Anda di halaman 1dari 20

Bahan Ajar

Azan, Iqamah dan Shalat


berjamaah
Oleh :
Kundlori, SPdI

Maninjau, Agustus 2019


Topik : Azan, Iqamah dan Shalat Berjamaah
Indikator pencapaian Kompetensi
Setelah belajar siswa diharapkan

1. Menyebutkan pengertian azan dan iqomah


2. Menunjukkan hukum azan dan iqamah
3. Menjelaskan ketentuan azan dan iqamah
4. Menyebutkan syarat-syarat menjadi imam
5. Menyebutkan syarat-syarat menjadi makmum
6. Menyebutkan manfaat salat berjama’ah
7. Menjelaskan tata cara membuat saf
8. Menjelaskan pengertian makmum masbuk
9. Menjelaskan cara salat makmum masbuk
Perhatikan gambar berikut !

Coba kaitkan antara gambar dengan materi yang akan kita bahas
Pengrtian Azan

Azan secara bahasa adalah pengumuman atau


pemberitahuan dan menurut istilah azan adalah
perkataan tertentu yang berguna memberitahukan
masuknya waktu salat yang fardhu.

Adzan dan Iqamah merupakan syariat yang telah


berlangsung sejak tahun pertama Hijrah, sebuah
hadits Rasulullah SAW menjelaskan faktor yang
menjadi penyebab disyariatkannya adzan dan
iqamah.
Hukum Azan dan Dalilnya

Mayoritas imam mazhab menerangkan bahwa


hukum keduanya adalah sunah muakkad.

“Jika waktu shalat telah tiba, salah seorang di


antara kalian hendaknya mengumandangkan azan
untuk kalian dan yang paling tua di antara kalian
menjadi imam. ” (HR. Bukhari no. 631 dan Muslim
no. 674).
Lafal Bacaan Azan
Do’a sesudah Azan
Pengertian Iqamah

Iqamah merupakan seruan atau tanda akan


didirikan shalat berjamaah
Syarat Adzan dan Iqamah

1. Tertib setiap bagiannya


2. Telah Masuk Waktu
3. Orang yang adzan laki-laki
4. Muslim
5. Berakal
6. Mumayyiz

Catatan : sah anak kecil melakukan adzan jika telah mampu


membedakan yang suci dan tidak, serta saat melakukan
adzan tidak disyaratkan untuk suci.
Shalat Berjamaah

Kata "jama'ah" berarti kumpul. Sholat berjamaah


dari segi bahasa artinya sholat yang dikerjakan
bersama-sama oleh lebih dari satu orang.
Sedangkan menurut pengertian syara' adalah sholat
yang dikerjakan bersama-sama oleh dua orang atau
lebih, salah seorang diantaranya bertindak sebagai
imam sedangkan lainnya manjadi ma'mum.
Perhatikan gambar berikut !

Apa kaitannya gambar dengan dengan materi yang


akan kita bahas ?
Hukum Shalat Berjamaah

Hukum sholat berjama'ah menurut sebgaian


ulama adalah fardhu 'ain, sebagian lain
berpendapat fardhu kifayah dan sebagian lagi
berpepndapat sunnah muakkadah (sunnah yang
dikuatkan/sangat dianjurkan). Pendapat yang
terakhir ini dianggap sebagai pendapat yang
paling kuat, kecuali shalat berjama'ah dalam
sholat jum'at.
Dalil Shalat Berjamaah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Yang


Artinya :

”Tidaklah ada tiga orang yang berada di suatu


kampung atau pedalaman yang shalat berjamaah
tidak ditegakkan di dalamnya, kecuali setan akan
menguasai mereka. Maka hendaklah kalian
senantiasa melaksanakan shalat berjamaah karena
serigala itu hanya memakan kambing yang
sendirian.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’I )
Syarat Menjadi Imam
1)Laki-laki, perempuan, dan banci boleh menjadi ma'mum
kepada laki-laki.
2)Perempuan tidak boleh menjadi imam untuk laki-laki.
3)Orang dewasa boleh ma'mum kepada anak yang sudah
mumayyiz (hampir dewasa).
4)Hamba sahaya boleh ma'mum kepada orang yang merdeka
atau sebaliknya.
5)Laki-laki tidak boleh menjadi ma'mum kepada banci atau
perempuan.
6)Banci tidak boleh ma'mum kepada perempuan.
7)Orang yang sedang ma'mum kepada orang lain tidak boleh
dijadikan imam.
8)Tidak boleh ma'mum kepada orang yang diketahui bahwa
shalatnya tidak sah (batal). Contohnya tidak boleh ma'mum
kepada orang yang berhadats.
Syarat menjadi Makmum
a)Ma'mum harus mengikuti segala gerakan imam dan tidak
boleh mendahului imam.
"Sesungguhnya dijadikan imam itu untuk diikuti perbuatannya.
Apabila imam takbir maka hendaklah kamu takbir dan apabila
imam ruku' hendaklah kamu ruku' pula." (HR.`Bukhori -
Muslim).
b)Ma'mum mengetahui gerak-gerik imam baik diketahui
dengan melihat imam sendiri atau melihat ma'mum yang
mengikuti imam atau mendengarkan suara imam.

c)Imam dan ma'mum harus satu tempat.


d)Tempat berdiri ma'mum adalah di belakang imam.
e)Imam dan ma'mum hendaklah sama aturan shalatnya.
Artinya tidak sah shalat fardhu yang lima waktu mengikuti
kepada shalat gerhana atau sholat jenazah, karena aturan
kedua shalat tidak sama.
Shaf dalam shalat Berjamaah
Perhatikan gambar berikut !!
Keutamaan Shalat Wajib Berjamaah yang adalah akan
mendapatkan pahala yang lebih besar daripada mengerjakan
Shalat Wajib Secara Sendirian yakni lebih besar 27 kali Pahala
Shalat Berjamaah.
Makmum Masbuk

Masbuq artinya tertinggal dari imam yaitu orang yang


mengikuti sholat berjama'ah tetapi tidak sempat
mengikutinya sejak imam melakukan takbiratul ihram (sejak
rakaat pertama)

Cara ma'mum mengikuti imam yang tertinggal adalah dengan


mengerjakan gerakan sebagaimana yang sedang
dikerjakan imam. Jika ma'mum masih sempat mendapati
imam berlum ruku' atu sedang ruku' dan dia dapat
melaksanakan ruku' dengan sempurna maka ma'mum tadi
terhitung meengikuti jama'ah satu rakaat (hendaknya
berusaha membaca surat Al-Fatihah walaupun satu ayat
sebelum ruku').
Selamat Belajar Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai