Anda di halaman 1dari 50

STANDAR LAYOUT GAMBAR DAN

ARSIRAN

Disampaikan Oleh:
Dr. Mochammad Chaerul, ST, MT

FTSL - ITB
ISI KULIAH
 PENDAHULUAN
 STANDAR DAN PERJANJIAN TANDA
 DIMENSI
 STANDAR LAYOUT GAMBAR
 ARSIRAN
 GAMBAR POTONGAN
 PROYEKSI
 PENGENALAN GAMBAR STRUKTUR
BANGUNAN
 PENGENALAN PETA
 APLIKASI CAD
 PENGENALAN SIMBOL LAS
Obyektif
►Mahasiswa memahami tentang standar-
standar dalam membuat lay out gambar
►Mahasiswa memahami tentang standar-
standar membuat arsiran.
Layout dari Gambar Teknik
►Ketika membuat gambar teknik ada beberapa
ketentuan-ketentuan yang harus diikuti.
►Semua gambar teknik harus meyertakan
informasi-informasi seperti yang diperlihatkan
dibawah.
Informasi yang umumnya disertakan pada
Gambar Teknik.

► JUDUL/TITLE
Adalah judul dari gambar teknik
► NAMA/NAME
Adalah nama dari orang yang membuat gambar teknik.
Informasi ini berguna untuk melakukan quality control dan jika
ada masalah bisa ditelusuri sampai ke pembuat gambar.
► DIPERIKSA/CHECKED
Pada kebanyakan kantor konsultan, gambar akan diperiksa
kembali oleh orang lain sebelum dikirimkan ke owner/ pemberi
tugas, sehingga jika ada masalah dapat diketahui lebih awal.
► VERSI/VERSION
Biasanya gambar-gambar teknik selama perioda waktu
tertentu mengalami penambahan-penambahan/
perubahan-perubahan. Dengan memberikan nomor
versi pada masing-masing gambar, akan membantu
mengidentifikasi apakah gambar yang digunakan benar-
benar versi yang terbaru.
► TANGGAL/DATE
Adalah tanggal pada saat gambar teknik dibuat atau
diselesaikan.
► SKALA/SCALE
Adalah skala gambar.
►Sistem Proyeksi/Projection System
Sistem proyeksi yang digunakan pada gambar
yang dibuat harus dicantumkan untuk
membantu pembaca gambar teknik.
►Nama Perusahaan/Company Name
Banyak gambar teknik yang akan
didistribusikan keluar perusahaan/ kantor,
karenanya untuk mengidentifikasi sumbernya,
nama perusahaan biasanya dicantumkan.
LOCATION MAP

LEGEND

Company Name
LOGO
BALIKPAPAN ENG/SVY/TOP

X
XX
XXX
Ukuran Kertas
Seri ISO 'A'
► Ukuran kertas seri ISO 'A' didasarkan pada
perbandingan konstan antara lebar terhadap
panjangnya, yaitu 1: √2
► Kertas ukuran A0 didefinisikan sebagai kertas yang
mempunyai luas 1 m2 . Ukurannya kertas A0 adalah 841
mm x 1189 mm.
► Urutan dibawahnya adalah kertas A1 yang ukurannya
tepat setengah kali ukuran kertas A0, jadi jika kita potong
kertas A0 menjadi 2 bagian yang sama besar, kita akan
mendapatkan dua buah kertas berukuran A1.
A0 Designation Dimensions
A0 841 mm x 1189 mm
A1 594 mm x 841 mm
A2 420 mm x 594 mm
A3 297 mm x 420 mm
A4 210 mm x 297 mm
A5 149 mm x 210 mm
Kertas Gambar: Ukuran Standar
A4

