Anda di halaman 1dari 21

3/11/20

SISTEM SARAF SENSORIS & MOTORIS

M. Aryadi Arsyad

SISTEM SARAF PUSAT


(Otak & Med.Spinalis)

Bagian Bagian
Aferen SISTEM SARAF TEPI Eferen

Saraf Motorik Saraf Motorik


Otonom Somatik

Simpatis Parasimpatis

Otot Polos
Somatik Viseral Otot Jantung Otot Rangka
Kelenjar
Organ RESEPTOR Organ EFEKTOR
2
SSP_faal/ikun/200
6

1
3/11/20

• Merupakan sistem saraf yang membawa


informasi/stimulus dari “dalam dan luar”
tubuh ke otak (susunan saraf pusat).
Informasi ini kemudian akan diolah lalu
otak memberi respon melalui sistem saraf
motoris.
• Stimulus yang dirasakan disebut sensasi.
Sedangkan interpretasi arti dari stimulus
itu disebut persepsi.

RESEPTORS

2
3/11/20

• General senses of touch (tactile)


• Temperature- thermoreceptors (heat)
• Pressure- mechanoreceptors (movement)
• Pain- mechanoreceptors
• Special senses
• Smell- chemoreceptors (chemicals)
• Taste- chemoreceptors
• Sight- photoreceptors (light)
• Hearing- mechanoreceptors
• Equilibrium- (balance) mechanoreceptors

General Senses

3
3/11/20

1. Mechanoreceptor : saraf sensoris untuk


stimulus mekanik spt rasa raba, tekan,
getar, regang dan gatal.
2. Thermoreceptor : saraf sensoris untuk
mendeteksi perubahan suhu.
3. Photoreceptor : menerima stimulus
cahaya
4. Chemoreceptor : menerima stimulus zat
kimia
5. Nociceptor : meneruskan stimulus nyeri

• Exteroceptor : saraf sensoris yang


menerima rangsang dari luar tubuh. Spt:
rasa raba, tekan, nyeri dan suhu.
• Interoceptor : sensoris yang menerima
stimulus dari dalam tubuh (organ dalam &
p.darah) spt : perubahan kimia, regangan
jaringan dan suhu.
• Proprioceptor : sensoris yang terletak di
otot, tendon, jar.ikat pada otot dan tulang.
Memberi informasi mengenai regangan
organ.

4
3/11/20

Free nerve endings

Meissner’s corpuscle

Tactile Merkel’s discs


Receptor
s Hair end-organ

Ruffini’s end-organs

Pacinian corpuscles

Free nerve endings

Meissner’s corpuscle

Merkel’s discs

Hair end-organ

Ruffini’s end-organs

Pacinian corpuscles

5
3/11/20

Free
nerve
• Reseptor taktil yang
endings
terdapat pada kulit dan
Meissner’s beberapa jaringan lainnya,
corpuscle
berfungsi untuk mendeteksi
nyeri, temperatur dan
Merkel’s
discs
tekanan dan rasa gatal.
• Yg berespon thd dingin (10-
Hair end-
40oC) di dermis, yg panas
organ (32-48oC) terletak lebih
dalam.
Ruffini’s • Dihantarkan melalui
end-organs serabut C yang tidak
bermielin dengan
Pacinian kecepatan 2 m/det
corpuscles

Free nerve
endings • Dapat dijumpai di bagian
kulit yg tidak berambut,
seperti ujung jari, bibir,
Meissner’s nipple.
corpuscle
• Reseptor ini mengeksitasi
Merkel’s serabut saraf bermielin yang
discs besar (Aβ)
• Korpus Meissner
Hair end- beradaptasi sepersekian
organ
detik setelah terjadi
perangsangan, hal ini berarti
Ruffini’s reseptor ini berfungsi untuk
end-organs mendeteksi pergerakan
objek yang sangat ringan
Pacinian
dan vibrasi dengan
corpuscles frekwensi yang rendah

6
3/11/20

Free nerve
endings • Reseptor taktil yang ujungnya meluas
• Terdapat pada daerah-daerah dimana terdapat
Meissner’s
corpuscle korpus meissner, perbedaannya Merkel discs
menghantarkan impuls yang pada awalnya
Merkel’s kuat tetapi selanjutnya berkurang secara
discs perlahan-lahan
Hair end- • Terdapat juga pada kulit yang berambut
organ
• Reseptor ini dipersarafi oleh serabut saraf Aβ
Ruffini’s • Berperan penting dalam melokalisasi sensasi
end-organs
raba di daerah permukaan tubuh yg spesifik
Pacinian
dan menentukan tekstur dari benda yang
corpuscles dipegang

