Anda di halaman 1dari 35

Selamat Datang

Peserta
(Pendidikan & Pelatihan Dasar CPNS)
Maret 2019

(Bagian 1)
Widyaiswara Ahli Utama, BPSDM Sumbar

Ir Eva Manjas. M.P


Pembina Utama Madya, IV/d
II. PEMBELAJARAN MATA DIKLAT:
“MANAJEMEN ASN"

KOMITMEN MUTU
MATERI
MANAJEMEN ASN
(KB-1)
1. Kedudukan, Peran,
Hak & Kewajiban, dan
Kode Perilaku & Kode
Etik ASN

3
KOMITMEN MUTU
MATERI
MANAJEMEN ASN
(KB-2)
2. Konsep Sistem Merit
Dlm Pengelolaan ASN

4
KOMITMEN MUTU
MATERI
MANAJEMEN ASN
(KB-3)
3. Mekanisme/Sistem
Pengelolaan ASN

5
KOMITMEN MUTU
PENDAHULUAN

WNI YG
• PENUHI
T AGAR PUNYA
PERSYARATAN DIKLAT KEMAMPUAN &
CPNS PRAJAB ETIKA
DGN
MEMPUNYAI TES
KESEMPATAN PAHAMI PERMASALAHAN
YG SAMA MANAJEMEN KEPEGAWAIAN

PAHAMI PER-UU-
AN YG BERLAKU
BAGI PNS
SISTEMATIKA UU ASN 7

BAB I Ketentuan Umum


BAB II Asas, Prinsip, Nilai Dasar, Kode Perilaku & Kode Etik
BAB III Jenis, Status, & Kedudukan ASN
BAB IV Fungsi, Tugas, & Peran ASN
PERBEDAAN STRUKTUR
BAB V Jabatan ASN
UU POKOK
•Jabatan Administrasi KEPEGAWAIAN
UU ASN

•Jabatan Fungsional
VI BAB XV BAB
•Jabatan Pimpinan Tinggi
41 Pasal 141 Pasal
BAB VI Hak & Kewajiban ASN
BAB VII Kelembagaan
•Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)
•Lembaga Administrasi Negara (LAN)
•Badan Kepegawaian Negara (BKN)
SISTEMATIKA UU ASN 8

BAB IX Manajemen Aparatur Sipil Negara


• Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) & Pejabat yg Berwenang (PyB)
• Manajemen PNS
• Manajemen PPPK
BAB IX Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi
• Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Instansi Pusat
• Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Instansi Daerah
• Penggantian Pejabat Pimpinan Tinggi
• Pejabat Pimpinan Tinggi yg Mencalonkan diri sbg Kepala Daerah
• Pengawasan dlm Proses Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi
Bab X Pegawai ASN Yg Menjadi Pejabat Negara
Bab XI Organisasi
Bab XII Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara
Bab XIII Penyelesaian Sengketa
Bab XIV Ketentuan Peralihan
Bab XV Ketentuan Penutup
KOMPREHENSIF MANAJEMEN ASN
Klasifikasi, jenjang, kelas Gaji, Tunjangan & Azas, Prinsip,
& kompetensi Jabatan hak lainnya Nilai Dasar,
Ps. 17-19, 68 Ps. 79-81, 91-92, Kode Etik
101, 106-107 Ps. 2-5

Ps. 58-63, 95-97


Ps. 56-57, 94 Penempatan &
Perencanaan Rekrutmen &
Masa Percobaan
Seleksi Ps. 64-67, 68,
98-99, 108-118

Ps. 68-69
Pengembangan
Pemberhentian Ps. 87-90, 105
Ps. 75- Penilaian dan Diklat
78, 100 Pengelolaan Ps. 70, 102
Batas Usia Pensiun Kinerja Ps. 73
Pensiun Dini Ps. 71 Mutasi
Pola Karier
Pemberhentian tidak atas Reward and
permintaan sendiri Promosi Punishment Ps. 82-86,
Ps. 72 103-104
MANAJEMEN PNS
BASED ON KEBUTUHAN (ANJAB & ABK) utk
1 REKRUITMEN JANGKA WAKTU 5 THN

SBG HAK PEGAWAI ASN, BENTUK-2


PENGEMB.
2 PEGAWAI PENGEMB. KOMPETENSI, PERTUKARAN PNS-
SWASTA

3 PROMOSI BASIS KARIR TERBUKA (KOMPETISI)

BERDASARKAN BEBAN KERJA, TANGGUNG


4 KESEJAHTERAAN JAWAB, RESIKO PEKERJAAN & KINERJA

POSITION & PERFORMANCE BASED SALARY/


MANAJEMEN
5 KINERJA
PROMOTION, SANKSI ATAS TDK TERCAPAINYA
KINERJA

6 DISIPLIN & ETIKA RINCIAN KODE ETIK PROFESI & SANKSI

7 PENSIUN SEMANGAT FULLY FUNDED


Mata pelatihan ini membekali
peserta pelatihan dgn pengetahuan
ttg: Kedudukan, Peran, Hak &
Kewajiban; dan Kode Perilaku & Kode
Etik; Konsep Sistem Merit dlm
pengelolaan, dan Pengelolaan ASN.
(M-1 M-ASN Pendahuluan), Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Calon
ASN Gol. III
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mendapatkan materi
pelatihan ini, peserta diharapkan
dpt memahami scr utuh konsep
& kebijakan Manajemen
Aparatur Sipil Negara (ASN)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti mata pelatihan ini,


peserta diharapkan mampu memahami:
kedudukan, peran, hak & kewajiban, &
kode perilaku & kode etik, konsep sistem
merit dlm pengelolaan, & pengelolaan ASN.
(M-1 M-ASN Pendahuluan)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


INDIKATOR HASIL BELAJAR

Setelah mendapatkan materi pelatihan ini, peserta


diharapkan dpt:
1). Menjelaskan kedudukan, peran, hak & kewajiban, kode
etik & kode perilaku & kode etik;
2). Menjelaskan konsep sistem merit dlm pengelolaan;
3). Menjelaskan mekanisme pengelolaan ASN.
(M-1 M-ASN Pendahuluan)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


INDIKATOR HASIL BELAJAR

• Menjelaskan kedudukan, peran, hak &


1 kewajiban, kode perilaku & kode etik ASN;

• Menjelaskan konsep sistem merit dlm


2 pengelolaan ASN.

• Menjelaskan pengelolaan ASN.


3

(M-1 M-ASN Pendahuluan), Alokasi Waktu: 4 Sesi (12 JP)


MATERI POKOK MATA
PELATIHAN

• Kedudukan, peran, hak & kewajiban,


1 kode perilaku & kode etik ASN;

• Konsep sistem merit dlm pengelolaan


2 ASN.

• Mekanisme pengelolaan ASN.


3
(M-1 M-ASN Pendahuluan)
Modul 1: Manajemen ASN (KB-1);
1. Kedudukan, Peran, Hak & Kewajiban, dan
Kode Perilaku & Kode Etik ASN

Konsep Sistem Merit Dlm


Pengelolaan ASN: Perencanaan;
Monitoring, Penilaian & Pengemb.;
Kelemb. & Jaminan Sistem Merit
dlm Pengelolaan ASN (KB-2).
APARATUR SIPIL NEGARA
 Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah.
 ASN sebagai Profesi :
 Memiliki standar pelayanan profesi
 Memiliki dan menegakkan kode etik dan kode perilaku
profesi
 Memiliki sistem pendidikan dan pelatihan profesi
 Memiliki standar sertifikasi profesi
 Memiliki organisasi profesi yang independen

(Pasal 1)
19
Nilai Dasar ASN:
a. memegang teguh ideologi Pancasila;
b. setia & mempertahankan UUD Negara RI 1945 serta pemerintahan yg
sah;
c. mengabdi kpd negara & rakyat Indonesia;
d. menjalankan tugas scr profesional & tdk berpihak;
e. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
f. menciptakan lingk. kerja yg nondiskriminatif;
g. memelihara & menjunjung tinggi standar etika yg luhur;
h. mempertanggungjawabkan tindakan & kinerjanya kpd publik;
i. memiliki kemampuan dlm melaks. kebijakan & program pemerintah;
j. memberikan layanan kpd publik scr jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
ber-daya guna, ber-hasil guna, & santun;
k. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
l. menghargai komunikasi, konsultasi, & kerja sama;
m. mengutamakan pencapaian hasil & mendorong kinerja pegawai;
n. mendorong kesetaraan dlm pekerjaan; dan
o. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yg demokratis sbg
20
perangkat sistem karier.
KEBIJAKSANAAN MANAJEMEN ASN
dipegang

