Anda di halaman 1dari 27

PENATAUSAHAAN HASIL HUTAN

Syamsul Ali
HASIL HUTAN
LEGAL
PENGERTIAN :

Penatausahaan Hasil Hutan

adalah serangkaian kegiatan pencatatan dan pelaporan meliputi:


 perencanaan produksi,
 pemanenan atau penebangan,
 pengukuran pengujian,
 penandaan,
 pengangkutan/peredaran,
 pengolahan hasil hutan kayu
Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan ( SI PUHH)

adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang


berfungsi :
 mempersiapkan,
 mengumpulkan,
 mengolah,
 menganalisis,
 menyimpan,
 menampilkan,
 mengumumkan,
 mengirimkan,
 menyebarkan informasi penatausahaan hasil hutan kayu

Aplikasi SIPUHH
adalah aplikasi untuk melakukan tahapan penatausahaan hasil
hutan secara elektronik yang disediakan dalam SIPUHH
Maksud

 Menjamin hak-hak Negara atas semua hasil hutan kayu yang


berasal dari hutan tanaman / HA berdasarkan izin/hak kelola
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
 Melindungi hak privat dan memberikan kepastian hukum
dalam pemilikan, penguasaan dan pengangkutan hasil hutan
kayu yang berasal dari hutan hak

Tujuan

Untuk menjamin legalitas dan ketertiban peredaran hasil hutan


kayu serta ketersediaan data dan informasi.
RUANG LINGKUP PUHH
Asal hasil hutan

KAWASAN HUTAN HUTAN HAK

Hutan Tanaman Pada Hutan Hutan Alam Tumbuh alami Hasil Budidaya
Produksi sebelum terbit alas
titel
MENGACU PADA

P.42/Menlhk-Setjen/2015 P.43/Menlhk-Setjen/2015 P.85/MenLHK/Setjen/Kum.1/11/2016


Jo. Jo. Jo.
P.58/MenLHK/Setjen/Kum1/7/2016 P.60/MenLHK/Setjen/Kum1/7/2016 P.48/MenLHK/Setjen/Kum,1/8/2017

eSKSHHK melalui
SIPUHH Nota
Angkutan

INDUSTRI PRIMER, TPT KB, PERAJIN

INDUSTRI PRIMER, TPKRT, PERAJIN

DILAKSANAKAN SECARA SELF ASSESSMENT


KRITERIA USAHA PERKAYUAN

Industri Pengolahan Kayu Bahan Baku Hasil Akhir


Brang setengah jadi :
Industri Primer Hasil Hutan Kayu Setengah Jadi / Barang  Gergajian
Kayu Bulat
/ IPHHK Jadi  Veneer
 Serpih
Industri Pengolahan Kayu Produk Industri
Lanjutan / IPKL Primer SKSHHK
Kayu Bulat & Olahan
Industri Pengolahan Kayu Barang Jadi
Terpadu
Produk Industri Melalui
Primer
SIPUHH
Industri Rumah Tangga / Perajin Kayu Bulat &
Produk Industri Nota
Primer Perusahaan

Pedagang Kayu

Kayu Bulat

Kayu Olahan
LEGALITAS USAHA PERKAYUAN

Bentuk Usaha Legalitas Instansi

Industri Primer Hasil Hutan Kayu Izin Usaha Industri Primer Hasil Gubernur kapasitas 2000 s.d <6.000
/ IPHHK Hutan Kayu / IUIPHHK Kementerian LHK Kapasitas 6.000 up

Pedagang Kayu Bulat Penetapan sebagai Tempat Dinas Kehutanan


Penampungan Terdaftar Kayu
Bulat

Pedagang Kayu Olahan Penetapan sebagai Tempat Dinas Kehutanan


Penampungan Terdaftar Kayu
Olahan

Pedagang Kayu Bulat yang berasal Tempat Pengumpulan Kayu BPHP


dari Hutan Hak Rakyat Terdaftar yang lokasinya
DIKETAHUI oleh BPHP

Industri Rumah Tangga / Perajin Terdaftar sebagai Perajin BPHP


yang menggunakan bahan baku
KB dari HN

Industri Pengolahan Kayu Rakyat Ditetapkan sebagai IPKR Kepala Desa Setempat
AKTIFITAS PADA SIPUHH

