Anda di halaman 1dari 27

KEPERAWATAN

GERONTIK
UU RI No. 13 Tahun 1998
Tentang Kesejahtraan
Lanjut Usia

Lanjut Usia adalah Seseorang


yang telah mencapi usia 60
tahun keatas

3
UMUR HARAPAN HIDUP (UHH)
INDONESIA
TAHUN 1990-2017

DALAM KURUN
WAKTU 1990-2017: Merupaka
• UMUR HARAPAN n Impact

Tsunami
HIDUP TELAH NAIK pembang

Aceh
DARI 64 TAHUN
MENJADI 71 unanterm
TAHUN (NAIK 7 asuk
TAHUN) bidang
• UHH PEREMPUAN kesehatan
LEBIH TINGGI
SEKITAR 5 TAHUN
DIBANDING LAKI-
LAKI

4
Umur Harapan Hidup (UHH) Provinsi
MENTERI
KESEHATAN
REPUBLIK
Gorontalo
Tahun 1990-2017
INDONESIA

UHH Gorontalo: 4 tahun


dibawah Nasional (67 tahun
dibanding 71 tahun)

5
LE (UHH) DAN HALE DI ASIA
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
TENGGARA
90
84,7
9 78,1 75,3 74,7 74,5
80 10.57
70
1
9.65 5
9.18 2
8.25 3
8.76 71, 69,7 69,8 68,5 67,5
8.83 8.74 9.14 8.6 8.1
60 48 3 8 0 8
50
40
74.22 68.46
30 66.17 65.97 65.77 62.65 60.99 60.74 59.9 59.48
20
10
0

HALE ∆ (LE ─ HALE)


• UHH Indonesia masih di bawah Singapore, Thailand,
Malaysia, dan Vietnam
• ∆ (LE-HALE) menggambarkan Tahun dengan Disabilitas  6
Indonesia, angka tersebut masih perlu diperkecil untuk
LE (UHH) DAN HALE DI
80
INDONESIA 2017
71,
70
67,
5
8, 18,
60
8 2
50

40

30
62, 58,
20
7 9
10

HALE
7
KONSEP DASAR GERONTIK
Defenisi

 GERONTOLOGI :
Berasal dari kata Geros = Lanjut usia dan logos = ilmu.
Jadi Gerontologi adlh Ilmu yg mempelajari secara khusus mengenai faktor-
faktor yg menyangkut lanjut usia .

 Gerontologi : Ilmu yang mempelajari seluruh aspek menua


(Kozier )

 Cabang ilmu yang mempelajari proses menua dan masalah yang


mungkin terjadi pada lanjut usia ( Miller, 1990 )

 Gerontologi nursing => Ilmu yg mempelajari tentang perawatan


pada lansia ( Kozier, 1987 ).
KONSEP DASAR GERONTIK
 GERIATRI :
Berasal dari kata Geros = Lanjut usia
dan Eatrie = Kesehatan
 Cabang ilmu kedokteran yg mempelajari ttg penyakit pd
lansia
 Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari aspek klinis,
preventif maupun terapeutis bg klien lansia
 Ilmu yg mempelajari proses menjadi tua pd manusia
serta akibat-akibatnya pd tubuh manusia. Dgn demikian
jelaslah bahwa objek dari geriatric ad/ manusia lansia
 Bagian dr ilmu kedokteran yg mempelajari ttg
pencegahan penyakit & kekurangan-kekurangan
pd lansia.
Batasan Lanjut Usia
1. Menurut Organisasi kesehatan dunia
 Usia pertengahan ( Middle age ) Kelompok usia 45 sampai 59
 Lanjut usia ( Elderly ) = 60 – 74 tahun
 Lanjut usia tua ( Old ) = 75 – 90 tahun
 Usia sangat tua ( Very old ) = Diatas 90 tahun

2. Menurut Profesional Dr. Ny. Sumiati Ahmad Mohammad


 0 – 1 Tahun = Masa bayi
 1 – 6 Tahun = Masa prasekolah
 6 – 10 Tahun = Masa sekolah
 10 – 20 Tahun = Masa pubertas
 40 – 65 Tahun = Masa setengah umur ( prasenium )
 65 Tahun keatas = Masa lanjut usia

3. Menurut Dra. Ny. Jos Masdani ( Psikolog UI )


 Mengatakan lanjut usia merupakan kelanjutan dari usia dewasa
 Kedewasaan dibagi 4 bagian :
 Fase juventus = 25 – 40 tahun
 Fase verilitas = 40 – 50 tahun
 Fase prasenium = 55 – 65 tahun
 Fase senium = 65 tahun hingga tutup usia
Batasan Lanjut Usia
4. Menurut UU nomor 4 tahun 1965
Seseorang dapat dikatakan sebagai seorang jompo atau lansia
setelah yg bersangkutan mencapai umur 55 thn, tdk mempunyai
atau tdk berdaya mencari nafkah sendiri u/ keperluan hidupnya
sehari-hari & menerima nafkah dari orang lain.