Free nerve
endings

Meissner’s
corpuscle

Merkel’s
discs
Reseptor
Hair end- berbentuk kubah
Iggo
organ

Ruffini’s
end-organs

Pacinian
corpuscles

7
3/11/20

Free nerve
endings
• Peran utama adalah
Meissner’s
mendeteksi
corpuscle pergerakan objek
pada permukaan
Merkel’s
discs
tubuh atau kontak
awal dengan tubuh
Hair end- • Sedikit saja
organ pergerakan pada
Ruffini’s setiap rambut tubuh
end-organs akan merangsang
serabut saraf yg
Pacinian
corpuscles pangkalnya melilit

Free nerve
endings
• Reseptor ini bercabang
banyak dan tidak
Meissner’s berkapsul
corpuscle
• Reseptor ini berfungsi
untuk sensasi raba dan
Merkel’s tekan yang terus
discs menerus dan berat.
• Terdapat di lapisan kulit
Hair end- dan juga di jaringan
organ bagian dalam yg lebih
dalam
Ruffini’s • Terdapat juga di selaput
end-organs sendi dan membantu
menjalarkan sinyal
derajat rotasi sendi
Pacinian
corpuscles

8
3/11/20

Free nerve
endings

• Terletak tepat di
Meissner’s bawah kulit dan juga
corpuscle
di jaringan fasia tubuh
• Dapat dirangsang
Merkel’s
discs oleh penekanan lokal
jaringan yg dalam dan
Hair end- cepat karena reseptor
organ ini beradaptasi dalam
waktu perseratus detik
Ruffini’s • Berperan penting
end-organs
untuk mendeteksi
fibrasi
Pacinian
corpuscles

9
3/11/20

AREA SENSORIS

10
3/11/20

1. Area sensoris primer


– Terletak di gyrus postsentralis dari lobus
parietal
– Berfungsi untuk mengidentifikasi area
dari tubuh yang terstimulasi
– Hemisphere kanan menerima input dari
tubuh sebelah kiri dan sebaliknya

11
3/11/20

2. Area sensoris assosiasi


– Terletak dibelakang dari area sensoris
primer
– Berfungsi untuk mengintegrasikan
berbagai input sensoris agar diperoleh
interpretasi mendalam mengenai suatu
objek (spt ukuran, textur dan hubungan
dari bagian benda tsb)

12
3/11/20

3. Area visual (visual primer dan


assosiasi)
4. Area pendengaran (auditory primer
dan assosiasi)
5. Area penciuman (olfactory)
6. Area pengecapan (gustatory)
7. Area keseimbangan (vestibular)

13
3/11/20

JALUR PENGHANTARAN

1. Dorsal column-medial lemniscal system


– Sensasi raba dengan lokalisasi yg jelas
– Sensasi raba dengan transmisi yg cepat
– Sensasi vibrasi (phasic)
– Sensasi posisi
– Sensasi tekanan
– Sensasi adanya gerakan di kulit

14
3/11/20

2. Anterolateral spinothalamic system


– Nyeri
– Sensasi termal
– Sensasi raba yang kasar yang tak dapat
dilokalisir
– Sensasi gatal dan geli
– Sensasi sexual

3. Spinocerebellar system
• Proprioseptif input dari tendon golgi,
muscle spindle dan joint

15
3/11/20

16
3/11/20

17
3/11/20

• Merupakan sistem saraf yang berfungsi


menghantarkan perintah dari susunan saraf
pusat ke perifer.
• Sistem saraf Motoris di bagi atas motoris
somatis (pergerakan volunter) dan Otonom
(motoris non-volunter).
• Korteks serebri (area motorik primer,
suplement dan premotor korteks) bersama
serebellum dan ganglia basalis mengatur
pergerakan volunter

18
3/11/20

1. Primary motor cortex


– Terletak di lobus frontal
– Mengatur pergerakan somatic motoris
dari otot
– Tubuh bagian kiri di kontrol oleh area
motoris primer di hemisphere kanan dan
sebaliknya
– Walaupun terminasi motorik somatik oleh
motoris primer, namun inisiasi gerakan
berasal dari area lainnya.

2. Supplementary motor area


• Terletak di bagian tengah (dalam) dari
hemisphere, depan primary motor
cortex
• befungsi untuk merencanakan urutan
pergerakan yg kompleks

19
3/11/20

3. Premotor cortex area


• Terletak di sisi samping hemisphere,
di depan primary motor cortex
• Mengatur orientasi posisi tubuh
terhadap target tertentu

20
3/11/20

1. Traktus Corticospinalis (Pyramidal)

THE END…

21

Anda mungkin juga menyukai