PRESIDEN
Berfungsi : membentuk
a. Pembinaan, dan
penyelenggaraan Psl 47
Manajemen ASN; BKN UU No 5/2014
c. penyimpanan
informasi Peg. ASN
Keppres no
KEPALA DAERAH 159/2000
KEMENTERIAN/
LPND
Pelaks Manajemen PNS
UNIVERSITAS/ INST. BKD di Daerah
VERTIKAL DI DRH
2

APARATUR
SIPIL Profesi bagi PNS & PPPK yg bekerja
Adalah
pd Instansi pemerintah
NEGARA

PEGAWAI ASN (PNS & PPK yg diangkat oleh pejabat


pembina kepegawaian) terdiri dari:

Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah W N I yg memenuhi


syarat tertentu, diangkat sbg Peg. ASN scr tetap oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) utk menduduki
jabatan pemerintahan.

Pegawai Pemerintah dgn Perjanjian Kerja (PPPK) adalah


W N I yg memenuhi syarat tertentu, yg diangkat berdasar-
kan perjanjian kerja utk jangka waktu tertentu dlm rangka
melaks. tugas pemerintahan.
 Pangkat adalah hak.
 Jabatan adalah hak.
 Gaji adalah hak.
 Fasilitas adalah hak.
 Atasan yg baik, yg selalu memberikan
hadiah pd bawahan.
 Kalau bisa dikerjakan esok kenapa hrs
hari ini.
 Kalau masih ada orang lain, kenapa hrs
saya?
Sosok PNS bagaimana yg
diharapkan, agar dpt
menjalankan tugas &
fungsinya dgn baik ?
VISI BANGSA INDONESIA
MENCAPAI SUATU MASY. ADIL & MAKMUR

TUGAS NEGARA INDONESIA


(Pembukaan UUD NRI 1945)
1.Melindungi segenap bangsa Indonesia & seluruh tumpah
darah Indonesia;
2.Memajukan Kesejahteraan Umum;
3.Mencerdaskan kehidupan bangsa;
4.Ikut melaksanakan ketertiban dunia.

ASN
LANDASAN FILOSOFIS ASN

bahwa dlm rangka pelaks. cita-2 bangsa & mewu-


judkan tujuan negara sbgmana tercantum dlm
pembukaan UUD Negara RI 1945, perlu dibangun
ASN yg memiliki:
1. Integritas;
2. Profesional;
3. Netral & Bebas dari Intervensi Politik, bersih dari
praktik Korupsi, Kolusi, & Nepotisme (KKN);
4. Mampu Menyeleng. Pelayanan Publik bagi Masy.;
5. mampu menjalankan peran sbg unsur perekat
persatuan & kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila & UUD Negara RI 1945.
PEGAWAI ASN, berdasarkan Jenis-nya:
1. PNS (Ps. 1 butir 3 & Ps. 7) 2. PPPK (Ps. 1 butir 4 & Ps. 7)
•Berstatus pegawai •Diangkat dgn perjanjian
tetap & Memiliki NIP kerja sesuai kebutuhan
scr Nasional; instansi & ketentuan
•Menduduki jabatan UU.
pemerintahan. •Melaks. tugas pemerin-
tahan.
•berkedudukan sbg unsur aparatur negara.
•Melaks. kebijakan yg ditetapkan oleh pim-
pinan.
•hrs bebas dari pengaruh/intervensi golongan
& partai politik.
1). PNS 2). PPPK
•PNS merupakan WNI •PPPK adalah WNI yg
yg memenuhi syarat memenuhi syarat ter-
tertentu, diangkat tentu, yg diangkat
sbg Pegawai ASN scr oleh Pjbt Pembina
tetap oleh Pjbt Pem- Kepeg. berdasarkan
bina Kepeg. utk men- perjanjian kerja sesuai
dgn kebutuhan Ins-
duduki jabatan
tansi Pemerintah utk
pemerintahan, jangka waktu tertentu
memiliki NIP scr dlm rangka melaks.
nasional. (Ps. 1 butir 3 & Ps. 7) tugas pemerintahan.
(M-1 M-ASN Keg. Belajar 1) (Ps. 1 butir 4 & Ps. 7)
a. kepastian hukum;
b. profesionalitas;
c. proporsionalitas;
d. keterpaduan;
e. delegasi;
f. netralitas;
g. akuntabilitas;
h. efektif & efisien;
i. keterbukaan;
j. nondiskriminatif;
k. persatuan & kesatuan;
l. keadilan & kesetaraan; dan
m. kesejahteraan.
4
PRINSIP ASN
SBG PROFESI BERLANDASKAN
a. Nilai Dasar;
b. Kode Etik & Kode Perilaku;
c. Komitmen, Integritas Moral, & Tanggung
Jawab pd Pelayanan Publik;
d. Kompetensi yg diperlukan sesuai dgn bidang
tugas;
e. Kualifikasi akademik;
f. Jaminan perlindungan hukum dlm melaks.
tugas, dan
g. Profesionalitas jabatan.
ASN SBG PROFESI 31

• Memiliki organisasi profesi yg independen.


• Memiliki standar pelayanan profesi.
• Memiliki & menegakkan kode etik & kode perilaku profesi.
• Pembinaan & pengemb. profesi ASN;
• Perlindungan hukum & advokasi kpd anggota korps profesi
ASN Republik Indonesia terhadap dugaan pelanggaran Sistem
Merit & mengalami masalah hukum dlm melaksanakan
tugas;
• Organisasi profesi dpt memberikan rekomendasi kpd majelis
kode etik Instansi Pemerintah terhadap pelanggaran kode
etik profesi & kode perilaku profesi;

Pasal 126 UU ASN


B. Kedudukan, Peran, Hak & Kewajiban, dan
Kode Etik & Kode Perilaku ASN

1. Kedudukan:
 Berkedudukan sbg aparatur negara.

 Menjalankan kebijakan yg ditetapkan oleh pim-

pinan instansi pemerintah.


 Bebas dari pengaruh & intervensi semua golongan
& partai politik (dilarang menjadi anggota &/ atau
pengurus partai politik).
 Meskipun berada di pusat, daerah & luar negeri,
namun merupakan satu kesatuan.
(M-1 M-ASN Keg. Belajar 1)
5 PEGAWAI A S N
*Sbg unsur aparatur negara;
*Melaks. kebijakan yg ditetapkan oleh
KEDUDUKAN pimpinan Instansi Pemerintah;
(Ps. 8 & 9 UU No 5/14)
*Hrs bebas dr pengaruh & intervensi
semua gol. & partai politik.

a. Pelaks. Kebijakan Publik;


FUNGSI b. Pelayan Publik; &
(Ps. 10 UU No 5/14)

c. Perekat & Pemersatu Bangsa.


a. Melaks. Kebijakan Publik yg dibuat oleh
Pejabat Pembina Kepeg. sesuai dgn
Ketentuan Per-UU-an;
b.Memberikan Pelayanan Publik yg
TUGAS Profesional & Berkualitas, &
(Ps. 11 UU No 5/14)
c. Mempererat Persatuan & Kesatuan NKRI.
(Identik dgn melaks.: Akuntabilitas; Nasio-nalisme;
Etika Publik; Komitmen Mutu/ Yan-Bik; Anti Korupsi; &
WOG).

Sbg.: Perencana, Pelaksana, & Pengawas Pe-


nyeleng. Tugas Umum Pemerintahan &
Pemb. Nasional, Melalui Pelaks.
PERAN Kebijakan & Pelayanan Publik yg
(Ps. 12 UU No 5/14) Profesional, Bebas dari Intervensi
Politik, serta Bersih dari Praktik KKN.
 (Habituasi).
Globalisasi
o Oreintasi Pd
o Pelayanan Publik Pluralitas kepentingan Publik
o Profesional o Mengutamakan
o Kompetensi kepentingan Publik
(Pengetahuan, o Etika publik
Perilaku, Skill) o Nilai-2 publik
o Etika Profesi o Public trust
o Memahami bidang
tugas
o Pemersatu bangsa
o Berorientasi pd mutu/ o Pengawal negara
kualitas; o Mementingkan
o Budaya Pelayanan kepentingan negara
ASN o Loyalitas pd negara
o Tdk Diskriminatif bukan yg lainnya
o Membangun o Semangat Nasionalisme
kepercayaan publik o Wawasan Kebangsaan
o Menciptakan kondisi
Desentralisasi Konflik aman & damai
o Keragaman/pluralisme

Anda mungkin juga menyukai