DI PUSKESMAS POASIA
TAHUN 2018
OLEH :
NIRMALASARI
(K1A1 10 072)
PEMBIMBING :
dr. I Putu Sudayasa, M.Kes
Sumber:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Direktorat Data dan Informasi Kesehatan
Sasaran PIS-PK
Meningkatnya status Meningkatnya cakupan
kesehatan dan gizi ibu pelayanan kesehatan
dan anak universal melalui Kartu
Meningkatnya Indonesia Sehat dan
pengendalian penyakit kualitas pengelolaan
SJSN kesehatan
Meningkatnya akses dan
mutu pelayanan Terpenuhinya kebutuhan
kesehatan dasar dan tenaga kesehatan, obat
rujukan terutama di dan vaksin meningkatnya
daerah tertinggal dan responpitas sistem
terpencil kesehatan
12 Indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
\ Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
Sumber:
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang manajement Puskesmas. Jakarta.
Analisis Masalah
Proses Identifikasi
Data kualitatif:
masalah USG (Urgency,
Seriousness, Growth
Rencana
Menentukan SWOT (Strength,
urutan Weakness, Opportunities
usulan
prioritas
Kegiatan and Threat)
masalah
Fishbone
Metode USG
Caranya : menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan
perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5
Keterangan pemberian skala:
5 = Sangat penting
4 = Penting
3 = Netral
2 = Tidak penting
1 = Sangat tidak Penting.
Sumber: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang manajement Puskesmas. Jakarta
Analisis Masalah
Metode SWOT
Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal,
terhadap unsur-unsur eksternal yaitu
Variabel internal: Kekuatan (strength) dan Kelemahan (weakness)
Variabel ekternal: Peluang (opportunity) dan Ancaman (treats)
Sumber:
Nugroho MA. 2015. Analisis SWOT Pada RSUD Saras Husada Purworejo. [SKRIPSI] Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Setyawan. Robi. 2015. Penerapan Analisis SWOT Sebagai Landasan Merumuskan Strategi Pemasaran Usaha Jasa Sewa Mobil “AMAN-AMIN” Transport Tours and Travel Ambarketawang Sleman Yogyakarta.
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Analisis Masalah
Metode SWOT
Langkah terakhir adalah dengan menentukan kordinant pada matriks SWOT dengan
menilai Strength Posture = S + (-W) dan Competitive Posture = O + (-T).
Sumber:
Nugroho MA. 2015. Analisis SWOT Pada RSUD Saras Husada Purworejo. [SKRIPSI] Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Setyawan. Robi. 2015. Penerapan Analisis SWOT Sebagai Landasan Merumuskan Strategi Pemasaran Usaha Jasa Sewa Mobil “AMAN-AMIN” Transport Tours and Travel Ambarketawang Sleman Yogyakarta.
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Analisis Masalah
Metode Fishbone
Cara: menemukan penyebab-penyebab suatu masalah,
ketidaksesuaian, dan kesenjangan yang ada.
Sumber:
Hamidy F. 2016. Pendekatan Analisis Fishbone Untuk Mengukur Kinerja Proses Bisnis Informasi E-Koperasi. Jurnal Teknoinfo, Vol. 10, No. 1.
Analisis Masalah
Metode Hanlon
Cara: menggunakan 4 kriteria, yaitu:
(1) Besarnya masalah (magnitude)
(2) Tingkat kegawatan masalah (emergency/seriousness)
(3) Kemudahan penanggulangan masalah (causability)
(4) Dapat atau tidaknya program dilaksanakan menggunakan istilah
PEARL faktor.
Cara
pengambilan
data
Studi Literatur terkait judul referat Analisis Masalah program Indonesia sehat
(PIS-PK) Puskesmas Poasia Tahun 2018
• Senyum
• Salam
• Sapa
• Santun
Motto • Sabar
UGD dan
Rawat Poli KIA
inap
Gudang Poli
obat Anak/MT
BS
Kesling
UKM
KIA & KB
Esensial
Gizi
P2M
UKM
UKS
Perkesmas
UKM
Kes. Jiwa
Pengembangan
Mata
Interval =
=
= 1,02
Penentuan Prioritas Masalah
2. Kriteria B:
Kegawatan masalah
Penentuan Prioritas Masalah
3. Kriteria C: KRITERIA NILAI
Sangat Mudah 1
Kemudahan Mudah 2
Penanggulangan Cukup Mudah 3
Agak Mudah 4
Tidak Mudah 5
Penentuan Prioritas Masalah
4. Kriteria D:
PEARL faktor Terdiri dari beberapa faktor yang saling
menentukan yaitu :
• Propriety: Kesesuaian dengan program
Skor yang digunakan daerah/ nasional/ dunia
diambil melalui voting • Economy: Memenuhi syarat ekonomi
2 anggota kelompok untuk melaksanakannya
1 = Setuju • Acceptability: Dapat diterima oleh
0 = Tidak setuju petugas, masyarakat, dan\lembaga terkait
• Resources: Tersedianya sumber daya
• Legality: Tidak melanggar hukum dan
etika
Penentuan Prioritas Masalah
1. Kriteria D:
PEARL faktor
Penentuan Prioritas Masalah
5. Nilai Prioritas Setelah Kriteria A, B, C, dan D ditetapkan, nilai tersebut
Masalah dimasukan ke dalam rumus :
Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C
Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D
Analisis Penyebab Prioritas Masalah
Prioritas Penyebab Masalah
1. Penyebab Masalah
Prioritas Penyebab Masalah
1. Penyebab
Masalah
Prioritas Penyebab Masalah
1. Penyebab
Masalah
Prioritas Penyebab Masalah
2. Prioritas Penyebab Masalah
PEMECAHAN MASALAH PRIORITAS
DAN USULAN KEGIATAN UNTUK
PEMECAHAN MASALAH
Rencana Usulan Kegiatan
Rencana Usulan Kegiatan
Simpulan
Saran