5. Menurut UU no. 13/thn 1998


Lansia adalah seseorang yg mencapai usia 60 tahun keatas

6. Birren and jenner ( 1977 )


 Usia biologis : yg menunjukkan kpd jangka waktu seseorang
sejak lahirnya berada dlm keadaan hidup, tidak mati.
 Usia psikologis : Yg menunjuk kepada kemampuan seseorang
untuk mengadakan penyesuaian kepada situasi yg dihadapinya
 Usia sosial : yang menunjuk kpd peran-peran yg diharapkan a/
diberikan masyarakat kpd seseorang sehubungan dengan
usianya.
Tipologi Manusia Lanjut Usia
Literatur Lama
 Serat Werdatama (Mangku Negoro IV)
 Wong Sepuh
 Tua Sepah

 Serat Kalatida (Ronggo Warsito)


 Orang yang berbudi sentosa
 Orang yang lemah
Tipologi Manusia Lanjut Usia

 Tipe Arif Bijaksana


 Tipe Mandiri
 Tipe Tidak Puas
 Tipe Pasrah
 Tipe Bingung
Tipe Arif Bijaksana
 Kaya dgn hikmah pengalaman
 Menyesuaikan diri dgn perubahan zaman
 M’punyai kesibukan
 B’sikap ramah
 Rendah hati
 Dermawan
 Memenuhi undangan &
 M’jadi panutan.
Tipe Mandiri
 M’ganti kegiatan2 yg hilang dgn
kegiatan2 yg baru
 Selektif dlm m’cari pekerjaan / teman
p’gaulan
 Memenuhi undangan
Tipe Tidak Puas
Konflik lahir batin menentang proses ketuaan
kehilangan kecantikan, kehilangan daya
tarik jasmaniah, kehilangan kekuasaan,
status, teman yg disayangi, pemarah,
tdk sabar, mdh t’singgung, menuntut,
sulit dilayani & p’kritik.
Tipe Pasrah
 Menerima & menunggu nasib baik
 M’punyai konsep habis gelap
terbitlah terang
 M’ikuti kegiatan b’ibadat

 Pekerjaan apa saja dilakukan


Tipe Bingung
 Kaget
 Kehilangan kepribadian
 M’asingkan diri
 Merasa minder
 Menyesal
 Pasif
 Acuh tak acuh.
Tipologi Manusia Lanjut Usia
 Berdasarkan karakter, pengalaman hidup,
lingkungan, kondisi fisik, mental, sosial &
ekonomi :

 Tipe Optimis => Rocking chairman


 Tipe Konstruktif
 Tipe Defensif
 Tipe Serius
 The Angry man
 Self Heating man
TIPE LANSIA MENURUT
KEMAMPUANNYA

1. Lansia mandiri sepenuhnya


2. Lansia mandiri dgn bantuan lgsg
klgnya
3. Lansia mandiri dgn bantuan tdk lgsg
4. Lansia dibantu o/ badan sosial
5. Lansia Panti Sosial Tresna Werdha
6. Lansia yg dirawat di RS
7. Lansia yg m’derita ggn mental
Salah satu faktor yg sgt
menentukan ad/ keadaan
mentalnya yg dpt mengalami apa
yg disebut Dimensia
(kemunduran dlm fx b’fikir)
Dlm batas2 t’tentu se2org sdh
tua dilihat dari keadaan fisiknya
namun tetap b’semangat muda.
Yg p ’ tama hub. dgn usia
biologisnya, kedua dgn usia
psikologisnya
Shg sbg perawat p’lu mengenal tipe2
lansia, agar dpt m ’ hindari
kesalahan a/ kekeliruan dlm
melaksanakan p ’ dekatan
perawatan.
Tujuan Geriatri

 Mempertahankan derajat kes. pd lansia pd taraf


yg setinggi-tingginya sehingga terhindar dari
penyakit a/ gangguan

 Memelihara kondisi kesehatan dgn aktifitas fisik &


mental

 Merangsang para petugas kes (Dokter & Perawat)


u/ dapat mengenal & menegakkan diagnosa yg
tepat & dini, bila mereka menjumpai kelainan
tertentu.
Tujuan Geriatri
 Mencari upaya semaksimal mungkin, agar pd
lansia yg menderita su/ penyakit a/ gangg,
masih dpt mempertahankan kebebasan yg
maksimal tanpa perlu su/ pertolongan.

 Bila para lansia tdk dpt disembuhkan & sudah


sampai pd tahap terminal, ilmu ini mengajarkan
utk tetap memberikan bantuan yg simpatik &
perawatan yg penuh pengertian, (dlm akhir
hidupnya memberikan bantuan moril) &

 Perhatian yg maksimal, sehingga kematiannya


berlangsung dgn tenang a/ comfortable death
MITOS – MITOS LANSIA
1. Mitos kedamaian & ketenangan
 Lansia dapat santai menikmati hasil kerja &
jerih payahnya di masa muda & dewasa

2. Mitos Konservatisme dan


kemunduran

=> Pandangan bahwa lansia pd umumnya


konservatif, tidak kreatif, menolak inovasi,
berorientasi ke masa silam, rindu masa lalu,
kembali ke masa anak – anak, susah
berubah, keras kepala & cerewet
MITOS – MITOS LANSIA
3. Mitos berpenyakitan
=> Lansia dipandang sebagai masa degenerasi biologis
yg disertai oleh berbagai penderitaan akibat
bermacam penyakit yg menyertai proses menua
4. Mitos Senilitas
=> Lansia dipandang sebagai masa pikun yg disebabkan
oleh kerusakan bagian otak
5. Mitos Tidak Jatuh Cinta
=> Lansia tidak lagi jatuh cinta & gairah kepada lawan
jenisnya tidak ada
6. Mitos aseksualitas
=> Ada pandangan => Hubungan seks menurun
7. Mitos ketidakproduktifan
=> Lansia dipandang sebagai usia tidak produktif

Anda mungkin juga menyukai