Anda di halaman 1dari 24

BIOLOGI UMUM

kelompok 6 :
Aldi pranata (A1C219011)
Dame novelita nababan (A1C219027)
Lisma dinayanti (A1C219037)
Zulfahmi (Rra1c216020)

Dosen pengampu
Prof.Dr.Drs.Asni Johari,M.Si
EVOLU
SI
PETA KONSEP
EVOLUSI
EVOLUSI
Teori
Teori Perbanding
Perbanding Fenomena
Fenomena Petunjuk
Petunjuk
Pengertia
Pengertia an Mekanisme
Mekanisme
n
evolus
evolus an teori-
teori- berkaitan
berkaitan dengan
dengan adanya
adanya
n evolusi
evolusi ii teori teori
evolusi
evolusi
teori teori evolusi
evolusi evolusi
evolusi
evolusi
evolusi
Pemikiran
Pemikiran Pengaruh
Pengaruh Mutasi
lingkungan Fosil
Fosil Perbanding
Perbanding Mutasi gen
gen
evolusi
evolusi sebelum
sebelum Lamarck-
Lamarck- lingkungan
terhadap an
an anatomi
anatomi
teori
teori Darwin
Darwin Darwin
Darwin terhadap Hukum
gen
gen Hukum
Perjalanan Perbanding Hardy-
Hardy-
Perjalanan Adaptasi Perbanding Perbanding Weinberg
Darwin Adaptasi an Perbanding Weinberg
Darwin Weismann-
Weismann- dan an
menemukan dan seleksi
seleksi embriologi
an
an fisiologi
fisiologi Perubahan
Perubahan
menemukan Darwin
Darwin alam embriologi
teori alam kesetimbang
teori evolusi
evolusi kesetimbang
Seleksi
Seleksi Perbanding
Perbanding Organ
Organ an
an frekuensi
frekuensi
Teori
Teori evolusi
evolusi an tubuh
Lamarck-
Lamarck- alam
alam an tubuh yang
yang alel
alel dan
dan
Darwin,
Darwin, berdasarka biokimia tersisa genotipe
Weismann
Weismann berdasarka biokimia tersisa genotipe
adaptasi,
adaptasi, dan
dan n dalam
seleksi n resistensi
resistensi dalam
seleksi alam
alam Domestika
Domestika populasi
populasi
Seleksi si
si
Seleksi spesiasi
buatan spesiasi
buatan
I. PENGERTIAN EVOLUSI
Evolusi
Evolusi adalah
adalah perubahan
perubahan perlahan-lahan
perlahan-lahan dalam
dalam waktu
waktu yang
yang sangat
sangat lama,
lama,
yaitu
yaitu ratusan,
ratusan, ribuan,
ribuan, hingga
hingga jutaan
jutaan tahun.
tahun.

Evolusi berdasarkan
objek
evolusi
evolusi kosmik
kosmik (evolusi
(evolusi lingkungan
lingkungan
hidup)
hidup)
Evolusi berdasarkan jumlah
evolusi
evolusi organik
organik (evolusi
(evolusi makhluk
makhluk spesies
hidup)
hidup) Evolusi
Evolusi divergensi
divergensi (peningkatan
(peningkatan
jumlahspesies)
jumlahspesies)
Evolusi berdasarkan Evolusi
Evolusi konvergensi
konvergensi (penyusutan
(penyusutan
akibat
Evolusi jumlah
jumlah spesies)
spesies)
Evolusi progresif
progresif (spesies
(spesies baru
baru
dapat
dapat bertahan
bertahan hidup)
hidup)
Evolusi
Evolusi regresif
regresif (spesies
(spesies baru
baru tidak
tidak
dapat
dapat bertahan
bertahan hidup)
hidup)
II. TEORI EVOLUSI
A. Perkembangan Pemikiran Evolusi Sebelum
Teori Darwin
1. Plato (428-348 SM): penciptaan dunia dari kehancuran, kemudian
dilanjutkan dengan penciptaan dewa yang akan membuat manusia.
2. Arstoteles (384-322 SM): organisme yang telah ada dianggap
tidak sempurna dan bergerak ke arah keadaan yang lebih baik.
3. Copernicus dan Galileo (1543): dunia organik dan dunia fisik
dapat diatur dengan hukum-hukum alami.
4. Erasmus Darwin (1731-1802): kehidupan di bumi memiliki asal-
usul yang sama dan respons fungsional diwariskan kepada
keturunannya.
5. Baron George Cuvier (1797-1875): kepunahan spesies akan
digantikan oleh spesies yang baru.
II. Teori Evolusi
B. Perjalanan Darwin dalam Penemuan Teori
Evolusi

Darwin menduga burung finch di kepulauan


Galapagos berasal dari Amerika Selatan, kemudian
mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan
kondisi lingkungan yang berbeda dan berkembang
biak.
Di Galapagos, burung finch tersebar ke daerah-
daerah yang berbeda kondisi lingkungannya dan
terjadi isolasi geografi.
II. Teori Evolusi
C. Teori
Teori evolusi Evolusi
Darwin Darwin, dalam
dituangkan Adaptasi,
bukudan Seleksi Alam
yang
berjudul
On the Origin of Species by Means of Natural
Selection
Dua teori utama dalam buku Darwin:
 Spesies-spesies yang hidup sekarang ini berasal dari
spesies-spesies yang hidup pada masa lalu.
 Evolusi terjadi karena seleksi alam.
Fakta-fakta yang mendukung pemikiran Darwin:
 Adanya variasi dalam satu spesies.
 Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena
memiliki kemampuan untuk berkembang biak.
 Terjadi perjuangan secara implisit untuk
mempertahankan kelestarian hidup, misalnya mencari
makan.
 Individu yang dapat bertahan hidup adalah yang
memiliki variasi sifat yang cocok (adaptif) dengan
lingkungannya.
III. Perbandingan Teori Lamarck, Weismann,
dan Darwin
Persamaan teori Darwin dengan Persamaan teori Darwin dengan
Lamarck Weismann
• Evolusi terjadi karena adanya • Evolusi terjadi karena adanya
perubahan lingkungan. seleksi alam, lebih tepatnya
terhadap faktor-faktor genetik.

Perbedaan teori Darwin dengan Perbedaan teori Lamarck


Lamarck dengan Weismann
• Darwin: evolusi terjadi melalui • Lamarck: perubahan sifat dan
seleksi alam. fungsi organ tubuh sebagai akibat
• Lamarck: evolusi terjadi karena adaptasi dengan lingkungannya
adaptasi dengan lingkungan. akan diwariskan kepada
keturunannya.
• Weismann: perubahan sel-sel
tubuh akibat pengaruh dari
lingkungan tidak akan diwariskan.
IV. Fenomena yang Berkaitan dengan Teori Evolusi
A. Pengaruh Lingkungan terhadap Gen
Percobaan pengaruh makanan terhadap ekspresi gen warna lemak
Jenis kelinci Jenis makanan yang diberikan Faktor penyebab
Makanan Makanan tidak
berpigmen berpigmen
Kelinci A Warna lemak Warna lemak tubuh Tidak mempunyai gen
dengan gen tubuh tetap berubah putih pengendali enzim pengurai
lemak kuning kuning pigmen
Kelinci B Warna lemak Warna lemak tubuh Mempunyai gen yang
dengan gen tubuh tetap putih tetap putih menumbuhkan enzim
lemak putih pengurai pigmen
Kesimpulan:

Sifat
Sifat tubuh
tubuh tidak
tidak dipengaruhi
dipengaruhi oleh
oleh lingkungan,
lingkungan, tetapi
tetapi dkendalikan
dkendalikan oleh
oleh gen,
gen,
sedangkan
sedangkan gen
gen tidak
tidak dipengaruhi
dipengaruhi oleh
oleh lingkungan.
lingkungan.
IV. Fenomena yang Berkaitan dengan Teori Evolusi
B. Adaptasi dan Seleksi Alam
Adaptasi
Adaptasi adalah
adalah kemampuan
kemampuan organisme
organisme untuk
untuk menyesuaikan
menyesuaikan diri
diri dengan
dengan
lingkungannya.
lingkungannya.

Contoh hubungan adaptasi dan seleksi alam:


Peristiwa perubahan jumlah populasi pada ngengat Biston betularia di Inggris.
IV. Fenomena yang Berkaitan dengan Teori Evolusi
C. Seleksi Alam Berdasarkan Resistensi
Daya
Daya resistensi
resistensi adalah
adalah daya
daya tahan
tahan tubuh
tubuh suatu
suatu organisme
organisme terhadap
terhadap pengaruh
pengaruh
zat-zat
zat-zat tertentu.
tertentu.

Contoh seleksi alam berdasarkan resistensi:


Perbedaan perubahan jumlah koloni bakteri yang resisten dengan bakteri yang tidak resisen.

Waktu Koloni bakteri


Resisten Tidak resisten
Sebelum Jumlah populasi sedikit karena Jumlah populasi lebih banyak
pemberian bersifat resesif dan terdesak oleh karena bersifat dominan
antibiotik bakteri yang tidak resisten
Setelah Jumlah populasi semakin banyak Jumlah populasi semakin berkurang
pemberian dan menunjukkan kenaikan daya karena banyak yang mati oleh
antibiotik resistensi antibiotik
IV. Fenomena yang Berkaitan dengan Teori Evolusi
D. Seleksi Buatan

Manusia melakukan seleksi terhadap hewan atau tumbuhan yang akan dipelihara.

Hewan atau tumbuhan dengan sifat unggul akan dipelihara dan dikembangkan,
sedangkan yang bersifat kurang unggul akan disingkirkan.

Hewan atau tumbuhan dengan sifat kurang unggul akan berkurang, bahkan dapat
mengalami kepunahan.

Seleksi buatan dapat mempercepat proses evolusi.


V. Petunjuk Adanya Evolusi
A. Fosil
Fosil
Fosil adalah
adalah sisa-sisa
sisa-sisa organisme
organisme masa
masa lalu
lalu yang
yang mengalami
mengalami mineralisasi
mineralisasi di
di dalam
dalam
batuan.
batuan.
Melalui penelitian fosil dapat diketahui bahwa telah terjadi perubahan, perkembangan,
atau suksesi organisme yang merupakan bukti langsung dari evolusi.
V. Petunjuk Adanya Evolusi
B. Perbandingan Anatomi
Homologi
Homologi adalah
adalah anggota
anggota tubuh
tubuh Analogi
Analogi adalah
adalah anggota
anggota tubuh
tubuh
organisme
organisme dengan
dengan struktur
struktur dasar
dasar organisme
organisme yang
yang berfungsi
berfungsi sama,
sama,
sama,
sama, tetapi
tetapi fungsinya
fungsinya bisa
bisa maupun
maupun tetapi
tetapi strukturnya
strukturnya berbeda.
berbeda.
berbeda.
berbeda. Contoh: bulu pada rubah dan burung
Contoh: alat gerak depan pada hewan ptarmigan yang hidup di kutub utara, berfungsi
vertebrata memiliki struktur yang sama. sebagai kamuflase terhadap predator.
V. Petunjuk Adanya Evolusi
C. Perbandingan Embriologi

Perbandingan
Perbandingan embiologi
embiologi
dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari ontogeni,
ontogeni,
yaitu
yaitu perkembangan
perkembangan makhluk
makhluk
hidup
hidup dari
dari zigot
zigot hingga
hingga
dewasa.
dewasa.
V. Petunjuk Adanya Evolusi
D. Perbandingan Fisiologi
Dari segi fisiologi, dapat ditemukan adanya kesamaan pada beberapa jenis organisme yang berbeda.

E. Perbandingan Biokimia
Dari segi biokimia, beberapa makhluk hidup menunjukkan adanya kesamaan.

F. Organ Tubuh yang Tersisa


Beberapa organisme memiliki sisa organ tubuh yang tersisa dan tidak berfungsi. Organ
tersebut akan tereduksi sehingga pada suatu generasi mendatang akan menghilang.
V. Petunjuk Adanya Evolusi
G. Peristiwa Domestikasi
Domestikasi adalah usaha manusia untuk mengubah atau menjadikan hewan
dan tumbuhan liar menjadi hewan atau tumbuhan budidaya.
Domestikasi umumnya disertai sengan seleksi dan perkawinan silang sehingga
memungkinkan terbentuknya spesies baru.

Gajah-gajah yang
mengalami domestikasi
VI. Mekanisme Evolusi
A. Mutasi Gen
Peran mutasi gen dalam evolusi dapat dijelaskan dengan mengetahui angka laju mutasi.

Angka
Angka laju
laju mutasi
mutasi adalah
adalah angka
angka yang
yang menunjukkan
menunjukkan jumlah
jumlah gen
gen yang
yang bermutas
bermutas
dari
dari seluruh
seluruh gamet
gamet yang
yang dihasilkan
dihasilkan oleh
oleh individu
individu dalam
dalam suatu
suatu spesies.
spesies.

