Oleh:
NOR AZIZAH (17710172)
• Penularan :
• droplet infection
• kontak langsung (cairan lesi)
• aerogen
3
VARISELA
• Gejala Klinis :
• Gejala Prodormal
• Anak : sumer, malaise, myalgia yang
timbul sebelum erupsi keluar
• Dewasa : panas 40-41˚C (4-5 hari),
terkadang disertai rasa gatal
• Makula eritematus Ø 2-3 mm → papula →
vesikula → pustula → krusta
• 3-4 hari lesi baru masih timbul, dalam 5 hari
krustasi, lepas dalam 1-3 minggu
• Lesi terutama di badan, wajah, kepala, jarang
pada anggota badan bagian distal
• Dari anamnesa, bisa nya pasien ada kontak
dengan penderita varisela zoster
4
VARISELA
• Penatalaksanaan :
• Istirahat cukup
• Bila panas :
• Anak-Anak: parasetamol 4 x
10mg/kgBB/dosis
• Dewasa: parasetamol 4 x
500mg/hari
• Bila infeksi sekunder : dikloksasin 12,5-
50 mg/kg/hari
• Salep antibiotika untuk erosi : salep
sodium fusidat
• Asiklovir : sedini mungkin (1-3 hari
pertama):
• Anak-Anak: 4 x 20mg/kgBB/dosis
(selama 5 hari)
• Dewasa: 5 x 800mg/hari (selama 7-
10 hari)
• Salep antibiotika untuk yang erosi :
sodium fusidat
5
VARISELA
Penyulit :
Infeksi sekunder
Dewasa : ensefalitis, pneumonia, glomerulonefritis
Pencegahan :
Vaksinasi Varicella Virus Vaccine pada bayi > 12 bulan
• Penyebab virus
Varisela Zoster
• Faktor predisposisi
• Usia lanjut
• Penderita
keganasan
• Radioterapi
• Imunoterapi
• Orang tua > 40 tahun
7
HERPES ZOSTER
• Gejala Klinis :
Prodromal : gatal / nyeri pada
dermatom yang akan
terserang disertai panas,
malaise, nyeri kepala,
Erupsi : papula → vesikula →
bula → pustula →krusta
→dekrustasi
Lesi baru bisa timbul dalam 1
minggu, sembuh dalam 2-3
minggu
8
HERPES ZOSTER
• Karakteristik lesi :
• Lesi membentuk
gerombolan
• Kulit antara gerombolan
normal
• Usia lesi dalam 1
gerombolan sama tetapi
berbeda dengan gerombolan
yang lain.
• Unilateral, sesuai dengan
dermatom / persyarafan
tertentu, tidak melewati
garis tengah tubuh
9
HERPES ZOSTER
• Penatalaksanaan :
• Analgetik : Metampiron 4 x 1 tab/hari
• Infeksi sekunder :Antibiotik Eritromisin 4x250-
500 mg/hr, Diklosasin 3 x 125-250 mg/hari
• Lokal:
• Basah : kompres larutan garam faali
• Erosi : salep sodium fusidat
• Kering : bedak salisil 2%
• Acyclovir:
• Anak : 4 x 20 mg/kgBB/kali (5 hari)
• Dewasa : 5 x 800 mg/hari (7-10 hari)
10
HERPES SIMPLEKS
Penyebab :
• Virus Herpes simpleks
• VHS I : letak pinggang ke atas,
terutama mulut & hidung
• VHS II : letak pinggang ke bawah,
terutama genital
Gambaran klinis :
• Gerombolan vesikula dasar
kemerahan (1-2mm)
• Oral : bibir, mulut, dagu
• Genital : semua area genital
• Pria : batang dan glans penis
>>
• Wanita:labium majus dan
minus >>
• Homoseksual : perianal
11
HERPES SIMPLEKS
Infeksi rekuren :
• Faktor pencetus : demam,
kelelahan, stress,
menstruasi, paparan sinar
matahari
• Didahului rasa nyeri, rasa
terbakar, kesemutan →
gerombolan lesi → dalam
4-5 hari krustae
• Biasanya terbatas pada
daerah mukokutan yang
dinervasi syaraf yang
terkena
12
HERPES SIMPLEKS
Penatalaksanaan:
• Acyclovir 200 mg sehari 5 kali selama 7 – 10 hari
• Valaciclovir 500 mg sehari 2 kali selama 7 – 10 hari
13
MOLUSKUM KONTAGIOSUM
Penyebab :
• Virus Pox, terutama pada anak
Penularan :
• kontak kulit langsung
• Autoinokulasi
Inkubasi : satu-beberapa minggu
• Lesi : papulae miliar, berbentuk
kubah, di tengah ada lekukan
(delle), tersebar, bila dipijat →
massa putih seperti nasi,
asimtomatis
• Anak : wajah, badan, ekstremitas
• Dewasa : perigenital, perianal
14
MOLUSKUM KONTAGIOSUM
Penatalaksanaan :
Prinsip penatalaksaan adalah untuk mengeluarkan massa putih
didalamnya, misalnya dengan alat seperti eksraktor komedo, jarum
sunttik, bedah beku, elektrokauterisasi, ekskokhleasi.
15
VERUKA
16
VERUKA
17
VERUKA
18
VERUKA
Veruka plantaris
• Terutama di telapak
kaki
• Plak seperti cincin
yang keras
• Di tengah agak
lunak, kekuning-
kuningan
19
VERUKA
Veruka plana
• Di wajah, leher, punggung
tangan dan kaki
• Papulae milliar /
lentikular, permukaan licin
dan rata, sewarna kulit /
agak kecoklatan.
20
VERUKA
Penatalaksanaan:
• Bedah skalpel
• Bedah beku
• Bedah listrik
• Bahan kaustik, misal asam trikloroasetat 50%
• Bedah laser (CO2)
21
KONDILOMA AKUMINATA
22
KONDILOMA AKUMINATA
Klinis:
• Predileksi : perianal,
vulva, daerah penis
• Papulae basah merah
muda atau seperti warna
daging yang tumbuh
sangat banyak
• Sering bergerombol
membentuk lesi seprti
bunga kol
23
KONDILOMA AKUMINATA
• Kondiloma akuminata biasanya asimtomatis
• Penatalaksanaan:
• Bahan kaustik (misalnya : AgNO3 25%,
As.trikloroasetat)
• Bedah beku
• Bedah listrik
• Bedah scalpel
• Bedah laser
24
Infeksi Virus Pada Kulit 25