Anda di halaman 1dari 36

Standar No urut Elemen Penilaian

PN.1 1 Ada regulasi rumah sakit tentang pelaksanaan


PONEK 24 jam di rumah sakit dan ada rencana
kegiatan PONEK dalam perencanaan rumah
sakit.

2 Ada bukti keterlibatan pimpinan rumah sakit


di dalam menyusun kegiatan PONEK. (D,W)

3 Ada bukti upaya peningkatan kesiapan rumah


sakit dalam melaksanakan fungsi pelayanan
obstetrik dan neonatus termasuk pelayanan
kegawat daruratan (PONEK 24 Jam). (D,W)

4 Ada bukti pelaksanaan rujukan dalam rangka


PONEK (lihat juga ARK 5). (D,W)
5 Ada bukti pelaksanaan sistem monitoring dan
evaluasi program rumah sakit sayang ibu dan
bayi (RSSIB). (D,W)

6 Ada bukti pelaporan dan analisis yang meliputi


1) sampai dengan 4) di maksud dan tujuan.
(D,W)

PN.1.1 1 Ada bukti terbentuknya tim PONEK dan


program kerjanya. (R)

2 Ada bukti pelatihan pelayanan PONEK. (D,W)


3 Ada bukti pelaksanaan program tim PONEK.
(D,W)

4 Tersedia ruang pelayanan yang memenuhi


persyaratan untuk PONEK. (D,O,W)

PN.1.2 1 Terlaksananya rawat gabung. (O,W)


2 Ada bukti RS melaksanakan IMD dan
mendorong pemberian ASI Ekslusif. (O,W)

3 Ada bukti pelaksanaan edukasi dan perawatan


metode kangguru (PMK) pada bayi berat
badan lahir rendah (BBLR).(D,O,W)
PN.2 1 Adanya regulasi rumah sakit dan dukungan
penuh manajemen dalam pelayanan
penanggulangan HIV/AIDS. (R)

2 Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam


menyusun rencana pelayanan
penanggulangan HIV/AIDS. (D,W)

3 Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam


menetapkan keseluruhan proses/mekanisme
dalam pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
termasuk pelaporannya. (D,W)
4 Terbentuk dan berfungsinya Tim HIV/AIDS
rumah sakit (D,W)

5 Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan


kemampuan teknis Tim HIV/AIDS sesuai
standar. (D,W)

6 Terlaksananya fungsi rujukan HIV/AIDS pada


rumah sakit sesuai dengan kebijakan yang
berlaku. (D)

7 Terlaksananya pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO,


ODHA dengan faktor risiko IDU, penunjang
sesuai dengan kebijakan. (D)
PN.3 1 Ada regulasi rumah sakit tentang pelaksanaan
penanggulangan tuberkulosis di rumah sakit
dan ada rencana kegiatan penanggulangan
tuberkulosis dengan strategi DOTS dalam
perencanaan rumah sakit. (R)

2 Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam


menetapkan keseluruhan proses/mekanisme
dalam program pelayanan tuberkulosis
termasuk pelaporannya. (D,W)

3 Ada bukti upaya pelaksanaan promosi


kesehatan tentang tuberkulosis. (D,W)
4 Ada bukti pelaksanaan surveilans tuberkulosis
dan pelaporannya. (D,W)

5 Ada bukti pelaksanaan upaya pencegahan


tuberkulosis melalui pemberian kekebalan
dengan vaksinasi atau obat pencegahan. (D,W)

PN.3.1 1 Ada bukti terbentuknya tim DOTS dan


program kerjanya. (R)

2 Ada bukti pelatihan pelayanan dan upaya


penanggulangan tuberkulosis. (D,W)
3 Ada bukti pelaksanaan program tim DOTS.
(D,W)

4 Ada bukti pelaksanaan sistem monitoring dan


evaluasi program penanggulangan
tuberkulosis. (D,W)

5 Ada bukti pelaporan dan analisis yang meliputi


a) sampai dengan f) di maksud dan tujuan.
(D,W)

PN.3.2 1 Tersedia ruang pelayanan rawat jalan yang


memenuhi pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi tuberkulosis. (O,W)

2 Bila rumah sakit memberikan pelayanan rawat


inap bagi pasien tuberkulosis paru dewasa
maka rumah sakit harus memiliki ruang rawat
inap yang memenuhi pedoman pencegahan
dan pengendalian infeksi tuberkulosis. (O,W)
3 Tersedia ruang pengambilan spesimen sputum
yang memenuhi pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi tuberkulosis. (O,W)

4 Tersedia ruang laboratorarium tuberkulosis


yang memenuhi pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi tuberkulosis. (O,W)

PN.3.3 1 Rumah sakit memiliki panduan praktik klinis


tuberkulosis. (R)

2 Ada bukti kepatuhan staf medis terhadap


panduan praktik klinis tuberkulosis. (D,O,W)
3 Terlaksana proses skrining pasien tuberkulosis
saat pendaftaran. (D,O,W)

4 Ada bukti staf mematuhi penggunaan alat


pelindung diri (APD) saat kontak dengan
pasien atau specimen. (O,W)

