Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN

AKTUALISASI
DI RSUD PORSEA
KAB. TOBA SAMOSIR

DISUSUN
OLEH :

EMMA VERONIKA HUTAGAOL, S.KEP.,NS


19920412 201903 2 005
PERAWAT AHLI PERTAMA
PENATA MUDA/III A
UU No. 5 Diklat Aktualisasi
Tahun 2014 Prajabatan
CPNS ANEKA
RSUD PORSEA
KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Visi Misi
• TERWUJUDNYA PELAYANAN RS YANG BERMUTU DAN BERIORIENTASI
PADA KEPUASAN PASIEN SERTA MENJADIKAN RS TIPE B TAHUN 2021

• Menyelenggarakan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas


dengan mengacu kepada SPM dan pelayanan medik.
• Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan keuangan dengan
penerapan BLUD yang didukung dengan SIM RS.
• Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang profesioanal dengan
Misi mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.
• Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan pendidikan
dan pelatihan untuk pengembangan/pemberdayaan SDM dalam
mewujudkan pelayanan yang bermutu.
• Menjadikan RSUD Porsea sebagai rumah sakit nasional tingkat C dan
evaluasi dengan kerja sama Lintas Program dan Lintas sektor.
TUPOKSI PERAWAT AHLI PERTAMA

• MELAKSANAKAN PENGKAJIAN LANJUTAN KEPERAWATAN PADA INDIVIDU;


• MELAKSANAKAN ANALISIS KOMPLEKS UNTUK MERUMUSKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA INDIVIDU;
• MENERIMA KONSULTASI PERTOLONGAN PERSALINAN DAN PELAKSANAAN TUGAS ANESTESI;
• MELAKSANAKAN EVALUASI KEPERAWATAN SEDERHANA PADA MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN
KOMPLEKS PADA INDIVIDU;
• MENERIMA KONSULTASI EVALUASI KEPERAWATAN SEDERHANA PADA KELOMPOK DAN MASYARAKAT;
• MELAKSANAKAN PENGELOLA PELAYANAN KEPERAWATAN SEBAGAI KETUA TIM PERAWATAN DI RUMAH
SAKIT SERTA PENANGGUNG JAWAB DAN KOORDINATOR PUSKESMAS/KIA/RUANG RAWAT INAP RUMAH
SAKIT;
• MELAKSANAKAN TUGAS JAGA, TUGAS SIAGA, TUGAS KHUSUS DAN TUGAS KUNJUNGAN;
• MENYUSUN DRAFT LAPORAN KEGIATAN;
• MENYUSUN LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS;
• MENYUSUN LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS LAIN-LAIN
PERMASALAHAN
• Kurang optimalnya asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD porsea. Hal ini disebabkan oleh masih
adanya petugas kesehatan yang kurang ramah dalam melakukan asuhan keperawatan, masih ada petugas yang
kurang disiplin, masih kurangnya tenaga kesehatan dan sarana maupun prasarana belum mencukupi.
• Belum maksimalnya pelaksanaan sop di ruang rawat inap rsud porsea. Hal ini terlihat dari menurunnya kinerja
perawat karena tidak sesuai dengan SOP. Misalnya SOP melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar, itu belum
dilakukan oleh petugas kesehatan dengan maksimal. Hal tersebut akan menyebabkan menurunnya kualitas
pelayanan kesehatan pada pasien.
• Tidak tersedianya papan informasi data pasien di ruang rawat inap rsud porsea. Hal ini disebabkan karena
kurangnya kepedulian dari petugas kesehatan. Meskipun pasien sudah memiliki gelang nama tapi dengan adanya
papan informasi mengenai data pasien maka akan memudahkan perawat dalam memberikan pelayanan asuhan
keperawatan dengan maksimal.
• Kurang efektifnya pelaksanaan pengendalian dan pencegahan infeksi di ruang rawat inap rsud porsea. Hal ini
disebabkan oleh petugas kesehatan yang tidak peduli, misalnya melakukan cuci tangan yang benar merupakan
salah satu pencegahan penyebaran infeksi.
• Kurang efektifnya penerapan jam berkunjung pasien di ruang rawat inap rsud porsea. Hal ini disebabkan karena
belum adanya ketegasan dari pihak-pihak terkait untuk ketentuan jam berkunjung.
Kurang optimalnya asuhan keperawatan di Ruang
Rawat Inap RSUD Porsea
Belum maksimalnya pelaksanaan SOP di
Ruang Rawat Inap RSUD Porsea
Kurang efektifnya pelaksanaan pengendalian
dan pencegahan infeksi di Ruang Rawat Inap
ISU RSUD Porsea

