Anda di halaman 1dari 24

MATERI

HAIs
dan
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

BY: dr. Nani Nazraini dan Tim


PPI
Apa itu HAIs ????
Healthcare Associated Infections

Infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan


di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya dimana tidak ada infeksi atau tidak ada
masa inkubasi pada saat masuk, termasuk infeksi
didapat di rumah sakit tapi muncul setelah
pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada staf di
fasilitas.
Bagaimana Mencegah HAIs ???

Melaksanakan Program PPI

Melakukan Monev

Melakukan Audit
Pengertian PPI

 Suatu upaya kegiatan untuk mencegah, meminimalkan kejadian


infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar
rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang meliputi
pengkajian perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Tujuan PPI

 Menurunkan atau meminimalkan insiden infeksi yang


berhubungan dengan pelayanan dan kesehatan, petugas dan
pengunjung serta masyarakat sekitar rumas sakit.
Faktor-Faktor keberhasilan PPI
Dukungan manajemen
Struktur organisasi
Peran dan fungsi dari IPCN
Otoritas tim PPI
Tersedia fasilitas
Komitmen individu (kesadaran,
kepedulian, dan tanggung jawab)
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
DI RS DAN FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
APA ITU APD ?????

APD adalah pakaian khusus atau


peralatan yang dipakai petugas untuk
memproteksi diri dari bahaya
phisikal, chemikal, biologis/bahan
infeksius.
Tujuan Penggunaan APD

1. Melindungi pasien dari mikroorganisme yang ada


pada petugas.
2. Untuk melindungi kulit tubuh, membrane mukosa
dan pakaian tenaga kesehatan dari resiko pajanan
darah, cairan tubuh, sekret, kulit yang tidak utuh,
selaput lendir pasien maupun permukaan lingkungan
yang terkontaminasi.
Jenis-Jenis APD
1. Topi / penutup kepala
2. Sarung tangan (gloves)
3. Masker
4. Kaca mata / pelindung
wajah
5. Baju kerja / gaun /gown
/ aprown
6. Sepatu karet / bot
Hal – hal yang harus diperhatikan pada
penggunaan APD
1. Alat perlindungan diri harus tersedia siap pakai disetiap
ruangan.
2. Sekali pakai untuk setiap tindakan dan setiap pasien .
3. Setiap APD yang terlihat ternoda masif harus segera
diganti.
4. APD yang sudah dipakai ditempatkan pada kontainer
yang sudah tersedia sesuai alatnya
5. Setiap selesai tindakan APD harus segera dilepas
Penyimpangan dalam penggunaan
APD
1. Gloves / sarung tangan
-hanya digunakan satu tangan
-Dipakai buat menulis sehabis tindakan
-Selesai memakai sarung tangan tidak dibuang pada tempatnya
2. Masker
-tergantung dileher dan dibawa kemana-mana
-Habis dipakai disimpan dalam kantong baju
-Dianggap bukan barang infeksius
3. Gown
-Dipakai keliling rumah sakit
-Dipakai berhari-hari
4. Sepatu
-Tidak dipakai diruang tertentu
-Menggunakan sandal terbuka
MATERI HAND
HYGIENE
APA ITU HAND HYGIENE ?????

Hand hygiene adalah tindakan membersihkan


tangan dengan tepat dan benar yang dapat
dilakukan dengan:
Melakukan handrub dengan cairan berbasis
alkohol, dilakukan apabila tangan tidak tampak
kotor.
Mencuci tangan dnegan sabun dan air, bila
tangan tampak dan terasa kotor, terkontaminasi
dengan darah maupun cairan tubuh, dan bila
berpotensi membentuk spora kuman.
Hal penting dalam hand hygiene

1. Jaga kuku selalu pendek dan bersih


2. Jangan memakai perhiasan, kuku palsu
dan cuteks
3. Tidak dianjurkan memakai handuk pakai
ulang dan tisu roll
4. Antiseptik tidak boleh diencerkan
5. Lotion untuk meminimalisir iritasi
dermatitis kontak
Siapa saja yang wajib melakukan
hand hygiene ?????

1. Setiap orang yang kontak langsung dengan


pasien seperti: dokter, perawat, petugas
kesehatan ( fisioterapi, laboratorium)
2. Setiap porang yang kontak dengan pasien
meskipun tidak langsung seperti: ahli gisi,
farmasi, dan petugas tehknik
3. Setiap personil yang berkontribusi dengan
prosedur yang dilakukan terhadap pasien
LIMBAH
DI RUMAH SAKIT
PENGOLAHAN LIMBAH

Limbah Menurut WHO


Sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai,
tidak disenangi, atau sesuatu yang akan
dibuang yang bersal dari kegiatan manusia dan
tidak terjadi dengan sendirinya.

Limbah menurut PP No. 12 Tahun 1995


Bahan sisa suatu kegiatan dan proses produksi.
Limbah RS dan Fasyankes

Padat

Cair
Jenis-Jenis Limbah
1. Limbah padat
a. Limbah umum (Non Medis/Non
infeksius)
b. Limbah medis meliputi:
• Limbah infeksius
• Limbah farmasi dan kimia
• Limbah laboratorium dan patologi
• Limbah radiologi
• Limbah sitotoksik (limbah beracun)
c. Limbah benda tajam
Next...
2. limbah cair
Jenis-jenis limbah cair:
a. Laboratorium
b. Patologi
c. Rawat inap
d. Rawat jalan
e. Farmasi
f. Radiologi
g. Kimia
h. Citostatika
Pengelolaan Limbah
1. Limbah infeksius dimusnahkan dengan
insenerator
2. Limbah non infeksius dibawa ke
tempat pembuangan akhir
3. Limbah benda tajam dimusnahkan
dengan insenerator
4. Limbah cair dibuang ke spoelhoek
5. Limbah feses, darah, urin dibuang ke
tempat pembuangan/pojok limbah
(spoelhoek)
Hygiene Sanitasi
Makanan
Dirumah Sakit
Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan
Ada lima prinsip hygiene sanitasi
makanan
1. Cara penyimpanan bahan makanan
2. Cara pengolahan makanan
- Tempat pengolahan
- Tenaga pengolah
3. Cara pengangkutan makanan
4. Cara penyajian makanan
5. Kebersihan peralatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai