0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah meresensi cerpen yang meliputi membaca cerpen, menulis ringkasan, menyampaikan kelebihan dan kekurangan, serta menjelaskan unsur intrinsik seperti tema dan alur cerita, dan unsur ekstrinsik seperti latar belakang sejarah dan penciptaan karya.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah meresensi cerpen yang meliputi membaca cerpen, menulis ringkasan, menyampaikan kelebihan dan kekurangan, serta menjelaskan unsur intrinsik seperti tema dan alur cerita, dan unsur ekstrinsik seperti latar belakang sejarah dan penciptaan karya.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah meresensi cerpen yang meliputi membaca cerpen, menulis ringkasan, menyampaikan kelebihan dan kekurangan, serta menjelaskan unsur intrinsik seperti tema dan alur cerita, dan unsur ekstrinsik seperti latar belakang sejarah dan penciptaan karya.
wiwid@ecampus.ut.ac.id Resensi adalah penilaian terhadap suatu karya yang meliputi kekurangan maupun kelebihan. LANGKAH MEMBUAT RESENSI CERPEN • Membaca karya yang akan diresensi • Menulis ringkasan cerpen • Menyampaikan kelemahan dan kelebihan cerpen menyampaikan kelebihan dan kekurangan isi buku. Tujuan dari menyampaikan kelebihan yaitu untuk mengapresiasi karya yang telah dibuat oleh. Sedangkan penyampaian kekurangan ini bukan berarti menjelek-jelekkan karya seseorang, namun sebagai bentuk evaluasi supaya karya penulis bisa lebih berkembang. Menilai kelebihan dan kelemahan dapat dilihat dari unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. UNSUR INTRINSIK CERPEN Cerpen sebagai salah satu karya sastra/prosa memiliki unsur ekstrinsik dan intrinsik. Unsur Intrinsik: • Tema • Latar/Setting • Alur cerita • Tokoh/Penokohan • Sudut Pandang • Gaya Bahasa • Amanat UNSUR EKSTRINSIK CERPEN • 1. Latar belakang sejarah Latar belakang sejarah ini bukan merupakan bagian cerita, melainkan dari penulisnya. Sebuah cerita sangat dipengaruhi oleh latar belakang dari sejarah penulisnya, bagaimana sang penulis menjalani hidup, dan lain – lain. • 2. Latar belakang penciptaan Latar belakang ini memiliki kaitan dengan tujuan cerpen itu dibuat. Misalnya, seorang pengarang membuat cerpen untuk mengenang sahabatnya yang telah meninggal, untuk didedikasikan pada seseorang, dan lain – lain. • 3. Kondisi masyarakat Sedikit banyak, kondisi masyarakat pada waktu penulis menuliskan cerita mempengaruhi ceritanya. Seperti pada masa peperangan, maka penulis mengekspresikan perasaannya di waktu tersebut. • 4. Psikologis Unsur ini berkaitan erat dengan kondisi psikologis dari penulisnya.