Anda di halaman 1dari 78

Menggambar

Teknik
Departemen Teknik Kelautan
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
1.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
MENGAPA GAMBAR (TEKNIK) PENTING ?

1. Tuliskanlah penjelasan dengan kalimat-kalimat yang


mudah dipahami tentang benda produk rekayasa
sederhana di sebelah kanan ini.

2. Mintalah kawan anda untuk membuat sket produk


rekayasa sesuai dengan penjelasan yang telah disusun
dalam kalimat-kalimat tersebut.
PENDAHULUAN
Ternyata segera saja dapat diketahui bahwa banyak produk rekayasa,
bahkan yang sederhana pun, tidak mudah dijelaskan dengan lengkap
yang menyangkut bentuk, ukuran, dan tampilannya, dalam kalimat-kalimat
yang cukup ringkas secara komprehensif !!!

Gambar (Teknik) adalah bahasa grafis yang diperlukan dalam


menjelaskan secara visual suatu rancangan/produk rekayasa sehingga
akan mudah dipahami oleh pemerhatinya, serta selanjutnya akan dapat
dibuat produk riilnya melalui proses rekayasa yang relevan secara akurat,
efektif, dan efisien (geometri, ukuran, material, urutan proses, biaya, dsb).
Komposisi Bahasa Grafis
Bahasa grafis menggunakan garis-garis untuk merepresentasikan
permukaan bidang-bidang, ujung-ujung dan sudut-sudut, serta kontur
(lekukan-lekukan) obyek produk rekayasa.

Bahasa grafis ini dikenal sebagai “GAMBAR” (“DRAWING” or “DRAFTING”)

Meng“GAMBAR” dapat dilakukan dengan menggunakan tangan


(freehand), ataupun memakai bantuan peralatan (instruments), dan juga
komputer.
Menggambar Tangan Bebas
Garis-garis gambar dibuat dengan tangan tanpa bantuan peralatan
lain, kecuali dengan pensil (atau pena) dan penghapus.

Contoh-contoh:
Menggambar dengan Peralatan
Peralatan digunakan untuk membantu menggambarkan garis-garis, lingkaran, dan
lengkungan sehingga akan diperoleh gambar yang lebih rapi dan akurat. Biasanya
benda besar digambarkan dalam ukuran yang lebih kecil menggunakan skala,
agar sesuai dengan luasan bidang gambar.

Contoh-contoh:
Menggambar dengan Komputer
Penggambaran produk rekayasa dilakukan menggunakan software
komersial, misalnya AutoCAD, SolidWorks, dll
Contoh-contoh:
What is a technical drawing? Bow View

• A drawing that displays technical information to the


reader through specific visuals, directions, notes, etc…
• A good technical drawing should be informative, clear,
NEAT, unambiguous and not cluttered.
Profile view

After View

Plan view
Types of marine facility drawings

• Lines Plan
• General Arrangements (Profile and Decks)
• Structural Drawings
• Other Drawings
• System Drawings
• Fire and Safety Plan
• Escape Plan
• Etc…
2.
STANDAR
GAMBAR
TEKNIK
STANDAR GAMBAR TEKNIK
STANDAR (GAMBAR TEKNIK) adalah sejumlah aturan yang
mengarahkan bagaimana seharusnya gambar teknik disajikan

Standar (Gambar Teknik) diperlukan agar semua gambar


dapat disusun dengan aturan baku (lambang, symbol, dll),
sehingga akan dapat dibaca dengan cara yang sama dan
diinterpretasikan dengan tepat oleh pihak terkit (pembaca
gambar) sesuai dengan maksud dari pembuat gambar.
Standard Codes
NEGARA KODE NAMA LENGKAP
USA ANSI American National Standard Institute
Japan JIS Japanese Industrial Standard
UK BS British Standar
Australia AS Australian Standard
Germany DIN Deutsche Institut für Normung
Indonesia SNI Standar Nasional Indonesia
ISO Insternational Standards Organization
Partial List of Drawing Standard
CODE CONTENTS
JIS Z 8311 Sizes and Format of Drawings
JIS Z 8312 Line Conventions
JIS Z 8313 Lettering
JIS Z 8314 Scales
JIS Z 8315 Projection Methods
JIS Z 8316 Presentation of Views and Sections
JIS Z 8317 Dimensioning
Ukuran Kertas Gambar
A4
A3
Standar Kertas (JIS)
KODE UKURAN A2
A4 210 mm x 297 mm
A3 297 mm x 420 mm A1
A2 420 mm x 594 mm
A1 594 mm x 841 mm
A0 841 mm x 1189 mm
A0
Orientasi Kertas Gambar
1. Type X (A0~A4) 2. Type Y (hanya A4)

c
d
d c
Bidang Gambar Bidang
Garis Batas Gambar
Bidang Gambar Kotak Judul
Kotak Judul (Title Block)
(Title Block)

Ukuran Kertas c (min) d (min)


c

A4 10 mm 25 mm
A3 10 mm 25 mm d  bidang untuk menjilid
dokumen gambar
A2 10 mm 25 mm
A1 20 mm 25 mm
A0 20 mm 25 mm
Kotak Judul Gambar
150

10
Jurusan Teknik Kelautan FTK – ITS (F16)
Nama Tugas
JUDUL GAMBAR (≥F18)
20
Rancang dan
50 Kode (F12)
10 Digambar Oleh: (F11) Tanggal: Tandatangan: SKALA: Catatan:
Hari Tirtoyoso (F12)
Disetujui Oleh: Tanggal: Tandatangan: Satuan Nomor Lbr. ?/??
10

Dr. Ahmad Slamet ukuran: Gambar:


40 20 25 20 25 20

Catatan:
Ukuran dalam satuan mm
Skala Gambar

Skala adalah rasio atau perbandingan antara dimensi linier (ukuran


panjang) suatu elemen dari sebuah obyek yang disajikan dalam gambar
terhadap dimensi linier elemen yang sama dari obyek yang digambarkan.

Ukuran Dalam Gambar Ukuran Benda Sebenarnya

??? : ???
Skala Gambar

Cara menjelaskan skala adalah dengan menuliskan kata “SKALA” diikuti


dengan indikator perbandingan atau rasio ukurannya, sebagai berikut:

SKALA 1 : 1 untuk ukuran sebenarnya


SKALA X : 1 untuk skala PEMBESARAN
SKALA 1 : X untuk skala PENGECILAN
Jenis-jenis Garis Dasar
Contoh Pemakaian Garis-garis Dasar
Perbandingan Garis Baik & Buruk

Good Corner Poor Corner

Hidden lines butt


against outside lines
Should touch
outside line
Good Corner

Incorrect Centerline

GOOD POOR
3.
Alat-alat
GAMBAR
Tradisional
Meja Gambar
Pena, Pensil, Jangka dkk

2. Pensil Gambar
1. Pena Gambar 3. Jangka
(2H, H, HB, B, 2B)
Berukuran

4. Karet Penghapus
5. Template Penghapus 6. Penyerut Pensil
Penggaris

2. Penggaris Lurus Multiskala

4. Mistar Sudut

1. Penggaris Lurus Panjang

3. Penggaris Segitiga
Mal

3. Mal Huruf
2. Mal Kurva
1. Mal Lingkaran

4. Mal Sinyal 5. Mal Mur Baut


4.
Menggambar
Sket bebas
Garis Lurus

1. Pegang pensil secara alami (jangan kaku);


2. Indikasikan titik awal dan titik akhir;
3. Gerakkan pensil maju mundur di antara kedua titik, jangan
menyentuh kertas, sampai arah garis gerakan tergambar
dalam pikiran;
4. Gambar garis dengan tegas, namun lengan dan
pergelangan tangan harus bergerak santai.
Garis Lurus

Garis Horisontal

Garis Vertikal
Garis Lurus

Miring Arah Vertikal

Miring Arah Horisontal


Lingkaran Kecil
Metode 1: Mulai dengan Bujur Sangkar

1. Gambar sket bujur sangkar dengan ringan, dan tandai tengah-tengah keempat
sisinya;
2. Gambar dengan ringan garis diagonal dan tandai estimasi radiusnya;
3. Gambar lingkaran melalui kedelapan titik yang dibuat.

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Lingkaran Kecil
Metode 2: Mulai dengan Garis Sumbu

1. Gambar dengan ringan dua garis sumbu saling tegak lurus;


2. Tambahkan dua garis diagonal menyudut 45o dan tandai posisi jari-jari pada
kesemua garis;
3. Gambar lingkaran melalui kedelapan titik yang dibuat.

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Busur
Metode 1: Mulai dengan Bujur Sangkar

Metode 2: Mulai dengan Garis Sumbu


5.
Menulis
Huruf dan
angka
Dasar Gerakan Tangan
Untuk Menulis Huruf
LURUS MIRING HORISONTAL LENGKUNG

4 5
1 1 2 1
Huruf “I” Huruf “A” Huruf “B”

6
3
3
2
Huruf Besar dan Angka

Huruf dengan
Garis Lurus

Huruf dengan
Garis Lengkung

Garis Lengkung
Huruf & Angka
Huruf Kecil

Tinggi badan huruf kecil sekitar 2/3 tinggi huruf besar


Hasil Penulisan
Contoh:
Baik
Tulisan yang baik
dan tidak
Pola tidak seragam

Ketinggian tidak seragam

Tidak seragam pada arah vertikal taupun


kemiringan

Tidak seragam pada ketebalan garisnya

Tidak seragam pada jarak antar huruf

Tidak seragam pada jarak antar kata


6.
Arsitektur
Grafik
Unsur-unsur

Gambar memuat BAHASA GRAFIK dan BAHASA KATA-KATA

BAHASA GRAFIK
Pada khususnya
menjelaskan
tentang bentuk

BAHASA KATA
Menjelaskan
tentang ukuran,
lokasi, posisi, dan
spesifikasi obyek
Pengetahuan Dasar Gambar

