KEGIATAN BELAJAR I
B. AMATILAH!
Perhatikan gambar di bawah ini dan ungkapkan apa pendapatmu!
C. MATERI
KETENTUAN SALAT JAMAAH
Keistimewaan lain bagi orang yang rajin salat berjamaah adalah akan dibebaskan oleh
Allah Swt. dari api neraka. Perhatikan keterangan dari hadis berikut ini.
“Dari Anas bin Malik r.a., dari Nabi Muhammad saw., sesungguhnya beliau
bersabda: “Barangsiapa salat di masjid dengan berjamaah selama empat puluh malam, dan
tidak pernah tertinggal pada rakaat pertama darisalat Isya, maka Allah akan membebaskan
baginya dari api neraka.” (H.R. Ibnu Majah).
Adapun dalil yang berkaitan dengan shalat berjamaah adalah Q.S Al- Baqarah :
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang
rukuk” (QS. Al-Baqarah – 43).
Rasulullah saw . Bersabda :“ Dari Ibnu Umar ra. Berkata, bahwa Rasulullah
saw. Telah bersabda , sholat berja’ah lebih utama pahalanya dari pada salat
sendirian, sebanya 27 derajat” ( HR.Bukhori dan Muslim)
Maka Sholat berjamnaah merupakan suatu hal yang wajib bagi seluruh laki-
laki untuk menunaikan shalat wajib secara berjamaah di rumah-rumah Allah yang
dikumandangkan adzan di dalamnya.
“Barangsiapa yang ingin ketika berjumpa dengan Allah esok dalam keadaan
sebagai muslim, maka hendaknya dia menjaga shalat 5 waktu di tempat
dikumandangkan adzan (yaitu di masjid), karena Allah telah mensyariatkan bagi
Nabi kalian sunnah-sunnah petunjuk, dan shalat 5 waktu di masjid adalah salah
satu di antara sunnah-sunnah petunjuk. Seandainya kalian shalat di rumah-rumah
kalian sebagaimana orang yang tidak ikut berjamaah ini, shalat di rumahnya, maka
sungguh kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, dan jika kalian
meninggalkan sunnah Nabi kalian, maka sungguh kalian akan tersesat. Dan
sungguh aku melihat dahulu kami para sahabat, tidak ada yang meninggalkan
shalat berjamaah di masjid kecuali orang munafiq yang sudah jelas
kemunafikannya, dan sungguh dahulu ada sahabat yang dibopong ke masjid dan
ditopang di antara dua lelaki agar bisa berdiri dalam shaf”
b. Apabila ia mendapati imam dalam keadaan telah berdiri dari ruku’ (i’tidâl),
berarti ia tertinggal raka’at tersebut, apalagi bila ia mendapati imam telah atau
sedang sujud. Ini berdasarkan sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘aliahi wa sallam :
Jika kalian datang untuk shalat sedangkan kami sedang sujud maka sujudlah
dan janganlah kalian menganggapnya satu raka’at, siapa yang mendapati satu
raka’at berarti ia mendapati shalat [HR. Abu Dawûd, no. 896 dan hadits ini dinilai
sebagai hadits hasan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah]
d. Apabila tertinggal dari imam sebanyak dua raka’at, maka dia menunaikannya
setelah imam salam. Apabila shalatnya empat raka’at maka dua raka’at tersisa
dilakukan sesuai dengan tata cara shalat pada raka’at ketiga dan keempat
tanpa mengeraskan bacaan. Apabila pada shalat tiga raka’at seperti shalat
Magrib disunnahkan mengeraskan bacaan al-Fatihah dan surat di raka’at yang
dilakukan setelah imam salam, karena itu dianggap raka’at yang kedua
bagi masbûq tersebut dan duduk tahiyat awal. Kemudian shalat untuk raka’at
ketiga seperti biasanya dan salam.
e. Apabila tertinggal dari imam sebanyak tiga raka’at dalam shalat yang empat
raka’at, maka dia menunaikannya tiga raka’at tersisa setelah imam salam.
Menjadikan raka’at setelah imam salam sebagai raka’at kedua yang biasa
dilakukan karena itu dianggap raka’at yang kedua bagi masbûq tersebut dan
duduk tahiyat awal. Apabila tertinggal tiga raka’at dalam shalat Magrib
maka masbûq melaksanakan shalat magrib seperti biasanya dan salam.
f. Apabila tertinggal dari imam sebanyak empat raka’at, maka dia menunaikan
shalat secara utuh setelah imam salam.
g. Apabila Masbûq mendapati imam dalam keadaan ruku’ atau sujud maka ia
bertakbîr takbîratul ihrâm lalu bertakbir lagi setelahnya dengan takbir pindah
untuk ruku’ atau sujud bersama imam. Apabila mendapatkan imam sedang
duduk tahiyat awal atau duduk diantara dua sujud maka tidak bertakbir
kecuali takbiratul ihram saja kemudian duduk bersama imam tanpa takbir dan
jangan menunggu imam berdiri pada raka’at berikutnya untuk berjamaah
dalam shalat.
h. Ketika berdiri untuk menyempurnakan shalat setelah imam salam, maka
makmum yang masbûq bertakbir apabila mendapatkan bersama imam dua
raka’at terakhir dari shalat yang empat raka’at atau yang tiga raka’at seperti
Maghrib. Hal ini karena duduknya bersama imam dalam tahiyat sesuai
dengan keharusannya. Apabila mendapatkan bersama imam dalam satu
raka’at saja, maka yang masbûq tersebut bangun tanpa bertakbir, karena
duduk tahiyatnya bersama imam tidak seharusnya dan dilakukan hanya untuk
mengikuti dan menyesuaikan imam. Apabila mendapatkan bersama imam
kurang dari satu raka’at seperti mendapati imam sedang sujud atau tahiyat
akhir maka ia bangun dengan bertakbir, karena itu seperti pembuka shalatnya.
Allah SWT memberikan ganjaran berupa pahala kepada hambanya yang melaksankan sholat
secara berjama’ah sebanyak 27 X lipat. Dan bahkan Allah juga mampu memberikan lebih dari
itu.
Gambar ini menunjukan tata cara Gambar ini menunjukan tata cara sholat
melaksanakan sholat berjama’ah kalau berjama’ah kalau imam dan ma’mumnya
imamnya laki – laki dan ma’mumnya juga adalah perempuan
semua para laki – laki.
Gambar ini menunjukan/menjelaskan tata cara melaksanakan sholat berjama,ah bahwa imam itu laki –
laki dan ma’munya para laki – laki dewasa dan para wanita dewasa. Jadi imamnya wajib laki – laki.
Gambar ini menunjukan cara merapikan shaf dan merapatkan shaf dalam sholat. Karena
shaf sholat itu tidak boleh renggang.
4 gambar di atas menjelaskan tata cara membuat/menyusun shaf sholat dan menyempurna kan
sholat serta memahami tata cara berimam baik berdua ataupun lebih. Dan juga menerangkan
tata cara ma’mum yang masbuk untuk menyempurnakan shaf sholat.
1. Salat yang dikerjakan bersama-sama oleh dua orang atau lebih disebut juga salat …
a. Jum’at. b. jamak c. jama’ah. d. hari raya
2. Hukum salat berjama’ah adalah …
a. Sunnah. b. Sunnah Muakkad c. mubah. D. Wajib Kifayah
3. Keutamaan salat jama’ah disbanding salat sendirian adalah …
a. 27 banding 27 derajat. c. 20 banding 27 derajat.
b. 27 banding 1 derajat. d. 1 banding 27 derajat.
4. Seseorang bisa dijadikan imam apabila …
a. fasih bacaannya. c. tinggi badannya.
b. lebih tua usianya. d. besar tubuhnya.
5. Masbuk artinya …
a. kekurangan. c. ketinggalan.
b. kelebihan. d. kelancaran.
6. Shalat yang dipimpin oleh seorang imam disebut ..
a. shalat rawatib c. Shalat dhuha
b. shalat sunah muakad d. shalat berjama’ah
Soal Uraian
1. Sebutkan pengertian berjama’ah!
Jawab:...........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
2. Jelaskan manfaat dari Salat Berjama’ah?
Jawab:...........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
3. Tuliskan dalil dan hadist perintah salat berjama’ah
Jawab:...........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
4. Sebutkan tata cara menyusun shaf dalm salat berjama’ah?
Jawab:...........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
5. Apa yang kamu lakukan dalam mengingatkan imam yang salah dan lupa?
Jawab:...........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................