0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
101 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada anak dan remaja. Termasuk karakteristik dan masalah kesehatan yang umum pada balita dan anak sekolah, serta peran perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan melalui berbagai upaya seperti promosi, preventif, kuratif, dan rehabilitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada anak dan remaja. Termasuk karakteristik dan masalah kesehatan yang umum pada balita dan anak sekolah, serta peran perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan melalui berbagai upaya seperti promosi, preventif, kuratif, dan rehabilitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada anak dan remaja. Termasuk karakteristik dan masalah kesehatan yang umum pada balita dan anak sekolah, serta peran perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan melalui berbagai upaya seperti promosi, preventif, kuratif, dan rehabilitasi.
Anak usia balita adalah anak dengan usia di bawah 5 tahun.
Berdasarkan karakteristik balita usia 1-3 tahun di sebuat
batita.
Bayi dan anak-anak usia di bawah 5 tahun adalah kelompok
usia yang renta terhadap berbagai penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka belum terbangun sempurna. lanjut
Pada saat usia balita, anak-anak
masih tergantung penuh kepada orang tua untuk melakukan kegiatan penting, seperti mandi, BAK dan BAB. Perkembangan berbicara dan berjalan sudah meningkat dengan baik namun kemampuan lain masih terbatas Tumbuh kembang balita Secara umum pertumbuhan dan perkembangan berbeda- beda, akan tetapi setiap anak akan melwati tiga pola yang sama,yaitu : a. Perkembangan di mulai dari tubuh bagian atas (sefalokaudal) b. Perkembangan di mulai dari batang tubuh ke arah luar,contoh anak akah belajar menggenggam sebelum dia bisa mengambil barang dng jari. c. Setelah dua pola di atas dikuasi barulah anak belajar mengeksplorasi keterampilan seperti melempar, menendang dll lanjut • Masalah kesehatan pada kelompok balita di indonesia yaitu : 1. Gizi kurang dan gizi buruk 2. Diare 3. ISPA(Infeksi saluran pernafasan atas) Program dan kebijakan pemerintah untuk kesehatan balita 1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pemerataan pelayanan kesehatan (pelayanan dasar yang didapat dari puskesmas seperti posyandu) 2. Meningkatkan status gizi masyarakat 3. Meningkatkan peran juga masyarakat 4. Meningktakan manajemen kesehatan, yaitu perbaikan dalam pengelolaan pelayanan kesehatan Kegiatan-kegiatan yang menunjang kebijakan pelayanan kesehatan 1. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dengan tujuan kegiatan yaitu menurunkan angka kematian balita, anak dan angka kelahiran 2. BKB ( Bina Keluarga Balita) kegiatan yang khusus di kelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur yang dilaksanakn oleh kader di tingkat RW. Tujuan yaitu meningkatakan keterampilan tumbuh kembang anak. 3. Program PAUD untuk membantu dalam menerima anak mencapai kesiapan belajar di sekolah. Anak Usia Sekolah
Salah satu agregat di komunitas adalah anak usia
sekolah dan remaja yang tergolong kelompok berisiko terhadap timbulnya masalah kesehatan yang terkait dengan perilaku tidak sehat.
Anak usia sekolah merupakan individu yang
berusia 5-12 tahun dan merupakan masa peraloihan antara anak-anak dengan masa remaja. Sering juga di sebut sebagai periode peralihan antara masa pra sekolah dengan masa remaja. lanjut
Pada usia tersebut sangat tepat di berikan
pendidikan mengenai kesehatan.
Tujuan dari pendidikan kesehatan adalah
memberikan pengetahuan tentang prinsip dasar sehat, menimbulkan sikap dan perilaku hidup sehat, dan membentuk kebiasaan hidup sehat. lanjut Kegiatan PHBS yang biasa di lakukan di sekolah adalah : a. Mencuci tangan dng air bersih dan menggunakan sabun b. Tidak jajan sembarang c. BAB & BAK di jamban d. Buang sampah di tempatnya e. Berolahraga f. Mengukur tinggi dan BB g. Tidak merokok lanjut Anak usia sekolah merupakan populasi berisiko karena : a. Anak banyak menghabiskan waktu di luar b. Aktifitas anak semakin meningkat c. Pada usia ini anak akan mencari jati dirinya d. Masih membutuhkan peran orang tua dlm kebutuhan dirinya Peran perawat komunitas 1. Pelaksana Pelayanan Keperawatan : sebagai pelaksanan asuhan keperawatan 2. Pendidik : memberikan informasi kesehatan 3. Konselor : tempat bertanya atau konsultasi 4. Pemantau kesehatan : mengetahui dinamika kesehatan balita dalam kegiatan posyandu, puskesmas atau kunjungan rumah 5. Koordinator pelayanan kesehatan : sebagai pionir untuk mengkoordinir berbagai kegiatan pelayanan kesehatan lanjut 6. Inovator : sebagai pembaharu untuk mengubah perilaku atau polah asuh anak yang tidak baik 7. Panutan (peran model) : sebagai seorang tenaga kesehatan yang memilki ilmu pelayanan kesehatan mampu menjadi panutan. 8. Fasilitator : perawat menjadi penghubung antara masyarakat dengan pelayanan kesehatan. Ruang lingkup askep anak dan remaja 1. Upaya promosi kesehatan : menberikan penyuluhan, pendidikan kesehatan 2. Upaya preventif : memberikan imunisasi pada balita,dan anak pra sekolah, pemeriksaan kesehatan berkala di posyandu, puskesmas, pemberian vitamin,skrining . 3. Upaya kuratif : melakukan pelayanan kesehatan, melakukan rujukan medis, perawatan lanjutan di rumah sakit 4. Upaya rehabilitasi : masa pemulihan pasca sakit bisa melalui olaraga aktifitas fisik 5. Resosialitatif : upaya melanjutkan ke dalam pergaulan masyarakt, misalnya kelompok balita yang diasingkan karena autis.