Berdasarkan penelitian, angka


Angka laju mutasi yang kecil berpengaruh
laju mutasi rata-rata berkisar terhadap evolusi karena:
1 : 100.000, artinya dalam • Terdapat ribuan gen dalam setiap gamet
yang dihasilkan.
100.000 gamet yang • Setiap individu menghasilkan ribuan
dihasilkan oleh individu hingga jutaan gamet dalam satu generasi.
terdapat 1 gen yang • Jumlah individu dalam setiap generasi
sangat banyak.
bermutasi. • Jumlah generasi selama suatu spesies ada
sangat banyak.
VI. Mekanisme Evolusi
B. Hukum Hardy-Weinberg
Godfrey Harold Hardy dan Wilhelm Weinberg (1908) mengemukakan
Hukum hardy-Weinberg yang menyatakan bahwa:

Frekuensi
Frekuensi alel alel dan
dan frekuensi
frekuensi genotipe
genotipe dalam
dalam Rumus hukum Hardy-Weinberg:
suatu
suatu populasipopulasi dari
dari generasi
generasi keke generasi
generasi P
P2 +
2
+ 2pq
2pq +
+qq2 =
2
=
berikutnya
berikutnya akan akan selalu
selalu tetap
tetap (konstan)
(konstan) pada
pada 1
1
kondisi
kondisi tertentu,
tertentu, yaitu:
yaitu:
•• Populasi
Populasi besar
besar tidak
tidak terbatas
terbatas p
p++qq==1 1
•• Populasi
Populasi tertutup
tertutup
•• Tidak p2 : frek. genotipe dominan
Tidak terjadi
terjadi mutasi
mutasi homozigot
•• Tidak
Tidak terjadi
terjadi seleksi
seleksi
•• Perkawinan 2pq : frek. genotipe heterozigot
Perkawinan terjadi
terjadi secara
secara acak
acak
•• Meiosis
Meiosis dalam
dalam gametogenesis
gametogenesis normal
normal p2 : frek. genotipe resesif homozigot
•• Setiap
Setiap individu
individu memiliki
memiliki viabilitas
viabilitas dan
dan p : frek. alel dominan
fertilitas
fertilitas yang
yang sama
sama q : frek. alel resesif
VI. Mekanisme Evolusi
C. Perubahan Kesetimbangan Frekuensi Alel dan
Genotipe dalam Populasi
Kesetimbangan frekuensi genetik dalam populasi dapat mengalami perubahan
yang disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

1. Hanyutan genetik
3. Mutasi
(Genetic drift)
Genetic drift adalah perubahan dalam
kumpulan gen dari suatu populasi kecil 4. Perkawinan yang tidak
akibat kejadian acak.
acak
2. Aliran gen (Gene flow)

Gene flow adalah pertukaran genetik 5. Seleksi alam


akibat migrasi individu yang subur atau
perpindahan gamet antarpopulasi.
VI. Mekanisme Evolusi
D. Terbentuknya Spesies Baru (Spesiasi)

Spesiasi terjadi melalui isolasi


reproduksi, yaitu keadaan Penyebab isolasi reproduksi:
dimana hasil keturunan individu-
individu yang telah lama berpisah Isolasi ekogeograf
disatukan kembali namun tidak
dapat bereproduksi seperti
semula. Isolasi habitat
Isolasi musim
(temporal)
Isolasi perilaku

Isolasi mekanik
VI. Mekanisme Evolusi
D. Terbentuknya Spesies Baru (Spesiasi)

Gryllus pennysylvanicus dan Gryllus firmus yang terisolasi secara habitat


VI. Mekanisme Evolusi
D. Terbentuknya Spesies Baru (Spesiasi)

(a) Rana aurora dan (b) Rana boylii yang mengalami isolasi musim
karena memiliki musim kawin yang berbeda
VI. Mekanisme Evolusi
D. Terbentuknya Spesies Baru (Spesiasi)

Bunga foxglove dan bunga terompet mengalami isolasi mekanik.


Berdasarkan bentuknya, penyerbukan pada bunga foxglove lebih
cocok dibantu oleh lebah, sedangkan penyerbukan pada bunga
terompet lebih cocok dibantu oleh burung kolibri

Anda mungkin juga menyukai