Anda di halaman 1dari 8

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur

No 445/RSD AERAMO/SK/514/03/2019
Petugas yang menuliskan resep adalah dokter,
dokter gigi yang berkompeten dan memiliki
Surat Ijin Praktek (SIP) di RSD Aeramo
Lembaran resep dilayani apabila sudah
memenuhi persyaratan administrasi secara
lengkap :

 Identitas penulis resep/nama dokter dan SIP

 Tempat dan tanggal penulisan resep

 Identitas pasien : nama pasien, nomor RM,


umur, alamat, berat badan jika diperlukan
(pasien anak-anak)
 Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan
item resep atau item obat

 Nama obat (generik/paten bila diperlukan),


satuan dosis/kekuatan, bentuk sediaan,
jumlah obat, signa obat
 Pada penulisan obat narkotika dan
psikotropika/khusus agar sah harus dibubuhi
tanda tangan dokter (bukan paraf).

 Bila ada permintaan obat yang tulisannya


mirip dengan obat lain (obat LASA/NORUM),
beri tanda garis bawah atau huruf kapital.
Misal, CEFOTAXIME, Cefotaxime

 Penulisan k/p, atau prn harus sesuai indikasi


penggunaan atau kapan diperlukannya,
misalnya : prn sakit kepala atau prn mual.
 Untuk pederita yang segera memerlukan
obatnya, dokter menuliskan bagian kanan
atas resep Cito, Statim, Urgent, P.I.M, resep
ini harus dilayani lebih dahulu.

 Resep harus ditulis pada lembar kertas resep


yang memiliki logo atau kop resmi.

 Penulisan resep harus jelas dan bisa terbaca,


jika tidak farmasi wajib menanyakan kepada
penulis resep untuk mengkonfirmasi.
Pengisian buku konfirmasi kelengkapan resep
Penulisan resep yang lengkap, jelas dan
mudah dibaca, sehingga tidak terjadi
kesalahan pengertian antara penulis resep
(dokter) dan pembaca resep (farmasi),
menghilangkan (0%) kejadian kesalahan
pemberian obat sekaligus meningkatkan
kualitas pelayanan di RSD Aeramo.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai