KETIDAKSESUAIAN
DIAGNOSIS PLASENTA
PREVIA PADA PASIEN G4P2A1
Oleh:
Eres triasa S.Ked
Pembimbing:
dr. David Randel Christanto, Sp.OG (KFM), M.Kes
Pendahuluan
25 % perdarahan,
Angka kematian 20% penyebab tidak langsung,
WHO ibu pada tahun 15 % infeksi,
(2008) 2005 sebanyak 13 % aborsi yang tidak aman,
536.000 12 % eklampsi,
8 % penyulit persalinan,
dan 7 % penyebab lainnya
Pendahuluan
Tanda-tanda vital :
• Tekanan darah: 120/70 mmHg
• Nadi : 78 x/m
• Respirasi : 20 x/m
• Suhu badan : 36.50C
Kepala : Mata : Conjungtiva anemis +/+, sclera ikterik -/-
Diagnosa pada kasus ini adalah G4P2A1 H.26 minggu + plasenta previa + anemia
Definisi dan klasifikasi
• Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim
sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari osteum uteri internum
GAMBAR KLASIFIKASI
PLASENTA PREVIA:
(a) PLASENTA PREVIA
TOTALIS,
(b) PLASENTA
PREVIA PARSIALIS,
(c) PLASENTA PREVIA
MARGINALIS, (
(d) PLASENTA PREVIA
LETAK RENDAH.
Segmen bawah rahim
Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan luar
• Pemeriksaan inspekulo
• Penentuan letak plasenta secara tidak langsung
• PDMO (pemeriksaan dalam di meja operasi)
Penentuan letak plasenta secara tidak langsung
• Gambar Pengukuran jarak antara os internal dan tepi plasenta adalah L ¼ 1,41 cm (os serviks internal dan tepi
plasenta ditandai dengan tanda þ); pengukuran ketebalan tepi plasenta (panah ganda merah) pada plasenta letak
rendah terlihat dalam 1 cm (garis kuning ¼ 1 cm); sudut (garis putus-putus putih) antara basal dan chorionic plate
adalah> 45 derajat
Transvaginal