DALAM TUBUH
FASE BIOFARMASETIK
INTERAKSI OBAT
A (Absorbsi),
D (Distribusi),
M (Metabolisme),
E (Ekskresi)
Kita
lanjutkan di
pertemuan berikutnya
Ekskresi
Adanya molekul asing dalam
tubuh akan memaksa organ tubuh
untuk melenyapkan molekul asing
tersebut.
Ginjal dan air kemih merupakan
sistem pengeluaran yang klasik,
juga pengeluaran melalui feses
(secara langsung atau pun melalui
empedu).
Juga peranan khusus paru-paru,
kulit (keringat), kelenjar susu (air
susu).
FASE FARMAKODINAMIK
Farmakodinamik adalah ilmu
yang mempelajari cara kerja obat,
efek obat terhadap fungsi organ
dan pengaruh obat terhadap
reaksi biokimia dan struktur
organ, singkatnya pengaruh obat
terhadap sel hidup.
Faktor-faktor fisiopatologik yang
berpengaruh pada fase farmakodinamik
dan farmakokinetik suatu obat di dalam
tubuh :
Keturunan
Posisi tubuh
pH air kemih
Jenis kelamin
Aktivitas relatif
Aliran air kemih
Umur
Morfologi
Kehamilan
Lingkungan
Farmakogenetik
Menopause
Keadaan patologi
Plasebo
Suhu
Efek non spesifik
Keadaan gizi
Aliran darah
Secara umum dan kualitatif
kejadian in vivo untuk tiap zat
aktif tertentu dan untuk tiap jenis
reseptor selalu tetap, tetapi
secara kuantitatif keadaan ini
berubah tergantung:
Sifat fisikokimia zat aktif
Keadaan fisiologi subjek penerima
Keadaan fisiopatologis subjek
yang sama