Bentuk Usaha Aktifitas Melalui SIPUHH Dilarang

Industri Primer Hasil Hutan Kayu • Kirim / Terima KB • Kirim / Terima HH tidak sah
/ IPHHK • Kirim / Terima kayu olahan • Menggunakan Dokumen angkutan
setengan jadi tidak sesuai peruntukan
• Laporan Pengolahan KB
• Laporan Produksi Kayu
Olahan

Pedagang Kayu Bulat Terima / Kirim KB • Kirim / Terima HH tidak sah


• Menggunakan Dokumen angkutan
tidak sesuai peruntukan
• Mengolah kayu

Industri Rumah Tangga / Perajin Pengiriman KB tujuan perajin Menjual Kayu Bulat
yang menggunakan bahan baku melalui SIPUHH, dimatikan oleh
KB dari HN BPHP atas dasar laporan
penerimaan KB dan SKSHHK.

 Industri Primer dan TPT KB wajib terdaftar pada SIPUHH , pendaftaran


dilakukan secara mandiri melalui aplikasi SIPUHH
TATA CARA PENDAFTARAN SIPUHH
2 1
Tunggu hasil verifikasi dari BPHP
Jawaban melalui e-mail
Perencanaan

e-LHC Penerimaan:
• Collect batang (HA)
TPn/TPK Hutan • Collect dokumen

Pengangkutan KB:
e-LHP • Collect batang (HA)
e-SKSHHK • e-SKSHHK

TPK Antara / TPT-KB Pengolahan:


• Data penggunaan
KB
e-LMKB • Data produksi KO

e-SKSHHK Pengangkutan KO:


• e-SKSHHK
e-SKSHHK
Industri Primer
e-LMKB
e-LMKB/KO e-LMKO
Aliran dokumen
Perajin
Proses verifikasi/validasi Laporan Penerimaan, e-SKSHHK Olahan
dimatikan oleh BPHP Mekanisme PUHH
TAHAPAN PELAKSANAAN SIPUHH

 Dipastikan HH & Dokumen Fisik sudah diterima


Penerimaan:  Fisik sesuai dengan Dokumen
• SKSHHK KB
 Pembuatan DPKB
• SKSHHK KO
(Industri Primer)  Verifikasi sistem
 DKB / DKO sesuai dengan fisik
Pengangkutan  Penerima terdaftar pada SIPUHH (SKSHHKB)
KB/KO dan memiliki/mempekerjakan Ganis PHPL PKB
• SKSHHK KB sebagai P3KB
• SKSHHK KO  Status penerima “Industri” dan “Non Industri”
(Industri Primer) (SKSHHKO)
Pengolahan/DKDS KB:  Laporan Pengolahan KB/DKDS (KB)
• Data penggunaan KB /  Laporan Produski KO
DKDS KB  DKDS KO => Pengolahan Lanjutan KO
• Data produksi KO
• DKDS (KO)

e-LMKB Data SIPUHH = FISIK


e-LMKO
Penambahan Persediaan Pengurangan Persediaan

 Penerimaan SKSHH KB  Penerbitan SKSHH KB


 Penerimaan SKSHH KO  Penerbitan SKSHH KO e-LMKB
 Laporan Produksi Kayu  Laporan Pengolahan Kayu
e-LMKO
Olahan Bulat
 DKDS / Afkir Industri KB
 DKDS KO

so Terbit
SKSHHK
KB
Terima
SKSHHK Persedaian
KB Kayu Bulat DKDS

Diolah
Terbit
SKSHHK
Lap Prod KO
KO

Terima
SKSHHK Persediaan Kayu Olahan DKDS
KO
Jenis-jenis dokumen angkutan dan peruntukannya

