Anda di halaman 1dari 14

MONITORING DAN

EVALUASI MUTU ASUHAN


KEPERAWATAN

DR.Ratna sitorus,SKp,M.App.Sc
Pengertian Mutu
Berikut ini beberapa pengertian mutu :
1).Menurut Joint Commission on
Accreditasion of Health Care Organization
dalam Wasisto (1994), mutu layanan ialah
dipenuhinya standar profesi dalam layanan
dan terwujudnya hasil akhir sesuai dengan
yang diharapkan.
2). Mutu layanan berarti suatu tingkat layanan
tersebut memuaskan harapan pelanggan
(stamatis,1996).
Layanan dengan mutu yang baik /tinggi
akan menghasilkan pelanggan abadi (true
customers) ; mereka akan datang kembali
kelayanan tersebut dan memuji mutu
layanan tersebut kepada orang lain.
Plan
Proses peningkatan mutu pelayanan
keperawatan seharusnya dimulai dengan
merencanakan secara hati-hati dan cermat
langkah-langkah kegiatan perencanaan.

Do
Perencanaan yang dibuat diikuti oleh setiap
orang yang bersangkutan . Di sini termasuk
pelaksanaan pelatihan , metode ilmiah ,
survei kebutuhan dan keinginan pelanggan ,
pengumpulan dan pengolahan data.
Check

Memeriksa apakah kegiatan peningkatan


mutu telah dibuat sesuai yang direncanakan ,
mengamati hasilnya , efek yang terjadi , dan
adanya perubahan .
Action
• Kegiatan koreksi dilaksanakan berdasarkan
pelajaran yang diambil dari tahapan
sebelumnya. Perubahan –perubahan
seharusnya diadopsi atau dihilangkan sesuai
dengan hasil dari tahap sebelumnya.
Tenaga
• Tenaga yang bermutu sesuai dengan dasar
pendidikan profesi masing-masing dan senantiasa
ditingkatkan.

Standar
- Standar dan prosedur (Standar operating procedure )
pelayanan keperawatan : Supaya diketahui apakah
pelayanan keperawatan yang dilakukan
sesungguhnya adalah bermutu , tentu diukur
berdasarkan standar dan prosedur pelayanan
keperawatan profesional.
Perizinan (Licencure )
• Izin adalah suatu pernyataan boleh
melakukan kegiatan tertentu.

Sertifikasi (Certification)
Pemberian ijazah dan sertifikat dikaitkan
dengan telah berhasilnya seseorang setelah
menempuh pendidikan dan pelatihan
profesional.
Akreditasi (Accreditation).
• Tenaga perawat diharuskan untuk
memperoleh angka-angka kredit tertentu
berkaitan dengan praktek pelayanan
keperawatan .
• Makin banyak memperoleh angka kredit ,
maka tenaga tersebut makin bermutu.
Mutu Proses
• Menjaga mutu pelayanan keperawatan pada sisi
proses berhubungan langsung dengan praktek
keperawatan , apakah telah mengacu pada standar
dan prosedur pelayanan keperawatan . Standar
dalam memberi pelayanan sangat mempengaruhi
mutu pelayanan.
• Disamping itu , apakah perawat membuat kontrak ,
memperkenalkan diri,memperhatikan hak-hak
pasien , memberikan pendidikan kesehatan dan
melakukan komunikasi efektif akan mempengaruhi
mutu pelayanan.
Mutu output
• Output menunjukkan sasaran akhir semua
aktivitas pelayanan keperawatan . Hasil
yang diharapkan dapat dilihat dari angka
infeksi nosokomial, angka dekubitus angka
pasien jatuh , dan dapat juga dinilai dari
kepuasan pasien dan keluarga ( lampiran )
Monitoring Perawat Secara individual meliputi ;

a. Kehadiran
b. Datang terlambat, pulang cepat
c. Kepatuhan pada standar profesional
d. Kepatuhan pada standar perilaku etis
e. Kepatuhan pada standar praktek
f. Keunggulan dalam pemberian asuhan
keperawatan
g. Keunggulan dalam dokumentasi asuhan
keperawatan

h. Kemampuan bekerjasama dengan perawat


lain.
i. Pertumbuhan profesional.
j. Kepemimpinan.
2. Monitoring ruangan secara keseluruhan meliputi :
a. Sensus pasien
b. Kejadian infeksi nosokomial (IN)
c. Kejadian jatuh,dekubitus
d. Perawat/tenaga lain yang cedera
e. Hubungan dengan departemen lain
f. Bandingkan dengan ruangan lain
g. Biaya berlebihan
h. Kepatuhan pada peraturan
i. Kepatuhan pada standar praktek

Anda mungkin juga menyukai