Rakontek NTB 2018

KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2018 DAN 2019

MELALUI PENDEKATAN KELUARGA DAN PENGGUNAAN DANA
BOK
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Lombok, 19 April 2018
RAKONTEK KESMAS 2018 1
SISTEMATIKA
1. EVALUASI PROGRAM KESMAS 2017
2. HASIL PIS-PK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2018
3. KEBIJAKAN PROGRAM KESMAS
4. PERENCANAAN RKP TAHUN 2019
5. PENGGANGGARAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2019
6. PENUTUP

EVALUASI PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT TAHUN 2017

REKAPITULASI INDIKATOR PROGRAM KESMAS MENURUT
RENSTRA TAHUN 2017
KATEGORI PENILAIAN TOTAL KETERANGAN
INDIKATOR
• Pembinaan Gizi Masyarakat (4 Indikator)

• Pembinaan Kesehatan Keluarga (8 Indikator)
• Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga
(4 Indikator)
ACHIEVED Gap Realisasi/Target ≤ 0 25 • Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat (5 Indikator)
• Penyehatan Lingkungan (3 Indikator)
• Dukungan Manajemen (1 indikator)
• Penyehatan Lingkungan (1 indikator)

ON TRACK Gap Realisasi/Target 0 sd ≤ 25% 3 • Pembinaan Gizi Masyarakat (2 Indikator)
• Penyehatan Lingkungan (2 Indikator)

OFF TRACK Gap Realisasi/Target > 25 % 2

REKAPITULASI JUMLAH PROVINSI DALAM MENCAPAI INDIKATOR RENSTRA PROGRAM
KESMAS TAHUN 2017
JUMLAH INDIKATOR KATEGORI JUMLAH DAN NAMA PROVINSI
≥ 90% 2 Provinsi
indikator tercapai 1.Provinsi Sumatera Selatan
2.Provinsi Bangka Belitung
4 Provinsi
75-89% 1.Provinsi Sumatera Barat
2.Provinsi Jambi
indikator tercapai 3.Provinsi Bengkulu
4.Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
28 Provinsi 14. Provinsi Kalimantan Barat
1.Provinsi Aceh
30 2.Provinsi Sumatera Utara
3.Provinsi Riau
15.
16.
17.
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Timur
4.Provinsi Lampung 18. Provinsi Kalimantan Utara
5.Provinsi Kep. Riau 19. Provinsi Sulawesi Utara
20. Provinsi Sulawesi Tengah
< 75% 6.Provinsi DKI Jakarta
21. Provinsi Sulawesi Selatan
7.Provinsi Jawa Barat
indikator tercapai 8.Provinsi Jawa Tengah
22. Provinsi Sulawesi Tenggara
23. Provinsi Sulawesi Barat
9.Provinsi Jawa Timur 24. Provinsi Gorontalo
10.Provinsi Banten 25. Provinsi Maluku
11.Provinsi Bali 26. Provinsi Maluku Utara
27. Provinsi Papua Barat
12.Provinsi NTB
RAKONTEK KESMAS 2018
28. Provinsi Papua
5
13.Provinsi NTT
SISTEMATIKA
1. EVALUASI PROGRAM KESMAS 2017
2. HASIL PIS-PK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2018
3. KEBIJAKAN PROGRAM KESMAS
4. PERENCANAAN RKP TAHUN 2019
5. PENGGANGGARAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2019
6. PENUTUP

EVALUASI PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT TAHUN 2017

GRAFIK CAKUPAN PEMBERIAN PMT BUMIL KEK NASIONAL
TAHUN 2017
TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 65%

Sumber : Dit Gizi Masyarakat per 31 Jan 2018
GRAFIK CAKUPAN ASI EKSKLUSIF NASIONAL
TAHUN 2017

GRAFIK CAKUPAN PEMBERIAN PMT BALITA KURUS NASIONAL
TAHUN 2017

GRAFIK PERSENTASE REMAJA PUTRI YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD)
NASIONAL TAHUN 2017

GRAFIK PERSENTASE BAYI BARU LAHIR MENDAPAT INISIASI MENYUSUI DINI (IMD)
NASIONAL TAHUN 2017

GRAFIK PERSENTASE IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD)
NASIONAL TAHUN 2017

INDIKATOR KESEHATAN KELUARGA
GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL MIN 4 KALI (K4) NASIONAL
TAHUN 2017

Sumber : Dit Kesga per 31 Jan 2018
GRAFIK CAKUPAN PERSALINAN DI FASKES (PF)
NASIONAL TAHUN 2017

GRAFIK CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS PERTAMA (KN1)
NASIONAL S/D TW IV TAHUN 2017

GRAFIK PERSENTASE PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN PENJARINGAN KESEHATAN
UNTUK PESERTA DIDIK KELAS 1 TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

UNTUK PESERTA DIDIK KELAS 7 dan 10 TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

UNTUK PESERTA DIDIK KELAS 1, 7 DAN 10 TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

GRAFIK PERSENTASE PUSKESMAS YANG MENYELENGGARAKAN KEGIATAN KESEHATAN
REMAJA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

GRAFIK PERSENTASE PUSKESMAS MELAKSANAKAN KELAS BUMIL
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

GRAFIK PERSENTASE PUSKESMAS YANG MELAKUKAN ORIENTASI P4K
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

INDIKATOR KESEHATAN KERJA DAN OR

GRAFIK PERSENTASE PUSKESMAS YANG MENYELENGGARAKAN
KESEHATAN KERJA DASAR TAHUN 2017

Sumber : Direktorat Kesjaor 26 Januari 2018
GRAFIK PERSENTASE PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN
KESEHATAN OLAH RAGA PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJANYA TAHUN 2017

GRAFIK PERSENTASE PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KESEHATAN
OLAHRAGA BAGI ANAK TAHUN 2017
TARGET RKP TAHUN 2017 : 75%

INDIKATOR PENYEHATAN LINGKUNGAN

GRAFIK PERSENTASE PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM INDONESIA
TAHUN 2017
Target Nasional : 40%

Data diakses dari web STBM tanggal 27 Desember 2017, pukul 16:00 WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
GRAFIK PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU)
YANG MEMENUHI SYARAT TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017

Data diakses dari web STBM tanggal 27 Desember 2017, pukul 16:00 WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Sumber Direktorat Kesehatan Lingkungan 27 Desember 2017
GRAFIK PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN TINGKAT
NASIONAL TAHUN 2017
TARGET RENSTRA : 20%

Sumber Direktorat Kesehatan Lingkungan 27 Desember 2017
INDIKATOR PROMKES DAN PM
GRAFIK PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA 10%
UNTUK UKBM TAHUN 2017
?
Belum melaporkan

Sumber : Direktorat Promkes dan PM per 17 Januari 2018
GRAFIK PERSENTASE POSYANDU AKTIF
TAHUN 2017
?
Belum melaporkan

Sumber : Direktorat Promkes dan PM per 17 Januari 2018
HASIL PENDATAAN PIS PK PROVINSI NTB
TAHUN 2017
Indonesia : 9.164.516
Jumlah Pendataan Keluarga Sehat
Persentase Keluarga Terdata KS Lengkap
Persentase Keluarga yang terdata KS Lengkap

NTB menempati urutan ke-9 TERTINGGI dari
capaian Nasional sebesar 93,08% (183.076)
Keluarga yang sudah terdata KS Lengkap
Sumber : Aplikasi Keluarga Sehat, per 6 April 2018 pukul 15.00 WIB
PERSENTASE KELUARGA SEHAT (IKS>0,8) DI ANTARA
KELUARGA YANG TERDATA LENGKAP
• Jumlah Keluarga dengan IKS >

0,8 = 27.550
• Jumlah Keluarga yang Terdata
Lengkap = 183.076
JUMLAH PENDATAAN KELUARGA SEHAT NTB
Persentase Keluarga Terdata KS Lengkap
NTB: 196.697
CAKUPAN INDIKATOR KELUARGA SEHAT DI NTB
Masih ada 61,57% keluarga

belum menjadi anggota JKN
Masih ada 78,86% penderita

Hipertensi yang tidak berobat
teratur
Masih ada 78,97% penderita

gangguan jiwa berat, tidak
diobati dan ditelantarkan
INDEKS KELUARGA SEHAT DI PROV. NTB
Keluarga Sehat > 0.800

Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Keterangan
Keluarga Tidak Sehat < 0.500
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT

PEMBANGUNAN KESEHATAN dalam RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2015 – 2019
T1. Meningkatnya status
kesehatan masyarakat  AKI,
1.Meningkatkan pengetahuan,
AKB, %BBLR, % RMHkesadaran,
TANGGA
kemauan dan kemampuan hidup PHBS sehat bagi
setiap orang dalam lingkungan hidup yang
sehat agar terwujud derajat kesehatan
PROGRAM masyarakat yang optimalKELUARGA
melalui SEHAT
terciptanya
INDONESIA perilaku hidup sehat shg terwujud bangsa
SEHAT yang mandiri, maju dan sejahtera.
2.Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di
T2. Meningkatnya
bidang kesehatan dalam responsiveness
meningkatkan derajat
3 BUKU dan perlindungan masyarakat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
1. Agenda Pembangunan Nasional terhadap resiko sosial dan
2. Agenda Pembangunan Bidang
finansial di bidang kesehatan 
3. Pembangunan Berdimensi
Kewilayahan Out of Pocket JKN, responsiveness

MENINGKATKAN
KUALITAS HIDUP
Ke- MANUSIA INDONESIA
1. GERAKAN MASYARAKAT HIDUP

SEHAT (GERMAS)
PROGRAM
PILAR
INDONESIA SEHAT
2. PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA (PIS-PK)
PARADIGMA PENGUATAN
SEHAT YANKES JKN
• Peningkatan Akses, FKTP • Benefit
• PROMOTIF - PREVENTIF • Optimalisasi Sistem Rujukan • Sistem pembiayaan:
sebagai landasan pembangunan • Peningkatan Mutu asuransi-azas gotong
kesehatan • Penerapan pendekatan royong
• PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Continuum of Care (CoC) • Kendali Mutu & Kendali
• Keterlibatan lintas sektor • Intervensi berbasis resiko Biaya
kesehatan (health risk) • Sasaran PBI dan non
43 PBI
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
(GERMAS)

