Anda di halaman 1dari 25

MEMBACA SASTRA

Nestri Puji Rahayu, S.Pd


MENENTUKAN KATA YANG BERMAKNA
SIMBOLIK/MAJAS/KIAS dalam KARYA SASTRA
• Karya sastra merupakan gambaran pikiran,
perasaan, dan keinginan pengarang melalui
bahasa setiap karya sastra
• Majas atau gaya bahasa adalah cara
pengarang untuk menggunakan bahasa
sehingga menimbulkan efek tertentu
MAJAS/GAYA BAHASA
• 1.PERBANDINGAN/PERUMPAMAAN
• 2.PENGULANGAN/PENEGASAN
• 3.PERTENTANGAN
• 4.SINDIRAN
MENGIDENTIFIKASI UNSUR KARYA SASTRA

• 1. UNSUR INTRINSIK
• A. Tema
• B. Amanat
• C. Alur/Plot
• D.Perwatakan/ Penokohan
• F. Latar/Setting
• G.Sudut Pandang
• H. Gaya Bahasa
TEMA
• Tema merupakan pokokj masalah/pokok
pikiran dari pengarang yang ditampilkan
dalam karangan.
AMANAT
• Amanat adalah pesan baik yang disampaikan
pengarang melalui karangan yang ditulisnya
dengan harapan memberikan tambahan
pengetahuan, pendidikan, nilai moral, nilai
sosial, dan sesuatu yang bermakna dalam
hidup.
ALUR/ PLOT
• Jenis alur.
• A. Alur maju peristiwa yang diutarakan mulai
awal sampai akhir.
• B. Alur Mundur pada alur ini peristiwa yang
menjadi bagian penutup diutarakan terlebih
dahulu.
• C. Alur gabungan/Campuran peristiwa diceritakan
dengan mengenang peristiwa lampau demikian
juga dengan peristiwa saat ini.
TAHAPAN ALUR
• Pengenalan situasi cerita
• Mengungkap peristiwa
• Menuju Konflik
• Puncak konflik
• Penyelesaian
PERWATAKAN
• Pelaku utama
• Pelaku pembantu
• Pelaku Protagonis
• Pelaku Antagonis
• Pelaku Tritagonis
LATAR/ SETTING
• Latar Tempat
• Latar Waktu
• Latar Suasana
SUDUT PANDANG
• Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku
utama
• Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku
sampingan
• Sudut pandang orang kedua
• Sudut pandang orang ketiga serbatahu
• Sudut pandang orang ketiga pengamat
UNSUR EKSTRINSIK
• 1. Latar belakang kehidupan pengarang
• 2. Tujiuan membuat karya sastra
• 3.Kondisi sosial budaya dan lingkungan
• 4.Kultur budaya pengarang
• 5. Pengalaman pengarang
• 6. Pendidikan Pengarang
MENGINTERPRESTASIKAN HUBUNGAN
UNSUR KARYA SASTRA
• Interprestasi adalah pemberian kesan,
pendapat, atau pandangan terhadap sesuatu.
• Menafsirkan atau memperjelas ,makna
sebuah karya sastra bisa dengan mengaitkan
hubungan antar unsur seperti tema, amanat,
tokoh, alur, latar dan gaya bahasa yang
digunakan.
MENULIS TERBATAS

• Nestri Puji Rahayu,S.Pd


MENGISI KALIMAT dengan ISTILAH yang
TEPAT SESUAI KONTEKS
• Melengkapi kalimat berarti mengisi bagian
yang rumpang dengan kalimat dengan
menggunakan istilah yang tepat
MELENGKAPI UNSUR TEKS EKSPOSISI

• Teks karangan eksposisi adalah karangan yang


berisi paparan atau penjelasan kepada
pembaca secara jelas tentang sesuatu proses
atau keadaan.
MELENGKAPI UNSUR TEKS DESKRIPSI

• Teks deskripsi adalah karangan yang


menggambarkan atau melukiskan sesuatu
seakan – akan pembaca melihat,
mendengarkan, merasakan, dan mengalami
sendiri.
MELENGkAPI UNSUR TEKS NARASI
• Karangan narasai adalah karangan yang
menyajikan rangkaian peristiwa yang dialami
tokoh
MELENGKAPI UNSUR KARYA SASTRA LAMA
( PANTUN)
• Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri
dari empat larik denga rima a-b-a-b
• 1. Tiap bait terdiri dari empat baris.
• 2. Tiap baris terdiri 8-10 suku kata atau 4 baris
• 3. Bersajak a-b-a-b
• 4. Baris pertama dan kedua merupakan
sampiran
• 5. Baris ketigs dan keempat merupakan isi
MELENGKAPI TEKS ULASAN
• Teks ulasan atau resensi adalah karangan yang
berisi ulasan, pertimbangan, atau
pembicaraan suatu karya sastra
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
• Teks laporan hasil observasi disebut juga teks
klasivikasi karena teks tersebut memuat
klasifikasi
• A. Ciri – ciri teks laporan hasil observasi
• 1. Bersifat global dan universal ( umum)
• 2. Menekankan pengelompokan berbagai hal
• 3.Berkaitan dengan hubungan berjenjang
antara sebuah kelas dan subkelas
MENGURUTKAN LANGKAH _ LANGKAH
dalam TEKS PROSEDUR
MEVARIASIKAN KALIMAT yang BERMAKNA
SAMA
• 1. Sinonim
• 2. Antonim
• 3. Denotasi
• 4. Konotasi
• 5. Ameliorasi
• 6. Peyorasi

Anda mungkin juga menyukai