5 Ada bukti pengunjung mematuhi penggunaan


alat pelindung diri (APD) saat kontak dengan
pasien. (O,W)
PN.4 1 Ada regulasi dan program tentang
pengendalian resistensi antimikroba di rumah
sakit sesuai peraturan perundang-undangan.
(R)

2 Ada bukti pimpinan rumah sakit terlibat dalam


menyusun program. (D,W)

3 Ada bukti dukungan anggaran operasional,


kesekretariatan, sarana prasarana untuk
menunjang kegiatan fungsi, dan tugas
organisasi PPRA. (D,O,W)
4 Ada bukti pelaksanaan pengendalian
penggunaan antibiotik terapi dan profilaksis
pembedahan pada seluruh proses asuhan
pasien. (D,O,W)

5 Direktur melaporkan kegiatan PPRA secara


berkala kepada KPRA. (D,W)
PN.4.1 1 Ada organisasi yang mengelola kegiatan
pengendalian resistensi antimikroba dan
melaksanakan program pengendalian
resistensi antimikroba rumah sakit meliputi a)
sampai dengan d) di maksud dan tujuan. (R)

2 Ada bukti kegiatan organisasi yang meliputi a)


sampai dengan d) di maksud dan tujuan. (D,W)
3 Ada penetapan indikator mutu yang meliputi
a) sampai dengan e) di maksud dan tujuan.
(D,W)

4 Ada monitoring dan evaluasi terhadap


program pengendalian resistensi antimikroba
yang mengacu pada indikator pengendalian
resistensi antimikroba (D,W)

5 Ada bukti pelaporan kegiatan PPRA secara


berkala dan meliputi butir a) sampai dengan e)
di maksud dan tujuan. (D,W)
PN.5 1 Ada regulasi tentang penyelenggaraan
pelayanan geriatri di rumah sakit sesuai
dengan tingkat jenis layanan. (R)

2 Terbentuk dan berfungsi-nya tim terpadu


geriatri sesuai tingkat jenis layanan. (R,D,W)

3 Terlaksananya proses pemantauan dan


evaluasi kegiatan. (D,O,W)
4 Ada pelaporan penyelenggaraan pelayanan
geriatri di rumah sakit. (D,W)

PN.5.1 1 Ada regulasi tentang edukasi sebagai bagian


dari Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di
Masyarakat Berbasis Rumah Sakit
(HospitalBased Community Geriatric Service).
(R)

2 Ada program PKRS terkait Pelayanan


Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat
Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based
Community Geriatric Service). (D,W)

3 Ada leaflet atau alat bantu kegiatan (brosur,


leaflet dll). (D,W)
4 Ada bukti pelaksanaan kegiatan. (D,O,W)

5 Ada evaluasi dan laporan kegiatan pelayanan.


(D,W)
Telusur Dokumen Rekomendasi
Regulasi: TDD
Regulasi tentang penetapan
pelaksanaan PONEK 24 jam termasuk
program PONEK

Dokumen: TDD
Bukti rapat tentang penyusunan
kegiatan PONEK yang melibatkan
Pimpinan RS

Wawancara:
Pimpinan RS
Kepala bidang/divisi
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota tim PONEK

Dokumen: TDD
Bukti tentang pelaksanaan peningkatan
kesiapan rumah sakit PONEK 24 jam,
antara lain berupa:
1) Daftar jaga PPA di IGD
2) Daftar jaga staf di kamar operasi
3) Daftar jaga staf di kamar bersalin

Wawancara:
Ketua/anggota tim PONEK
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala/staf unit pelayanan
PPA

Dokumen: TDD
1) Bukti laporan tentang pelaksanaan
rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan
2) Bukti daftar pasien PONEK yang
dirujuk
3) Bukti kerjasama dengan fasilitas
pelayanan kesehatan rujukan

Wawancara:
Ketua/anggota tim PONEK
Kepala/staf unit pelayanan
Dokumen: TDD
Bukti pelaksanaan tentang monitoring
dan evaluasi program rumah sakit
sayang ibu dan bayi (RSSIB), meliputi:
1) instrumen penilaian
2) bukti pelaksanaan pengisian
instrumen penilaian

Wawancara:
Ketua/anggota tim PONEK
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan

Dokumen: TDD
Bukti tentang hasil analisis pengukuran
mutu dan laporan meliputi 1) s.d 4) di
maksud dan tujuan, termasuk antara
lain :
1) Kasus perdarahan post partum
2) kasus pre eklampsia
3) kasus infeksi nifas
4) kasus partus lama
5) ante natal care

Wawancara:
Ketua/anggota Tim PONEK
Komite/Tim PMKP
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan

Regulasi: TDD
Regulasi tentang penetapan tim PONEK
dilengkapi dengan uraian tugas dan
program kerja tim PONEK

Dokumen: TDD
Bukti pelaksanaan pelatihan tentang
pelayanan PONEK: TOR, undangan,
daftar hadir, materi, laporan, evaluasi,
sertifikat

Wawancara:
Ketua/anggota Tim PONEK
Kepala diklat
Dokumen: TDD
Bukti laporan tentang pelaksanaan
program tim PONEK

Wawancara:
Ketua/anggota Tim PONEK

Dokumen: TDD
Bukti tentang denah ruangan, daftar
inventaris (sarana dan prasarana,
fasilitas dan alat ) ruang pelayanan
PONEK sesuai peraturan perundang-
undangan