KABUPATEN/KOTA YANG SUDAH
MELAKSANAKAN PENCANANGAN GERMAS
34
365
ACEH 5 KEPRI 7 JATENG 33 KALBAR 5 SULTENG 7 MALUKU 4
SUMUT 15 BABEL 3 YOGJA 5 KALTENG 14 GORONTALO 5 MALUKU UTARA 2
SUMBAR 19 BENGKULU 10 JATIM 38 KALTARA 5 SULTRA 3 PAPUA BARAT 3
RIAU 8 LAMPUNG 14 BANTEN 8 KALTIM 4 SULBAR 4 PAPUA 7
JAMBI 8 DKI 5 BALI 9 SULSEL 24 NTB 10
SUMSEL 17 JABAR 27 KALSEL 13 SULUT 8 NTT 16
45
ADVOKASI DAN SOSIALISASI
GERMAS
27
160
ACEH 5 SUMSEL 7 DKI 3 BANTEN 3 SULUT 4 NTT 6
SUMUT 15 KEPRI 2 JABAR 14 KALSEL 1 SULTENG 2 PAPUA BARAT 1
SUMBAR 12 BENGKULU 6 JATENG 15 KALTENG 1 SULTRA 6 PAPUA 4
RIAU 2 LAMPUNG 5 YOGJA 1 KALTIM 4 SULBAR 3
JAMBI 5 JATIM 11 SULSEL 18 NTB 4
46
KEBIJAKAN
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2018

PEMBANGUNAN KESEHATAN dalam RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2015 – 2019
T1. Meningkatnya status
kesehatan masyarakat  AKI,
1.Meningkatkan pengetahuan,
AKB, %BBLR, % RMHkesadaran,
TANGGA
kemauan dan kemampuan hidup PHBS sehat bagi
setiap orang dalam lingkungan hidup yang
sehat agar terwujud derajat kesehatan
PROGRAM masyarakat yang optimalKELUARGA
melalui SEHAT
terciptanya
INDONESIA perilaku hidup sehat shg terwujud bangsa
SEHAT yang mandiri, maju dan sejahtera.
2.Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di
T2. Meningkatnya
bidang kesehatan dalam responsiveness
meningkatkan derajat
3 BUKU dan perlindungan masyarakat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
1. Agenda Pembangunan Nasional terhadap resiko sosial dan
2. Agenda Pembangunan Bidang
finansial di bidang kesehatan 
3. Pembangunan Berdimensi
Kewilayahan Out of Pocket JKN, responsiveness

MENINGKATKAN
KUALITAS HIDUP
Ke- MANUSIA INDONESIA
1. GERAKAN MASYARAKAT HIDUP

SEHAT (GERMAS)
PROGRAM
PILAR
INDONESIA SEHAT
2. PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA (PIS-PK)
PARADIGMA PENGUATAN
SEHAT YANKES JKN
• Peningkatan Akses, FKTP • Benefit
• PROMOTIF - PREVENTIF • Optimalisasi Sistem Rujukan • Sistem pembiayaan:
sebagai landasan pembangunan • Peningkatan Mutu asuransi-azas gotong
kesehatan • Penerapan pendekatan royong
• PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Continuum of Care (CoC) • Kendali Mutu & Kendali
• Keterlibatan lintas sektor • Intervensi berbasis resiko Biaya
kesehatan (health risk) • Sasaran PBI dan non
49 PBI
Visi dan Misi Presiden
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik;
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR
Berkepribadian dalam budaya
NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA

UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)

Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia
PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA KERJA

PINTAR SEHAT PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA
RENSTRA
2015-2019
PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JKN
PENDEKATAN
KELUARGA KELUARGA NUSANTARA
DTPK
RakontekSEHAT SEHAT 50
GERMAS Kesmas Tahun 2018
TARGET DAN INDIKATOR PROGRAM
STRATEGIS DAN PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT 2018

INDIKATOT STRATEGIS PROGRAM KESMAS
SPM
RPJMN RENSTRA
KELUARGA
SEHAT
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT (RPJMN)
PROGRAM / TARGET
NO INDIKATOR
KEGIATAN 2018
1 Pembinaan Gizi Persentase ibu hamil KEK yang mendapatkan Pemberian Makanan
80%
Masyarakat Tambahan (PMT)
Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 90 tablet
95%
selama masa kehamilan
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI ekslusif 47%
Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 85%
2 Pembinaan Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) 85%

Kesehatan
Keluarga Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal ke empat (K4) 78%
Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan peserta
55%
didik
Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) 82%
3 Pembinaan Upaya Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan kerja 70%

Kesehatan Kerja
dan Olahraga Persentase PuskesmasRAKONTEK
yang melaksanakan
KESMAS 2018 kegiatan kesehatan olahraga 50%53
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT (RPJMN)
PROGRAM / TARGET
NO INDIKATOR
KEGIATAN 2018
4 Dukungan Persentase realisasi kegiatan administrasi dukungan manajemen dan
93%
Manajemen pelaksanaan tugas teknis lainnya Program Kesehatan Masyarakat
5 Promosi Persentase Kab/Kota yang memiliki Kebijakan PHBS 70%
Kesehatan dan
Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM 40%
Pemberdayaan
Masyarakat Jumlah kebiajakan publik yang berwawasan kesehatan 3
6 Penyehatan Jumlah desa/Kelurahan yang melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis
Lingkungan 40,000
Masyarakat
Persentase Sarana air minum yang dilakukan pengawasan 45%
Persentase Tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan 56%

PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT (RENSTRA)
PROGRAM / TARGET
NO INDIKATOR
KEGIATAN 2018
1 Pembinaan Gizi Persentase ibu hamil KEK yang mendapat pemberian makanan tambahan (PMT) 80%
Masyarakat Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) 95%
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif 47%
Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) 47%
Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 85%
Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 25%
2 Pembinaan Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1) 85%
Kesehatan Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal ke empat (K4) 78%
Keluarga Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan peserta didik kelas 1 65%
Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10 55%
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja 40%
Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil 87%

Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
95%
Komplikasi (P4K)
3 Pembinaan Upaya Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan kerja dasar 70%
Kesehatan Kerja
dan Olahraga Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI / TPI 605
Persentase fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI yang
100%
memenuhi standar
Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah
50%
kerjanya
55
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT (RENSTRA)
TARGET
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR
2018
4 Dukungan Manajemen Persentase realisasi kegiatan administrasi dukungan manajemen dan pelaksanaan
93%
tugas teknis lainnya Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat
5 Promosi Kesehatan dan Persentase Kabupaten/Kota yang memiliki kebijakan PHBS 70%
Pemberdayaan Masyarakat Persentase Desa yang memanfaatkan dana Desa 10 % untuk UKBM 40%
Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya untuk program kesehatan 16
Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk
12
mendukung kesehatan
6 Penyehatan Lingkungan Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis
40.000
Masyarakat
Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan 45%
Persentase Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan 56%
Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar 28%
Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan 26%
Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan tatanan kawasan sehat 376

56
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

INPRES NO 1 TAHUN 2017
TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
(GERMAS)

AMANAT INPRES
NO 1 TAHUN 2017
• KEPADA SETIAP
KEMENTERIAN DAN
LEMBAGA
• GUBERNUR
• BUPATI WALIKOTA

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

SPM BIDANG KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA
Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2018
Permenkes No 43 tahun 2016
7. Pelayanan kesehatan
1. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
ibu hamil
2. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
ibu bersalin
3. Pelayanan kesehatan penderita diabetes
bayi baru lahir melitus
SPM KESEHATAN
4. Pelayanan kesehatan DAERAH
balita KAB/KOTA ODGJ berat
5. Pelayanan kesehatan 11. Pelayanan kesehatan
pada usia pendidikan orang terduga
dasar tuberkulosis; dan
6. Pelayanan kesehatan 12. Pelayanan kesehatan
pada usia produktif orang dengan resiko
terinfeksi virus HIV
61
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA

Lokus Pelaksanaan PIS-PK 2018
(TERMASUK 2017)
Aceh : 257
Total Jumlah
Puskesmas Lokus 2018
Sumatera Utara : 438 6.205
Puskesmas
Kalimantan Utara: 22
Sulawesi Utara : 83
Gorontalo : 55
Riau : 154
Kep. Riau: 59 Kalimantan Barat: Maluku Utara: 85
Sumatera Barat : Kalimantan Timur: 132
146
170 Sulawesi Tengah
Kalimantan Tengah : 76 Sulawesi
: 139
Jambi : 142 Kep. Bangka Barat : 49
Bengkulu : 83 Papua Barat : 40
Belitung : 55 Maluku : 127
Kalimantan Selatan: 123 Sulawesi

Sumatera Selatan : 251 Sulawesi Selatan :Tenggara : 101
DKI Jakarta : 307 Papua : 285
Lampung : 171 99
Banten : 172 Jawa Tengah: 682
Jawa Timur : 633
Jawa Barat : 382 NTB : 148
DI Yogyakarta : 121
Bali : 103 NTT : 315
Kepmenkes Nomor HK.01.07/Menkes/85/2017
63
Kepmenkes Nomor HK.01.07/Menkes/42/2018 RAKONTEK KESMAS 2018
OVERVIEW IMPLEMENTASI PIS-PK
ROAD MAP PIS-PK

Tahun 2017
Tahun 2019
2.926 Puskesmas Lokus di 514 Tahun 2018
Akan dilaksanakan
kabupaten/kota, 34 provinsi 6.205 Puskesmas Lokus di oleh seluruh
Jumlah Keluarga yang 514 kabupaten/kota, 34
telah dikunjungi dan diintervensi awal Puskesmas di
provinsi Indonesia
26,3% dari target 19.676.520 KK Target: 39.353.040 KK (9825 Puskesmas)
IKS NASIONAL: 0,157
Target: 65.588.400 KK
(KATEGORI TIDAK SEHAT)
*) Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, 9 Januari 2018 RAKONTEK 64

KESMAS 2018
Keterkaitan SPM-PISPK-GERMAS
65
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL 2018
KESEPAKATAN RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL
1. ELIMINASI TBC
2. PENURUNAN STUNTING
3. PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU IMUNISASI
PENYUSUNAN RENCANA AKSI

DAERAH (RAD)
PERENCANAAN RKP TAHUN 2019

RKP 2019
KESINAMBUNGAN IMPLEMENTASI MONEY FOLLOWS PROGRAM
2018 2019
Menajamkan
10 PN 5 PN
Prioritas Nasional
30 PP 25 PP
RKP Memastikan Pengendalian Dilakukan

2019
Pelaksanaan Sampai ke Level Proyek
Program (satuan 3)
Menajamkan Belanja K/L, Belanja Non K/L,

Integrasi Belanja Transfer ke Daerah, PHLN,
Sumber Pendanaan BUMN, PINA dan Swasta
2019 adalah tahun terakhir pelaksanaan RPJMN 2015-2019.

RKP 2019 fokus pada optimalisasi pemanfaatan seluruh sumber daya (pemerintah, swasta, perbankan)
untuk mengejar pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN.
68
Beberapa Isu Strategis Dalam RKP 2019
1. Tahun 2019 merupakan tahun terakhir RPJMN 2015-2019

 Penguatan Kebijakan Nasional pada RKP 2019 untuk mengejar pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan nasional dalam RPJMN
 Fokus pada target yang kemungkinan tidak tercapai pada tahun 2019
2. Pendekatan Holistik, Integratif, Terpadu dan Spasial (HITS)

 Perlu keterpaduan intervensi pada unit-unit Kemkes
 Pendampingan daerah (penguatan Dinas Kesehatan)
 Kejelasan lokasi kegiatan
 Pendanaan melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) diarahkan mendukung target capaian
pembangunan nasional
3. Dukungan teknis kegiatan
 Penguatan data sebagai dasar intervensi kesehatan yang evidence based
 Usulan kegiatan perlu dilengkapi dengan justifikasi, kelayakan, dan kerangka acuan
 Identifikasi regulasi yang akan diselesaikan tahun 2019
69
SANDINGAN PRIORITAS NASIONAL
TAHUN 2018 DAN 2019
10 Prioritas Nasional RKP 2018 5 Prioritas Nasional RKP 2019
1. Pendidikan
1
Pembangunan Manusia melalui Pengurangan
2. KESEHATAN Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar*
Pengurangan Kesenjangan antarwilayah
2
3. PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
melalui Penguatan Konektivitas dan
4. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA Kemaritiman *
5. Ketahanan Energi
3 Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian,
Industri, dan Jasa Produktif
6. Ketahanan Pangan
7. Penanggulangan Kemiskinan 4 Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan

Sumber Daya Air *
8. Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman
9. PEMBANGUNAN WILAYAH
5 Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu
10. Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan *Keterkaitan dengan program Kesmas
70
PRIORITAS NASIONAL (PN) 1:
Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar
1
1
1. Penyediaan fasilitas kesehatan dasar
1
KEGIATAN
dan rujukan berkualitas Peningkatan PRIORITAS PROYEK
2. Pemenuhan dan pemerataan SDM Akses dan
Percepatan Mutu PRIORITAS
Kesehatan
Pelayanan 1. Penurunan kematian
Pengurangan 3. Penyediaan dan peningkatan mutu ibu dan anak
Kesehatan
Kemiskinan farmasi dan alat kesehatan 2 2. Peningkatan
5 Peningkatan
pelayanan keluarga
2 berencana dan
2
Peningkatan Kesehatan
55 2 Efektivitas Ibu, Anak, kesehatan
Pengawasan Peningkatan Keluarga reproduksi
Obat dan Pelayanan Berencana dan
Peningkatan Makanan 3. Peningkatan imunisasi
Kesehatan
Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Reproduksi dasar lengkap
Tata Kelola Kesehatan Gizi

Layanan Dasar dan Gizi Masyarakat
PEMBANGUNAN
Masyarakat 1. Peningkatan kualitas
MANUSIA MELALUI lingkungan sehat
PENGURANGAN 2. Peningkatan konsumsi
KEMISKINAN DAN PROGRAM 4 3 pangan sehat *)
PENINGKATAN PRIORITAS Penguatan
Percepatan 3. Peningkatan aktivitas fisik
PELAYANAN DASAR Penurunan
Germas dan
Pengendalian 4. Pencegahan dan pengendalian
stunting Penyakit faktor risiko penyakit tidak
menular
4
4
Peningkatan 3
3 1. Penguatan pengawasan
5. Pencegahan dan pengendalian
penyakit menular
Akses Pemerataan obat dan makanan
Masyarakat
Layanan 2. Penegakan hukum
Terhadap
PN Perumahan dan Pendidikan pengawasan obat dan 1. Peningkatan pendidikan gizi
Permukiman Berkualitas makanan 2. Penguatan surveilans gizi
Layak
PP 3. Pemberian suplementasi gizi
4. Penyediaan akses air bersih
dan sanitasi layak*)
71
KEGIATAN
PRIORITAS
Kegiatan Prioritas untuk Peningkatan

PROYEK
Akses dan Kualitas pelayanan
PRIORITAS
kesehatan dan Gizi:
1. Peningkatan Kesehatan Ibu dan
Anak dan pelayanan kesehatan
Reproduksi remaja
2. Pencegahan dan Pengendalian
penyakit malaria, ISPA, TB dan
HIV/AIDS
PROGRAM 3. Penyediaan tenaga Kesehatan
PRIORITAS
strategis dan penguatan system
kesehatan dasar dan rujukan
4. Gerakan Masyarakat Hidup sehat
5. Pelayanan Kesehatan jarak jauh
berbasis TIK (telemedicine)
6. Pemberian Kartu Indonesia Pintar
dan Sehat
7. Pelaksanaan Progam Keluarga
Harapan (PKH)
KEMENTERIAN/ LEMBAGA DIHARAPKAN SUDAH MENGINPUT PROYEK PRIORITAS DAN KEGIATAN

