Perkembangan IPTEK masa orde baru

ENDAR PRIYO S
Pembangunan di masa orde baru

1. Pertambangan
dekade 70-an Indonesia
merupakan salah satu negara
pertambangan terbesar didunia, pada
masa inilah teknologi-teknologi
pertambangan nasional mengalami
modernisasi besar-besaran, pada
masa itu datanglah pemodal-pemodal
luar negeri (perusahaan
pertambangan tingkat dunia)
sekaligus dengan teknologi-
teknologinya.
2. Pertanian
setelah era pertambangan
gemilang, pembangunan
pertanian mengalami
modernisasi teknologi, dari
semula 2 kali panen setahun
menjadi 3 kali setahun
3. Energi
pencapaian besar juga dicapai
pada bidang energi. Dengan
dibangunnya pembangkit listrik
4. Militer
warisan-warisan perusahaan
senjata dari zaman belanda
diteruskan dan dimodernisasi,
seperti PT PINDAD
5. Nuklir
Heboh-heboh PLTN selama ini
sebenarnya sudah dirintis mulai
era 70-an, Indonesia sampai
saat ini sudah mempunyai 3
buah Reaktor Nuklir untuk
penelitian dan pembangkitan
daya sendiri.
6. Elektronika
Indonesia sejak dulu juga
dikenal sudah memproduksi
barang-barang elektronik, baik
warisan dari Belanda, maupun
hasil investasi saudara tua.
7.Telekomunikasi
Hasil besar dari bidang ini
(mungkin terbesar dari
Indonesia) adalah Proyek Satelit
Palapa.
8.Penerbangan
Indonesia termasuk negara
produsen pesawat terbang
didunia, lewat IPTN (atau
sekarang PTDI) dan mampu
mendesain pesawat sendiri (N-
250)
9. Transportasi
Indonesia sudah mampu merakit
dan memproduksi alat-alat
transportasi modern seperti
Motor dan Mobil sampai
pesawat.
10.Komputer
sebenarnya salah satu
perusahaan Indonesia (kalau
tidak salah PT Galva
Technologies) pernah
menandatangani kerjasama
langsung dengan Microsoft USA
11. Internet
Internet dan jaringannya sudah
mulai dibangun pada masa itu,
walaupun hanya dapat dinikmati
oleh Universitas dan Lembaga-
lembaga negara, tapi sudah
cukup merintis perkembangan
sekarang.
2. Dampak positif kemajuan IPTEK

Perkembangan teknologi
memberikan pengaruh positif bagi
Indonesia khususnya bagi
peningkatan industri pangan:
 Digunakannya pupuk buatan dan zat-
zat kimia untuk memberantas hama
penyakit sehingga produksi
pertanianpun meningkat.
 Proses pengolahan lahanpun menjadi
cepat dengan digunakan traktor
 Proses pengolahan hasil menjadi
cepat dengan adanya alat penggiling
padi
 Adapun dampak negatif dari
perkembangan teknologi tersebut adalah
 Adanya sistem peladangan berpindah atau
penebangan pohon dalam jumlah besar yang
dilakukan oleh pihak pemegang Hak
Pengusahaan Hutan (HPH) guna dibuat
pemukiman baru menyebabkan kerusakan
lingkungan kususnya pada ekosistem tanah.
 Semakin sempit lahan pertanian karena
diubah menjadi wilayah pemukiman dan
industri.
 Meningkatnya kegitan penggalian sumber
alam, pertambangan liar yang kurang
memperhatikan kondisi lingkungan.
SEK ENAK JAMAN KU TO