Peranan dan Mekanisme

Sensoris sehingga
Menimbulkan Rasa Nyeri

Lidya Oktavia 102013254

Hernita Octoviagnes Buarlele 102013148
Ricky Djunaedi 102014008
Vivian Chau 102014036
Retty Tonapa 102014121
Fakhrurrozi pratama 102014129
Dewi Lukita Mahenu 102014195
Lynett Dawina Tokiu 102014253
Kelompok E2
 Skenario 2
• Seorang laki-laki usia 40 tahun pekerja proyek
bangunan datang berobat ke puskesmas
dengan keluhan nyeri pada telapak kakinya
karena luka tertusuk paku.
 Rumusan Masalah
laki-laki 40 tahun mengeluh nyeri pada telapak
kakinya karena tertusuk paku
 Analisis Masalah
Superficial
Med. N. Peroneus
Spinalis communis
Profundus

Metabolisme Makro

SSP
Jar.
Neurotransmiter Biokimia RM Mikro
Saraf
SST

Susunan Sel
Saraf Fisiologi

Fungsi dari Mekanisme

Perasa
sensorik SSP rasa nyeri
 N. Peroneus communis
• Superficial :
– Mm. peronei longus + brevis
(motorik)
– N. cutanous dorsalis pedis
intermedius dan medialis
(sensoris)
• Profundus
– Mm. ekstensor tungkai
bawah + dorsum pedis
(motorik)
– Kulit antara ibu jari dan jari
kedua (sensoris)
 Jar. Saraf
• SSP
• SST

• Sinaps
 SISTEM SARAF PUSAT/ SSP

• Berfungsi :
untuk menerima dan mengintegrasikan semua
rangsang yang diterima.

SSP : Otak & Medulla spinalis

 Dibentuk oleh: Substansia kelabu dan alba,
tanpa jaringan ikat diantaranya

03/10/2019
 Jaringan Saraf
• Substansi grisea :
• Badan-badan sel neuron,
dendrit, bagian proksimal
akson, ujung terminal
akson dari daerah lain.

• Substansi alba :
• Akson dari
perikarium/soma dalam
subs grisea atau dalam
ganglia SST.
 Sistem Saraf Tepi
• Membawa
informasi aferen ke
SSP
• Membawa perintah
eferen ke otot
 Selubung Schwann

• Seluruh serat saraf perifer (akson) yg

bermielin/tidak bermielin akan diselubungi dibagian
luar oleh selubung schwann = neurilemma.

• Suatu serat saraf perifer bila terputus, akan

kehilangan akson bagian distal. Akson baru akan
tumbuh dr ujung proksimal potongan dan akan
mengikuti jalur yg dibentuk oleh selubung Schwann
yg masih utuh dibagian distal.
 Fungsi dari Sensorik SSP
Area somatic pada
• Umum : cortex cerebri

- Rangsangan : tusukan, suhu, kimia, Thalamus

cahaya
cerebel
- Reseptor : transducer, kepekaan, lum
potensial reseptor, jenis reseptor.
Mesenc
• Jenis reseptor : exteroseptor, ephalon
Medulla Pons
proprioseptor, viseroseptor,
teleseptor, nosiseptor, Subst.
reticulatis
kemoseptor, baroreseptor,
baroreseptor, osmoreseptor Med.
Spinalis
 Fungsi dari Sensorik SSP
Area somatic pada
• Khusus : cortex cerebri

- Sensibilitas somatoviseral Thalamus

- Penglihatan
- Pendengaran-Keseimbangan cerebel
lum
- Penghidu
- Pengecap Mesenc
ephalon
Medulla Pons
- Hukum proyeksi : Subst.
- Modalitas & Kualitas reticulatis

Med.
Spinalis
 Fungsi dari Sensorik SSP
• Evoked Potential :
• Titik raba-tekan, sakit-suhu
• Potensial aksi
• Homunculus sensorik
• Evoked Potential primer di cortex primer
• Perangsang titik-titik tubuh
• Evoked potential sekunder
 Rasa nyeri superficial
• Adalah nyeri daerah kulit akibat adanya
rangsang yang merusak jaringan
• Nyeri awal / initial pain
• Nyeri lambat/ delayed pain
 Perasa
Rangsangan adekuat & tidak adekuat

Proses Adaptasi :

Rasa sakit / nyeri : Reseptor : ujung tidak bermielin,

menyebar di epidermis.

Rasangan adekuat : semua rangsangan yang bisa

merusak jaringan.
- panas, dingin, tekanan, tusukan.
 Vitamin Neurotropik
 Terdiri dari vitamin B1,B6,B12
 Berfungsi menjaga dan menormalkan fungsi saraf

 Vitamin B1
 reaksi enzim
 berperan untuk penyaluran impuls saraf, mensintesis neurotransmitter asetilkolin,
menstimulasi sistem saraf, dan mempertahankan fungsi normal jaringan saraf

 Vitamin B6
 sebagai koenzim dari berbagai reaksi

 Vitamin B12
 sebagai koenzim (deoksiadenosilkobalamin dan metilkobalamin) untuk 2 reaksi
yaitu isomerisasi metilmalonil KoA dan remetilasi homosistein.
 dihasilkan oleh mikroorganisme (flora usus).
 Kesimpulan

Dalam skenario 2 dikatakan bahwa seorang

pekerja proyek mengeluh telapak kakinya nyeri
karena tertusuk paku. Rasa nyeri yang
dirasakan oleh pekerja proyek ini dikarenakan
adanya kerusakan jaringan maka ujung-ujung
saraf akan terstimulus dan akan terasa sensasi
nyeri. Stimulus ini menyebabkan pelepasan
substansi yang menghasilkan nyeri.