PRIORITAS KE DALAM APLIKASI KRISNA/RENJA K/L PALING LAMBAT 13 FEBRUARI 2018
(Aplikasi Krisna sudah menyediakan Rumah untuk Proyek Prioritas)
STRATEGI PEMANFAATAN DAK
NON FISIK BIDANG KESEHATAN (
BOK)
73
AMANAT BOK
1. BANTUAN PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH
2. UNTUK PENCAPAIAN KEBERHASILAN PROGRAM NASIONAL DI
DAERAH
3. BUKAN SATU-SATUNYA SUMBER PEMBIAYAAN SEHINGGA
PERLU SINERGISME
4. UNTUK MENINGKATKAN KINERJA UTAMANYA PUSKESMAS
5. PENGUATAN INSTITUSI UNTUK UTAMANYA UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT (UKM) MELALUI KEGIATAN PROMOTIF DAN
PREVENTIF
74
DASAR HUKUM DAK NON FISIK 2017
PENGALOKASIAN
• PERMENKES 61 TAHUN 2017
PEMANFAATAN
• PERMENKES 61 TAHUN 2017
PENGELOLAAN
• PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006 diubah dengan PERMENDAGRI 59 TAHUN 2007 diubah dengan
PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011
• PERMENDAGRI 33 TAHUN 2017
PENYALURAN
• PERMENKEU 112 TAHUN 2017
75
JUKNIS BOK 2018
• DASAR HUKUM :
PERATURAN PEMERINTAH NO 55 TAHUN 2008
TENTANG DANA PERIMBANGAN pasal 59
Peraturan Menteri Kesehatan No 61 tahun 2017

tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Non Fisik
Bidang Kesehatan
76
AMANAT PP NO 55 TH 2005
• Pasal 59
(1) Berdasarkan penetapan alokasi DAK sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 58, MENTERI TEKNIS
MENYUSUN PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DAK.
(2) Petunjuk Teknis Penggunaan DAK sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh Menteri
Dalam Negeri.
77
BOK UNTUK UKM
TERSIER: BOK UKM TERSIER
DINKES , BALKESMAS
SEKUNDER
DINKES KAB/KOTA BOK UKM SEKUNDER
BALKESMAS
PRIMER
PUSKESMAS, BOK PUSKESMAS
78
BOK UNTUK PENGUATAN
INSTITUSI UKM
79
PENGGUNAAN DI PUSKESMAS
1. Percepatan Program indonesia Sehat melalui PENDEKATAN KELUARGA
2. UKM esensial dan UKM pengembangan termasuk pendukung kegiatan,
pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama lintas sektor serta manajemen
Puskesmas termasuk administrasi;
3. Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 )
4. UKM yang dilaksanakan oleh Tim NUSANTARA SEHAT  Pelayanan
kesehatan keluar gedung;
5. Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM; dan
6. Pengangkatan tenaga kontrak promosi kesehatan di Puskesmas yang
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan ketentuan khusus
80
TUJUAN
• MENINGKATKAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT (
PROMOTIF DAN PREVENTIF) DI LUAR GEDUNG DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS)
• PENCAPAIAN TARGET PROGRAM STRATEGIS NASIONAL ( RPJMN,
RENSTRA, SPM DAN KELUARGA SEHAT)
81
PENGGUNAAN UKM SEKUNDER
DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
 Rujukan specimen
 Fasilitasi SDM, Prasarana danTeknologi
 Pembinaan UKM primer
 Kampanye, sosialisasi, advokasi perilaku hidup sehat di tingkat
kabupaten/kota dan pemberdayaan masyarakat
 Pengembangan model inovasi dan percepatan Pelaksanaan Program
Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga
 Penyediaan Fasilitator program Pamsimas/STBM
 Dukungan UKM di Balai Kesehatan Masyarakat sebagai UPTnya
82
TUJUAN
• PENGUATAN PUSKESMAS DALAM PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT MELALUI :
• PEMBINAAN/ BIMBINGAN TEKNIS TERPADU LINTAS BIDANG
• KOORDINASI, SOSIALISASI TERPADU LINTAS BIDANG
• FASILITASI SDM, SARANA PRASARANA, TEKNOLOGI
• PENGUATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DALAM
PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT SEKUNDER
• PENYEDIAAN FASILITAS RUJUKAN UKM SEKUNDER DI DINAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA DAN BALAI KESEHATAN MASYARAKAT (UPT)
83
DUKUNGAN MANAJEMEN DINAS KES KAB/KOTA DAN
PUSKESMAS BLUD
• MAKSIMAL 5 % DARI TOTAL ALOKASI BOK Pusk, BOK Kabupaten/Kota dan Jampersal
KEGIATAN JENIS KEGIATAN