Observasi:
Lihat ruang pelayanan IGD, kamar
bersalin, ruang nifas, ruang
perinatologi, kamar operasi, ruang ante
natal care (ANC)

Wawancara:
Ketua/anggota Tim PONEK
Kepala/staf unit pelayanan

Observasi: TDD
Lihat pelaksanaan pelayanan rawat
gabung

Wawancara:
Ketua/anggota tim PONEK
Kepala unit pelayanan
Pasien/keluarga
Observasi: TDD
Lihat pelaksanaan pelayanan IMD
Lihat pelaksanaan pemberian edukasi
tentang IMD dan edukasi ASI eksklusif
dalam rekam medis
Lihat ketersediaan materi edukasi
tertulis tentang IMD dan ASI eksklusif

Wawancara:
Ketua/anggota tim PONEK
Kepala/staf unit pelayanan
PPA/staf klinis
Pasien/keluarga

Dokumen: TDD
1) Bukti pelaksanaan tentang asuhan
PMK dalam rekam medis pasien
2) Bukti pelaksanaan tentang
pemberian edukasi perawatan metode
kanguru (PMK) dalam rekam medis
pasien
3) Bukti materi tentang edukasi PMK

Observasi:
Lihat pelaksanaan pelayanan PMK di
unit PMK/peritanologi
Lihat pelaksanaan edukasi tentang PMK
Lihat ketersediaan materi edukasi
tentang PMK

Wawancara:
Kepala/staf unit pelayanan
PPA/staf klinis
Pasien/keluarga
Regulasi: Agar dibuat :
Regulasi tentang pelayanan
penanggulangan HIV/AIDS 1. Kebijakan Dir RS ttg
Penyelenggaraan Program Nasional di RS
bahwa RS menyelenggaran Program Nasional
meliputi pelayanan Ponek, pelayanan HIV
AIDS dan pelayanan TB Dots, pelayanan
Geriatic dan pelayanan Pengendalian Resistensi
Antimirroba.

2. SK Direktur RS ttg Pembentukan


Tim HIV AIDS Minimal 1 Tim HIV AIDS setiap RS
dan atau lebih tergantung kelas dan
kompleksitas RS); lengkapi dengan Pedoman
Kerja Tim, Progam Kerja Tim dan Laporan
kegiatan Tim PONEK
3.
Kebijakan, Panduan dan SPO Pelayanan
penanggulangan HIV AIDS
4. Program HIV AIDS RS

Dokumen: Agar disiapkan Bukti rapat tentang penyusunan


Bukti rapat tentang penyusunan program pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
programpelayanan penanggulangan yang melibatkan Pimpinan RS -->ada proses
HIV/AIDS yang melibatkan Pimpinan RS penyusunan dan penetapan Program Tim HIV
AIDS, lengkapi bukti dokumentasi pertemuan
Wawancara: berupa undangan, Daftar hadir, materi rapat,
Pimpinan RS Notulensi rapat; lengkapi dengan SK DIREKTUR
Kepala bidang/divisi/bagian ttg penetapan Pemberlakuan Program
Kepala unit pelayanan Penanggulangan HIV AIDS TA 2018 , secara
Ketua/anggota tim HIV/ AIDS berkala demikian seterusnya setiap Tahun
Anggaran

Dokumen: Agar disiapkan Bukti keterlibatan pimpinan RS


Bukti tentang keterlibatan pimpinan RS dalam pelaksanaan program penanggulangan
dalam menetapkan keseluruhan HIV/AIDS yang melibatkan pimpinan RS antara
proses/mekanisme dalam pelayanan lain meliputi: 1) Ketersediaan anggaran
penanggulangan HIV/AIDS termasuk program penanggulangan HIV/AIDS (pelatihan,
pelaporannya fasilitas, APD) 2) Bukti laporan pelaksanaan
program penanggulangan HIV/AIDS --> ada SK
Wawancara: Direktur RS ttg Pemberlakuan Program Kerja
Pimpinan RS Penggulangan HIV/AIDs serta Mekanisme
Kepala bidang/divisi/bagian Pelaporannya sebagai bagian monitoring
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota Tim HIV/ AIDS
Dokumen: Agar disiapkan 1) Bukti penetapan Tim
Bukti terbentuknya Tim HIV/AIDS, HIV/AIDS dilengkapi dengan uraian tugasnya 2)
disertai program Program kerja Tim HIV/AIDS 3) Bukti laporan
pelaksanaan kegiatan Tim HIV/ AID--> ada SK
Wawancara: Direktur RS ttg Penetapan Tim HIV/AIDs RS ;
Ketua/anggota Tim HIV/AIDS dilengkapi dengan Pedoman kerja
(kedudukan,uraian tugas, tanggung jawab dan
Weweang) serta Program kerja Tim dan
laporan kegiatan Tim. Lengkapi dengan
prosedure/SPO mekanisme kerjanya

Dokumen: Agar disiapkan Bukti pelaksanaan pelatihan


Bukti pelaksanaan pelatihan pelayanan pelayanan HIV/AIDS oleh narasumber yang
HIV/AIDS kompeten--> ada Laporan Kegiatan Tim
HIV/AIDs mencakup pelaksanaan subprogram
Wawancara: diklat bagi staf terkait
Ketua/anggota Tim HIV/AIDS
Kepala diklat

