Anda di halaman 1dari 23

BIOFARMASETIKA

OPTIMASI METODE ANALISA


OBAT
Kelompok :
1. Lina fatin fauziah(1041511099)
2. Liya Lilistiana (1041511101) 3.
Mita budi (1041511114)
4. Avianti burhan
TUJUAN
• Memahami langkah-langkah analisa obat
di dalam darah
• Mampu melakukan validasi metode
analisis obat di dalam darah
DASAR TEORI
Validasi metoda analisis adalah suatu tindakan
penilaian terhadap parameter tertentu,
berdasarkan percobaan laboratorium, untuk
membuktikan bahwa parameter tersebut
memenuhi persyaratan untuk penggunaannya.
Beberapa parameter analisis yang harus
dipertimbangkan dalam validasi metode analisis
:
1. Kecermatan
2. Keseksamaan
3. Selektivitas
ALAT DAN BAHAN
Alat Bahan
• Labu takar • Paracetamol
• Mikropipet • Asam Trikloroasetat (TCA)
• Tabung reaksi 20%
• Pipet ukur • Natrium Nitrit 10 %
• Pipet volum • Natrium Hidroksida 10%
• Tabung Sentrifuge • Asam Sulfamat 15%
• Rak tabung reaksi • HCl 6N
• Ependrop • Heparin
• Vortex-mixer • Aquadest
• Sentrifuge • Hewan uji (tikus)
• Gunting bedah
• Holder
• Kuvet
• Spektrofotometer
SKEMA KERJA
Pembuatan Larutan StokNa Salisilat
Data Pengamatan
Pengukuran Kurva Baku Paracetamol max435 nm

Konsentrasi (µg/ml) Absorbansi

99,98 0,013

300 0,112

499,98 0,206

599,97 0,226

699,99 0,343
Kurva Baku Parcetamol vs Absorbansi
0.4

0.35

0.3
f(x) = 0x - 0.04
0.25 R² = 0.96
Absorbansi

0.2 Absorbansi
Linear (Absorbansi)
0.15

0.1

0.05

0
0 100 200 300 400 500 600 700 800

Konsentrasi (µg/ml)

ABSORBAN

a = -0,0430 b = 5,0690 x 10-4 r = 0,9815


y = bx + a
y = 5,0690 x 10-4 α +(– 0,0430)
Perhitungan data absorban
Data Penetapan Kadar, Kesalahan Sistemik, dan
Kesalahan Acak

Konsentrasi Absorbansi
99,98 0,083
99,98 0,056
99,98 0,075
300 0,0108
300 0,079
300 0,049
499,98 0,149
499,98 0,120
499,98 0,096
PERHITUNGAN % RECOVERY %P=

Konsentrasi Absorbansi Recovery Rata-rata

99,98 0,083 Rata2 = 248,57


%P= x100% = 248,62 % 225,60 %

0,056 Rata2= 195,30


%P=x100%= 195,34 %
0,075 Rata2= 232, 79
%P=x100%= 232,84%
300 0,108 Rata2 = 297,89 80,01 %
%P=x100%= 99,30%
0,079 Rata2 = 240,68
%P=x100%= 80,23%
0,049 Rata2 = 181,49
%P=x100%= 60,50 %
0,149 Rata2 = 378,77 64,97 %
%P=x100%= 75,76 %
0,120 Rata2= 321,56
%P=x100%= 64,31 %
0,096 Rata2= 274,21
%P=x100%= 54,84 %
PERHITUNGAN KESALAHAN SISTEMATIS = 100% -P%
Konsentrasi Absorbansi Kesalahan Sistemik Rata-rata

99,98 0,083 100% - P% 125,60 %


100% - 248,62% = -148,62 %
0,056 100% - P%
100% - 195,34% = -95,34 %
0,075 100% - P%
100% - 232,84% = -132,84 %
300 0,138 100% - P% 19,99 %
100% - 99,30% = 0,7 %
0,079 100% - P%
100% - 80,23% = 19,77 %
0,049 100% - P%
100% - 60,50% = 39,50 %
499,98 0,149 100% - P% 35,03 %
100% - 75,76% = 24,24 %
0,120 100% - P%
100% - 64,31% = 35,69 %
0,096 100% - P%
100% - 54,04% = 45,16 %
Kesalahan Acak
Konsentrasi Absorbansi Kesalahan Acak
99,98 0,083 x100%
0,056 x100%=12,13 %
0,075
300 0,108 x100%
0,079 x100%=24,25 %
0,049
499,98 0,149 x100%
0,120 x100%=16,12 %
0,096
KESIMPULAN
• Langkah-langkah dalam optimasi analisis obat meliputi penetapan OT, penetapan
panjang gelombang maksimal, pembuatan kurva baku, dan perhitungan nilai recovery,
kesalahan acak dan kesalahan sistemik.

•Panjang gelombang maksimal untuk dan Paracetamol 435 nm.

•Dapat disimpulkan bahwa nilai recovery Paracetamol pada konsentrasi 225,60(µg/ml);


80,01 (µg/ml); 64,97 (µg/ml) ada yang tidak memenuhi persyaratan, karena konsentrasi
64,97 (µg/ml)<75-90 (µg/ml)

•Nilai KA Paracetamol pada semua konsentrasi tidak memasuki persyaratan karena >10%.

•Nilai KS pada Paracetamoltidak memasuki persyaratan karena >10%.


K a s i h
r i ma
Te

Anda mungkin juga menyukai