PENGELOLAAN SATKER 1. Pengelola keuangan satker
2. Administrasi satker
3. Pembinaan
4. Pelaporan
5. Sosialisasi
6. Koordinasi
7. Verifikasi
84
PENGGUNAAN UKM TERSIER
DI DINAS KESEHATAN PROVINSI
 Rujukan specimen
 Fasilitasi SDM, Prasarana, Teknologi
 Pembinaan UKM sekunder dan primer
 Pengembangan model inovasi dan penguatan program Indonesia
Sehat Dengan Pendekatan Keluarga
 Kampanye, sosialisasi, advokasi perilaku hidup sehat di tingkatProvinsi
dan pemberdayaan masyarakat
 Dukungan UKM tersier di Balai Kesehatan Masyarakat sebagai UPT
nya
 Pengelolaan Satker
85
TUJUAN
• PENGUATAN PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI
PUSKESMAS DAN DINAS KES KAB/KOTA MELALUI :
• PEMBINAAN/ BIMBINGAN TEKNIS TERPADU LINTAS BIDANG
• KOORDINASI, SOSIALISASI TERPADU LINTAS BIDANG
• FASILITASI SDM, SARANA PRASARANA, TEKNOLOGI
• PENGUATAN DINAS KESEHATAN SEBAGAI RUJUKAN TERSIER
• PENYEDIAAN FASILITAS RUJUKAN UKM TERSIER DI DINAS KESEHATAN
PROVINSI
86
REALISASI PENYALURAN BOK TA 2017
PROVINSI nusa tenggara Barat Dalam ribuan
%
TOTAL ALOKASI TOTAL PENYALURAN
NO NAMA KAB/KOTA SILPA 2016 PENYALURAN
BOK 2017 2017
2017
1 Kab. Bima 15.369.440,50 - 15.369.440,500 100,00%
2 Kab. Dompu 8.614.767,00 - 8.614.767,000 100,00%
3 Kab. Lombok Barat 12.760.286,00 - 12.760.286,000 100,00%
4 Kab. Lombok Tengah 22.211.568,50 3.292.869,485 13.365.806,890 60,17%
5 Kab. Lombok Timur 20.936.843,00 18.237.741,908 87,11%

2.699.101,092
6 Kab. Sumbawa 20.573.222,00 20.123.018,200 97,81%
450.203,800
7 Kota Mataram 6.765.977,00 - 3.382.988,500 50,00%
8 Kota Bima 3.729.885,50 - 3.729.885,500 100,00%
9 Kab. Sumbawa Barat 7.590.126,50 5.558.625,877 73,23%

21.468,998
10 Kab. Lombok Utara 8.017.563,00 7.087.554,650 88,40%
930.008,350
87
BOK DAN JAMPERSAL
PROVINSI NTB TA 2018
Kab/Kota BOK DISTRIBUSI OBAT
BOK PUSKESMAS JAMPERSAL TOTAL
KABUPATEN/KOTA DAN E-LOGISTIK
Kab. Bima 875.946.000 11.731.213.000 400.880.000 4.131.943.000 17.139.982.000
Kab. Dompu 705.798.000 6.263.236.000 200.000.000 2.709.980.000 9.879.014.000
Kab. Lombok Barat 829.542.000 11.181.968.000 102.400.000 2.575.280.000 14.689.190.000
Kab. Lombok Tengah 953.287.000 14.901.878.000 263.578.000 5.050.020.000 21.168.763.000
Kab. Lombok Timur 1.015.159.000 17.759.753.000 250.000.000 2.723.903.000 21.748.815.000
Kab. Sumbawa 953.287.000 14.801.349.000 141.495.000 4.210.223.000 20.106.354.000
Kota Mataram 637.128.000 6.657.923.000 102.363.000 2.025.325.000 9.422.739.000
Kota Bima 554.091.000 3.609.930.000 102.273.000 1.338.151.000 5.604.445.000
Kab. Sumbawa Barat 705.798.000 6.284.190.000 67.601.000 2.576.540.000 9.634.129.000
Kab. Lombok Utara 690.330.000 5.532.341.000 143.151.000 1.802.427.000 8.168.249.000
BOK PROVINSI NTB RP. 2.011.731.000

Penyaluran Rekomendasi I,II,III,IV & V
Update S/D 13 April 2018
• Rekomendasi Penyaluran I : 96 Kab/Kota (termasuk Kota Bima, Kab.Bima
dan Kota Mataram)
• Rekomendasi Penyaluran II : 40 Kab/Kota (termasuk Kab.Sumbawa)
• Rekomendasi Penyaluran III: 48 Kab/Kota+ 1 Provinsi Gorontalo
• Rekomendasi Penyaluran IV : 67 Kab/Kota + 7 Provinsi ( Sumsel, Lampung,
DKI Jakarta, DIY, Bali,Pabar, Sulbar ) ( Termasuk Kab.Lombok Timur)
• Rekomendasi Penyaluran V : 92 Kab/Kota ( Termasuk Kab.Dompu dan
Sumbawa Barat )
Total Penyaluran : 335 kab/Kota dan 8 Provinsi
Total Penyaluran Prov. NTB : Rp. 38.233.370.675,-
REALISASI PENYALURAN BOK TA 2018
PROVINSI nusa tenggara Barat Dalam ribuan
TOTAL ALOKASI TOTAL PENYALURAN % PENYALURAN

NO NAMA KAB/KOTA
BOK 2018 2018 (Semester I) 2017
1 Kab. Bima 42.47%

17.139.982.000 7.279.708.883
2 Kab. Dompu 48.11%
9.879.014.000 4.753.629.728
3 Kab. Lombok Barat 14.689.190.000 - 0%
4 Kab. Lombok Tengah 21.168.763.000 - 0%
5 Kab. Lombok Timur 46.79%