Dokumen: Agar disiapkan 1) Bukti laporan pelaksanaan


1) Bukti laporan pelaksanaan rujukan ke rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan 2)
fasilitas pelayanan kesehatan Bukti daftar pasien HIV/AIDS yang dirujuk 3)
2) Bukti daftar pasien HIV/AIDS yang Bukti kerjasama dengan fasilitas pelayanan
dirujuk kesehatan rujukan --> ada Laporan di ep 5
3) Bukti kerjasama dengan fasilitas diatas memuat kegiatan Rujukan ; jika tdk ada
pelayanan kesehatan rujukan kasus dicatat Nihil

Dokumen: Agar disiapkan Bukti laporan pelaksanaan


Bukti laporan pelaksanaan pelayanan pelayanan yang meliputi VCT,ART, PMTCT, IO,
yang meliputi VCT,ART, PMTCT, IO, ODHA dengan factor risiko IDU, penunjang -->
ODHA dengan factor risiko IDU, ada Laporan di ep 5 diatas memuat kegiatan
penunjang pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA dengan
memperhatikan faktor resiko IDU, penunjang
sesuai kebijakan RS
Regulasi: Agar dibuat :
1) Regulasi tentang pelaksanaan
penanggulangan tuberkulosis 1. Kebijakan Dir RS ttg
2) Program tentang penanggulangan Penyelenggaraan Program Nasional di RS
tuberkulosis dengan strategi DOTS bahwa RS menyelenggaran Program Nasional
meliputi pelayanan Ponek, pelayanan HIV AIDS
dan pelayanan penanggulangan TB Dots,
pelayanan Geriatic dan pelayanan
Pengendalian Resistensi Antimirroba.

2. SK
Direktur RS ttg Pembentukan Tim TB
DOTs( Minimal 1 Tim TB DOTs setiap RS dan
atau lebih tergantung kleas dan kompleksitas
RS); lengkapi dengan Pedoman Kerja Tim,
Progam Kerja Tim dan Laporan kegiatan Tim TB
DOTs
3. Kebijakan, Panduan
dan SPO Pelayanan TB DOTs
4. Program TB
Dokumen: Agar disiapkan Bukti keterlibatan pimpinan RS
Bukti keterlibatan pimpinan RS dalam dalam pelaksanaan program pelayanan
pelaksanaan program pelayanan tuberkulosis yang melibatkan pimpinan RS
tuberkulosis antara lain meliputi: 1) Ketersediaan anggaran
program pelayanan tuberkulosis (pelatihan,
Wawancara: fasilitas, APD) 2) Bukti laporan pelaksanaan
Direktur program pelayanan tuberkulosis --> agar di
Kepala bidang/divisi buat SK Direktur RS ttg Pemberlakuan Program
Kepala unit pelayanan Kerja Pelayanan TBC Tahun Anggaran 2018
Ketua/anggota Tim DOTS serta Mekanisme Pelaporannya sebagai bagian
monitoring

Dokumen:
1) Bukti laporan pelaksanaan edukasi
upaya promosi kesehatan tentang Agar disiapkan 1) Bukti laporan pelaksanaan
tuberkulosis edukasi upaya promosi kesehatan tentang
2) Bukti materi edukasi tentang upaya tuberkulosis 2) Bukti materi edukasi tentang
promosi kesehatan tentang tuberkulosis upaya promosi kesehatan tentang tuberkulosis
--> ada kegiatan promosi penanggulangan TB
Wawancara: berupa Pamplet Etika Batuk, Pengunaan
Ketua/anggota DOTS APD/Masker yang sesuai , Kepatuhan minum
Ketua/staf PKRS OAT Info Pola Hidup Sehat, Larangan merokok
Dokumen: agar disiapkan 1) Bukti pelaksanaan surveilans
1) Bukti pelaksanaan surveilans tuberkulosis 2) Bukti laporan data surveilans
tuberkulosis tuberkulosis sesuai dengan PPI 6 --> ada
2) Bukti laporan data surveilans Pencatatan data Surveilance tuberculosis dan
tuberkulosis pelapornannya
sesuai dengan PPI 6

Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
IPCN

Dokumen: Agar disiapkan Bukti pelaksanaan tentang


Bukti pelaksanaan tentang pemberian pemberian vaksinasi atau obat pencegahan
vaksinasi atau obat pencegahan meliputi : 1) daftar pasien yang diberikan
meliputi : vaksinasi atau obat pencegahan tuberkulosis 2)
1) daftar pasien yang diberikan vaksinasi daftar vaksin atau obat pencegahan
atau obat pencegahan tuberkulosis tuberkulosis yang telah digunakan --> ada
2) daftar vaksin atau obat pencegahan pelaksanaan subprogram immunisasi vaccin TB
tuberkulosis yang telah digunakan dan pemberian obat2 prophylaxis ; lengkapi
dengan Rekapitulasi data kegiatan
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala/staf unit Farmasi
Kepala/staf unit pelayanan terkait
Pasien/keluarga

Regulasi:
1) Regulasi tentang penetapan tim Agar dibuat SK Direktur RS tentang penetapan
DOTS disertai uraian tugasnya tim DOTS TB ; lengkapi dengan pedoman kerja
2) Program Kerja Tim DOTS (Kedudukan ,Uraian tugas, tanggung jawab
dan wewenang); 2) Program Kerja Tim DOTS
TB ; 3). Laporan kerja Tim TB Dots (Ep 1)

Dokumen: Agar disiapkan Bukti pelaksanaan pelatihan


Bukti pelaksanaan pelatihan pelayanan pelayanan pelayanan dan penanggulangan
pelayanan dan penanggulangan tuberkulosis oleh narasumber yang kompeten--
tuberkulosis > ada Pelaksanaan Diklat oleh subprogram
Dikla; lengkapi dengan dokumentasi pelatihan
Wawancara: berupa materi TB DOTS, undnagan, daftar staf
Ketua/anggota Tim DOTS yang telah mengikuti serta Sertfikat Diklat
Kepala diklat
Dokumen: Agar disiapkan Bukti laporan pelaksanaan
Bukti laporan pelaksanaan program program kerja Tim DOTS TB --> ada Laporan
kerja Tim DOTS TB berkala Pelaksanaan Program TB DOTs TA
2019, jika mungkinkan Laporan kerja thn 2018
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS

Dokumen: Agar disiapkan Bukti pelaksanaan monitoring


Bukti pelaksanaan monitoring dan dan evaluasi program pelayanan DOTS TB-->
evaluasi program pelayanan DOTS ada Laporan di Ep. 3 diatas memuat hasil
monev serta analisanya
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan

Dokumen: Agar disiapkan Bukti laporan dan hasil analisis


Bukti laporan dan hasil analisis kegiatan kegiatan pelayanan DOTS TB --> ada Laporan
pelayanan DOTS TB Ep. 3 diatas memuat analisa atas data monev

Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala unit pelayanan

Observasi: Agar disiapkan dan diamati ruang rawat


Lihat ruang rawat jalan/poli tuberkulosis jalan/poli tuberkulosis yang memenuhi prinsip
yang memenuhi prinsip PPI TB PPI TB --> ada Sarana Prasaran Yan TB DOTs
termasuk Ruang Pelayanan Rajalnya; Both
Wawancara: Sputum dekat Ruang pelayanan TB Dots, sesuai
Ketua/anggota tim DOTS standar terpapar matahar langsung dan dekat
Kepala/staf rawat jalan dengan laboratorium. jaga provacy pasien;
IPCN lengkapi dengan APD

Observasi: Agar disiapkan dan diamati ruang rawat inap


Lihat ruang rawat inap tuberkulosis tuberkulosis yang memenuhi prinsip PPI TB (air
yang memenuhi prinsip PPI TB (air borne disease) --> Ruang Ranap kasus TB
borne disease) (Ruang isolasi sesuai standar PPI) ; ;engkapi
dengan SPO SPO terkait pelayanan yang
Wawancara: diberikan
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala/stafrawat inap
IPCN
Observasi: Agar disiapkan dan diamati ruang pengambilan
Lihat ruang pengambilan spesimen spesimen sputum yang memenuhi prinsip PPI
sputum yang memenuhi prinsip PPI TB TB--> ada Ruang Pengambilan Sputum(both
sputum sesuai standar PPI) sebagai Specimen
Wawancara: pemeriksaan; lengkapi dengan SPO SPO
Ketua/anggota Tim DOTS terkait
Kepala/staf laboratorium
IPCN

Observasi: Agar didiapkan dan diamati ruang laboratorium


Lihat ruang laboratorium untuk untuk pemeriksaan sputum BTA yang
pemeriksaan sputum BTA yang memenuhi prinsip PPI TB--> ada Ruang
memenuhi prinsip PPI TB Pemeriksaan Sputum sesuai standard PPI

Wawancara:
Ketua/anggota tim DOTS
Kepala/staf laboratorium
IPCN

Regulasi:
Panduan Praktik Klinis Tuberkulosis
Agar disusun Panduan Praktik Klinis
Tuberkulosis --> ada PPK Tuberculosa
Koordinasikan dengan ahli Penyakit Paru atau
Peny Dalam

Dokumen: Agar disiapkan Bukti kepatuhan staf medis


Bukti kepatuhan staf medis terhadap terhadap PPK Tuberkulosis --> ada monev
PPK Tuberkulosis (audit) Kepatuhan staf Medis dlm memberikan
asuhan TB mengacu PPK yang ditetapkan dan
Observasi: dokumentasikan dlm RM pasien
Lihat RM pasien

Wawancara:
Ketua/anggota tim DOTS
Komite/Tim PMKP
Komite Medis
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen: Agar disiapkan 1) Bukti pelaksanaan skrining
1) Bukti pelaksanaan skrining pasien pasien tuberkulosis di bagian pendaftaran 2)
tuberkulosis di bagian pendaftaran Bukti form skrining --> ada Rekapitulasi
2) Bukti form skrining skrining kasus TB di Pendaftaran Rajal ( kasus
baru ) ; jika ulangan atau kontrol atau
Observasi: menerima rujukan lasngsung diarahkan ke Poli
Lihat pelaksanaan proses skrining TB Dots
pasien Tuberkulosis di bagian
pendaftaran agar disiapkan dan diamati pelaksanaan proses
skrining pasien Tuberkulosis di bagian
Wawancara: pendaftaran
Petugas pendaftaran/admisi
Pasien/ keluarga

Observasi: Agar disiapkan dan diamati k epatuhan staf


1) Lihat kepatuhan staf dalam dalam penggunaan APD di unit pelayanan
penggunaan APD di unit pelayanan pasien tuberkulosis (Rawat Inap, Rawat Jalan,
pasien tuberkulosis (Rawat Inap, Rawat Laboratorium, saat transfer pasien) dan
Jalan, Laboratorium, saat transfer ketersediaan APD di unit pelayanan pasien
pasien) tuberkulosis (Rawat Inap, Rawat Jalan, IGD,
2) Lihat ketersediaan APD di unit Radiologi, Laboratorium)--> ada Rekap
pelayanan pasien tuberkulosis (Rawat Pelayanan TB memuat kepatuhan
Inap, Rawat Jalan, IGD, Radiologi, menggunakan APD oleh staf saat kontalk dan
Laboratorium) pengambilan specimen ( swab atau
penampungan dahak ) sertakan SPO terkait
Wawancara: termasuk SPO Pengiriman specimen ke Lab
PPA
Staf klinis

Observasi: agar disiapkan dan diamati kepatuhan


1) Lihat kepatuhan pengunjung dalam pengunjung dalam penggunaan APD di unit
penggunaan APD di unit pelayanan pelayanan pasien tuberkulosis (Rawat Inap,
pasien tuberkulosis (Rawat Inap, Rawat Rawat Jalan) dna ketersediaan APD untuk
Jalan) pengunjung di unit pelayanan pasien
2) Lihat ketersediaan APD untuk Tuberkulosis (Rawat Inap, Rawat Jalan) --> ada
pengunjung di unit pelayanan pasien Rekapitulasi Pelayanan TB memuat kepatuhan
Tuberkulosis (Rawat Inap, Rawat Jalan) menggunakan APD oleh pengunjung di
Poliklinik TB Dots, Ranap ( jika ada )
Wawancara:
Pasien/Keluarga
Pengunjung RS
Staf klinis
Regulasi: Agar dibuat :
Regulasi tentang pengendalian
resistensi antimikroba di RS
1) Panduan penggunaan antibiotik
profilaksis & terapi di RS) 1).Kebijakan Dir RS ttg
2) Program pengendalian resistensi Penyelenggaraan Program Nasional di RS
antimikroba RS bahwa RS menyelenggaran Program Nasional
meliputi Yan Ponek, Yan HIV Aids Yan TB Dots,
Yan Geriatic dan pelayanan Pengendalian
Resistensi Antimikroba.

2).
Pedoman/Panduan dan SPO Pengendalian
Resistensi Antimikroba
Dokumen: Agar disiapkan 1) Bukti pelaksanaan rapat
1) Bukti pelaksanaan rapat tentang tentang penyusunan program melibatkan
penyusunan program melibatkan pimpinan RS 2) Bukti program PRA-RS yang
pimpinan RS sudah disetujui/ditanda tangani Direktur -->
2) Bukti program PRA-RS yang sudah ada proses penyusunan dan penetapan PPRA
disetujui/ditanda tangani Direktur RS melalui rapat/pertemuan , lengkapi
dokumentasi rapat berupa undangan, materi
Wawancara: rapat ttg PPRA, Daftar Hadir , notulensi dan
Direktur lengkapi dengan SK Direktur RS ttg
Kepala unit pelayanan Pemberlakuannya
Kepala bidang/divisi
Komite/Tim PPRA

Dokumen: Agar disiapkan Bukti tersedianya anggaran


Bukti tersedianya anggaran operasional operasional PPRA --> ada PPRA Tahun
PPRA dalam dokumen Anggaran Anggaran 2018 memuat alokasi anggaran yang
cukup untuk kegiatan keskretariatan Tim PRA,
Observasi: dan mendukung pelaksanaan PPRA secara
Lihat kantor sekretariat Komite/Tim menyeluruh ; lengkapi dengan RKA atau RAB
PPRA yang dilengkapi sarana kantor
dan ATK agar disiapkan kantor/ruang sekretariat
Komite/Tim PPRA yang dilengkapi sarana
Wawancara: kantor dan ATK
Komite/Tim PPRA
Dokumen: Agar disiapkan Bukti dalam rekam medis
Bukti dalam rekam medis tentang tentang pelaksanaan penggunaan antibiotik
pelaksanaan penggunaan antibiotik sebagai terapi profilaksis pembedahan pada
sebagai terapi dan profilaksis seluruh proses asuhan pasien --> ada Laporan
pembedahanpada seluruh proses Berkala pelaksanaan PPRA ( data dan analisa )
asuhan pasien terkait Penggunaan Antibiotika Terapi dan
Propilaxis Pembedahan .lengkapi dengan data
Observasi: Diagnosa, Jenis Antibiotika, Dosis, Lama
Lihat pemberian antibiotik profilaksis pemberian, Tunggal atau kombinasi, Respon
saat di kamar operasi sesuai PPK Terapi, ILO
Lihat pemberian antibiotik terapi
empiris atau terapi definitif di ruangan Agar disiapkan dan amati pemberian antibiotik
sesuai PPK profilaksis saat di kamar operasi sesuai PPK ;
amati pemberian antibiotik terapi empiris atau
Wawancara: terapi definitif di ruangan sesuai PPK
Dokter
Perawat
Apoteker
Komite/tim PPRA

Dokumen: Agar disiapkan Bukti laporan tentang PPRA RS


Bukti laporan tentang PPRA RS secara secara berkala minimal 1 (satu) tahun sekali
berkalaminimal 1 (satu) kepada KPRA Kemenkes -->ada Laporan
berkala Pelaksanaan kegiatan PPRA RS ke KPRA
Wawancara: Jika mungkin sertakan Disposisi atau
Direktur RS Rekomendasi KPRA sekurangnya setiap akhir
Komite/tim PPRA Tahun Anggaran
Regulasi:
Bukti penetapan komite/tim PPRA yang
dilengkapi uraian tugas, tanggung jawab Agar di buat SK Direktur RS ttg penetapan
dan wewenangnya komite/tim PPRA yang dilengkapi uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenangnya--> Ada SK
Dir ttg Penetapan TIM Pengendalian Resistensi
AntiMikroba (Tim PPRA) RS, Pedoman kerja yg
berisi ttg kedudukan,Uraian Tugas, tanggung
jawab dan wewenang dan Sasaran meliputi
sosialisasi dan pelatihan staf, surveilance
penggunaan antibiotik, surveilans pola
resistensi antimikroba dan adanya forum kajian
penyakit infeksi terintegrasi; Program Kerja Tim
dan Laporan kegiatan Tim PPRA

Catatan : Komite/Tim PPRA RS adalah


organisasi fungsional yg dibentuk dengan SK
Direktur RS untuk mengelola program PPRA di
RS, bisa bertanggung jawab langsung kepada
direktur RS (lebih baik) dan atau melalui Komite
Mutu RS. KOMITE PPRA analog / dlm
kedudukannya di RS seperti Komite atau Tim
PPI RS.
Ketua Komite/Yim PPRA RS adalah
harus seorang Dokter (bisa saja dokter KPTI
-terbaik atau dokter lain yg punya pengalaman
dengan pengelolaan infeksi seperti Perdalin,
SpMK, atau SpPK, dll. Ketua Komite PPRA
adalah harus seorang dokter yg paham
problem dan program PPRA RS, sudah hrs
mengikuti pelatihan PPRA yg dilaksanakan oleh
KPRA atau lembaga yg bekerja sama dengan
KPRA, atau oleh KARS bersama organisasi
profesi yg mengelola program PRA di RS
Dokumen: Agar disiapkan Bukti pelaksanaan kegiatan
Bukti pelaksanaan kegiatan komite/tim komite/tim PPRA--> agar disesuaikan dgn PAP
PPRA 4,1 Ep 1 diatas terkait sasaran PPRA

Wawancara:
Komite/tim PPRA
PPA
Dokumen: Agar disiapkan Bukti penetapan indikator mutu
Bukti penetapan indikator mutu --> ada indikator mutu PPRA meliputi
perbaikan kuantitas dan kualitas penggunaan
Wawancara: antibiotika, peningkatan mutu pengelolaan
Komite/Tim PPRA kasus infeksi secara multidisiplin dan
Komite/Tim PMKP terintegrasi ( lihat kepatuhan pencatatan
pemberian antoibiotika pada Clinical Pathway ),
penurunan angka infeksi RS akibat mikroba
resisten dan pengintegrasian indikator mutu
PPRA dengan indikator mutu PMKP RS

Dokumen: Agar disiapkan Bukti hasil pencapaian indikator


Bukti hasil pencapaian indikator mutu mutu --> ada Rekapitulasi data monev (audit)
pelaksanaan Program PRA RS dikaitkan dengan
Wawancara: 5 indikator Pengendalian Antimikroba
Direktur RS
Komite/Tim PPRA
Komite/Tim PMKP

Dokumen: Agar disiapkan Bukti laporan tentang kegiatan


Bukti laporan tentang komite/tim PRA secara berkala kepada Direktur
kegiatankomite/tim PRA secara berkala RS --> sesuaikan dgn PN4. Ep5 ada Laporan
kepada Direktur RS berkala Dir ( Tim PRA RS ) ke KPRA ttg kegiatan
PPRA mengacu data rekapitulasi sasaran mutu
Wawancara: PPRA
Direktur RS
Komite/tim PPRA
Regulasi: Agar dibuat :
Regulasi tentang penyelenggaraan
pelayanan geriatri di rumah sakit sesuai
dengan tingkat jenis layanan
1). Kebijakan Dir ttg
Penyelenggaraan Program Nasional di RS
bahwa RS menyelenggaran Program Nasional
meliputi Yan Ponek, Yan HIV Aids Yan TB Dotd,
penyelenggaraan pelayanan Geriatic di rumah
sakit sesuai dengan tingkat jenis layanan dan
Yan Pengendalian Resistensi Antimirroba.

2). Panduan Pelayanan


Geriatric sesuai tingkat kemampuan dan kelas
RS(RS Tipe A, B, Type-C )
Acuan : PMK 79 2014 TTG PENYELENGGARAAN
PELAYANAN GERIATRI DI RUMAH SAKIT

Regulasi: Agar dibuat SK Dirketur RS ttg penetapan dna


1) Regulasi tentang penetapan tim pembentukan tim terpadu geriatri RS lengkap
terpadu geriatri dan uraian tugasnya dengan Pedoman Kerja (Kedudukan, Peran,
2) Rencana kerja Tim Terpadu Geriatri Uraian Tugas, tanggung jawab dab wewenang)
. 2) Rencana kerja Tim Terpadu Geriatri ; 3).
Dokumen: laporan Kegiatan Tim serta rosedur mekanisme
Laporan pelaksanaan kegiatan tim kerjanya
terpadu geriatri
agar disiapkan Laporan pelaksanaan kegiatan
Wawancara: tim terpadu geriatri
Ketua/anggota Tim Terpadu Geriatri
Kepala bidang/divisi/bagian

Dokumen: Agar disiapkan Bukti pelaksanaan monitoring


Bukti pelaksanaan monitoring dan dan evaluasi kegiatan pelayanan Geriatri -->
evaluasi kegiatan pelayanan Geriatri ada monev (Audit) pelaksanaan Progja Tim
Geriatric TA 2018 secara berkala
Observasi:
Lihat hasil monitoring dan evaluasi agar disiakan dan amati hasil monitoring dan
kegiatan pelayanan geriatri evaluasi kegiatan pelayanan geriatri

Wawancara:
Ketua/anggota Tim Terpadu Geriatri
Dokumen: Agar disiapkan Bukti laporan penyelenggaraan
Bukti laporan penyelenggaraan Pelayanan Geriatri--> ada Laporan berkala
Pelayanan Geriatri penyelenggaraan Program kerja Tim Geriatric,
lengkapi dengan penyajian data dan analisa
Wawancara: data
Ketua/anggota Tim Terpadu Geriatri
Kepala bidang/divisi
Kepala unit pelayanan

Regulasi:
Regulasi tentang edukasi sebagai bagian Aar dibuat pedoman/Panduan pelayanan
dari pelayanan kesehatan warga lanjut geriatri yang memuat edukasi sebagai bagian
usia di Masyarakat Berbasis Rumah dari pelayanan kesehatan warga lanjut usia di
Sakit (Hospital Based Community Masyarakat Berbasis Rumah Sakit (Hospital
Geriatric Service). Based Community Geriatric Service yg
dilaksnaakan di RS

Dokumen: Agar disiapkan Bukti penetapan program PKRS


Bukti tentang penetapan program PKRS yang memuat kegiatan Pelayanan Kesehatan
yang memuat kegiatan Pelayanan Warga Lanjut usia di Masyarakat Berbasis
Kesehatan Warga Lanjut usia di Rumah Sakit (Hospital Based Community
Masyarakat Berbasis Rumah Sakit Geriatric Service) --> ada program kerja Tim
(Hospital Based Community Geriatric Geriatric mencakup pula subprogram edukasi
Service) manula di masyarakat yang dilaksanakan di RS

Wawancara:
Kepala/staf PKRS
Ketua/Anggota Tim Terpadu Geriatri

Dokumen: Agar disiapkan Bukti leaflet atau alat bantu


Bukti leaflet atau alat bantu edukasi edukasi memuat materi edukasi tentang
memuat materi edukasi tentang pelayanan kesehatan warga lanjut usia di
pelayanan kesehatan warga lanjut usia masyarakat --> ada dukungan ketersediaan
di masyarakat sarana prasarana edukasi berupa brosur,
leaflet ,Poster, banner dll
Wawancara:
Kepala/staf PKRS
Ketua/Anggota Tim Terpadu Geriatri
Pasien/keluarga
Dokumen: Agar disiapkan Bukti laporan pelaksanaan
Bukti laporan pelaksanaan edukasi edukasi warga lanjut usia di masyarakat Lihat
warga lanjut usia di masyarakat pelaksanaan edukasi untuk pelayanan di
Lihat pelaksanaan edukasi untuk masyarakat--> ada monev (audit) pelaksanaan
pelayanan di masyarakat kegiatan edukasi dengan materi khusus untun
kelompok Geriatric
Observasi:
Ketua dan anggota Tim PKRS
Ketua dan Anggota Tim Terpadu Geriatri

Wawancara:
PPA pelayanan Geriatri

Dokumen: Agar disiapkan Bukti evaluasi dan laporan


Bukti tentang evaluasi dan laporan kegiatan pelayanan meliputi : 1) Pencatatan
kegiatan pelayanan meliputi : kegiatan dengan indikator antara lain lama
1) Pencatatan kegiatan dengan indikator rawat inap, status fungsional, kualitas hidup,
antara lain lama rawat inap, status rehospitalisasi dan kepuasan pasien 2) Bukti
fungsional, kualitas hidup, pelaporan secara berkala kepada pimpinan RS
rehospitalisasi dan kepuasan pasien --> ada Laporan berkala pelayanan Geriatric
2) Bukti pelaporan secara berkala menyeluruh mengacu kepada Progja Laporan
kepada pimpinan RS harus menyertakan analisa dan rekomendasi
perbaikan peningkatan
Wawancara:
Pimpinan RS
Ketua/anggota Tim Terpadu Geriatri

Anda mungkin juga menyukai