BAHASA GRAFIK BAHASA KATA

Jenis Garis Metode Konstruksi Tulisan dan


Proyeksi Geometri Penulisanya
7.
metode
proyeksi
Oblique
Metode Proyeksi

Perspektif Paralel

Oblique Ortografik

Axonometrik Multiview
Teori Proyeksi
Teori proyeksi digunakan untuk merepresentasikan secara
grafis suatu benda 3-D pada media 2-D (kertas, layar
komputer)

Teori proyeksi didasarkan pada dua variable, yakni:


1. Garis pandangan atau Line of Sight (LOS)
2. Bidang proyeksi atau Plane of Projection (bidang benda
atau bidang gambar)
Garis pandangan atau Line of Sight (LOS) adalah arah gerakan
sinar imajiner antara mata pemandang dan sebuah obyek.

Ada 2 tipe LOS: Paralel dan Konvergen (Perspektif)

Proyeksi Paralel: Proyeksi Perspektif:


LOS
LOS
Bidang proyeksi atau Plane of Projection (POP) adalah bidang
datar imajiner dimana imej benda digambarkan.

Imej dihasilkan dengan menghubungkan titik-titik di mana LOS menembus


bidang proyeksi POP.

Proyeksi Paralel: Proyeksi Perspektif:


POP POP
Kelemahanan Proyeksi Perspektif
1. Relatif sulit dalam membuatnya,
dan
2. Tidak menunjukkan bentuk dan
ukuran obyeks secara eksak.

Lebar Jalan Terdistorsi


8.
Proyeksi
Ortografik
Makna
Proyeksi Ortografik adalah teknik proyeksi paralel, di mana garis-
garis pandang paralel adalah tegak lurus terhadap bidang proyeksi.

Obyek tampak atas


1

2
1 5 2 3 4

5
3

Bidang proyeksi
Pandangan Ortografik
Pandangan Ortografik yang dihasilkan adalah tergantung pada
posisi relatif dari obyek terhadap garis pandangan.

Putar
Imej Benda ditunjukkan
dalam 2-Dimensi
Miringkan
Lebih dari satu pandangan
diperlukan untuk
merepresentasikan obyek

Gambar Multiview
Imej Benda ditunjukkan dalam 3-Dimensi

Gambar Aksonometrik
CATATAN:
Teknik Proyeksi Ortografik dapat menghasilkan:
1. Gambar Pandangan Jamak (Multiview Drawing) yang
masing-masing elemen gambarnya akan menunjukkan
obyek dalam 2-Dimensi
2. Gambar Aksonometrik (Axonometric Drawing) yang
menunjukkan obyek 3-Dimensi dalam satu pandangan
(gambar).
Kedua jenis cara penggambaran tersebut dipakai dalam
gambar teknik untuk komunikasi.
Gambar Aksonometrik (Isometrik)
Keuntungan Mudah dipahami

Kerugian Bentuk dan sudut gambar terdistorsi

Lobang lingkaran
menjadi elips

Sudut 90o berubah


membesar
Jenis-jenis Aksonometrik
Gambar Pandangan Jamak
Keuntungan Merepresentasikan bentuk dan ukuran secara akurat

Kerugian Memerlukan pengalaman untuk memahami pembacaan


dan pembuatan gambar

Contoh: Gambar pandangan jamak (2 pandangan)


Pendekatan Kotak Kaca
Principal projection
planes:
Horizontal
Frontal
Profile
Proyeksi Ortografik
Membuka Kotak
Tampak Ahir Proyeksi 3-Bidang
Ortografik 6-Pandangan
3-Pandangan Utama

TOP VIEW

FRONT VIEW R SIDE VIEW


Konstruksi Pandangan
Proyeksi Kuadran Pertama dan Ketiga

Kuadran Pertama  UK & International


Kuadran Ketiga  USA
Latihan
• Complete three orthographic views of the object shown
on the next slide.
• Include visible, hidden, and center lines where
appropriate.
• You will be given 7 minutes.
Obyek Latihan
Penyelesaian
9.
CONTOH-CONTOH
GAMBAR TEKNIK
BANGUNAN LAUT
Gambar Teknis Struktur Jacket
Menggambar Potongan Sambungan Silinder
Gambar Struktur Kapal
Gambar Teknis Struktur Pantai

Anda mungkin juga menyukai