Anda di halaman 1dari 14

Askep Pada Agregat Kesehatan

Anak dan Remaja

NS. IVANA RIBKA NASEDUM S.KEP.,MARS


Anak Usia Balita

Anak usia balita adalah anak dengan usia di bawah 5 tahun.

Berdasarkan karakteristik balita usia 1-3 tahun di sebuat


batita.

Bayi dan anak-anak usia di bawah 5 tahun adalah kelompok


usia yang renta terhadap berbagai penyakit karena sistem
kekebalan tubuh mereka belum terbangun sempurna.
lanjut

Pada saat usia balita, anak-anak


masih tergantung penuh kepada
orang tua untuk melakukan kegiatan
penting, seperti mandi, BAK dan
BAB. Perkembangan berbicara dan
berjalan sudah meningkat dengan
baik namun kemampuan lain masih
terbatas
Tumbuh kembang balita
Secara umum pertumbuhan dan perkembangan berbeda-
beda, akan tetapi setiap anak akan melwati tiga pola yang
sama,yaitu :
a. Perkembangan di mulai dari tubuh bagian atas
(sefalokaudal)
b. Perkembangan di mulai dari batang tubuh ke arah
luar,contoh anak akah belajar menggenggam sebelum
dia bisa mengambil barang dng jari.
c. Setelah dua pola di atas dikuasi barulah anak belajar
mengeksplorasi keterampilan seperti melempar,
menendang dll
lanjut
• Masalah kesehatan pada kelompok balita di indonesia yaitu :
1. Gizi kurang dan gizi buruk
2. Diare
3. ISPA(Infeksi saluran pernafasan atas)
Program dan kebijakan pemerintah untuk
kesehatan balita
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
pemerataan pelayanan kesehatan (pelayanan
dasar yang didapat dari puskesmas seperti
posyandu)
2. Meningkatkan status gizi masyarakat
3. Meningkatkan peran juga masyarakat
4. Meningktakan manajemen kesehatan, yaitu
perbaikan dalam pengelolaan pelayanan
kesehatan
Kegiatan-kegiatan yang menunjang kebijakan
pelayanan kesehatan
1. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dengan tujuan
kegiatan yaitu menurunkan angka kematian balita,
anak dan angka kelahiran
2. BKB ( Bina Keluarga Balita) kegiatan yang khusus di
kelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak
melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok
umur yang dilaksanakn oleh kader di tingkat RW.
Tujuan yaitu meningkatakan keterampilan tumbuh
kembang anak.
3. Program PAUD untuk membantu dalam menerima
anak mencapai kesiapan belajar di sekolah.
Anak Usia Sekolah

Salah satu agregat di komunitas adalah anak usia


sekolah dan remaja yang tergolong kelompok
berisiko terhadap timbulnya masalah kesehatan
yang terkait dengan perilaku tidak sehat.

Anak usia sekolah merupakan individu yang


berusia 5-12 tahun dan merupakan masa
peraloihan antara anak-anak dengan masa remaja.
Sering juga di sebut sebagai periode peralihan
antara masa pra sekolah dengan masa remaja.
lanjut

Pada usia tersebut sangat tepat di berikan


pendidikan mengenai kesehatan.

Tujuan dari pendidikan kesehatan adalah


memberikan pengetahuan tentang prinsip dasar
sehat, menimbulkan sikap dan perilaku hidup
sehat, dan membentuk kebiasaan hidup sehat.
lanjut
Kegiatan PHBS yang biasa di lakukan di sekolah adalah :
a. Mencuci tangan dng air bersih dan menggunakan
sabun
b. Tidak jajan sembarang
c. BAB & BAK di jamban
d. Buang sampah di tempatnya
e. Berolahraga
f. Mengukur tinggi dan BB
g. Tidak merokok
lanjut
Anak usia sekolah merupakan populasi berisiko
karena :
a. Anak banyak menghabiskan waktu di luar
b. Aktifitas anak semakin meningkat
c. Pada usia ini anak akan mencari jati dirinya
d. Masih membutuhkan peran orang tua dlm
kebutuhan dirinya
Peran perawat komunitas
1. Pelaksana Pelayanan Keperawatan : sebagai pelaksanan
asuhan keperawatan
2. Pendidik : memberikan informasi kesehatan
3. Konselor : tempat bertanya atau konsultasi
4. Pemantau kesehatan : mengetahui dinamika kesehatan
balita dalam kegiatan posyandu, puskesmas atau
kunjungan rumah
5. Koordinator pelayanan kesehatan : sebagai pionir
untuk mengkoordinir berbagai kegiatan pelayanan
kesehatan
lanjut
6. Inovator : sebagai pembaharu untuk mengubah perilaku
atau polah asuh anak yang tidak baik
7. Panutan (peran model) : sebagai seorang tenaga kesehatan
yang memilki ilmu pelayanan kesehatan mampu menjadi
panutan.
8. Fasilitator : perawat menjadi penghubung antara masyarakat
dengan pelayanan kesehatan.
Ruang lingkup askep anak dan remaja
1. Upaya promosi kesehatan : menberikan penyuluhan,
pendidikan kesehatan
2. Upaya preventif : memberikan imunisasi pada balita,dan
anak pra sekolah, pemeriksaan kesehatan berkala di
posyandu, puskesmas, pemberian vitamin,skrining .
3. Upaya kuratif : melakukan pelayanan kesehatan,
melakukan rujukan medis, perawatan lanjutan di rumah
sakit
4. Upaya rehabilitasi : masa pemulihan pasca sakit bisa
melalui olaraga aktifitas fisik
5. Resosialitatif : upaya melanjutkan ke dalam pergaulan
masyarakt, misalnya kelompok balita yang diasingkan
karena autis.

Anda mungkin juga menyukai