A3

A2

A1

A0
Kertas Gambar: Orientasi dan tepian
1. Type X (A0~A4)

c
Ukuran Kertas c (min) d (min)

d A4 10 25
Garis Drawing space
c
A3 10 25
Batas
A2 10 25
A1 20 25
A0 20 25
c

Judul Gambar
2. Type Y (Hanya A4)

d
Drawing
space Judul Gambar
Perbandingan 1: 2 memegang peranan penting untuk
reduksi atau pembesaran gambar pada saat di fotocopy.
Semua peralatan yang sering digunakan untuk menyimpan
dan memproduksi gambar, seperti kamera mikro film,
printer mikro film, scanner dan mesin fotocopy juga
didisain menurut perbandingan ini. Dengan sistem ini maka
proses penyimpanan, perubahan ukuran dan modifikasi
gambar menjadi lebih mudah.
Frame Gambar
► Sudah merupakan praktek standar untuk membuat garis
tepi disekeliling kertas gambar (frame).
► Frame gambar untuk beberapa ukuran kertas gambar seri A
bisa dilihat pada tabel bawah.

Paper Size Border Width (mm) Dimensions of Drawing Frame (mm)


Left & Top &
Width Height
Right Bottom
A0 28 20 1133 801
A1 20 14 801 566
A2 14 10 566 400
A3 10 7 4003 283
A4 7 5 283 200
Skala Gambar: Definisi
Panjang, Ukuran
Skala adalah rasio antara dimensi linear dari sebuah
representasi gambar dari sebuah objek dan objek
aktual.

1 : 2

Drawing Actual
Skala Gambar: Tanda
Tanda skala terdiri dari kata “SCALE” atau “SKALA”
Diikuti dengan petunjuk rasio sbb:

SCALE 1:1 untuk skala penuh


SCALE X:1 (X > 1) untuk skala perbesaran
SCALE 1:X (X > 1) untuk skala reduksi/pengecilan
Skala gambar biasanya dapat ditemui pada Blok Judul .
Skala Gambar: Catatan
Angka dimensi yang ditampilkan pada gambar
merepresentasikan “ukuran sebenarnya” dari sebuah objek
dan angka dimensi tersebut independen (tidak bergantung)
pada skala gambar yang digunakan.
Skala Gambar: Standar Skala

Standar skala Standar skala


pengecilan pembesaran
(reducing) adalah: (enlarging) adalah:
1:2, 2:1,
1:5, 5:1,
1:10, 10:1,
1:20, 20:1,
1:50, 50:1,
1:100 100:1
Huruf untuk Gambar Teknik

Semua ukuran dan keterangan harus jelas dan mudah dibaca.


Untuk keperluan ini, umumnya digunakan huruf besar. Semua
huruf harus mempunyai ukuran yang sama dan tidak lebih kecil
dari 3 mm.
Standar Penulisan Huruf
Rekomendasi
Text’s style pada gambar Contoh
harus memenuhi kedua
BAIK
kriteria berikut ini:
Not uniform in style.
Keterbacaan
(Legibility)
- Bentuk Not uniform in height.

- Spasi antar huruf


- Spasi antar kata Not uniformly vertical.

Keseragaman
(Uniformity) Not uniform in
- Ukuran (tinggi teks) thickness of stroke.

- Ketebalan garis Inappropriate space


between letters
Style (yang diberikan dalam kuliah ini)
Gothic vertical style.

Mulai kalimat, frasa atau kata dengan sebuah huruf


kapital
Tinggi teks 2-3 mm
Tinggi huruf-kecil (lower-case letter) adalah sekitar 2/3
dari tinggi sebuah huruf capital (capital letter).
Dasar-Dasar Goresan
Straight Slanted Horizontal Curved

Contoh
“I” letter “A” letter “B” letter
4 5
1 1 2 1

3 6

3
2
Huruf Besar
Suggested dan Angka
Strokes Sequence
Straight line
letters

Curved line
letters
&
Numerals
Huruf Kecil
LATIHAN MENULIS
HURUF
Urutan Goresan: Huruf Besar & Angka
I L T F

E H
Urutan Goresan: Huruf Besar & Angka
V X W
Urutan Goresan: Huruf Besar & Angka
N M K Z