21.748.815.000 10.178.415.050
6 Kab. Sumbawa 21.03%
20.106.354.000 4.229.328.087
7 Kota Mataram 49.99%
9.422.739.000 4.711.369.000
8 Kota Bima 52.80%
5.604.445.000 2.959.285.885
9 Kab. Sumbawa Barat 42.78%
9.634.129.000 4.121.634.042
90
10 Kab. Lombok Utara - 0%
PENYALURAN BOK 2018
KMK 112/2017
SEMESTER 2
• Selambatnya akhir Februari
• Laporan 2017 • Selambatnya akhir juli
• Sisa anggaran di perhitungkan • Laporan semester 1
• Realisasi 60% dan SP2D 30%
SEMESTER 1
91
Persyaratan
• Laporan realisasi ( BPKAD/DPKAD) ke satuan kerja
• Laporan Penggunaan oleh satuan kerja dalam bentuk
realisasi SP2D
• Dikirim ke Ditjen Perimbangan oleh DPKAD
• Hard copy dan/atau soft copy via aplikasi
• Sisa dana diperhitungkan untuk pengiriman tahun
berikutnya
92
RENCANA TINDAK LANJUT
93
RAPAT KOORDINASI TEKNIS TERPADU TINGKAT
KABUPATEN/KOTA
1. SASARAN : PUSKESMAS, LINTAS BIDANG DINAS KESEHATAN, LINTAS
SEKTOR
2. SUBSTANSI : PROGRAM-PROGRAM STARTEGIS NASIONAL YANG
DILAKSANAKAN DI DAERAH, DAN PROGRAM STRATEGIS DAERAH
3. PELAKSANAAN DI KABUPATEN KOTA
4. WAKTU MINIMAL 2 HARI EFEKTIF
5. NARASUMBER DARI KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI
6. PEMBIAYAAN : DAK NON FISIK UKM SEKUNDER KABUPATEN/KOTA
DAN DUKUNGAN MANAJEMEN KABUPATEN KOTA

PEMBINAAN TEKNIS TERPADU
• SASARAN : PUSKESMAS DAN JARINGANNNYA, UKBM
• PELAKSANANA : TIM TERPADI LINTAS BIDANG DINAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA
• SUBSTANSI : PROGRAM PROGRAM STRATEGIS YANG DILAKSANAKAN
DI PUSKESMAS DAN DAK NON FISIK DI PUSKESMAS
• TARGET : MINIMAL SETIAP PUSKESMAS DI LAKUKAN BINTEK TERPADU
2 KALI PERTAHUN
• PEMBIAYAAN : DAK NON FISIK UKM SEKUNDER DAN DUKUNGAN
MANAJEMEN KABUPATEN /KOTA

PENUTUP
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Sebagai

Pemegang Tanggungjawab Amanah Urusan
Wajib Bidang Kesehatan Memastikan Bahwa
Program-program Kesehatan Telah
Dilaksanakan Di Wilayah Kabupaten/Kota
Dan Target Pencapaian Indikator Tercapai

S E H AT d i a w a l i d a r i S AYA
TERIMA KASIH

Rakontek NTB 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rakontek NTB 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN 2018 DAN 2019

DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT

RAKONTEK KESMAS 2018 2

RAKONTEK KESMAS 2018 3

• Pembinaan Gizi Masyarakat (4 Indikator)

• Penyehatan Lingkungan (1 indikator)

• Penyehatan Lingkungan (2 Indikator)

RAKONTEK KESMAS 2018 4

RAKONTEK KESMAS 2018 6

RAKONTEK KESMAS 2018 7

RAKONTEK KESMAS 2018 8

RAKONTEK KESMAS 2018 9

RAKONTEK KESMAS 2018 10

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 20%

RAKONTEK KESMAS 2018 11

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 44%

RAKONTEK KESMAS 2018 12

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 90%

RAKONTEK KESMAS 2018 13

RAKONTEK KESMAS 2018 15

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 79%

RAKONTEK KESMAS 2018 16

RAKONTEK KESMAS 2018 17

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 60%

RAKONTEK KESMAS 2018 18

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 60%

RAKONTEK KESMAS 2018 19

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 50%

RAKONTEK KESMAS 2018 20

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 35%

RAKONTEK KESMAS 2018 21

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 84%

RAKONTEK KESMAS 2018 22

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 88%

RAKONTEK KESMAS 2018 23

RAKONTEK KESMAS 2018 24

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 60%

RAKONTEK KESMAS 2018 25

TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 40%

RAKONTEK KESMAS 2018 26

TARGET RKP TAHUN 2017 : 75%

RAKONTEK KESMAS 2018 27

RAKONTEK KESMAS 2018 28

Target Nasional : 40%

RAKONTEK KESMAS 2018 29

RAKONTEK KESMAS 2018 30

TARGET RENSTRA : 20%

RAKONTEK KESMAS 2018 31

RAKONTEK KESMAS 2018 33

RAKONTEK KESMAS 2018 34

Persentase Keluarga yang terdata KS Lengkap

• Jumlah Keluarga dengan IKS >

Masih ada 61,57% keluarga

Masih ada 78,86% penderita

Masih ada 78,97% penderita

Keluarga Sehat > 0.800

RAKONTEK KESMAS 2018 41

RAKONTEK KESMAS 2018 42

1. GERAKAN MASYARAKAT HIDUP

RAKONTEK KESMAS 2018 44

RAKONTEK KESMAS 2018 47

RAKONTEK KESMAS 2018 48