Anda di halaman 1dari 63

GAMBAR DAN FUNGSI

ALAT ALAT KESEHATAN


01. ABBOCATH NO 24, 22, 20, 18

Fungsinya
Untuk melakukan prosedur
tindakan pemasangan infus,
salah satu alat&bahan yang
sering digunakan yaitu
abbocath/jarum infus IV.
Abbocath amat sangat
menentukan mengenai
tingkat keberhasilan dalam
melakukan pesangan infus
dikarenakan tergantung dari
pemilihan ukuran&bentuk
sesuai dengan ukuran vena
pasien.
02. BAK INSTRUMEN
Kegunaan : Sebagai tempat
untuk menaruh
instrumen-instrumen atau
alat-alat kesehatan
agar tetap dalam kondisi
steril seperti
gunting anatomis, pinset,
jarum suntik, dll.
Ukuran:
20cmx7cmx4cm
20cmx12cmx4,5cm
24cmx12cmx6,5cm
30cmx20cmx5cm
42cmx30cmx5cm
03. FLOW METER

Fungsi utama dari flow


meter adalah untuk mengukur
kecepatan dari aliran suatu
cairan, besaran debit atau
flow rate dari suatu
cairan serta total volume atau
mass dari suatu cairan
setelah waktu tertentu
04. GUNTING EPISIOTOMY
Gunting Episiotomy merupakan
instrument operasi yang
berfungsi untuk menggunting
bagian perineum Ibu melahirkan
kaku pada saat menolong
persalinan. Perineum adalah
daerah antara kedua belah paha
yang dibatasi oleh vulva dan
anus. Tujuan Episiotomy adalah
melebarkan jalan lahir, dokter
atau bidan akan memberikan
anastesi local untuk mengurangi
rasa sakit, namun dalam kondisi
tertentu episiotomy dilakukan
tanpa anastesi.
O5. GUNTING JARINGAN

Fungsi dari gunting jaringan


adalah untuk memotong
jaringan yang sudah mati
pada saat operasi
bedah(surgery)
06. GUNTING PLESTER

Gunting plester disebut juga


dengan gunting perban.
Gunting plester ini sesuai
dengan namanya memiliki
fungsi untuk menggunting
plester. Disamping
digunakan untuk
menggunting plester, alat ini
juga dapat digunakan utnuk
menggunting perban.
07. GUNTING TALI PUSAR

Gunting Tali Pusar atau umbilical merupakan


instrument operasi yang berfungsi untuk
menggunting tali pusar bayi baru lahir. Tali pusar
adalah jaringan pengikat yang menghubungkan
antara plasenta dan janin. Tujuan dari tali pusar
adalah menjaga kelangsungan hidup dan
memfasilitasi pertumbuhan embrio dan janin.
Panjang Gunting Tali Pusar kurang lebih 16 cm dan
berbahan stainless stell. Tajam pada kedua bilah
Gunting Tali Pusar dengan bentuk melengkung ke
atas. Gunting Tali Pusar dapat digunakan kembali
dengan melalui tahap sterilisasi.
Setelah menggunakan Gunting Tali Pusar
sebaiknya segera direndam dalam larutan klorin
0.5% selama 10 menit. Jangan merendam Gunting
Tali Pusar lebih dari 10 menit, karena dapat
merusak gunting dan mengurangi ketajaman
gunting. Setelah alat direndam, bersihkan dan sikat
alat tersebut dengan sabun dan air bersih. Tahap
terakhir, dapat mensterilkan alat dengan merebus
nya selama 20-30 menit dalam air mendidih.
08. HUMIDIFIER
Humidifer mempunyai fungsi sebagai
pelembab udara yang terlalu kering.
Dengan menyemprotkan uap air ke udara
di dalam ruangan kita. Seperti yang kita
tahu bahwa udara kering memberikan efek
buruk bagi tubuh kita. Kejadian seperti
kurangnya tingkat konsentrasi dan daya
tahan tubuh, pilek dan mimisan
merupakan contoh akibat yang
ditumbulkan oleh udara kering. Makanya
kita perlu melembabkan udara dengan
Humidifer agar terhindar dari dampak
buruk udara kering.
09. JARUM INTRAVENA

Fungsi : Sebagai alat untuk


menembus kulit agar obat dalam
sediaan cair dapat dimasukkan
dalam pembuluh darah atau
jaringan kulit tersebut.
10. KANUL NASAL

Nasal kanul sebagai alat bantu


penafasan. Nasal kanul
adalah plastik,yang
memberikan oksigen langsung
ke hidung melalui dua cabang
kecil, karena digunakan
didalam dan pediatrik pasien
dewasa sama sebagai suatu
jenis dukungan penafasan.
11. KOM KECIL, SEDANG, BESAR

Fungsi : tempat untuk menaruh kasa,


betadine, sputum/dahak, kasa yang steril
Tergantung dari jenis kom nya
12. KLEM ARTERI (KOCHER, PEAN)

Klem Arteri kocher


Fungsi dari klem artero kocher adalah
untuk menjepit jaringan agar tidak
meleset.

Klem Arteri Pean


Fungsi dari klem arteri pean adalah
untuk hemostatis jaringan tipis dan
lunak
13. MANOMETER

Manometer adalah alat yang


berfungsi untuk mengukur
tekanan udara dalam ruang
tertutup. Udara ternyata
memberikan tekanan pada
ruang tertutup. Ketika anda
meniup balon maka pada balon
terasa adanya tekanan yang
menekan tangan anda. Untuk
mengukur tekanan gas dalam
ruang tertutup
digunakan manomater.
14. KORENTANG

Fungsi : Untuk memegang atau


mengambil alat dan bahan
medis steril supaya tetap terjaga
dalam kondisi steril.
15. MANSET

Fungsi : Untuk mengukur


tekanan darah yang bekerja
secara manual saat
memompa maupun
mengurangi tekanan pada
manset.
16. TERMOMETER RECTALTermometer rektal biasanya hanya
digunakan untuk mengukur suhu
tubuh bayi. Padahal, termometer ini
juga bisa digunakan pada manula
yang sedang sakit. Menurut dokter,
pengukuran suhu rektum (anus)
adalah pilihan yang paling akurat,
terutama bagi anak-anak di bawah
usia 4 tahun atau siapa saja yang
tidak dapat diminta menjalani
pengukuran suhu oral (mulut). Saat
mengukur suhu rektum seseorang,
Anda harus berhati-hati. Dinding
rektum mungkin terluka atau nyeri
lainnya mungkin timbul akibat cara
penggunaan yang salah. Berikut ini
adalah beberapa panduan
penggunaan termometer rektal
dengan aman dan efektif untuk
mengukur suhu tubuh orang lain.
17. TERMOMETER INFARED

InfraredThermometer mengukur
suhu menggunakan radiasi kotak
hitam (biasanya inframerah) yang
dipancarkan objek. Kadang
disebut termometer laser jika
menggunakan laser untuk
membantu pekerjaan pengukuran,
atau termometer tanpa sentuhan
untuk menggambarkan
kemampuan alat mengukur suhu
dari jarak jauh.
18. TERMOMETER TELINGA

Termometer telinga digital (membran


timpani). Termometer ini memanfaatkan
sinar inframerah untuk mengukur suhu
tubuh melalui saluran telinga. Perlu
diingat bahwa kotoran telinga atau
saluran telinga yang melengkung dapat
mengganggu keakuratannya.
Cara kerjanya dalam menentukan suhu
tubuh adalah membaca radiasi infrared
yang berasal dari jaringan gendang
telinga.
Untuk diketahui, temperatur otak
sebenarnya adalah ukuran yang paling
tepat dalam hal pengukuran temperatur
tubuh. Kelebihan lainnya adalah
penggunaan waktu yang sangat singkat
sekitar 2 sampai 3 detik saja.
19. PEN LIGHT

Pen light (Senter Medis) Plastik MAGIC STAR adalah Lampu


senter berbentuk pulpen yang digunakan oleh para dokter
dan perawat untuk penerangan pada mulut pasien, kelopak
mata, THT dan lain lain.
20. NALPUDER HEATING

Nalpuder Hecting
Alat yang digunakan dalam
membantu proses penjahitan
luka, untuk menjepit benang
dan jarum.
21. MASKER SUNGKUP
Fungsi :
1. Sebagai alat bantu
pernafasan dengan
menggunakan tabung oksigen
yang dapat mencapai tekanan
partial oksigen pada inspirasi
lebih tinggi yaitu 90% dengan
penggunaan aliran oksigen
10-20L/menit.
2. Udara Inspirasi tidak
bercampur dengan udara
ekspirasi.
22. PINSET ANATOMIS
Fungsi Pinset Anatomi

Pinset Anatomi merupakan


instrument operasi yang
berfungsi untuk menjepit atau
memegang jaringan, alat dan
bahan medis lainnya. Pinset
Anatomi juga dapat digunakan
untuk memegang kassa dan
kapas yang sudah disterilkan
pada saat membersihkan luka.
Selain itu, Pinset Anatomi juga
dapat digunakan untuk
kebutuhan non medis, seperti
mengambil benda kecil ditempat
yang sempit.
23. PINSET CIRURGIS
Pinset Chirurgis Adalah. Alat ini
memiliki fungsi yang sama
dengan pinset anatomi yakni
untuk membentuk pola
jahitan, meremove jahitan,
dan fungsi-fungsi lainnya.
Pinset Chirurgis berbentuk
bilah tajam pada kedua
sisinya, digunakan untuk
menjepit jaringan pada waktu
diseksi dan penjahitan luka
dan memberi tanda pada kulit
sebelum memulai insisi.
24. SELANG KATETER DAN URINE BAG

Fungsi
• Untuk segera mengatasi distensi kandung kemih
• Untuk pengumpulan spesimen urine
• Untuk mengukur residu urine setelah miksi di dalam kandung kemih
• Untuk mengosongkan kandung kemih sebelum dan selama pembedahan
• Penatalaksanaan pasien yang dirawat karena trauma medulla spinalis, gangguan
neuromuskular, atau inkompeten kandung kemih. Serta pasca operasi besar.
(pasien yang terbatasi di tempat tidur)
• Mengatasi obstruksi aliran urine
• Mengatasi retensi perkemihan.
• Melancarkan pengeluaran urin pada klien yang tidak dapat mengontrol miksi atau
mengalami obstruksi pada saluran kemih
• Memantau pengeluaran urine pada klien yang mengalami gangguan
hemodinamik.
25. PISPOT URINAL LAKI-LAKI DAN URINAL
PEREMPUAN

Urinal Laki-Laki
Fungsinya digunakan untuk
pasien laki-laki bila ingin
buang air kencing, sedangkan
pasien tidak boleh/ tidak bisa
ke kamar mandi.
Urinal Perempuan
Fungsinya digunakan untuk
pasien perempuan bila ingin
buang air kencing, sedangkan
pasien tidak boleh/ tidak bisa
ke kamar mandi.
PISPOT
26. SPINTER
Bentuk : Standard
Kegunaan : Alat untuk memegang atau
menjepit suatu benda

Pinset jenis splinter rata-rata memiliki


panjang 10.5 cm dengan ujung yang tajam
dan runcing (hal yang membedakan
dengan pinset anatomis dan chirurgis).
Pinset splinter dibuat dari bahan stainless
steel dengan demikian antikarat dan
dapat digunakan berkali-kali dengan
disterilisasi terlebih dahulu sebelum
digunakan. Pinset splinter disebut juga
dengan forcep splinter Renz.
SPLINTER
27. SELANG NGT
Fungsi selang NGT ialah sebagai
alat yang digunakan untuk
tindakan diagnostik maupun
teraupeutik. Pada umumnya
fungsi selang NGT digunakan
untuk membantu pasien dalam
memenuhi kebutuhan nutrtisinya.
Terkadang terdapat pasienyang
tidak dapat memenuhi
kebutuhan nutrisinya secara
mandiri sehingga diperlukan
bantuan alat yang dinamakan
selang NGT.
28. SPUIT GLITERIN

Spuit gliserin.
Fungsinya : Untuk
menyemprotkan lavement /
clysma melalui anus,cairan
yang sering di gunakan
adalah Gliserin atau larutan
sabun.
29. SPUIT 10CC,5CC, 3CC, 1CC

digunakan untuk pemberian


cairan/obat secara iv / im /
sub cutan dengan volume
tertentu.
30. TORNIQUET
Fungsi tourniquet adalah sebagai berikut:
Menghentikan perdarahan pada luka terbuka di
lengan atau tungkai (biasanya pada kasus traumatik
di medan perang atau kecelakaan lalu lintas), bila
dikhawatirkan akan membuat penderita/korban
dapat kehabisan darah.
Menghentikan aliran darah saat dilakukan operasi
pada lengan atau tungkai. Penghentian ini dilakukan
secara sementara dengan sistem buka tutup untuk
rentang waktu tertentu.
Pada tindakan IVRA (Intravenous Regional
Anesthesia) yang dikenal dengan nama
Bierblockanesthesia atau Bier’smethod. Fungsinya
agar obat anestesi hanya berpengaruh pada regio
tertentu di lengan atau tungkai.
Pada aplikasi yang membutuhkan akses sementara
ke vena seperti pengambilan sampel darah,
pemasangan iv catheter, atau menyuntikkan obat
intra vena.
System tourniquet yang dipakai dapat merupakan
system yang kompleks dengan menggunakan cuff,
dan tubing penghubung. Sedangkan untuk aplikasi
keempat, hanya digunakan tourniquet yang
sederhana.
31. BENGKOK

Fungsi : tempat alat / alat


kotoran2 pada waktu bekerja
/ operasi
32. INFUSION SET

Merupakan peralatan
medis untuk memberikan
cairan infus kedalam tubuh
pasien melalui intravena
memenuhi kebutuhan
cairan dan elektrolit serta
sebagai tindakan
pengobatan dan pemberian
makanan.
33. TRANFUSION SET
1.Bagian yang pertama adalah bagian atas yang berbentuk
seperti jarum berukuran besar yang di sisi dekat ujungnya
terdapat lubang-lubang yang berfungsi sebagai tempat
masuknya cairan dari botol ke tabung pengatur tetesan.
2. Bagian kedua merupakan bagian yang berbentuk seperti
tabung kecil yang berfungsi untuk menyimpan cairan
sebelum mengalir ke dalam selang infuse. Di bagian ini
juga dapat melihat dan mengatur berapa tetesan infuse
per menit. Di dalam tabung tersebut terdapat lubang
berdiameter kurang lebih 3mm berfungsi sebagai pintu
masuk cairan infuse ke tabung infuse set. Selain itu, di
dalam tabung infuse set terdapat penyaring yang dapat
berfungsi sebagai penyaring darah ketika melakukan
transfuse
3. Bagian ketiga adalah selang infuse. Selang infuse
merupakan sebuah saluran yang terbuat dari bahan plastic
atau silicon elastic yang berbentuk seperti selang dan
didalamnya terdapat lubang yang dapat dialiri oleh cairan.
Selang infuse memiliki panjang satu meter dengan ukuran
diameter kurang lebih 3mm. Di bagian ujung selang infuse
berbentuk kerucut yang dapat dimasukkan ke dalam IV
kateter langsung atau ada juga yang berbentuk seperti mur
yang dapat diputar dan dikunci ke IV kateter. Hal ini terjadi
karena setiap merek berbeda-beda
4. Sebelum di ujung selang infuse terdapat tempat
penyuntikan yang digunakan untuk. memasukkan obat ke
dalam infuse atau vena
34. REFLEX HEMMER
ReflexHammer/palu refleks mer
upakan alat medis yang
digunakan oleh dokter untuk
menguji refleks tendon
dalam/lutut. Pengujian
refleksitas pasien merupakan
bagian penting dari
pemeriksaan fisik neurologis
untuk mendeteksi kelainan
pada sistem saraf pusat atau
perifer.
35. TONGUE SPATER
Tongue Spatel Stainless Lubang
Diartikan sebagai instrument atau alat
yang digunakan untuk pemeriksaan
rongga mulut seperti pemeriksaan
amandel. Alat ini juga sering digunakan
dalam proses operasi pengambilan
amandel. Tongue spatel ini terbuat dari
bahan logam stainless yang agak lentur
sehingga dapat dibengkokkan sesuai
dengan bentuk atau anatomi rongga
mulut. Alat ini memiliki jumlah 8 lubang
yang terdapat pada setiap sisi masing-
masing 4 lubang. Lubang pada tongue
spatel berfungsi sebagai pegangan anti
slip dan berfungsi juga untuk melihat
objek yang diperiksa. Selain itu, alat ini
juga dapat digunakan kembali setelah
dicuci dan di sterilkan.
LANJUTAN.

Tongue Spatel Stainless Polos.


Berfungsi untuk memeriksa
rongga mulut dan lidah pasien
dengan cara menekan lidah
pasien ke atas atau ke bawah,
sehingga keadaan di dalam
tenggorokan bisa terlihat
dengan jelas. Alat ini dapat
digunakan kembali karena
bahan terbuat dari logam
stainless yang mudah di cuci
dan di sterilkan sebelum
kembali digunakan.
36. STETOSKOP OBSTETRICAL

Fungsi : untuk mendengar


bunyi jantung bayi dalam
kandungan ibu hamil
37. STETOSKOP BINAURAL
Stetoskop mampu mengindikasikan
apakah fungsi organ tubuh pasien
normal atau abnormal. Beberapa
stetoskop dirancang khusus untuk
memonitor suara kerongkongan,
denyut jantung janin, maupun aliran
darah.
Beberapa stetoskop harus
ditempatkan langsung pada kulit
pasien, sedangkan yang lainnya bisa
di atas baju yang dipakai pasien.
Stestoskop dengan dua bel
memungkinkan pengguna
membedakan suara bernada rendah
pada satu sisi dan suara bernada
tinggi pada sisi lain.
38. SPHYGMOMANOMETER (ONAEROID,
ELECTICAL, AUTOMATIC)
1.SPYGMOMANOMETER ANEROID

Fungsi:
Digunakan untuk mengukur
tekanan darah dengan
menggunakan putaran
berangka sebagai pengganti
raksa.
LANJUTAN.
2.SPYGMOMANOMETER
ELECTRICAL/AUTOMATIC

Fungsi:
Digunakan untuk mengukur
tekanan darah yang bekerja
secara digital(otomatis)
SPIGNOMANOMETER ANEROID
SPIGNOMANOMETER ELECTICAL
SPIGNOMANOMETER RAKSA
SPIGNOMANOMETER STAND UP
39. VAGINAL SPECULUM

Fungsi vaginal speculum


Pertama untuk membuka
vagina atau serviks uteri
(leher rahim)
Kedua sebagai alat bantu
untuk mengetahui
perobekan pada serviks
uteri
Ketiga untuk memudahkan
pengambilan lendir pada
pemeriksaan kanker serviks
40. SCALPEL BLADE
Fungsi Pisau Scalpel Sebagai Alat
Operasi. Scalpel merupakan slat
untuk mengiris jaringan yang
terdiri dari batang scalpel dan
pisau scalpel (blade). Scalpel
model Bard-Parker baik batang
maupun pisaunya mempunyai
beberapa model, bentuk dan
ukuran yang bermacam-macam.
Scalpel berbentuk menyerupai
mata pisau kecil dan berfungsi
menginsisi kulit dan memotong
jaringan secara tajam. Selain itu,
alat ini juga berguna untuk
mengangkat jaringan/benda asing
dari bagian dalam kulit.
41. SCALPEL HANDEL
Fungsi Pisau Scalpel Sebagai Alat
Operasi. Scalpel merupakan slat untuk
mengiris jaringan yang terdiri dari batang
scalpel dan pisau scalpel (blade). Pada
awalnya antara batang dan pisau
melekat menjadi satu, namun sekarang
banyak tersedia bermacam-macam pisau
scalpel yang dapat dilepas dari
batangnya (disposible blade). Scalpel
model Bard-Parker baik batang maupun
pisaunya mempunyai beberapa model,
bentuk dan ukuran yang bermacam-
macam. Scalpel berbentuk menyerupai
mata pisau kecil dan berfungsi
menginsisi kulit dan memotong jaringan
secara tajam. Selain itu, alat ini juga
berguna untuk mengangkat
jaringan/benda asing dari bagian dalam
kulit.
42. PERITONIUM FORCEPS

Fungsi : untuk menjepit


jaringan selaput perut.
43. JARUM JAHIT (BENTUK BULAT DAN
SEGITIGA)
Segitiga : untuk kulit
Untuk menjahit fascia ligament,
uterus, rongga mulut .

Bulat : untuk menjahit otot


Digunakan untuk menjahit luka
operasi, dapat pula digunakan
untuk menjahit luka kecelakaan
44. CATGUT PLAIN

Catgus plain adalah benang


untuk menjahit luka oprasi
dan luka terbuka lainnya.
Misalkan akibat benturan,
irisan,sobekan dan
sebagainya. Pengunaan luka
oprasi seperti dalam
tindakan Hitan dan yg
lainnya .
45. CATGUT CHROMIC
Chromic, artinya benang dapat terserap secara
sempurna oleh jaringan sehingga tidak harus
dibuka / dibuang jika luka sudah sembuh.
Berbeda dengan plain catgut, sebelum dipintal
ditambahkan krom, sehinggan menjadi lebih
keras dan diserap lebih lama 20-40 hari.
Benang bedah chromic catgut dengan plain
catgut sama sama jenis yang dapat terserap oleh
jaringan. perbedaannya chromic ditambahkan
sejenis garam chromium yang menyebabkan
benang menjadi lebih kuat dan tidak mudah
putus, namun hal ini akan berakibat benang
lebih lama terserap oleh jaringan.
Jadi perbedaan utamanya adalah pada kekuatan
benang dan jangka waktu terserap oleh jaringan.
Chromic lebih kuat namun terserap lebih lama
sedangkan plain lebih rapuh namun lebih cepat
terserap.Warna : coklat dan kebiruan
Ukuran : 3,0-3
Kegunaan : penjahitan luka yang dianggap belum
merapat dalam waktu 10 hari, untuk menjahit
tendo untuk penderita yang tidak kooperatif dan
bila mobilisasi harus segera dilakukan.
BENANG
46. WING NEEDLE
Wing needle adalah ujung spuit atau jarum
yang digunakan untuk pengambilan secara
vakum. Needle ini bersifat mudah diganti
sehingga mudah dilepas dari spuit serta
containervacuum. Penggantian needle
dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan
besarnya vena yang akan diambil atau
untuk kenyamanan pasien yang
menghendaki pengambilan dengan jarum
kecil.
Indikasinya adalah sebagai berikut :
1. Vena yang kecil pada anak-anak/bayi
dan orang tua.
2.Penderita luka bakar yang cukup berat.
3. Untuk pengobatan IV (Intra Vena)
4.Pada seseoang yang memiliki vena
tipis,rapuh atau diakses
5.Untuk meminimalkan nyeri ketika Insersi
ideal pada Neonatus anak atau lansia
dengan vena yang rapuh dan tidak kuat.
47. OTOSKOP Ostokop adalah perangkat pemeriksa
telinga yang memilki cahaya dan juga
lensa pembesar pada ujungnya
sehingga dapat melihat bagian dalam
telinga hingga telinga tengah.
Otostop dapat mendeteksi cairan yang
berada dalam telinga tengah dan jika
mungkin terjadi infeksi maka akan
timbul gejala seperti membengkaknya
gendang telinga, lubang terbentuk
pada gendang telinga, warna bagian
tengah telinga berbeda dengan
biasanya dan pada kana telinga
muncul telinga. Otoskop sangat
berguna untuk memeriksa apakah
ada penyumbatan pada bagian
telinga tengah atau tidak.
48. OPHTHALMOSCOPE
Fungsi dari Ophthalmoscope:

• Pada awalnya, hidupkan perangkat dan


memeriksa baterai.
• Setelah itu, membawa semua nomor
instrumen ke posisi nol.
• Saat menggunakan Ophthalmoscope Anda
memerlukan lampu daya yang sangat
rendah, belum tentu ruang gelap gulita.
• Pasien yang mata adalah untuk diuji dapat
memakai lensa kontak tapi ia / dia harus
menghapus kacamata, jika mereka memiliki
satu.
• Pasien harus melihat pada titik tertentu di
belakang Anda.
• Sekarang memegang Ophthalmoscope
mata Anda dan melihat melalui lensa datar
perangkat untuk mata pasien. Anda
sekarang dapat melihat refleks merah dari
sisi belakang mata.
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai