By
Robby Candra P., M.Kes., Apt
Pendahuluan
Konsep dasar perjalanan dan
nasib obat dalam tubuh
Rute pemberian obat
Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap
disolusi sediaan obat
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap proses pelepasan
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap proses pelarutan
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap proses absorbsi
Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap
disolusi sediaan obat (2)
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap proses pelepasan
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap proses pelarutan
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap proses absorbsi
Pelepasan senyawa obat dari
bentuk sediaannya (1)
Perjalanan dan nasib obat dalam
tubuh
Proses biofarmasetik
Pelepasan senyawa obat dari
berbagai bentuk sediaan obat
Membran biologis
Mekanisme absorbsi
Pelepasan senyawa obat dari
bentuk sediaannya (2)
Perjalanan dan nasib obat dalam
tubuh
Proses biofarmasetik
Pelepasan senyawa obat dari
berbagai bentuk sediaan obat
Membran biologis
Mekanisme absorbsi
Bioavailabilitas dan
bioekivalen obat (1)
Parameter bioavailabilitas
Metode penilaian bioavailabilitas
Studi bioekivalen
Percobaan bioavailabilitas in vitro
dan in vivo
Persyaratan bioekivalen (FDA)
Bioavailabilitas dan
bioekivalen obat (2)
Parameter bioavailabilitas
Metode penilaian bioavailabilitas
Studi bioekivalen
Percobaan bioavailabilitas in vitro
dan in vivo
Persyaratan bioekivalen (FDA)
UTS
Biofarmasi sediaan obat
yang diberikan secara oral
Jenis sediaan
Konsentrasi obat dalam plasma dengan
bentuk sediaan oral yang berbeda
(sublingual, bucal, oral)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan
Faktor yang berperan pada penyerapan
Pertimbangan Biofarmasi dalam
Merancang Produk Obat
Biofarmasi untuk menghasilkan suatu
rancangan yang rasional
Biofarmasi sediaan obat
yang diberikan secara rektal
Keuntungan pemberian obat
melalui rektal
Absorpsi obat dan pencegahan
metabolisme lintas-pertama
Bentuk sediaan untuk
penghantaran rektal
Distribusi/ penyebaran bentuk
sediaan rektal
Biofarmasi sediaan obat
yang diberikan secara
perkutan
Anatomi fisiologi kulit
Rute transportasi obat melalui kulit
(perkutan) yaitu Transepidermal dan
Transappendagel
Faktor fisiologi yang mempengaruhi
absorpsi perkutan
Optimasi sediaan perkutan
Tahapan difusi zat aktif kedallam
lapisan kulit
Pemilihan pembawa
Biofarmasi sediaan obat yang
diberikan secara optalmik
(melalui mata)
Anatomi mata optalmik
Barrier untuk absorbsi
Absorbsi melalui mata
Sistem penghantaran obat
melalui mata
Nanopartikel dan Mikropartikel
Biofarmasi sediaan obat
yang diberikan melalui paru-
paru
Anatomi pulmonary
Pengertian aerosol, Komponen-
komponen dasar sistem aerosol
dan jenis aerosol
Perjalanan aerosol didalam
tubuh, transit atau penghirupan,
penangkapan atau depo,
penahanan dan pembersihan,
penyerapan
Biofarmasi sediaan obat
yang diberikan secara
parenteral
Sediaan parenteral
Karakteristik sediaan
Intra vena, intra muskular, sub kutan
Faktor yang mempengaruhi
bioavailabilitas, faktor fisikokimia,
faktor fisiologi, faktor formulasi,
Efek obat dengan berbagai formulasi
dari obat dengan bentuk sediaan
suspensi
Studi Kasus
Biofarmasi sediaan obat yang diberikan
secara oral
Biofarmasi sediaan obat yang diberikan
secara rektal
Biofarmasi sediaan obat yang diberikan
secara perkutan
Biofarmasi sediaan obat yang diberikan
secara optalmik (melalui mata)
Biofarmasi sediaan obat yang diberikan
melalui paru-paru
Biofarmasi sediaan obat yang diberikan
secara parenteral
UAS
TERIMA KASIH