Anda di halaman 1dari 9

CARA KONSUMSI OBAT DIABETES

DAN HIPERTENSI
DI BULAN RAMADHAN
PENGGUNAAN OBAT TABLET DIABETES
DI BULAN RAMADHAN

 Bila anda biasa minum Tablet Sulfonilurea seperti (glibenclamide,


daonil, euglucon, glucodex, glurenorm, amaryl, metrix, gluvas, dll)

 1x sehari, sebelum sarapan :


 Obat diminum 1x sehari pada saat berbuka puasa
 Dosis obat mungkin dikurangi sesuai pertimbangan dokter
 Bila anda biasa minum tablet sulfonilurea seperti (glibenclamide,
daonil, euglucon, glucodex, glurenorm, dll ).
 2x sehari, sebelum sarapan dan makan petang :
Obat pertama yg biasa diminum pagi hari, dipindahkan diminum
saat berbuka puasa.
 Obat kedua yang biasa diminum petang dialihkan ke saat makan
sahur dengan dosis yang dikurangi.

 Bila anda biasa minum tablet sulfonilurea seperti (glurenorm, gliquidon)


 3x sehari, sebelum makan :
 Obat pertama yg biasa diminum pagi hari, dipindahkan diminum
saat berbuka puasa.
 Obat kedua yang biasa diminum petang dialihkan ke saat makan
sahur.
 Obat ketiga yang biasa diminum malam hari tidak diminum
 Bila anda biasa minum Tablet Metformin sepeti ( glucophage,
diabex, gludepatic,glumin, glucofor dll )
 3 x 500 mg sehari :
 1 tablet diminum sesudah sahur dan
 2 tablet diminum sesudah buka puasa

 Bila anda biasa minum tablet Metformin seperti (glucophage,


diabex, glumin, gludepatic, glucofor, dll)
 2 x 500 mg / 850 mg sehari
 1 tablet diminum sesudah sahur dan
 1 tablet diminum sesudah buka puasa
PENGGUNAAN INSULIN DI BULAN RAMADHAN

Pengidap Diabetes tidak dianjurkan berpuasa bila :

 Dosis insulin yang digunakan cukup besar


 Menyuntik insulin 3 – 4 kali perhari
 Diabetisi dengan suntikan insulin 1x sehari, PAGI HARI
(Lantus, Levemir, Insulatard, Humulin N)
 Insulin disuntikkan sore hari menjelang berbuka puasa
 Dosis insulin anda mungkin akan disesuaikan oleh dokter

 Diabetisi dengan suntikan insulin 1x sehari, MALAM HARI


(Lantus, Levemir, Insulatard, Humulin N)
 Insulin tetap disuntikkan malam hari seperti biasa
 Dosis insulin anda mungkin akan disesuaikan oleh dokter
 Diabetisi dengan suntikan insulin 2x sehari, sebelum
sarapan & sebelum makan malam, (Mixtard 30/70, Humulin
30/70, Novomix, Humalog Mix 25)
 Insulin pagi disuntikkan sore hari menjelang berbuka puasa,
dosis mungkin dikurangi 1/3 nya.
 Insulin sore disuntikkan sebelum sahur, dosis mungkin
dikurangi hingga ½ nya.
 Besarnya pengurangan dosis sesuai dengan pertimbangan
dokter yang berbeda pada tiap-tiap diabetisi
JADWAL
 +/- Pukul 18.00  Buka Puasa
• Makanan ringan atau buah (10% kebutuhan energi sehari)
• Obat anti diabetes dosis pagi hari, atau suntikan insulin dan obat
lainnya
• Shalat Maghrib - Makanan Utama (40%)
 +/- Pukul 19.15  Shalat Isya dilanjutkan Tarawih
 +/- Pukul 21.00 s.d 22.00  Makanan ringan (10%)
 +/- Pukul 03.30  Makan Sahur (40%)
• Obat sesuai aturan pakai (sesudah atau sebelum makan)
PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI
DI BULAN RAMADHAN
 Sama halnya dengan obat Diabetes, obat Hipertensi juga harus diminum
setiap hari, tak terkecuali saat berpuasa.
 Jika dokter meresepkan 1 kali sehari disarankan agar obat diminum
saat makan sahur agar dapat mengontrol tekanan darah selama
beraktivitas di siang hari.
 Hal ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa tekanan
darah mencapai angka paling tinggi pada pukul 09 – 11 pagi dan paling
rendah pada malam hari setelah tidur.
 Jadi obat hipertensi tidak diperkenankan diminum saat setelah berbuka
puasa atau sebelum tidur.

Anda mungkin juga menyukai