Kurang efektifnya penerapan jam


berkunjung pasien di Ruang Rawat
Inap RSUD Porsea
ANALISIS ISU
Tabel. 2.2.1 Penilaian Kualitas Isu
KRITERIA ISU
No ISU A P K L

   
1 Kurang optimalnya pelayanan keperawatan di
Ruang Rawat Inap RSUD Porsea

   
2 Belum maksimalnya pelaksanaan SOP di Ruang
Rawat Inap RSUD Porsea
3 Tidak tersedianya papan informasi data
pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Porsea.
   -
4 Kurang efektifnya pelaksanaan pengendalian
dan pencegahan infeksi di Ruang Rawat Inap    
RSUD Porsea

 
5 Kurang efektifnya penerapan jam berkunjung
pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Porsea
- -
Keterangan : A = Aktual K = Kekhalayakan P = Problematik K = Kelayakan
USG
Tabel 2.2.2 Penetapan Isu
No Isu Aktual U S G Jumlah P
1 Kurang optimalnya pelayanan
keperawatan di Ruang Rawat Inap 5 5 5 15 I
RSUD Porsea
2 Belum maksimalnya pelaksanaan SOP
5 5 4 14 II
di Ruang Rawat Inap RSUD Porsea
3 Tidak tersedianya papan informasi
data pasien di Ruang Rawat Inap 4 4 4 12 IV
RSUD Porsea.
4 Kurang efektifnya pelaksanaan
pengendalian dan pencegahan infeksi 4 4 5 13 III
di Ruang Rawat Inap RSUD Porsea
5 Kurang efektifnya penerapan jam
berkunjung pasien di Ruang Rawat 3 3 4 10 V
Inap RSUD Porsea
Keterangan : U = Urgency S = Seriously G = Growth P = Prioritas
1. Membuat SOP keperawatan tentang pre dan post conference di Ruang Rawat Inap

3. Memberikan penyuluhan 2. Melakukan tindakan relaksasi


kesehatan menggunakan media
leaflet dan brosur pada pasien
melalui Psychological Intervention
Internis di Ruang Rawat Inap kepada pasien di Ruang Rawat Inap

5. Melakukan rekapitulasi 4. Memberikan kuesioner tingkat


terhadap kelengkapan
KEGIATAN kepuasan pasien/keluarga
pengisian Catatan
Perkembangan Pasien AKTUALISASI terhadap asuhan keperawatan
Terintegrasi (CPPT) di di Ruang Rawat Inap
Ruang Rawat Inap

6. Melakukan sosialisasi tentang Catatan Perkembangan Pasien


Terintegrasi (CPPT) yang sesuai dengan verifikasi akreditasi RS
KEGIATAN 1:
Membuat SOP
keperawatan
pre dan post Konsultasi dengan atasan Mengumpulkan referensi
conference di pembuatan SOP baik dari buku,
media internet dan diskusi dengan
Ruang Rawat rekan sejawat

Inap

Koordinasi tentang penyusunan


SOP
PENGUATAN NILAI-NILAI
OUTPUT/HASIL
ORGANISASI
Adanya SOP (Standar
Operasional Prosedur) • Tahapan Kegiatan Ini Dilandasi Oleh
Keperawatan Tentang Pre Nilai-nilai Dasar ANEKA Yaitu
Dan Post Conference Di Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen
Ruang Rawat Inap Mutu Dan Pelayanan Publik Maka
Memberi Penguatan Nilai Organisasi
Yaitu Profesional, Tanggung Jawab,
Dan Efektif
OUTPUT KEGIATAN 1
SOP PRE CONFERENCE
SOP POST CONFERENCE
KEGIATAN 2
Melakukan
Tindakan
Relaksasi
Melalui
Psychological
Intervention
Kepada
Pasien Di
Ruang Rawat
Inap
OUTPUT/HASIL
Adanya Terapi Relaksasi
Melalui Psychological
Intervention Yaitu Terapi
Musik

PENGUATAN NILAI-
NILAI ORGANISASI
Tahapan Kegiatan Ini
Dilandasi Oleh Nilai-nilai
Dasar ANEKA Yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu
Menanyakan perasaan pasien Mengingatkan kembali pasien
Dan Pelayanan Publik Maka agar dapat mengulangi terapi
Memberi Penguatan Nilai setelah dilakukan relaksasi relaksasi dirumah
Organisasi Yaitu Profesional,
Pro Rakyat, Tanggung
Jawab, Efektif, Responsif
OUTPUT KEGIATAN 2
LEMBAR OBSERVASI
TERLAKSANANYA KEGIATAN TERAPI
RELAKSASI MELALUI
PSYCHOLOGICAL INTERVENTION

KEGIATAN AKTUALISASI\KEGIATAN
2\PSYCHOLOGICAL INTERVENTION.MP4
KEGIATAN 3:
Memberikan
penyuluhan
kesehatan
menggunakan Menyiapkan peralatan dan menyusun SAP
media leaflet Konsultasi dengan atasan dalam (Satuan Acara Penyuluhan)
membuat penyuluhan
dan brosur
pada pasien
Internis di
Ruang Rawat
Inap
Menjelaskan maksud dan tujuan
Mencetak leaflet dan brosur pada pasien dan keluarga

Menjelaskan materi tahap-


Membagikan leaflet dan brosur tahap materi penyuluhan
OUTPUT/HASIL :
Terlaksananya penyuluhan
kesehatan menggunakan media
Leaflet Dan Brosur di ruang rawat
inap

PENGUATAN NILAI-NILAI ORGANISASI


Tahapan Kegiatan Ini Dilandasi Oleh Nilai- Mengevaluasi pelaksanaan hasil
penyuluhan
nilai Dasar ANEKA Yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
Dan Pelayanan Publik Maka Memberi
Penguatan Nilai Organisasi Yaitu
Profesional, Tanggung Jawab, Pro
Rakyat Dan Efektif
OUTPUT KEGIATAN 3
LEAFLET
BROSUR
• SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)
VIDEO KEGIATAN 3

• ..\KEGIATAN AKTUALISASI\KEGIATAN 3\PENYULUHAN KESEHATAN.MP4


KEGIATAN 4 :
Memberikan
kuesioner
tingkat Konsultasi pada atasan untuk membuat kuesioner tingkat
kepuasan pasien/keluarga
Menyusun dan merancang beberapa
pernyataan untuk menilai tingkat kepuasan

kepuasan
pasien dari berbagai referensi yang jelas

pasien/keluar
ga terhadap
asuhan
keperawatan
di Ruang
Rawat Inap
Menjelaskan maksud dan tujuan pemberian
Membagikan kuesioner kepada pasien/ keluarga
kuesioner pada pasien dan keluarga
Memberikan waktu kepada pasien/keluarga untuk
menjawab beberapa pernyataan pada kuesioner tingkat Memasukkan/meng-input data hasil dari kuesioner
kepuasan yang sudah di isi oleh pasien/keluarga dengan
menggunakan aplikasi Ms. Excell
Mengevaluasi dan menganalisis data dari Ms.
Excell menggunakan aplikasi SPSS 17
OUTPUT/HASIL
Adanya Lembar
• PENGUATAN NILAI-NILAI ORGANISASI
Kuesioner Tingkat
Kepuasan Pasien/ • Tahapan Kegiatan Ini Dilandasi Oleh Nilai-nilai Dasar
ANEKA Yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Keluarga Terhadap
Komitmen Mutu Dan Anti Korupsi Maka Memberi
Asuhan Keperawatan Penguatan Nilai Organisasi Yaitu Pro Rakyat, Tanggung
Di Ruang Rawat Inap Jawab, Efektif, Responsif Bersih
OUTPUT KEGIATAN 4
Konsultasi dengan atasan dalam
Mengumpulkan CPPT pasien rawat Memasukkan/meng-input data CPPT yang ingin
melakukan rekapitulasi kelengkapan
inap direkap kekomputer dengan menggunakan Ms.
pengisian CPPT pasien
Excell

KEGIATAN 5 :
Melakukan
rekapitulasi
terhadap
kelengkapan
pengisian Catatan
Perkembangan
Pasien Terintegrasi Menganalisis data dari Ms. Excell dengan
(CPPT) di Ruang menggunakan SPSS No.17
Rawat Inap
OUTPUT/HASIL
Adanya Rekapitulasi Terhadap
Kelengkapan Pengisian Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi
(CPPT) Di Ruang Rawat Inap

PENGUATAN NILAI-NILAI ORGANISASI


Tahapan Kegiatan Ini Dilandasi Oleh
Nilai-nilai Dasar ANEKA Yaitu
Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen Memasukkan hasil akhir rekapitulasi
Mutu Dan Anti Korupsi Maka Memberi kelengkapan pengisian CPPT
kedalam Google Drive
Penguatan Nilai Organisasi Yaitu
Profesional, Tanggung Jawab, Efektif,
Dan Bersih
OUTPUT KEGIATAN 5
HASIL REKAPITULASI CPPT MELALUI SPSS
KEGIATAN 6 :
Melakukan
sosialisasi tentang
Catatan
Perkembangan
Pasien
Terintegrasi
(CPPT) yang
sesuai dengan
verifikasi Mengumpulkan referensi panduan
Konsultasi dengan atasan sebelum dan SK Kebijakan CPPT yang
akreditasi RS melakukan sosialisasi tentang sesuai dengan verifikasi akreditasi
Catatan Perkembangan Pasien RS
Terintegrasi (CPPT) yang sesuai
dengan verifikasi akreditasi RS
Meminta tanda
tangan Direktur
untuk pengesahan
Menyusun SOP CPPT SOP CPPT
yang sesuai dengan Mengajukan perubahan rancangan lembar
verifikasi akreditasi RS CPPT yang sesuai dengan verifikasi
akreditasi RS
Melakukan Sosialisasi tentang Catatan
Menyusun bahan untuk Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) yang
sosialisasi tentang CPPT sesuai dengan verifikasi akreditasi RS
OUTPUT/HASIL : PENGUATAN NILAI-NILAI
ORGANISASI
• Adanya SOP (Standar
Tahapan Kegiatan Ini Dilandasi
Operasional Prosedur) Tentang Oleh Nilai-nilai Dasar ANEKA Yaitu
CPPT Yang Sesuai Dengan Akuntabilitas, Etika Publik,
Verifikasi Akreditasi RS Komitmen Mutu Dan Anti Korupsi
Maka Memberi Penguatan Nilai
Organisasi Yaitu Profesional,
Tanggung Jawab, Efektif, Dan
Bersih
OUTPUT KEGIATAN 6
SOP CPPT LEMBAR CPPT YANG SESUAI VERIFIKASI
AKREDITASI
PANDUAN DAN SK CPPT SESUAI AKREDITASI RS
Penguatan Kompetensi Bidang
FOTO DOKUMENTASI MELAKUKAN PELATIHAN BHD
(BANTUAN HIDUP DASAR)
HAMBATAN
• Mencari jenis musik instrumen, musik classic, musik religi yang sesuai
dengan keinginan pasien saat ingin dilakukan tindakan relaksasi
melalui Psychological Intervention pada pasien rawat inap
• Saat melakukan rekapitulasi kelengkapan pengisian CPPT pasien
diruang rawat inap, pengisian CPPT masih belum sesuai dengan
verifikasi akreditasi RS
• sosialisasi tentang CPPT yang benar dan sesuai dengan verifikasi
akreditasi RS masih sedikit sulit dilakukan
STRATEGI MENGATASINYA
• Hambatan yang pertama saya alami adalah mencari jenis musik instrumen, musik classic, musik religi yang sesuai
dengan keinginan pasien saat ingin dilakukan tindakan relaksasi melalui psychological intervention pada pasien
rawat inap. Strategi yang saya gunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mencari dan menyiapkan
beberapa jenis musik instrumen (seperti instrument piano, sexophone, gitar, dll), musik classic, maupun musik religi
(seperti murotal al-quran, musik-musik spiritual,dll) yang menenangkan hati dan jiwa.
• Hambatan kedua yang saya alami saat melakukan rekapitulasi kelengkapan pengisian CPPT pasien diruang rawat
inap masih belum sesuai dengan verifikasi akreditasi RS. Cara yang saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut
adalah dengan mengajukan agar rekapitulasi kelengkapan pengisian CPPT dilaksanakan secara rutin tiap
bulannya, serta mengajukan perubahan lembar CPPT yang lama menjadi lembar CPPT yang sesuai dengan
verifikasi akreditasi RS.
• Hambatan yang ketiga yang saya alami adalah sosialisasi tentang pengisian CPPT yang benar dan sesuai dengan
verifikasi akreditasi RS masih sedikit sulit dilakukan oleh PPA (Profesi Pemberi Asuhan). Cara yang saya lakukan
adalah dengan mengajukan lembar CPPT yang sesuai dengan verifikasi akreditasi RS, mengajak rekan-rekan
sejawat agar lebih peduli terhadap pengisian cppt sesuai profesi masing-masing, serta membiasakan diri untuk
mengisi lembar CPPT yang sudah sesuai dengan verifikasi akreditasi setiap shiftnya dan setiap ada catatan
penting dari dokter maupun profesi lainnya baik melalui via telepon maupun langsung.
KESIMPULAN
Melalui kegiatan membuat SOP keperawatan tentang pre dan post
conference di ruang rawat inap, melakukan tindakan relaksasi melalui
psychological intervention kepada pasien di ruang rawat inap, memberikan
penyuluhan kesehatan menggunakan media leaflet dan brosur pada pasien
internis, memberikan kuesioner tingkat kepuasan pasien/keluarga terhadap
asuhan keperawatan, melakukan rekapitulasi terhadap kelengkapan pengisian
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT), dan melakukan sosialisasi
tentang Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) yang sesuai dengan
verifikasi akreditasi RS dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA
dapat mendorong petugas kesehatan khususnya perawat untuk meningkatkan
kinerjanya dalam pemberian asuhan keperawatan secara optimal dan
profesional
REKOMENDASI

1. Nilai-nilai dasar ANEKA diharapkan dapat diaktualisasikan dan


dihabituasikan pada seluruh kegiatan pemberian asuhan
keperawatan di RSUD Porsea sehingga dapat meningkatkan kualitas
pelayanan asuhan keperawatan yang optimal dan profesional oleh
petugas kesehatan di RSUD Porsea.
2. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA
diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar
petugas kesehatan, pasien, keluarga serta masyarakat agar
mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan dapat
mewariskan penerapan nilai-nilai dasar ANEKA pada generasi
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai