Anda di halaman 1dari 27

Lidya Oktavia 102013254

Hernita Octoviagnes Buarlele 102013148


Ricky Djunaedi 102014008
Vivian Chau 102014036
Retty Tonapa 102014121
Fakhrurrozi pratama 102014129
Dewi Lukita Mahenu 102014195
Lynett Dawina Tokiu 102014253
Kelompok E2
Skenario 5
 Seorang laki-laki usia 27 tahun diantar
ke UGD RS dalam keadaan tidak sadar
sejak 15 menit yang lalu akibat
kecelakaan sepeda motor. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan perdarahan
pada batang otak dan cerebellum, yang
juga mencederai saraf kranial di
sekitarnya.
Rumusan masalah

 Seorang pria mengalami perdarahan


pada batang otak, cerebellum, dan saraf
kranial sekitarnya.
Mind Map
RUMUSAN NERVI
MASALAH KRANIAL MEDULA OBLONGATA
PONS
CEREBELLUM
MESENCEPHALON

STRUKTUR
DAN FUNGSI
TRUNCUS ANATOMI
ENCENPHALON &
CEREBELLUM STRUKTUR
SISTEM DAN FUNGSI
SARAF
PUSAT
Hipotesis
 Perdarahan pada laki-laki tersebut
terjadi karena gangguan pada truncus
encenphalon dan cerebellum.
Truncus Ecencephalon dan
Cerebellum
 Truncus Encenphalon / Batang Otak :
terdapat sel yang mengontrol fungsi sistem
kardiovaskuler dan pernafasan.
1. Medulla oblongata
2. Pons
3. Mesensephalon
1. Medulla Oblongata
 Bentuk : Tonus
 Superior : Pons
 Inferior : Medulla Spinalis
 Caudal : Nukleus Cutaneus dan Nukleus
Gracilis
 Fungsi : penyampai sinyal ke thalamus,
penghubung serebrum dan serebellum,
mengatur kerja kardiovaskular, dan bersama
pons mengatur kecepatan respirasi
 Inti-inti nervus VIII-XII
2. Pons
 Letak : anterior cerebellum,
inferior crebellum dan
mesensephalon.
 inti-inti nervus V-VII
 inti-inti yang mengirimkan
akson ke cerebellum melalui
pedunculus cerebellaris medius
( brachium pontis ).
 Fungsi : mengatur kecepatan
respirasi
3. Mesensephalon
 Bagian sempit dari otak  prosencephalon dan
rhombencephalon.
 Rongga sempit mesencephalon  aqueductus
cerebri (ventrikulus tertius dengan ventrikulus
quartus)
 Banyak nuclei dan berkas serabut saraf ascendens
dan desendens.
 Nervus II dan IV
 Fungsi : Mengkoordinasi gerak refleks tubuh.
Cerebellum
 Cerebellum berperan
mengontrol koordinasi
gerak, mengendalikan
keseimbangan tubuh ,
serta pengatur irama otot.
Saraf Kranial
Nervus I (Olfactorius)

 Saraf sensorik khusus (AVK)


 Sensasi penghidu
 Berjalan melalui lamina cribosa  masuk ke filamen
olfactori  tractus olfactorius  lobus temporal (pusat
indra penciuman)
Nervus II
(Opticus)

 Saraf sensorik khusus (ASK)


 Sensasi penglihatan
 Dari sel ganglion retina  sklera  discus opticus  orbita
 Di orbita  berjalan posteriormedial  masuk fossa cranii medial 
membentuk chiasma opticum  ½ medial bertemu ½ lateral 
tractus opticus  corteks visual pada lobus ocipital
Nervus III (Oculomotorius)

 2 komponen saraf : ESU dan EVU


 Keluar dari mesencephalon  memasuki rongga orbita
melalui fissura orbitalis superior pecah menjadi 2 dinding
superior mempersarafi  M. levator palpebra dan M. rektus
superior; inferior mempersarafi M. rektus medialis dan
inferior, serta M. obliqus inferior.
Nervus IV (Trochlearis)

 Saraf motorik (ESU)


 Keluar dari posterior mesencephalon  memasuki rongga
orbita  dengan saraf III melewati fissura orbitalis
superior  mempersyarafi M. oblique superior
Nervus VI (Abducens)

 Keluar antara pons dan medula oblongata melalui


fisura orbitalis superior masuk orbita
mempersyarafi M. rektus lateralis.
 Abduksi terbatas disebabkan oleh lemahnya otot
rektus lateral.
Nervus V (Trigeminus)
 Membawa 4 komponen:
1. Serat Motorik : mempersarafi
otot-otot mastikasi
2. Serat Sensorik :
 N V1 (Opthalmicus): mempersyarafi nervus
frontal. nervus lacrimal nasociliary.
 N V2 (Maksilaris) mempersarafi nervus
intraorbital & nervus alveolar superior.
 N V3 (Mandibularis) mempersarafi nervus
auriculotemporal, buccal, lingual & nervus
alveolar inferior.
Nervus VII (Facialis)
 Keluar di antara pons
dan medula oblongata 
membawa 2 serat saraf:
serat saraf motorik &
serat saraf intermedius
(untuk parasimpatis dan
pengecap)
 Persarafan parasimpatis
bercabang 3 di canalis
facialis: nervus peptosus
major, corda timpany &
nervus trapedius
Nervus VIII (Vestibulocochlearis

 saraf sensorik khusus (ASK)


 Keluar: meatus acustikus internus
 Bagian vestibuler (keseimbangan) dari terbagi menjadi
divisi superior dan inferior  ganglion vestibular 
uticulus, sacculus dan ampula duct. Semicircularis
 Bagian cochlearis (mendengar)  ganglion spirale 
organum spirale
Nervus IX (Glossopharyngeus)

 Neuron motorik : Keluar dari aspek lateral medulla 


berjalan ke anterolateral  meninggalkan cranium melalui
foramen jugulare  mempersyarafi M. stylopharyngeus
 Neuron sensorik : Nervus tympanicus  rectus caroticus
(terdiri dari sinus caroticus & corpus caroticum)  rectus
pharyngeus
Nervus X (Vagus)

 Keluar dari foramen jugulare


 bersinaps dengan
ganglion superior & ganglion
inferior  masuk lapisan
carotis  jalan bersama
arteri carotis comunis &
vena jugularis interna 
toraks.
Nervus XI (Accessorius)
 satu komponen motorik EVK
 m.sternocleidomastoideus
& m. trapezius
 Berawal dari nukleus
ambigus  foramen jugularis
 anastomosis dengan
m.sternocleidomastoideus &
m.trapezius
Nervus XII (Hypoglossus)
 Keluar : Canalis Hipoglosus
1. Plexus Cervical C1 C2 :
m.styloglosus, m.hyoglosus,
m.thyrohyoid, m.genioglosus
& geniohyoid, otot intrinsik
lidah.
2. Plexus Cervicalis C1, C2, C3 :
m.omohyoid, m.sternothyroid
& sternohyoid
Sistem Saraf Pusat
Makroskopik :
 Maninges

 Medulla Spinalis  susunan


saraf pusat di dalam kanalis
vertebralis, menjulur dari
foramen magnum ke atas
region lumbalis
SSP
GRISEA SUBSTANSIA ALBA
 Berwarna kelabu  berwarna putih
 Banyak perikarion  tidak mempunyai
 Serabut saraf tak perikarion
bermyelin  Serabut saraf bermyelin
 Pada otak berada di  Terletak di otak dan
perifer, membentuk cortex medula spinalis.
cerebrum & cerebellum
 Pada medulla spinalis 
Central berbentuk H
OTAK DEPAN
Menerima dan memproses informasi sensorik, berpikir, memahami,
produksi dan pemahaman bahasa, dan pengendalian fungsi motorik.
1. Diencephalon  menyampaikan informasi sensorik.
2. Telencephalon  pemrosesan informasi aktual di otak terjadi dalam
korteks cerebral.

OTAK TENGAH

membentuk brainstem dan terlibat dalam tanggapan pendengaran dan visual serta
fungsi motorik.

OTAK BELAKANG

Membentang dari sumsum tulang belakang.


1. Metencephalon  membantu dalam menjaga keseimbangan dan
keseimbangan, koordinasi gerakan, dan informasi konduksi sensorik.
2.Myelencephalon  mengontrol fungsi otonomik seperti pernapasan,
denyut jantung, dan pencernaan.
KESIMPULAN
Hipotesis diterima. Pendarahan pada
batang otak dan cerebellum menyebabkan
hilangnya kesadaran karena sebagaimana
fungsi dari batang otak adalah sebagai
pusat dari kesadaran.

Anda mungkin juga menyukai