Anda di halaman 1dari 18

WEEKLY CASE

29-7-2019
Konsulen dr. Jean Pello, Sp.B
Identitas
• Nama : Tn. LT

• Jenis kelamin : Laki-Laki

• Umur : 62 tahun
Anamnesis
• Keluhan utama : Nyeri bekas Operasi

• RPS :Pasien Rujukan Dari Rs Alor dengan di keluhkan Nyeri pada buli-buli bekas
operasi. 2 minggu lalu pasien mengalami kecelakaan bermotor, dan mengalami
benturan keras di tangan kanan, perut dan kaki kanan, pasien menggunakan
helm. Saat di tanyakan pasien tidak mengingat kejadian tabrakan dikarenakan
pasien lupa tidak sadarkan diri. Selama perawatan di RS Alor kurang lebih 2
minggu tindakan yang di lakukan adalah hacting bagian pergelangan tangan dan
kaki kanan di pasang elastik bandage,serta di pasang drain dan urin kateter.
Primary Survey
A : clear

B : Spontan, RR :20x/menit,

C : TD: 160/100mmHg, Nadi: 126x/menit, reguler kuat angkat

D : Alert

E : luka lecet pada frontal kiri, serta terdapat skar pada lengan tangan kanan.
Secundary Survey
GCS : E4V5M6

Mata: CA (-/-), SI (-/-), pupil Isokor, RCL +/+, racoon eyes dextra (-)

• Telinga : Otorrhea (-/-)

• Hidung : rhinore (-/-),

• Mulut :tidak ada kelainan.

• Leher : tidak ada kelainan.


• Kepala: Normocephal, Bengkak (-), terdapat luka lecet (+)

• Mata: CA (-/-), SI (-/-)

• Telinga : Otorrhea (-)

• Hidung : rhinore-/-

• Leher : pembesaran KGB (-)


Toraks
• PULMO
• Inspeksi: Pengembangan dada simetris,
• Palpasi: vocal fremitus S=D
• Perkusi: Sonor (+/+)
• Auskultasi: Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

• JANTUNG
• S1,S2 tunggal, reguler, gallop (-) murmur (-)
ABDOMEN
• Inspeksi: Datar, jejas (+), kesan normal
• Auskultasi: Bising usus (+) kesan normal
• Palpasi: Distensi (-), NT (+) pubicum
• Perkusi: Timpani
Ekstremitas
• Akral hangat
• CRT <2 detik
• Edema (+) pada femur dextra,
• Terdapat vulnus eskoriatum pada lengan kanan yang sudah mengering
Asessment
• Trauma Tumpul Abdomen
• Ruptur Buli
• Fraktur tertutup 1/3 distal radius dengan fraktur tertutup 1/3
distal femur.
• Diastasis Pubicum
Planning
• Transfusi PRC 2 bag/hari
• Inj ceftriaxon 2x1 gram
• Inj antrain 3x1 gram
• Inj ranitidin 2x50 mg
• Ivfd RL 28 tetes
• Lactulosa 3x1c
• Dulcolac supp
Pemeriksaan Penunjang
• Lab
Hb 6,6 g/dL
HCT 18,6%
RBC 2,28
WBC 23,0
GDS: 108
Kreatinin: 0,63
CEDERA KEPALA
Definisi
Cedera pada kepala dapat mengakibatkan fraktur pada tulang tengkorak (tertutup,
terbuka atau tertekan) dan/atau cedera otak. Cedera otak dikategorikan menjadi 3 C
yaitu:
• Concussion (konkusi): cedera otak paling ringan yang ditandai dengan hilangnya
fungsi otak yang bersifat sementara.
• Contusion (kontusi): otak mengalami memar – fungsi otak terganggu selama
beberapa jam atau hari, atau bahkan minggu.
• Compression (kompresi): diakibatkan oleh otak yang bengkak atau timbulnya
hematom epidural/subdural. Jika kompresi akibat bekuan darah, perlu
pembedahan darurat.
Tanda Klinis
Diagnosis
• Riwayat trauma kepala
• Berkurangnya tingkat kesadaran, bingung, kejang dan tanda peningkatan tekanan
intrakranial.
Tatalaksana
• Puasakan
• Jaga jalan napas pasien tetap terbuka
• Batasi asupan cairan (hingga 2/3 dari cairan rumatan yang dibutuhkan)
• Tinggikan posisi kepala pasien dari tempat tidur 30 derajat
• Lakukan diagnosis dan tangani cedera lainnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai