Anda di halaman 1dari 36

Penilaian Kinerja PNS

Badan Kepegawaian Daerah


DASAR HUKUM PELAKSANAAN
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja PNS
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil
4. Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan PP 46 Thn 2011
5. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 43 tahun 2015 tentang
Pemberian Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
6. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 tahun 2016 tentang Hari
dan Jam Kerja Serta Penilaian Kinerja Secara Elektronik Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
7. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 6 tahun 2017 tentang
Perubahan Kedua Atas Pergub Jateng Nomor 43 Tahun 2015 tentang
Pemberian Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Percepatan Reformasi Birokrasi

Penataan Struktur Birokrasi

Penataan Jumlah dan


Distribusi PNS

Sistem Seleksi CPNS dan


Promosi PNS secara Terbuka
Peningkatan
Transparansi dan Profesionalisasi PNS
Akuntabilitas Aparatur
9 Program · Penetapan Standar Kompetensi
Percepatan · Peningkatan Kemampuan PNS
Reformasi Berbasis Kompetensi
Birokrasi · Sistem Nasional Diklat PNS
Berbasis Kompetensi
· Penegakan Etika dan Disiplin
Pegawai Negeri
· Sertifikasi Kompetensi Profesi
Peningkatan Kesejahteraan · Mutasi dan Rotasi Sesuai
Pegawai Negeri dengan Kompetensi Secara
Penyederhanaan Periodik
Perizinan Usaha · Pengukuran Kinerja Individu
· Penguatan Jabatan Fungsional

Pengembangan Sistem Efisiensi Penggunaan Fasilitas,


Elektronik Pemerintah Sarana dan Prasarana Kerja
(E-Government) Pegawai Negeri
PENILAIAN PRESTASI KERJA (PP 46/2011)

Penilaian Prestasi Kerja


Penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara
sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja
pegawai dan perilaku kerja PNS.

Terdiri atas unsur :


1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP); dan
2. Perilaku Kerja
PRINSIP PENILAIAN PRESTASI KERJA (PP 46/2011)

1. Objektif; Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh


penilaian subjektif pribadi dari pejabat penilai

2. Terukur; Dapat diukur secara kualitatif dan kuantitatif.

3. Akuntabel; Seluruh hasil penilaian kinerja harus dapat dipertanggung


jawabkan kepada pejabat yang berwenang

4. Partisipasi; Seluruh proses penilaian prestasi kerja dengan melibatkan secara


aktif antara pejabat penilai dengan PNS yang dinilai

5. Transparan; Seluruh proses dan hasil penilaian prestasi kerja bersifat terbuka
dan tidak bersifat rahasia
SKEMA PENILAIAN PRESTASI KERJA

ASS-CEN
REWARD PSI-TEST

ASPEK:
SASARAN •KUANTITAS BAIK REKOMENDASI
BOBOT
•KUALITAS
KERJA KONTRAK 60 %
•WAKTU
PEGAWAI KINERJA
•BIAYA
PRESTA FEEDBACK TINDAK
HASIL HASIL LANJUT
SI KERJA PENILAIAN PENILAIAN HASIL
PNS PENILAIAN
PERILAKU ASPEK:
KERJA PENG- • ORIENTASI
PNS AMAT- PELAYANAN
BOBOT
AN • INTEGRITAS BURUK
• KOMITMEN 40 %
• DISIPLIN
• KERJASAMA REKOMENDASI
• KEPEMIMPINAN
• PEMBINAAN
• PUNISHMENT
ASS-CEN
PSI-TEST
Penilaian Kinerja Provinsi Jawa Tengah
Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang
dilakukan oleh pejabat penilai terhadap Sasaran Kerja Pegawai (SKP),
kehadiran dan hukuman disiplin.

Terdiri atas unsur :


1. Presensi / Kehadiran Pegawai;
2. Sasaran Kerja Pegawai; dan
3. Hukuman Disiplin

Hasil penilaian kinerja PNS Provinsi Jawa Tengah menjadi dasar perhitungan
pemberian TPP.
ALUR PENGHITUNGAN CAPAIAN KINERJA

Target SKP : Catatan


1.Keg. Tugas Pelaksanaan
Jabatan Pelaksanaan Tugas CAPAIAN KINERJA
2.Target meliputi Tugas PNS (Buku Harian) PNS
kuantitas,
kualitas;
Persetujuan
Atasan

Perhitungan
Kehadiran PNS

Hukuman
Disiplin
Pengaturan
Jam Kerja

Pemantauan
Kehadiran
Hak Presensi
Online
Akses
Tahunan
Bulanan
SKP Harian
KINERJA
Take Home Online Penilaian
Pay SKP &
Perilaku

Hukuman
Database Disiplin
Gaji Ringan
Sedang
Aplikasi TPP Berat

Aplikasi Gaji
Cetak

Aplikasi Pengajuan Bendahara PT. Bank


Daftar SIMDA Gaji Jateng
Gaji & SPM
TPP
KONDISI YANG DIHARAPKAN

data geospasial
(location based Gadget
service)
Tujuan dan Tantangan
Implementasi

Tujuan
• Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja pegawai
• Meningkatkan disiplin ASN sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil

Tantangan Dalam Pelaksanaan


• Integrasi data dengan aplikasi pengelolaan kepegawaian
(simpeg, kinerja, dll)
• Unit serta lokasi kerja PNS yang tersebar
• Keberagaman jenis jam kerja pada beberapa OPD
Dasar Pelaksanaan
Surat Edaran Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor
B/2338/M.PANRB/06/2016
tanggal 27 Juni 2016 perihal
Optimalisasi Penggunaan Absensi
Berbasis Elektronik di Lingkungan
Instansi Pemerintah

Melakukan integrasi sistem absensi


elektronik dengan sistem aplikasi
lainnya yang telah dikembangkan
oleh setiap instansi pemerintah
guna meningkatkan kualitas
pelayanan publik dan kinerja
pegawai secara bertahap sesuai
dengan kemampuan anggaran
masing-masing
Akses Aplikasi Presensi

http://presensi.bkd.jatengprov.go.id
Monitoring Presensi Pegawai
Integrasi Mesin Presensi

Melakukan presensi di Setda dikarenakan memenuhi undangan rapat


PENYUSUNAN SKP

1. Setiap PNS wajib menyusun target SKP setiap tahun pada awal
bulan Januari.
2. Apabila terjadi perpindahan pegawai setelah bulan Januari maka
PNS wajib menyusun target SKP pada awal bulan sesuai dengan
surat pernyataan melaksanakan tugas atau surat pernyataan
menduduki jabatan.
3. Untuk keperluan penilaian kinerja, maka target dalam SKP tahunan
dibagi secara proporsional berdasarkan rencana pelaksanaan
kegiatan tugas jabatan setiap bulan menjadi SKP bulanan.
4. Penilaian SKP bulanan dilaksanakan mulai awal bulan sampai
dengan akhir bulan.
5. Hasil penilaian SKP bulanan dijadikan sebagai dasar penilaian
prestasi kerja yang dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali.
PENYUSUNAN TARGET SKP

Rencana Kerja Tahunan

Non-Anggaran Target SKP :


(Rutin) 1.Keg. Tugas
Jabatan
Anggaran Uraian Tugas 2.Angka Kredit
(DPA) Jabatan 3.Target meliputi
kuantitas,
kualitas, wkt,
biaya
Perjanjian Kinerja
MEKANISME PENYUSUNAN SKP BULANAN
• Setiap PNS wajib menyusun sasaran kerja pegawai (SKP)
untuk tahun berjalan yang dibagi dalam target bulanan,
tanpa memperhitungkan target biaya.
• Setiap akhir bulan atasan langsung melakukan pengukuran
kinerja bawahannya selama 1 bulan, meliputi capaian
sasaran kerja pegawai (SKP) dan perilaku kerja (presensi
dan hukdis).
• Tata cara penyusunan SKP berpedoman pada PP 46 Tahun
2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS dan Perka BKN
Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Penilaian Prestasi Kerja PNS.
SKP PADA PNS TUGAS BELAJAR
PNS yang tugas belajar :
nilai SKP ditentukan sesuai hasil konversi nilai IPK semester
sebelumnya yaitu :
 IPK 3,00 - 4,00 setara nilai SKP 86 – 100;
 IPK 2,75 - 2,99 setara nilai SKP 76 – 85;
 IPK 2,50 - 2,74 setara nilai SKP 61 – 75;
 IPK 2,00 - 2,49 setara nilai SKP 51 – 60;
 IPK < 2,00 setara nilai SKP 50 ke bawah.
 Untuk standar nilai lainnya Indeks Prestasi Kumulatif
dikonversi dengan rumus :

SKP = (Nilai IPK dicapai : IPK Tertinggi) x 100%


FITUR APLIKASI

Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai berisi fitur :

1. Home, interface / halaman depan aplikasi

2. SKP, yang berisi Target dan Capaian Prestasi Kerja Pegawai;

3. Buku Harian, digunakan sebagai catatan pekerjaan sehari-hari yang telah


terselesaikan;

4. Inbox (hanya ada pada Pejabat Penilai), digunakan untuk memverifikasi Target dan
memberikan penilaian terhadap hasil pekerjaan serta penilaian Perilaku Kerja
bawahan;

5. Data PNS, informasi tentang profil dan riwayat penilaian Pegawai Yang Dinilai.
CAPAIAN SKP
BUKU HARIAN
VERIFIKASI DAN PENILAIAN
TPP = KINERJA
o Target Angka Kredit
o Target Kuantitas / Output
o Target Kualitas / Mutu
o Target Waktu
o Target Biaya
PERILAKU o Disiplin (Presensi)
SASARAN
KERJA
KERJA
PEGAWAI 40%
60%
PEMBERIAN
TAMBAHAN PENGHASILAN
Sesuai Capaian SKP

Kode Kriteria Prosentase


K.1 Nilai 86 ke atas 100%
K.2 Nilai 76 – 85 95%
TPP dari K.3 Nilai 61 – 75 85%
komponen K.4 nilai 51 – 60 75%
SKP K.5 Nilai 50 ke bawah 50%
60%
Dikalikan
PEMBERIAN
TAMBAHAN PENGHASILAN
Sesuai Perilaku Kerja

Kode Kriteria Prosentase

K.6 Tidak masuk kerja -2% per hari


TPP dari
komponen K.7 Terlambat / pulang awal -2% per 7,5 jam
PERILAKU
KERJA
40%
Dikurangi
PENGURANGAN
TAMBAHAN PENGHASILAN

SKP PK
Maks Maks
Dikalikan Hukuman
60% 40%
Disiplin

Kode Kriteria Prosentase


K.8 Tidak dijatuhi hudis 100%
K.9 Hukuman disiplin ringan 90% 3 bulan
K.10 Hukuman disiplin sedang 80% 6 bulan
K.11 Hukuman disiplin berat 50% 12 bulan
SINAGA JATENG

Sinaga (Sistem Informasi Pelayanan


Kepegawaian) adalah sebuah sistem
informasi pelayanan kepegawaian digital
yang bertujuan untuk menunjang
percepatan layanan-layanan kepegawaian
PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah.
Fitur-fitur pada Sinaga akan terus
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
layanan kepegawaian.

Fitur-fitur
* Informasi Profil
* Capaian Kinerja
* Take Home Pay
* Presensi / Kehadiran PNS
FITUR-FITUR SINAGA (1)

Profil, Kinerja dan Take Home Pay PNS


FITUR-FITUR SINAGA (2)

Titik
koordinat
Presensi

Data Presensi PNS dan Presensi Mobile Location Based


“The journey of a thousand miles begins with a single step”

Anda mungkin juga menyukai