0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
552 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang aktuator sistem hidrolik, prinsip kerjanya, jenis-jenis aktuator hidrolik seperti single acting cylinder dan double acting cylinder, sirkuit hidrolik dengan aktuator silinder hidrolik, serta beberapa aplikasinya di industri seperti mesin plastik, mesin press, mesin berat, pabrik baja, teknik sipil, dan pusat pembangkit listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang aktuator sistem hidrolik, prinsip kerjanya, jenis-jenis aktuator hidrolik seperti single acting cylinder dan double acting cylinder, sirkuit hidrolik dengan aktuator silinder hidrolik, serta beberapa aplikasinya di industri seperti mesin plastik, mesin press, mesin berat, pabrik baja, teknik sipil, dan pusat pembangkit listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang aktuator sistem hidrolik, prinsip kerjanya, jenis-jenis aktuator hidrolik seperti single acting cylinder dan double acting cylinder, sirkuit hidrolik dengan aktuator silinder hidrolik, serta beberapa aplikasinya di industri seperti mesin plastik, mesin press, mesin berat, pabrik baja, teknik sipil, dan pusat pembangkit listrik.
aktuator yang memanfaatkan aliran fluida atau oli bertekanan menjadi gerak mekanik. PRINSIP KERJA SISTEM HIDROLIK Sistem hidrolik adalah sebuah sistem yang menggunakan tenaga fluida liquid untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang sederhana. Sistem hidrolik merupakan aplikasi dari penggunaan Hukum Pascal. Mesin hidrolik, mensupply fluida hidrolik bertekanan ke suatu motor hidrolik atau silinder hidrolik untuk melakukan kerja tertentu. Motor hidrolik menghasilkan gerakan berputar yang dapat digunakan untuk memutar beban berat seperti katrol, rantai, dan lain sebagainya. Silinder hidrolik menghasilkan gerakan maju mundur yang banyak diaplikasikan pada alat-alat berat, gerbang air (pada bendungan misalnya), atau juga untuk katub (valve) yang berukuran besar. Fluida hidrolik dikontrol alirannya oleh control valve dan dialirkan melalui selang atau tubing-tubing hidrolik. JENIS JENIS AKTUATOR HIDROLIK • Single Acting Cylinder Silinder ini mendapat suplai udara hanya dari satu sisi saja. Untuk mengembalikan ke posisi semula biasanya digunakan pegas atau kembali karena beratnya sendiri atau beban. Silinder kerja tunggal hanya dapat memberikan tenaga pada satu sisi saja. • Double Acting Cylinder (Silinder Kerja Ganda) Silinder ini mendapat suplai aliran liquid dari dua sisi. Konstruksinya hampir sama dengan silinder kerja tunggal. Keuntungannya adalah bahwa silinder ini dapat memberikan tenaga pada kedua belah sisinya. Silinder kerja ganda ada yang memiliki batang torak ( piston rod ) pada satu sisi dan ada pula yang pada kedua sisi. Konstruksi mana yang akan dipilih tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan. SIRKUIT HIDROLIK
Sebuah sistem hidrolik terdiri atas pompa
hidrolik, saluran pipa, katub pengatur (control valve), tangki fluida hidrolik, filter, aktuator yang digerakkan (silinder atau motor hidrolik), dan alat lain sebagai pelengkap. SIRKUIT HIDROLIK DENGAN AKTUATOR SILINDER HIDROLIK Gambar di atas menjelaskan sebuah sistem hidrolik yang bekerja untuk menggerakkan silinder hidrolik. Fluida kerja yang terkumpul didalam tangki dipompa oleh pompa hidrolik sehingga memiliki tekanan spesifik tertentu. Fluida mengalir menuju katub solenoid, katub inilah yang mengatur pergerakan silinder hidrolik. Apabila menginginkan posisi silinder memanjang (advance) maka katub solenoid akan menuju ke kiri, sehingga fluida dapat mendorong piston ke arah maju. Apabila katub solenoid diarahkan ke kanan, maka silinder hidrolik akan mundur (retract). Pada saat terjadi pergerakan di silinder, maka ada sebagian fluida hidrolik yang terbuang. Fluida ini kembali ke tangki melalui jalur pipa khusus. APLIKASI SILINDER HIDROLIK Penggunaan silinder hidrolik lebih mudah kita temui di kehidupan kita sehari-hari. Seperti dongkrak hidrolik kecil yang biasa kita punya di bagasi mobil kita, atau dongkrak yang lebih besar yang bisa kita temui di tempat-tempat pencucian mobil. Pada dunia industri, sistem hidrolik dengan aktuator silinder hidrolik sangat banyak digunakan. Turbin uap pada PLTU menggunakan valve dengan aktuator hidrolik untuk mengatur uap air yang masuk ke dalamnya.
•Mesin Press (Pressing Machines) •Mesin Berat (Heavy Machinery) •Mesin Pekakas •Mesin Uji Tarik 2. Perangkat Hidrolik pada Pabrik Baja, Teknik Sipil dan Pusat Pembangkit Listrik :
•Untuk Kunci Gerbang dan Bendungan
(Lock Gates and Dams). •Peralatan untuk Operasi Jembatan. •Bidang Pertambangan •Turbin •Pusat Tenaga Nuklir, dll. 4. Hidrolik pada penerapan Teknik Khusus :
•Teleskop •Operasi Antena •Alat Pendaratan dan Pengontrolan Kemudi Pesawat •Mesin Khusus •Meja-meja Operasi di Rumah Sakit dll. SEKIAN DAN TERIMAKASIH