Anda di halaman 1dari 33

Drs.

Edy Sutadi
Drs. Irzan Zakir, M. Pd.
Aris Sunawar
PERANGKAT MENGGAMBAR TEKNIK

 Kertas Gambar
 Alat-alat Gambar
 Ukuran Pensil
 Kepala Gambar/ SKB/ Stook List
Ukuran Kertas
Ukuran Kertas
Ukuran Kertas
Ukuran Kertas
Ukuran Kertas
Format A series B series C series
Size mm × mm in × in mm × mm in × in mm × mm in × in
0 841 × 1189 33.1 × 46.8 1000 × 1414 39.4 × 55.7 917 × 1297 36.1 × 51.1
1 594 × 841 23.4 × 33.1 707 × 1000 27.8 × 39.4 648 × 917 25.5 × 36.1
2 420 × 594 16.5 × 23.4 500 × 707 19.7 × 27.8 458 × 648 18.0 × 25.5
3 297 × 420 11.7 × 16.5 353 × 500 13.9 × 19.7 324 × 458 12.8 × 18.0
4 210 × 297 8.3 × 11.7 250 × 353 9.8 × 13.9 229 × 324 9.0 × 12.8
5 148 × 210 5.8 × 8.3 176 × 250 6.9 × 9.8 162 × 229 6.4 × 9.0
6 105 × 148 4.1 × 5.8 125 × 176 4.9 × 6.9 114 × 162 4.5 × 6.4
7 74 × 105 2.9 × 4.1 88 × 125 3.5 × 4.9 81 × 114 3.2 × 4.5
8 52 × 74 2.0 × 2.9 62 × 88 2.4 × 3.5 57 × 81 2.2 × 3.2
9 37 × 52 1.5 × 2.0 44 × 62 1.7 × 2.4 40 × 57 1.6 × 2.2
10 26 × 37 1.0 × 1.5 31 × 44 1.2 × 1.7 28 × 40 1.1 × 1.6
Kertas Gambar
 Kode : ISO ( International Standard Organization ). Seri : A

Ukuran Gambar Ukuran yang Garis Tepi Ruang Gambar


Dipotong (mm) (mm) (mm)

2 x A0 1189 x 1682 10 1169 x 1662


A0 841 x 1189 10 821 x 1169
A1 594 x 841 10 574 x 821
A2 420 x 594 10 400 x 574
A3 297 x 420 5 287 x 410
A4 210 x 297 5 200 x 287
A5 148 x 210 5 138 x 200
A6 105 x 148 3 99 x 142

BACK
Alat-alat Gambar
 Mistar panjang
 Segitiga sama kaki/ sisi/ siku-siku besar dan kecil
 Sablon huruf/ lingkaran/ lambang-lambang komponen listrik
 Jangka
 Pensil H s/d 6H dan rapido/ pena radius 0,1 s/d 0,5 mm

BACK
Ukuran Pensil
B : Black/ hitam
F : Firm/ agak keras
H : Hard/ keras
Aplikasi :
BB s/d 3B : sangat lunak, sangat hitam, untuk menulis
2B s/d F : lunak, hitam, untuk sketsa dan tulisan
H s/d 6H : keras s/d sangat keras, untuk gambar teknik.
7H s/d 9H : paling keras, untuk lithografik

BACK
Kepala Gambar/ SKB/ Stook List
 Untuk kertas A3 ke atas dalam satuan mm

75 25 90
7
7
7
7

22
115 25 50
UKURAN UKURAN
7
Universitas Negeri Jakarta
25 11
JURUSAN :
7
 Untuk kertas A3 ke bawah dalam satuan mm
Nilainya diperkecil :
190 = 140
75 = 50
7 = 6
22 = 10
11 = 10
SKB berada pada sudut kanan bawah
kertas gambar.
Kertas gambar

Ruang Gambar

SKB

Garis Tepi BACK


Dinding-dinding Bangunan
 Dinding 1 batu, dinding ½ batu, dinding kayu
 Pintu daun 1, pintu daun 2 Jump to

Jump to
 Jendela
Jump to

 Tangga
Jump to
Dinding 1 batu

2 mm

Dinding ½ batu
1 mm

Dinding kayu
1 mm
BACK
Pintu daun 1

2 mm

Pintu daun 2

2 mm

BACK
Jendela

2 mm

BACK
Tangga

Naik Turun
BACK
Hubungan yang dipakai dalam
lengkapan penerangan
 Berkutub tunggal Jump to

 Berkutub tunggal + Stop kontak Jump to

 Berkutub ganda Jump to

 Berkutub tiga + hantaran nol Jump to

 Golongan/ kelompok Jump to


Berkutub
0
tunggal
P

BACK
Berkutub tunggal + Stop kontak
0
P

BACK
Berkutub ganda

0
P

BACK
Berkutub tiga + hantaran nol
R
S
T
0

BACK
Golongan/ kelompok
0
P

BACK
SATUAN PENERANGAN
 Fluksi Cahaya
 Intensitas Cahaya
 Illuminasi (kuat penerangan)
 Luminasi
Fluksi Cahaya
Jumlah seluruh garis-garis cahaya yang dipancarkan
oleh suatu sumber cahaya.
Satuan : Lumen ; decalumen ( lm ; dlm )
Contoh : Lampu 25 W menghasilkan
240 Lumen.
Intensitas Cahaya
Kuat cahaya, hasil bagi antara jumlah fluksi
yangterkandung dalam suatu sudut ruang dengan sudut
ruang tersebut.
Satuan : lumen/steredian ; Candela (dc)
Illuminasi (kuat penerangan)
Menyatakan jumlah fluksi cahaya yang ditangkap oleh
suatu bidang tegak lurus yang luasnya satu satuan luas.
Satuan : Lumen/m2 : Lux

E =

A
Luminasi
Suatu fluksi cahaya yang dicakup oleh sudut ruang satu
steredian dengan luas permukaan sumber cahaya satu
meter persegi tegak lurus terhadap cahaya.
Satuan : Lumen Candela
=
Steredian m 2 m2
 L = I
A
Lux meter
Alat yang digunakan untuk mengukur kuat penerangan.
Lux meter
Pemakaian
Tugas
Simbol/lambang gambar listrik
50 Gambar Listrik (hantaran, saklar, stop kontak)
50 Gambar Elektronika (R,L,C)
Sekian

Anda mungkin juga menyukai