Y A 4
Urutan Goresan: Huruf Besar & Angka
O Q C G
Urutan Goresan: Huruf Besar & Angka
D U P B

R J
Urutan Goresan: Huruf Besar & Angka
1 2 5 7
Urutan Goresan: Huruf Besar & Angka
S 0 3 6

8 9
Urutan Goresan: Huruf Kecil
l i
Urutan Goresan: Huruf Kecil
v w x k

z
Urutan Goresan: Huruf Kecil
j y f t

r
Urutan Goresan: Huruf Kecil
c o a b

d p q e
Urutan Goresan: Huruf Kecil
g n m h

u s
Komposisi Kata
Spasi antar kata bergantung pada kontur yang berdekatan
dari dua huruf.

Spasi yg
tidak seragamDRAWING
D R A W IN G
Spasi
yg seragam

Kata yang memiliki spasi yang tidak seragam lebih


mudah dibaca
Komposisi Kata

DRAWING
Kontur

Kontur huruf dapat dinotasikan sebagai “straight”, “slant”


dan “curve”.
Kontur yang berdampingan, contohnya:
1. straight-straight : II, IN, IM, IP etc.
2. straight-curve (or curve-straight) : IO, QR etc.

Spasi
3. straight-slant (or slant-straight) : IV, IW etc.
4. curve-curve : OO, OG etc.
5. slant-curve (or curve-slant) : VO, WG, VC etc.
6. slant-slant : VW, VX etc.
Komposisi Kalimat
Buat spasi antar kata sama dengan spasi yang
diperlukan untuk menulis huruf “O”.

Contohnya

ALLODIMENSIONSOAREOIN
MILLIMETERSOUNLESS
OTHERWISEOSPECIFIED.
Review: Tipe garis
Ketebalan Tebal Tipis 1. Dimension line
2. Extension line
Visible line 3. Leader line
Style
Continuous Hidden line
Dash
Chain Center line

1. Visible line Merepresentasikan fitur objek yang dapat dilihat pada


tampak saat ini.
2. Dimension line Mengindikasikan ukuran dan lokasi dari
Extension line suatu fitur objek
Leader line
3. Hidden line Merepresentasikan fitur objek yang tidak dapat dilihat
pada tampak saat ini.

4. Center line Merepresentasikan simetri, alur gerak, pusat lingkaran,


Sumbu dari objek yang aksisimetri.
Contoh
Standar Arsiran /Hatching
Fungsi: Baja

Untuk
menunjukkan Pasangan
Bata
perbedaan
material Beton
konstruksi yang
digunakan,
gambar potongan Kayu
biasanya
diperjelas dengan
notasi-notasi Permukaan
seperti yang Tanah
terlihat pada
gambar di Permukaan
Batuan Keras
samping
Jika penampang irisan teridiri
dari gabungan 2 atau lebih
penampang (dari material yang
sama) maka arah arsirannya
dibuat berlawanan/berlainan.
Untuk penampang yang
ketebalannya amat kecil (tipis),
akan sulit membuat arsiran atau
notasi bahannya, maka bisa
digunakan pengisi solid. Tetapi,
hal ini hanya berlaku untuk
penampang dengan ketebalan <
1mm
Untuk penampang yang amat
luas, arsiran tidak perlu
dilakukan untuk seluruh luas
penampang, tetapi cukup di
bagian-bagian yang dekat
perbatasan
Tugas Untuk Pertemuan Selanjutnya
Buat tulisan berikut di 1 lembar kertas bergaris
kotak-kotak:

Nama : .................
NIM : .................
Alamat Rumah : .................
Alamat di Bandung : ................. (Alamat Kampus ITB)
Nomor Handphone : .................
Email : .................
Tugas Untuk 2 Pertemuan Selanjutnya
Buat gambar semua tampak dari benda kubus yang
sudah dibuat masing-masing:
 Lengkapi dengan semua informasi sebagai suatu
Gambar Teknik

Anda mungkin juga menyukai