Makin rendah pH urin konsentrasi H+>, maka makin cepat ammonia akan
berdifusi ke dalam urin. Pembentukan ammonia sangat meningkat pada
asidosis metabolik dan dapat diabaikan pada alkolisis.
• Pada diskusi membahas diagnosis dehidrasi yaitu Dokter melakukan berbagai tes sederhana pada
saat pemeriksaan atau mengirim sampel darah atau urin ke laboratorium.
Tanda-tanda vital dehidrasi: Demam, peningkatan denyut jantung, penurunan tekanan darah, dan
pernapasan yang lebih cepat adalah tanda-tanda dehidrasi potensial dan penyakit lainnya.
Tes urin: Warna dan kejernihan urin, berat jenis urin (massa urin bila dibandingkan dengan jumlah
air suling yang sama), dan adanya keton (senyawa karbon - tanda tubuh mengalami dehidrasi)
dalam urin mungkin semuanya membantu menunjukkan tingkat dehidrasi.Peningkatan glukosa
dalam urin dapat menyebabkan diagnosis diabetes atau menunjukkan hilangnya kontrol diabetes
dan penyebab dehidrasi.Protein berlebih bisa menandakan masalah ginjal. Jumlah garam atau
elektrolit (natrium, kalium, bikarbonat) dan glukosa serta indikator fungsi ginjal (BUN dan kreatinin)
mungkin penting untuk mengevaluasi tingkat dehidrasi dan kemungkinan penyebabnya.
Tes darah: Hitung darah lengkap (CBC) dapat dipesan jika dokter berpikir infeksi yang mendasari
menyebabkan dehidrasi. Tes darah lainnya, seperti tes fungsi hati, dapat diindikasikan untuk
menemukan penyebab gejala.
Kesimpulan
• Osmoregulasi adalah proses untuk menjaga keseimbangan
konsentrasi antara air dan elektrolit yang ada dalam tubuh
agar sesuai dengan lingkungannya.
• Hewan memiliki habitat yang berbeda-beda. Tiap habitat
memiliki karakteristik lingkungan yang berbeda. Masalah
lingkungan yang perlu dihadapi berbeda pula, sehingga
hewan memiliki cara osmoregulasi yang berbeda beda.
• Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih
banyak cairan daripada yang didapatkan
• Penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis adalah kondisi
saat fungsi ginjal menurun secara bertahap karena
kerusakan ginjal.