Anda di halaman 1dari 14

HIPOTESIS

POPULASI
SAMPEL
TEKNIK SAMPLING
DESAIN
INSTRUMEN
DAN
PENGUKURAN
DALAM
PENELITIAN KUANTITATIF
• Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap
rumusan masalah penelitian yang telah ditetapkan
(Hipotesis penelitian dan Hipotesis Statistik)
HIPOTESIS PENELITIAN :
• Hipotesis nol (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
• Ho menggunakan kalimat negatif
• Ha menggunakan kalimat positif
HIPOTESIS STATISTIK :
Definition and example of
• Menggunakan simbol yaitu μ (Miu),ρ (rho) dan
⁼≠≤≥<> HIPOTESIS

2
Bentuk Hipotesis :
A. Deskriptif (vaiabel mandiri)
Hipotesis Penelitian
Ho: Kemampuan atau daya beli masyarakat kurang dari 50%
Ha : kemampuan atau daya beli masyarakat lebih dari 50%

Hipotesis statistik
Ho : ρ < 50%
Ha : ρ > 50%
B. Hipotesis Komparatif (Variabel sama pada sampel atau
populasi berbeda)
Hipotesis Penelitian
Ho : Motivasi belajar mahaiswa UII lebih tinggi atau sama
dengan mahasiswa UNISA
Ha : Motivasi belajar mahasiswa UII lebih rendah atau sama
dengan mahasiswa UNISA

Hipotesis Statistik
Ho : μ1 ≥ μ2
Ha : μ1 ≤ μ2
3
C. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis Penelitian
Ho : Tidak Terdapat Pengaruh Yang Positif Dan
Signifikan Antara Game Online Dengan
Motivasi Belajar Remaja Di Desa X
Ha : Terdapat Pengaruh Positif Dan Signifikan
Antara Game Online Dengan Motivasi Belajar
Remaja Di Desa X
Hipotesis Stasitik
Ho : ρ = 0
Ha : ρ ≠ 0

4
DEFINITION ABOUT POPULATION AND SAMPLE

Teknik Sampling
POPULATION SAMPLE
Keseluruhan elemen (manusia dan Bagian dari jumlah populasi 1. Probability Sampling
benda lain) yang mempuyai kuantitas dan yang telah ditetapkan 2. Non Probalility Sampling
karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti sesuai dengan
peneliti untuk dipelajari, memperoleh karakteristik
kesimpulan dan digeneralisasikan

5
Probability and non probability sampling
Non Probability
Probability Teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang sama bagi
semua populasi untuk menjadi sampel
Teknik pengambilan sampel yang memberikan
 Sistematic sampling (berdasar urutan dari anggota populasi yang
peluang sama bagi semua populasi untuk menjadi
telah diberi nomer urut melalui undian ataupun unterval dengan
sampel
menjatuhkan sesuatu ke daftar angka populasi)
 Simple random sampling (acak sederhana)-
 Quota sampling (penentuan sampel dari populasi dengan ciri-ciri
populasi homogen tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan
 Proportioned stratified random sampling (populasi
 Incidental sampling (penentuan sampel secara kebetulan, siapa
heretogen,berstata dan secara proporsional)
saja yg ditemui dan dirasa sesuai sbg sumber data atau
 Disproportioned stratified random sampling informasi)
(populasi heretogen,berstata dan kurang atau
 Purposive sampling (penentuan sampel dengan pertimbangan
tidak proporsional)
tertentu dan digunakan dalam penelitian kualitatif)
 Cluster Sampling (Area sampling) sumber data
 Snowball sampling (bola salju menggelinding, berawal dari satu
sangat luas sehingga penentuannya berdasar
sampel, sampel berikutnya diperoleh dari sampel yang telah
daerah populasi yang telah ditetapkan diwawancara sebelumya,sampai jumlah tertentu dan dirasa
cukup pengambilan datanya
 Sensus atau Total Sampling (semua populasi menjadi
sampel,untuk jumlah sampel di bawah 100 orang) 6
Menentukan ukuran sampling
The Level of Precision,The Confidence Populasi tidak diketahui Jumlahnya
level and Degree of Variability n = z²pq
THE LEVEL of PRECISION
 Tingkat kepresisian suatu sampel (sampling

error) atau tingkat kesalahan sampel n = jumlah sampel yang diperlukan
 Ditunjukkan dengan perbandingan antara rata-
rata populasi denngan rata-rata sampel z = Harga dalam kurve normal untuk simpangan
 Ditentukan pada awal penelitian :1%,5%,10%
5% dg nilai 1,96
THE CONFIDENCE LEVEL p =peluang benar 50% (0,5)
 Tingkat kepercayaan suatu sampel yang telah q = peluang salah 50%(0,5)
diambil dari populasi yang berdistribusi normal
 Tingkat kepercayaan :99%,95%,90%
e = tingkat kesalahan sampel 5% (0,05)
Degree of Variablility
 Derajat variabilitas populasi, semakin tinggi
makam semakin heterogen
 Ukuran sampel akan semakin besar
7
Menentukan ukuran sampling
Populasi diketahui Jumlahnya Ukuran sampel menurut Roscoe (1982 :253)
a. Rumus Yamane 1. Ukuran yang layak dalam penelitian adalah 50-500 orang
n= N 2. Bila sampel dibuat kategori/cluster (pria-wanita,pegawai
1+N(e)² swasta-ASN,dsb) jumlah sampel tiap kategori minimal 30 orang
n = Jumlah sampel yang diperlukan 3. Untuk penelitian eksperimen sederhana,yang menggunakan
N = Jumlah Populasi kelompok eksperimen dan kontrol ,jumlah sampel masing-
e = Sampling error 5% (0,05) masing kelompok antara 10 sd 20 orang
b. Rumus Isaac dan Michael (Dalam tabel 5.1 (hal CARA PENGAMBILAN SAMPEL
146)
Dilakukan secara random atau acak baik manual menggunakan
S = λ².N.P.Q bilangan acak, undian menggunakan komputer
d²(N-1)+ λ².P.Q
S = Jumlah Sampel
λ² = Chi Kuadrat nilainya 3,841
d = perbedaan sampling eror 5% (0,05)
N = Jumlah Populasi
P = Peluang Benar 50% (0,5)
Q = Peluang salah 50% (0,5)
8
 Macam-Macam Skala Pengukuran
a. Skala Likert :untuk mengukur
sikap,pendapat dan persepsi seseorang
SKALA
atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Variabel indikatoritem
pertanyaan
PENGUKURAN
Skala likert :interval 1-5 DAN
Jawaban : Sangat setuju,setuju,ragu,tidak
setuju,sangat tidak setuju INSTRUMEN
Dibuat ceklist atau pilihan ganda
b. Skala Guttman : interval hanya dua yaitu nol
PENGUKURAN
(0) dan satu (1)
Jawaban : Ya-Tidak, Pernah-Tidak Pernah,
Setuju-Tidak setuju, dsb
Datanya interval atau rasio

9
c. Skala Osgood (Semantic Diferensial), untuk
mengukur sikap,kuesioner bukan pilihan
ganda atau cheklist tetapi tersusun dalam
satu garis kontinum yang jawaban sangat
positif terletak dibagian kanan garis dan
jawaban sangat negatif terletak di bagian
kiri baris
Datanya interval
Demokratis 5 4 3 2 1 Otoriter
Tepat Janji 5 4 3 2 1 Lupa Janji

d. Rating scale : Mengartikan setiap angka Lajutan


yang diberikan pada alternatif jawaban.
Menghitung skor tertinggi dari kuesioner.
Kemudian membandingkan skor tertinggi
dengan nilai total dari jawaban responden
Memasukkan dalam skala kontinum dengan 4
kategori. Basisnya adalah nilai tertinggi
pertanyaan yi 1200 (10responden,nilai
jawaban 4 dan jumlah sampe 30 orang)
Dapat digunakan untuk penelitian eksperimen
10
• Nominal : data kuantitatif yang satu
sama lain terpisah misal jumlah murid
30, laki-laki 17,perempuan 13
• Ordinal : data kuantitatif berbentuk
peringkat atau ranking,antar ranking
jaraknya tidak sama misal Ranking I nilai
100, Ranking II nilai 95, Ranking III nilai
88, Juara perlombaan, eselonisasi
jabatan (I,II,III,IV dan V). Dalam data
ordinal semakin kecil nilainya maka
semakin tinggi posisinya
Jenis data
• Interval : data kuantitatif yang jaraknya
sama, tetapi tidak memiliki nilai nol
absolut. Skala pengukuran sikap skor
4,3,2,1 merupakan data interval. Contoh
data interval yaitu suhu dg termometer
• Ratio : Data kontinum yang jaraknya
sama, mempunyai nilai nol mutlak misal
0kg berarti tidak ada apa-apanya,0km
tidak ada panjangnya, dan dapat
dijumlahkan dengan satuan yang sama 11
Instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan
untuk mengukur fenomena alam maupun
sosial (variabel) yang diamati
Cara menyusun instrumen penelitian
1. Menentukan Variabel penelitian
2. Menjabarkan variabel dalam indikator
3. Menjabarkan indikator dalam pertanyaan
Misal :
INSTRUMEN
Variabel tentang tingkat kekayaan
Indikatornya kepemilikan rumah, kendaraan,
PENELITIAN
tempat belanja,jenis makanan.
Pertanyaan :
1. Berapa jumlah rumah/kendaraan
2. Dimana letak rumah
3. Berapa luas rumah
4. Dimana tempat belanja sehari-hari
5. Apa saja konsumsi sehari-hari

12
PENGUMPULAN DATA
Angket : jumlah responden besar,dapat
memaca dengan baik, dapat mengungkapkan
hal-hal yang sifatnya rahasia
Observasi : Pengamatan secara langsung mengenai objek penelitian

Wawancara : jumlah responden sedikit, ingin mengetahui iformasi lebih dalam atau detaill dan ingin
memastikan bahwa responden meberikan jawaban sesuai yang menjadi kebutuhan penelitian

Gabungan ketiganya : untuk memperoleh data


yang lengkat, detail,akurat dan konsisten

13
Validitas dan Reliabilitas Data

Valid bila terdapat kesamaan hasil penelitian antara data yang


terkumpul dengan data yang sesungguhnya pada obyek
penelitian. Instrumen dikatakan valid berarti instrumen tsb
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur contoh meteran untuk mengukur panjang

Reliabilitas bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang


berbeda (ajeg) . Instrumen dikatakan reliabel berarti
instrumen digunakan beberapa kali untuk mengukur objek
yang sama akan menghasilkan data yang sama.

Anda mungkin juga menyukai