Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN MATERI PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG
Azan berarti mengumumkan, menyampaikan, mengajak dan
memberitahukan kepada khalayak untuk melaksanakan sholat wajib.Azan
hukumnya sunnah muakkadah, bagi laki-laki yang dikerjakan dimasjid
untuk melaksanakan sholat wajib dan sholat jum’at.
B. POKOK PEMBAHASAN
1. Ketentuan azan dan ikamah
2. Ketentuan sholat berjamaah
C. PEMBAHASAN MATERI
1. Ketentuan azan dan iqamah
Shalat berjamaah merupakan anjuran dalam syariat islam yang
merupakan simbol persatuan dikalangan umat islam.
a. Pengertian azan dan iqamah
Azan secara bahasa adalah pengumuman atau
pemberitahuan. Istilah azan adalah perkataan tertentu yang berguna
memberi tahukan masuknya waktu dholat yang fardhu.Sedangka
iqamah adalah pertanda shalat berjamaah dimulai. Hukum adzan
dan iqamah adalah sunnah.
Bacaan yang diucapkan oleh orang yang mendengar adzan
1) Mengucapkan seperti yang diucapkan muadzin, agar mendapat
pahala seperti dia kecuali dalam bacaan ‘’hayya ala shalat ‘’ dan
hayya alal falah’’ orang yang mendengarkannya mengucapkan ‘’
la haula wala kuwata illah billahil aliyyul adziim’’
2) Setelah adzan selesai disunnahkan untuk bershalawat kepada nabi
dengan pelan bagi yang adzan maupun yang mendengar.
b. Keutamaan adzan dan iqamah
Adzan memiliki keutamaan yang besar sehingga andai saja
orang tahu keutamaan pahala yang dapat mengumandangkan adzan
bisa mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT.
c. Hukum adzan dan iqamah dan hal yang berhubungan dengannya
Hukum aan menurut jumhur ulama adalah sunnah
muakkadah, yaitu bagi laki-laki yang dikerjakan di masjid untuk
sholat wajib lima waktu dan juga sholat jum’at. Tidak disunnahkan
untuk mengumandangkan adzan saat idhul fitri, idul adha, sholat
tarawih, sholat jenazah, sholat gerhana dll.Sebagai gantinya
digunakan seruan dengan lafalz ‘’ash-shalatu jamia’atan ‘’.
Hal yang berhubungan dengan disyariatkannya azan dan
ikamah sebagai berikut ;
1) Sholat 5 waktu dan sholat jum’at
2) Sholat yang dijamak dengan shalat sebelumnya yang di qadha’
3) Sholat gerhana matahari dan gerhana bulan
4) Sholat sunnah
5) Sholay jenazah
6) Sholat 2 hari raya
7) Sholat istisqo’ dan sebagainya.
d. Syarat azan dan iqamah
 Telah masuk waktu
 Harus berbahasa arab
 Tidak bersahutan
 Muslim, laki-laki, akil. Dan baligh.
 Tertib lafalnya
e. Sunnah azan dan iqamah
Du sunnahkan orang yang mengumandangkan azan juga
orang yang mengumandangkan iqamah. Adapun sunnah-sunnah azan
dan iqamah adalah sebagai berikut :
1) Hendaklah muadzin suci dari hadas besar dan kecil
2) Hendaklah ia berdiri menghadap kiblat
3) Menghadapkan wajah dan lehernya kesebelah kanan ketika
mengucapkan “hayya’ala shalah” dan kesebelah kiri ketika
mengucapkan ‘’hayyaalal falah’’.
4) Memasukkan kedua jari kedalam telinga
5) Mengeraskan suara ketika adzan

2. ketentuan shalat berjamaah

a. Pengertian shalat berjamaah

Jamaah secara bahasa beararti kumpulan, atau bersama-sama.


Menurut istilah jamaah adalah salat yang dilakukan secara bersam-
sama oleh du orang atau lebih secara bersama-sama,dan salah
satunya menjadi imam, sedangkan lainnya menjadi makmum.

b. Hukum dan dalil shalat berjamaah


Hukum berjamaah dalam sholat menurut jumhur ulama adalah
sunnah muakad.
c. Syarat iamam dan makmum
1) Syarat menjadi imam. Secara umum ketentuan untuk menjadi
imam sholat meliputi :
 Orang yang lebih dalam ilmu agamanya
 Orang yang lebih fasih bacaan al-qur’annya dan banyak
hafalannya
 Orang yang lebih tua umurnya dan baik penampilannya
 Orang yang berakhlak mulia
 Berdiri didepan makmum
 Berniat menjadi imam
2) Syarat menjadi makmum
 Berniat menjadi makmum,
 Mengetahui dan megikuti gerak gerik imam
 Tidak mendahului imam dalam gerakan sholat
 Berada dalam satu tempat
 Tempat berdiri makmum tidal lebih maju kedepan pada imam
3) Cara melakukan sholat jamaah
 Mengetahui perpindahan-perpindahan imam dengan cara
melihat langsung atau melihat sebagian shaff atau mendengar
suara imam atau mubalighah.
4) Cara mengingatkan imam yang lupa,
caranya adalah dengan makmum mengucapkan tasbih
subhanallah bagi makmum laki-laki dan bagi makmum wanita
dengan menepukkan punggung telapak tangan kiri pada bagian
dalam telapak tangan kanan.
5) Cara menggantikan imam yang batal
1. Makmum sebelah belakang imam yang berhak menjadi
pengganti imam kalau batal sholatnya.
2. Imam menjadi isyarat kalau dirinya batal denga bergeser
kekanan dan balik kekanan
3. Makmum yang dikanan iamam yang menggantikan maju
kedepan menempati posisi imam dan melanjutan tugasnya.
6) ketentuan makmum masbuk
1. harus mengikuti imam pada keadaan yang didapati yaitu
langsung berniat dan mengucapkan takbiratul ikharam lalu
megikuti gerakan imam.
2. Dihitung mendapat 1 rakaat apabila dia masih sempat
mendapati rukuk bersaama imam
3. Mengganti rakaat yang tertinggal setelah imam sholat
Kesimpulan
A. Hukum adzan menurut jumhur ulama adalah sunnah muakkadah, yaitu bagi
laki-laki yang dikerjakan di masjid untuk sholat 5 waktu dan sholat jum’at.
Sholaj jamaah adalah sholat yang ilakukan secara bersama-sama oleh 2 orang
atau lebih secara bersama-sana dan salah satunya menjadi imam sedangkan
lainnya menjadi makmum.
Syarat mejadi imam adalah sebagai berikut, yaitu Orang yang lebih dalam
ilmu agamanya, Oranga yang lebih fasih abacaan al-qur’annya dan banyak
hafalannya.
B. makmum masbuk dalam sholat adalah orang yang tertinggal atau datang
terlambat untuk mrngikuti shalat jamaah. Syarat menjadi makmum adalah
mengikuti gerak-gerik imam, berada dalam satu tempat dengan imam tidak
mendahului imam tempat berdiri makmum tidak boleh maju kedepan daripada
imam apabila seorang imam batal maka dia digantikan oleh makmum yang
tepat dibelakangnya.

Anda mungkin juga menyukai