Humas Dan Keprotokolan
Humas Dan Keprotokolan
PR adalah
Fungsi manajemen yang mengevaluasi
perilaku publik,
mengidentifikasi kebijakan dan prosedur
organisasi dengan interes publik
dan melaksanakan program tindakan
(komunikasi) untuk mendapatkan
pemahaman dan pengertian publik
EL Berneys, USA, 1956
PR adalah
seni dan ilmu sosial untuk menganalisis
kecenderungan,
memprediksikan konsekuensi-konsekuensi,
menasihati para pimpinan organisasi,
dan melaksanakan program yang direncanakan dari
tindakan-tindakan yang akan melayani baik
organisasi maupun interes publiknya
International Public Relations
Association (IPRA)
PR merupakan
fungsi manajemen yang khas yang mendukung pembinaan dan
pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya
mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama,
melibatkan manajemen dalam permasalahan dan persoalan
Membantu manajemen memberikan penerangan dan tanggapan
dalam hubungan dengan opini publik
Menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen dalam
mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak
sebagai sistem peringatan dini dalam membantu mendahului
kecenderungan
Menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis
sebagai sarana utama
Artinya?
Credibility (kredibilitas)
Context (konteks)
Content (Isi)
Clearify (kejelasan)
Continuety (kesinambungan)
Concistency (konsistensi)
PR, Marketing, Promosi
1990 – sekarang:
1. Perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola
pandang, sikap, dan pola perilaku secara
nasional/internasional
2. Membangun kerjasama secara lokal,
nasional, internasional
3. Saling belajar di bidang IPOLEKSOSBUD
sesuai kebutuhan era global/informasi
Pahlawan PR
4 unsur :
1. PR merupakan falsafah manajemen yang
bersifat sosial
2. PR merupakan perwujudan falsafah
tersebut pda tataran kebijaksanaan
Falsafah