Southern Oscillation (Enso) Di Wilayah Kalimantan Timur: Analisis Curah Hujan Ekstrim Dan Pengaruhnya Dengan El Nino
Southern Oscillation (Enso) Di Wilayah Kalimantan Timur: Analisis Curah Hujan Ekstrim Dan Pengaruhnya Dengan El Nino
SKRIPSI
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2019
LATAR BELAKANG
CURAH
IKLIM ENSO
HUJAN
• Bagaimana curah hujan ekstrim dan kaitannya dengan fenomena ENSO
Rumusan di wilayah Kalimantan Timur ?
Masalah
• Data yang digunakan dalam curah hujan ekstrim dari tahun 1986-2012
• Pada penelitian ini dibatasi hanya pada wilayah Kalimantan Timur
Batasan • Pada penelitian ini dibatasi hanya pada curah hujan ekstrim basah
Masalah • Metode yang digunakan hanya metode Gumbel dan Analisis Korelasi
Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/about/australian-climate-
influences.shtml
Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/about/australian-climate-
influences.shtml
PENGOLAHAN DATA
Metode Gumbel :
𝑋𝑡 = 𝑋ത + (𝐾. 𝑆𝑥)
Dimana :
Xt = Hujan dalam periode tahunan
𝑋ത = Nilai rata-rata dari curah hujan
K = Faktor Frekuensi
𝑆𝑥 = Standar Deviasi
Arkin, P., A. dan Meisner, B., N.1987. Relationship between Large-Scale Convective Rainfall and
Cold Cloud over the Western Hemisphere during 1982-84. Monthly Weather Review Vol 115
January 1987
BMKG. 2016. Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar dan Kajian Daya Tampung Beban
Pencemar di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Balikpapan.
Fadholi, A. 2013. Persamaan Regresi Prediksi Curah Hujan Bulanan Menggunakan Data Suhu Dan
Kelembaban Di Ternate. Pangkal Pinang: Stasiun Meteorologi Depati Amir. Vol.13, No 1,7-
16.
Hendon HH. 2003. Indonesian Rainfall Variability: Impacts of ENSO and Local Air–Sea Interaction.
Journal of Climate, 16: 1775–1790.
Hermawan, Eddy. 2010. Pengelompokkan Pola Curah Hujan yang Terjadi di Beberapa Kawasan
P.Sumatera Berbasis Hasil Analisis Teknik Spektal. LAPAN : Bandung.
Ibnuchair. 2016. Analisis Curah Hujan dan Kitannya dengan Fenomena ENSO di Balikpapan.
UNMUL : Samarinda.
Irawan, B. 2006. Fenomena Anomali Iklim El Nino dan La Nina: Kecendrungan Jangka Panjang dan
Pengaruhnya Terhadap Produksi Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi Vol. 24 No. 1 Juli :
28-45.
Lakitan, B. 1997. Dasar-Dasar Klimatologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Machairiyah. 2007. Analisis Curah Hujan Untuk Pendugaan Debit Puncak dengan Metode Rasional
Pada DAS Percut Kabupaten Deli Serdang. (Skripsi): Medan.
Masruroh, Lailatul. 2013. Analisis Curah Hujan Harian Maksimum dan Ekstrim di Kabupaten Bogor.
Bogor: IPB
Pratama, Rendy. 2011. Pola Curah Hujan di Pulau Jawa Pada Periode Normal, El Nino dan La Nina.
Dept. Geografi FMIPA UI : Depok.
Sagita, Novria., As’ari, Wandayantolis. 2013. Analisis Spektral Data Curah Hujan di Sulawesi Utara,
Jurnal MIPA Unsrat Online 2 : 133-139.
Sandy I, M. 1996. Geografi Regional Republik Indonesia. Jakarta : Jurusan Geografi-FMIPA UI
Sari, Maya. 2013. 4 Proses Terjadinnya Hujan Secara Singkat.
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/proses-terjadinya-hujan.
Dikutip pada tanggal 23 Maret 2017, pukul 17.07 WITA
Soemarto, 1987. Hidrologi Teknik. Surabaya : Usaha Nasional.
Suaydhi, M. Panji Nurkrisna. 2008. Model Sederhana Penghitungan Presipitasi Berbasis Data
Radiometer dan EAR, IST AKPRIND : Yogyakarta.
Supriyanti, Wiwik. 2014. Kupas Tuntas Atmosfer & Hidrosfer. Penerbit Kompas Gramedia : Jakarta.
Tjasyono, B.H.K. 2004. Klimatologi Edisi Kedua. Bandung: ITB.
Triatmodjo, B. 2008. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.
Waliser, D., E. 2002. Tropical Meteorology/Intertropical Convergence Zone. State University of New
York, USA : Elsevier Science Ltd.
Wibowo, Chaidir. 2012. Analisis Serapan Iklim Klasifikasi Schmidt-Ferguson Menggunakan Sistem
Informasi Geografis Di Kabupaten Sulawesi-Selatan. Universitas Hasanuddin Makassar :
Makassar.
Yasunari T. 1990. Impact of Indian Monsoon on the Coupled Atmosphere/Ocean System in the
Tropical Fasific. Meteorology and Atmospheric Physics. 44: 29-41.
Yuggotomo, Muhammad Elifant., Andi Ihwan. 2014. Pengaruh Fenomena El Nino Southern
Oscillation dan Dipole Mode terhadap Curah Hujan di Kabupaten Ketapang. Positron Vol. IV,
No. 2 : 35-39.
TERIMA KASIH