PELATIHAN KKR

(KADER KESEHATAN REMAJA)

• KKR adalah singkatan dari Kader Kesehatan Remaja.
• Kader Kesehatan Remaja adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut
melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, kelurga,
teman peserta didik pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
Kader Kesehatan Remaja adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih
untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
• Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12-24 tahun. Namun jika pada usia remaja
sudah menikah maka dia sudah tergolong dalam kelompok dewasa. Sebliknya jika usia
remaja sudah dilewati tapi masih tergantung pada orang tua maka dia masih
digolongkan dalam kelompok remaja. Mengingat permasalahan yang ada pada remaja
khususnya anak sekolah usia SMP dan SMA ataupun sederajat sangatlah komplek maka
sangat perlu adanya program untuk melakukan pencegahan maupun penanggulangan
secara dini yang melibatkan pihak sekolah dan kesehatan serta masyarakat. Oleh sebab
itu masa remaja merupakan tahap penting dalam siklus kehidupan manusia. Dikatakan
penting karena merupakan peralihan dari masa anak yang sangat tergantung pada
orang lain ke masa dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab. Disamping itu, masa
ini juga mengandung risiko akhibat suatu masa transisi yang selalu membawa cirri-ciri
tertentu, kebimbangan, kebingungan dan gejolak remaja seperti masalah seks, kejiwaan
dan tingkah laku eksperimental ( selalu ingin mencoba
• Dalam rangka menunjang peran kader kesehatan remaja tersebut perlu
adanya pembinaan. Pembinaan kader kesehatan remaja dilakukan bersama
yaitu pihak terkait yaitu pendidikan dan puskesmas. Pembinaan KKR meliputi
kegiatan penemuan dini, pemeriksaan gigi dan mulut, dan pelatihan kader
kesehatan remaja. Dalam pelatihan kesehatan remaja siswa diberikan
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sehat, berbagai penyakit menular,
konsultasi bimbingan psikologis, dan narkoba.
 FORMULIR PENJARINGAN KESEHATAN

• 1. IDENTITAS ANAK USIA SEKOLAH:

A. NAMA :
B. TANGGAL LAHIR :
C. NAMA ORANG TUA :
D. KELAS :
E. JENIS KELAMIN :
JENIS DISABILITAS : DIISI SESUAI KEADAAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN DENGAN KUESIONER:
A. RIWAYAT KESEHATAN ANAK :DIISI DENGAN CARA DICENTANG
PADA KOLOM “Y” (YA) DAN “T” (TIDAK)
B. RIWAYAT IMUNISASI : DIISI DENGAN CARA DICENTANG PADA
KOLOM Y (YA) DAN T (TIDAK)
C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA : DIISI DENGAN CARA
DICENTANG PADA KOLOM “Y” (YA) DAN “T” (TIDAK) ATAU
PADA KOLOM TIDAK TAHU
D. GAYA HIDUP : DIISI DENGAN CARA DICENTANG PADA KOLOM
YANG TERSEDIA
E. KHUSUS PESERTA DIDIK PEREMPUAN : DIISI SESUAI KEADAAN
 PEMERIKSAAN FISIK
• A. PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL
1. TEKANAN DARAH :
2. NADI : -
3. PERNAFASAN : -
4. SUHU : -
B. PEMERIKSAAN STATUS GIZI
1. BERAT BADAN :
2. TINGI BADAN :
3. TANDA KLINIS ANEMIA: DIISI SESUAI KEADAAN, DILIHAT DARI MEMBUKA
KELOPAK MATA BAGIAN BAWAH
• PEMERIKSAAN KEBERSIHAN DIRI: DIISI SESUAI KEADAAN
• PEMERIKSAAN KESEHATAN PENGLIHATAN: DIISI SESUAI KEADAN
• PEMERIKSAAN KESEHATAN PENDENGARAN: DIISI SESUAI KEADAN
• PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT : DIISI SESUAI KEADAAN