By: Listyowati
PENGERTIAN TERAPI INTRA VENA
Perhatikan 7 BENAR
1. BENAR Cairan
2. BENAR Dosis
3. BENAR Waktu
4. BENAR Pasien
5. BENAR Obat
6. BENAR CARA
7. BENAR DOKUMENTASI
PERSIAPAN ALAT
IV kateter
IV Set
Cairan
Alkohol swap/kapas alkohol
Plester
Kasa steril
Label
CAIRAN INFUS Contoh
Lactated Ringers (275 mOsm/L)
Isotonic
Ringers ( 275 mOsm/L)
Normal Saline (308 mOsm/L)
D5W (260 mOsm/L)
5% albumin (308 mOsm/L)
Hetastarch (310 mOsm/L)
kategori IA
Rekomendasi CDC 2002
Kategori Eviden
IA Sangat direkomendasikan utk semua Rumah Sakit &
sangat didukung oleh eksperimen atau epidemiologi
yang dirancang secara baik
Tidak ada
Rekomendasi Praktek-praktek dimana tidak ada bukti kuat atau
konsensus yang direkomendasikan
Persiapan insersi
Cuci tangan sebelum dan sesudah palpasi, insersi, penggantian alat dan
setiap mengganti balutan intra vaskular
kategori IA
Cuci tangan selama 10 detik tanpa sikat, dengan sabun dan gosok
dengan sempurna diikuti dengan pembilasan di bawah air mengalir.
Hal ini diperlukan sebelum dan sesudah setiap menyentuh obyek atau
permukaan yang kemungkinan terkontaminasi dengan mikroorganisme
patogen di Rumah sakit
kategori IA
Pemilihan tempat berhubungan erat dengan:
Mobilitas tangan pasien
Diameter vena
Kenyamanan pasien
Kemudahan fiksasi
1. Cuci tangan
2. Pakai sarung tangan
3. Setelah lokasi vena dipilih, bersihkan kulit dengan
larutan antiseptik.
Buka torniquet
Sisipkan kasa 2x2” di
bawah hub.
Tarik jarum keluar
tekanan jari
jarum tidak boleh
dimasukan kembali bila
sudah ditarik !
Tekanan Jari
Sebelum mencabut jarum
Tekan di depan ujung kateter (bukan di
kateter ! )
C. Fiksasi daerah insersi
Tergantung RS dan perawat, tetapi standar dasar yang harus di
observasi meliputi:
1. Fiksasi tempat pemasangan, dimana tanda-tanda phlebitis dan
infiltrasi dapat di observasi.
2. Pasang plester diatas kateter, hindari fiksasi di tempat insersi
3. Tidak mengganggu aliran darah.
4. Gunakan plester seminimal mungkin.
5. Fiksasi pusat kanula pada kulit untuk mencegah pergerakan
kateter dalam vena pergerakan dapat menyebabkan phlebitis
mekanik.
6. Gulung selang IV Set kedekat kanula untuk mencegah kekusutan
atau tertarik.
7. Pada anak-anak / bayi gunakan bebat / papan penyangga.
8. Beri label pada tempat pemasangan dengan lengkap.
FIKSASI KATETER
H- method
Beri label:
Ukuran kateter
Tanggal, waktu insersi dilakukan
Nama perawat
Dokumentasikan pada catatan keperawatan:
Ukuran kateter, kondisi tusukan, vena yang
ditusuk.
Tipe terapi, cairan/obat, dosis, volume,
kecepatan.
Respon pasien terhadap prosedur.
Surat persetujuan.
Tanggal & Waktu penusukan
Nama perawat.
Memantau tempat Insersi & Laju
Cairan
Tetesan Infus :
Jml Cairan (ml)/hr X faktor tetes = tts/mnt
Lama pemberian (jam) X 60 menit
Pemeliharaan:
Penggantian balutan
Penggantian IV Set/ IV kateter
Penggantian cairan
Dokumentasi
LOKAL SISTEMIK
Infiltrasi Overload
Phlebitis Emboli
Hematom Reaksi pirogen
Oklusi Sepsis
Ekstravasasi
DERAJAT PHLEBITIS
Derajat Phlebitis Kondisi
Penyebab:
Mekanik (fiksasi kurang adekuat)
Kimiawi (viscositas cairan)
Mikrobakteri (kontaminasi bakteri)
Pencegahan:
Gunakan aseptik tehnik saat melakukan tindakan
Perhatikan osmolaritas cairan sebelum melakukan tindakan
Ganti kateter intra vena tiap 24 - 72 jam
Fiksasi kateter dengan tepat
Bilas setiap pemberian obat IV
PHLEBITIS
Phlebitis mekanik
Phlebitis kimiawi
INFILTRASI
Penyebab:
Kateter IV keluar dari vena, sehingga cairan infus merembes ke
jaringan sekitarnya.
Tindakan:
Cabut kateter IV, pindahkan pada vena di atasnya atau
ekstremitas lain.
Tinggikan lengan tsb
INFILTRASI
Ekstravasasi
Bocornya cairan/obat vesicant ke jaringan sekitarnya
Penyebab:
Selang infus diklem terlalu lama, adanya bekuan darah
yang menutup kateter IV.
Tindakan:
Cabut kateter IV, pindahkan ke vena lain.
Jangan memaksa untuk membilas atau aspirasi
Pencegahan:
Hindari pengkleman set infus terlalu lama
Pertahankan ketinggian cairan infus yang optimal
+ 36 inchi atau 90cm dari tempat tusukan
Hematoma
Penyebab:
Terjadi rembesan darah ke dalam jaringan sekitar
Tindakan:
Cabut kateter IV
Beri kompres hangat/trombophob zalf
Infusion Pump
TE*172
Surflo Flash/ SR*FS Mikro Drip/ TK*A
Measure the solving out volume of each set after 12 hours of providing each solution at 1ml/min
(Reference) DEHP solving out volume from TOTM plasticizer infusion set is less than minimum limit of measurement
level.
PERUBAHAN
BLOOD SET
SL-type catheter tip
*Smooth tapering and Low resistance
STEP
Conventional
SMOOTH!!
2. EFISIEN
Proses sterilisasi kering, hanya memerllukan waktu 2
menit setiap siklusnya.
Dilakukan pada suhu kamar.
3. RAMAH LINGKUNGAN
Sterilisasi EB dijuluki “THE GREEN MACHINE”.
Tidak menggunakan tekanan tinggi, bahan kimia
maupun zat radioaktif.
TEROBOSAN BARU PADA IV KATHETER
adalah....
PERAWAT 43 42 ( 98% ) 1 ( 2% )
Specialist Intravena
IV Kateter
Konvensional
Aliran darah
SR Flash
otot
Vena
Aliran darah tampak pada Aliran darah tampak pada
hub jarum, saat ujung kateter, saat kateter tepat
jarum berada pada vena. di dalam vena
MASALAH YANG TIMBUL PADA PEMAKAIAN IV KATETER
Dikembangkan untuk ..
Menghemat biaya
Konsep SURFLO Flash adalah ...
Meniadakan :
Pungsi ulang Pasien merasa lebih nyaman
Pemakaian alat tambahan biaya dapat ditekan
Port
Open sistem Non Port
Resiko Inf. Nos. Lbih besar Closed Sistem
Resiko emboli Resiko inf. Minimal