Anda di halaman 1dari 15

;

DI SUSUN OLEH :
CASIDIN, S.Pd

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

SMK NEGERI 2 SUBANG


PERISTILAIAN

•!• CAD (Computer Aided Design) : suatu program komputer yang


digunakan untuk membantu dalam pembuatan desain teknik.
•!• Mesin gambar : Sebuah alat yang dilengkapi dengan mekanisme gerak
sejajar yang terdiri 4 batang penghubung yang dapat menggantikan alat•
alat gambarkonvensional.
•• Standarisasi gambar teknik : Suatu peraturan dalam pembuatan gambar
teknik untuk menghindari salah tafsir.
• Skala : Perbandingan ukuran linear pada gambar terhadap ukuran linear
dari benda sebenarnya.
· ,I!7.
Gambar teknik mempunyai tujuan menjelaskan maksud pelaksanaan dalam kegiatan teknik
atau menuntun suatu kegiatan keteknikan pada umumnya. Karena itu mengandung suatu
petunjuk yang berfungsi penting dalam kegiatan penyelesaian keteknikan.
Untuk melengkapi keterangan-keterangan pada gambar teknik supaya tidak terjadi salah
tafsir maka perlu adanya keterangan berupa huruf, angka serta lambang-lambang teknik
dalam susunan yang meyakinkan.

Ciri-ciri huruf dan angka yang perlu diperhatikan pada menggambar teknik adalah :
1. Jelas.
2. Seragam.
3. Dapat dibuat microfilmnya atau cara lain reproduksi.
4. Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara untuk menunjukan maksud dan
tujuan gambar teknik yang bersangkutan dengan sejelas-jelasnya.
5. Huruf dan angka gambar teknik selain berfungsi seperti diatas, juga akan menjadi hiasan
bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu posisi gambar maupun huruf dan angka perlu
diatur sedemikian rupa sehingga mudah dibaca dan mempunyai daya tarik.
6. Pada dasarnya bentuk huruf dan angka gambar teknik dapat digolongkan menjadi dua :
a. Huruf dan angka untuk gambar teknik bangunan.
b.Huruf dan angka untuk gambar teknik mesin dan listrik.
7. Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau miring.
lOmm 1 2 3 4 5 6 7 8 q 0

·--
s%+
123 45678 q 0
A BC DEFG HI J
K LM NO PO R S T
4mm U V W X Y Z
3.2 mr. a bc d e f g hi i
2.5 mm ( m n o p q r s t
2 mm u u 2

ABCDEFGIJKLMNOPORST
UVWXYZ&
1234567890± 2 ?z _

Gambar. Contoh Bentuk Huruf dan Angka Standard


4 '

Tinggi huruf besar 3,5 5 7 10 14


.
·~

Tnggi huruf kecil 2.5 3.5 5 7 10


Jarak antara huruf 0,7 1 1,4 2 ~ 2,8
Jarak minimum tiap baris 5 7 10 14 20
Jarak minimum antara suku kata 1,5 2,1 3 4,2 6
Tebal huruf/angka 0,35 0,5 0,7 1 1,4
ABCDEFGHIJKLMNOPORS TUVW
XYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
[(7"-=+.N %2)]
ABCDEFGHLJKLMNOPORS TUVW
XYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
((7;"-=+.V %&)1
Tinggi huruf besar 3,5 5 7 10 14
Tnggi huruf kecil 2.5 3.5 5 7 10
Jarak antara huruf 0,7 1 1,4 2 2,8
Jarak minimum tiap baris 5 7 10 14 20
Jarak minimum antara suku kata 1,5 2,1 3 4,2 6
Tebal huruf/angka 0,35 0,5 0,7 1 1,4
) TOYOTA ENGII UNG STANDAR

Arabic numerals
1234567890
-1234567890
1123456789 0
·11 234567890
1 11234567890
3.2m 1 1 234567890

2.5mm 1 1 234567890
@ roYoTA ENG ING STANDAR

English letters
IO mm I A B C D EF G H I JK
Smm l A B C DE FGH I J K LM
IA BCDEFGHI JKLMNOPO
1ABCDEFGH I JKLMNOPQRST U
4mm 1 ABCDEFGH I JKLMNOPQRSTUVWXYZA
.3.2mm t A B C DE FGH I JK L MN O P QR ST U V WX Y Z A B CD EFG

2. 5mm t A B C D E FGH I J K L MN O P Q R S T U V WX Y Z A B C D EFG H I J K LMNO P Q


Setiap jenis gambar mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Kadangkala
menggambar suatu gambar dalam kertas gambar ukuran tertentu, tidak mungkin
menggambar ke dalam ukuran sebenarnya. Untuk ini ukuran gambar harus
diperkecil jika bendanya besar, dan harus diperbesar jika bendanya terlalu
kecil.
Pengecilan atau pembesaran gambar dilakukan dengan skala tertentu. Skala adalah
perbandingan ukuran linear pada gambar terhadap ukuran linear dari benda
sebena rnya.

Ada tiga macam skala gambar, yaitu :

A. Skala pembesaran
Skala pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat lebih besar dari pada benda
sebenarnya. Jika bendanya kecil dan rumit, maka harus menggunakan skala
pembesaran.
Penunjukan untuk skala pembesaran adalah : x: 1, sedangkan ukuran lengkap yang
dianjurkan adalah : 50: 1; 20: 1; 10: 1; 5: 1; 2: 1
B. Skala penuh
Skala penuh digunakan bilamana gambarnya dibuat sama besar dengan benda
sebenarnya. Skala ini dianjurkan untuk sedapat mungkin digunakan, supaya dapat
membayangkan benda yang sebenarnya, atau untuk memudahkan pemeriksaan.
Penunjukkan skala penuh adalah 1 : 1.

C. Skala pengecilan
Skala pengecilan digunakan bilamana gambarnya dibuat lebih kecil daripada
gambar yang sebenarnya, sedangkan penunjukkannya adalah 1 : x.
Berikut ini daftar penunjukkan skala pengecilan yang dianjurkan :
1 : 2 ;1: 5 ;1 : 10
1 : 20 ;1: 50 ;1 : 100
1 : 200 ;1: 500;1 : 1000
1 : 2000;1: 5000; 1 : 10000

Bila dibuat pada skala besar, pada saat gambar diperkecil dianjurkan untuk
mengacu ke format DIN (Deutsche lndustrie Norma/norma industri Jerman)
sehingga detail-detail akan tampak jelas.

Tingkat pengecilan
Pada penggunaan format DIN, tingkat pengecilan ke format DIN berikutnya dengan
foto kopi ialah 70,7%, misalnya dari DIN A3 menjadi DIN A4.
Tingkat pembesaran
Untuk pembesaran dari format DIN ke format DIN yang berikutnya yang lebih
besar, digunakan tingkat pembesaran 141,4%, misalnya dari DIN A4 menjadi DIN
A3. Pengecilan maupun pembesaran ini diatur secara otomatis pada mesin
fotokopi.

Lebar garis
Lebar garis dapat dipilih, sehingga pada pengecilan atau pembesaran, lebar garis
normal yang diinginkan dapat muncul.
Lebar dalam mm
A3 + diperkecil 1 tingkat DIN > A4
0,35 0,25
0,50 0,35
0,70 0,50
1,00 0,70
1,40 • diperbesar 1 tingkat DIN < 1,00
Tes Formatif

1. Mengapa dalam gambar teknik harus dibuat standarisasi baik secara nasional
maupun secara internasional?
2. Apa fungsi huruf dan angka standar dalam gambar teknik?
3. Sebutkan ciri-ciri standar penulisan huruf dan angka dalam gambar teknik!
4. Bagaimana standarisasi garis menurut ISO?
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA PADA PERTEMUAN BERIKUTNYA

;
/
°

Anda mungkin juga menyukai