1. SKSHHK Kayu Bulat


Untuk Melengkapi bersama-sama hasil hutan
kayu bulat dari :
a. TPK Hutan
b. Industri Primer
c. TPT-KB
Tujuan penerbitan dan pengangkutan:
• Industri Primer dan TPT-KB yang telah
memiliki Akun SIPUHH dan Ganis-PHPL
• Perajin yg terdaftar di BPHP
Diterbitkan secara self assesment melalui
Aplikasi SIPUHH oleh Ganis-PHPL PKB /
sesuai kompetensinya yang telah diangkat
dan ditetapkan sebagai P2SHSHHK
2. SKSHHK Kayu Olahan
Untuk melengkapi bersama-sama hasil hutan
olahan berupa:
Kayu Gergajian, Venner dan Serpih ( Chips) dari
Industri Primer
Tujuan penerbitan dan pengangkutan:
• Industri Primer menggunakan slot
“INDUSTRI”
• Selain Industri Primer diinput manual pada
aplikasi SIPUHH
Diterbitkan secara self assesment melalui
Aplikasi SIPUHH oleh Ganis-PHPL PKB / sesuai
kompetensinya yang telah diangkat dan
ditetapkan sebagai P2SHSHHK
3. Nota Angkutan

a. pengangkutan arang kayu dan/atau


kayu daur ulang;
b. pengangkutan bertahap hasil hutan
kayu dari lokasi pengiriman ke
pelabuhan muat dan/atau dari
pelabuhan bongkar ke tujuan akhir;
c. pengangkutan kayu olahan dari TPT-
KO;
d. pengangkutan KBK yang berasal dari
pohon tumbuh alami sebelum terbitnya
hak atas tanah dari kawasan hutan yang
berubah status menjadi bukan kawasan
hutan yang diperuntukan langsung
sebagai cerucuk;
e. pengangkutan kayu impor dari
pelabuhan umum ke industri
pengolahan kayu.

Diterbitkan secara self assesment oleh


karyawan pemegang izin (tidak melalui
aplikasi SIPUHH)
4. Nota Perusahaan
Pengangkutan kayu olahan di luar ketentuan yang
menggunakan SKSHHK dan Nota Angkutan
Surat Angkutan Lelang (SAL)

a) Pengangkutan kayu hasil lelang


b) Diterbitkan ole Waganis PHPL
Dishut Provinsi
c) Pengangkutan lanjutan hasil hutan
lelang berupa kayu bulat dan/atau
kayu olahan disertai bersama-sama
Nota Angkutan dengan dilampiri
foto copy SAL.
DOKUMEN ANGKUTAN HASIL HUTA N KAYU BUDIDAYA YANG
BERASAL DARI HUTAN HAK
• NOTA ANGKUTAN
• NOTA ANGKUTAN LANJUTAN
1. Jawa & Bali
Berlaku untuk seluruh jenis kayu hasil budidaya
2. Luar Jawa & Bali
 jati  duku  randu
 mahoni  jambu  sawit
 nyawai  jengkol  sawo
 gmelina  kelapa  sukun
 lamtoro  kecapi  trembesi
 kaliandra  kenari  waru
 akasia  mangga  karet
 kemiri  manggis  jabon
 durian  melinjo  sengon
 cempedak  nangka  petai
 dadap  rambutan
Kepala Dinas Provinsi di luar pulau Jawa dan Bali dapat menambah jenis kayu
budidaya, yang ditetapkan dengan Keputusan
KETENTUAN DOKUMAN ANGKUTAN HASIL HUTAN

 Setiap pengangkutan, penguasaan, atau pemilikan hasil


hutan kayu wajib dilengkapi bersama-sama dengan
dokumen angkutan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
 Dokumen angkutan, hanya berlaku untuk 1 kali
pengangkutan dengan 1 tujuan.
 Pengirim, pengangkut dan penerima bertanggung jawab
atas kebenaran dokumen angkutan maupun fisik kayu
yang dikirim, diangkut atau diterima.
ADA PERTANYAAN???
BELUM JELAS??
SYAMSUL ALI 081332251598
RINA DEWI ASTUTI 082141438608

opr.dishutjatim@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai