Anda di halaman 1dari 13

WAWASAN KEBANGSAAN

DAN BELA NEGARA


Kelompok 2

Nawang Calistya Sari. 1810611169


Syafira Nurullia. 1810611228
Rischy Anugra 1810611136
Jeremia Patti Moran 1810611139
Safari Sidiq Ponco N. 1810611147
1. Pengertian Implementasi Kejuangan
Menurut Nurdin Usman, implementasi adalah “Bermuara pada
aktivitas,aksi,tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem,
implementasi bukan sekedar aktivitas , tapi suatu kegiatan yang
terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan.” Adapun makna
implementasi menurut Daniel A. Mazmanian dan Paul Sabatier
(1979) sebagaimana dikutip dalam buku Solihin Abdul Wahab
(2008: 65), mengatakan bahwa:
“Implementasi adalah memahami apa yang senyatanya
terjadi sesudah suatu program dinyatakan berlaku atau
dirumuskan merupakan fokus perhatian implementasi
kebijaksanaan yakni kejadian-kejadian dan kegiatan-
kegiatan yang timbul sesudah disahkannya pedoman-
pedoman kebijaksanaan Negara yang mencakup baik
usaha-usaha untuk mengadministrasikannya maupun
untuk menimbulkan akibat/dampak nyata pada masyarakat
atau kejadian-kejadian”.
Maka, dapat disimpulkan implementasi adalah suatu aktivitas
untuk melaksanakan suatu teori yang sudah disusun secara
rinci dan sistmatis kepada masyarkat.

Dari segi semantik nilai-nilai kejuangan terdiri dari dua istilah


yaitu “Nilai” dan “Kejuangan”. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia Edisi Ketiga Tahun 2002, “Nilai” memiliki arti: (1)
harga (dalam arti taksiran harga), (2) angka kepandaian; biji;
ponten. Sedang “Kejuangan” berarti, (1) perihal berjuang; (2)
berhubungan dengan urusan berjuang. wawasan kebangsaan
Dengan demikian nilai kejuangan adalah konsep yang
berkenaan dengan sifat, mutu, keadaan yang berguna bagi
manusia dan kemanusiaan yang menyangkut perihal perang,
kelahi, lawan, dan laga. (Suhady dan Sinaga, 2006). Kata
nilai kejuangan dikenakan terhadap konsepsi abstrak, anutan,
faham dan pendorong yang menyebabkan orang dapat
berperang, berkelahi, berlawan dan berlaga, sehingga
bermanfaat bagi dirinya untuk menang.
Dalam sejarah Indonesia nilai kejuangan dimaksudkan untuk
menggambarkan daya dorong perlawanan dan pendobrak yang
mampu membawa bangsa ini untuk membebaskan dirinya dari
penjajahan Belanda dan Jepang.Jaman sekarang perjuangan
diletakkan pada membebaskan diri dari kemiskinan, kebodohan,
penurunan kualitas mental/moral. Nilai kejuangan yang
melandasi perjuangan bangsa Indonesia tercantum dalam
Pancasila dan UUD 45 yang menggambarkan daya dorong
perlawanan untuk bebas dari penjajahan, berupa upaya dari
generasi ke generasi untuk mencapai kemerdekaan. Nilai
kejuangan, nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa dan
juga etika dan moral dalam kehidupan politik dan kehidupan
bermasyarakat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
upaya mengisi kemerdekaan. Nilai-nilai yang terkandung dalam
kejuangan sangat penting untuk diimplementasikan dalam
karakter bangsa Indonesia saat ini. Selain tempaan arus
globalisasi yang begitu besar, bisa dikatakan krisis moral juga
sedang terjadi di negara ini.
2. Implementasi Nilai Kejuangan
Nilai-nilai kejuangan yang terkandung dalam
sejarah perjuangan bangsa adalah nilai-nilai luhur dan
fundamental, karena itu harus tetap dilestarikan dan
diaktualisasikan baik untuk kepentingan masa kini maupun
di masa yang akan datang. Nilai-nilai yang dapat
dirumuskan sebagai sikap dari kejuangan, yaitu rela
berkorban, mengutamakan kepentingan negara
dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan, nilai
keikhlasan, kejujuran, kecintaan terhadap tanah air,
nasionalisme kegigihan, keberanian, dan keuletan.
Keberhasilan dalam membangun kembali nilai-nilai
kepahlawanan ke dalam karakter masyarakat Indonesia
Nilai-nilai tersebut seharusnya kita implementasikan dalam
kehidupan sehari-hari yang bisa mnejadi inspirasi dan
motivasi bagi kita semua. nilai-nilai rela berkorban, tanpa
pamrih, percaya pada kemampuan sendiri, dan pantang
mundur, dimana nilainilai tersebut harus direvitalisasi dan
diaktualisasikan serta dijadikan sebagai nilai-nilai spirit
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Menurut Adam, Asvi Warman, pada tahun 2010.
Dalam buku nya yang berjudul Bung Karno
Dibunuh Tiga Kali. Nilai-nilai kejuangan itu dapat
di implemantasikan seperti:
1. Beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2. Tidak mengenal menyerah dan pantang
mundur
3. Rela dan ikhlas berkorban
4. Teguh pada pendirian
5. Percaya pada kekuatan sendiri,
6. Setia kawan dan senasib sepenanggungan,
7. Selalu mendahulukan kepentingan umum
dari pada kepentingan pribadi
8. Menjaga persatuan dan kesatuan,
9. Mempunyai rasa nasionalisme, patriotisme
Hendaknya nilai-nilai kejuangan
bangsa harus diteladani, tidak boleh
memudar, sehingga diharapkan
dengan mewarisi nilai-nilai
kejuangan tersebut generasi saat ini
tidak lagi memandang suku, agama
dan golongan dalam upaya
membangun bangsa Indonesia
menuju cita-cita bersama, seperti
yang tertuang pada pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia yaitu menuju
masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila.
3. Tujuan Nilai Kejuangan dalam
Menjaga Pertahanan dan Kesatuan Negara

Tujuan dasar Nilai — nilai, jiwa dan


semangat Kejuangan akan tetap relevan
dan aktual dan harus terus dipegang
diteguh oleh segenap Prajurit TNI serta
masyarakat dengan terus Menjaga
keutuhan NKRI, dengan memegang teguh
Pancasila.
Bila secara penuh nilai kejuangan
tanah air digunakan Politik Rakyat
yang dilandasi semangat Demokrasi
Pancasila yaitu untuk terus menjaga
keutuhan NKRI berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 sebagai
harga mati yang tidak boleh
ditawar-tawar lagi.
Dimana Kemerdekaan Indonesia diperoleh
oleh para pahlawan melalui perjuangan
yang panjang sehingga nilai perjuangan
tersebut harus tetap dipertahankan dan
ditanamkan sejak dini dari Taman Kanak-
Kanak sampai Perguruan Tinggi, yang
menjadikan semangat kejuangan berperan
penting dalam pembentukan serta
pertahanan negara. Yang dimana banyak
cara mengImplementasikan nilai
Kejuangan seperti yang tertera dibagian
sebelumnya. Pentingnya mempelajari Nilai
kejuangan dalam menjaga pertahanan dan
kesatuan merupakan tujuan utama.
KESIMPULAN DAN PENUTUP
Nilai kejuangan adalah konsep yang berkenaan dengan
sifat, mutu, keadaan yang berguna bagi manusia dan
kemanusiaan yang menyangkut perihal perang, kelahi, lawan,
dan laga. Kata nilai kejuangan dikenakan terhadap konsepsi
abstrak, anutan, faham dan pendorong yang menyebabkan
orang dapat berperang, berkelahi, berlawan dan berlaga,
sehingga bermanfaat bagi dirinya untuk menang. Dalam
sejarah Indonesia nilai kejuangan dimaksudkan untuk
menggambarkan daya dorong perlawanan dan pendobrak
yang mampu membawa bangsa ini untuk membebaskan
dirinya dari penjajahan Belanda dan Jepang.Jaman sekarang
perjuangan diletakkan pada membebaskan diri dari
kemiskinan, kebodohan, penurunan kualitas mental/moral.
Nilai-nilai kejuangan yang terkandung dalam sejarah
perjuangan bangsa adalah nilai-nilai luhur dan
fundamental, karena itu harus tetap dilestarikan dan
diaktualisasikan baik untuk kepentingan masa kini
maupun di masa yang akan datang.
Nilai-nilai kejuangan itu dapat di implemantasikan
seperti:
1. Beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Tidak mengenal menyerah dan pantang mundur
3. Rela dan ikhlas berkorban
4. Teguh pada pendirian
5. Percaya pada kekuatan sendiri,
6. Setia kawan dan senasib sepenanggungan,
7. Selalu mendahulukan kepentingan umum dari
pada kepentingan pribadi
8. Menjaga persatuan dan kesatuan,
9. Mempunyai rasa nasionalisme, patriotism
Hendaknya nilai-nilai kejuangan bangsa
harus diteladani, tidak boleh memudar,
sehingga diharapkan dengan mewarisi
nilai-nilai kejuangan tersebut generasi
saat ini tidak lagi memandang suku, agama
dan golongan dalam upaya membangun
bangsa Indonesia menuju cita-cita
bersama, seperti yang tertuang pada
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia yaitu menuju
masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai