Anda di halaman 1dari 14

Instalasi Arus Bolak-balik

KELOMPOK 7
Anggota:

1. Humairo Kamila (20)


2. Karrendra Danasti (15)
3. Nabil Fairuz R. (23)
4. Nissa Dwi D. (25)
Generator

 Generator adalah sebuah alat atau mesin yang dapat


mengubah energi mekanik atau gerak menjadi energi listrik
dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
 ilmuan yang membuat generator elektromagnetik pertama
di dunia adalah Michael Faraday pada tahun 1831 sampai
dengan tahun 1832.
Jenis Generator

1. Generator arus bolak- 2. Generator arus searah


balik yang disebut juga yang disebut juga Direct
Alternator Current (AC) Current (DC)
Bagian Generator AC
 Stator : (Komponen yang tidak bergerak/statis)
1. Magnet
2. Sikat karbon
3. Pelindung generator
 Rotor : (Komponen yang bergerak berputar)
1. Kumparan
2. Slip-ring
Ciri-ciri Generator AC

 Arus yang dihasilkan arah bolak-balik


 GGL yang dihasilkan membentuk grafik sinusoida dengan
frekuensi 50Hz-60Hz
 Memiliki 2 slip-ring, 1 pada setiang ujung kumparan
 Daya tidak mudah hilang, sering digunakan untuk
menyalurkan listrik dari PLN ke rumah
Bagian Generator DC
 Stator : (Komponen yang tidak bergerak/statis)
1. Magnet
2. Sikat karbon
3. Pelindung generator
 Rotor (Komponen yang bergerak berputar)
1. Kumparan
2. Split-ring
Ciri-ciri Generator DC

 Arus yang dihasilkan searah


 GGL yang dihasilkan membentuk grafik gunung
 Memiliki 2 ring setengah lingkaran(split ring) yang diberi
insulator agar tidak bersentuhan. Masing-masing ujung
kumparan akan menempel dengan cincin setengah
lingkaran
 Daya mudah hilang
Perbedaan Jenis Generator

No. Generator AC Generator DC


1. Tidak terdapat komutator Terdapat komutator (cincin
(cincin belah) belah)
2. Arus bolak-balik Arus searah
3. Daya tidak mudah hilang Daya tidak mudah hilang
Kaidah Tangan Kanan Flemming

Kita dapat menentukan


arah arus, induksi
magnetik, dan arah gerak
dengan cara:
 Jari telunjuk: B (induksi
magnetik):
 Ibu jari: I (Arus)
 Jari tengah: V (arah
gerak)
Prinsip kerja Generator AC

 Ketika kumparan berputar,


terjadi arus listrik induksi
pada kumparan.
 Arus induksi ini mengalir
melalui sikat karbon
 Saat posisi kumparan tegak
x lurus terhadap arah medan
magnetik, arus induksi
berhenti mengalir
 Beberapa saat setelah
y kumparan melanjutkan
putarannya, arus listrik
induksi kembali mengalir
dalam kumparan tetapi
dengan arah yang berbeda
• (ε= NABωsinθ)
Prinsip kerja Generator DC

• (ε= NABωsinθ)
Hubungan antara Fluks Listrik (Φ) dengan GGL (ε)

Rumus GGL yang Berubah Terhadap Waktu:


𝑑Φ
 ε= N
𝑑𝑡
𝑑(BA cos ω𝑡))
 ε= N
𝑑𝑡
𝑑( cos ω𝑡)
 ε= NAB
𝑑𝑡
 ε= NABω sin ω𝑡
 ε= NABω sin θ
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai