Anda di halaman 1dari 8

“BEKERJA DALAM TIM UNTUK

KESELAMATAN PASIEN"

Disusun oleh :
1.ANITA FITRIANI
2.ENI TRI ASTUTI
3.FEBRI PANJI S
4.LENI HARTATI
5.YULIANA DEWI S
■ Kolaborasi interpersonal merupakan strategi untuk mencapai kualitas
hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien dalam pelayanan
kesehatan. Komunikasi dalam kolaborasi merupakan unsur penting
untuk meningkatkan kualitas perawatan dan keselamatan pasien
(Reni,A al,2010).
Peran kerja tim untuk patient safety:
■ 1.Mampu membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien dan cipatakan
kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil
■ 2.Pimpin dan dukung staf untuk membangun komitmen dan focus yang kuat.
■ 3.Integrasikan aktivitas pengelolaan resiko, kembangkan sistem dan proses pengelolaan
risiko, serta lakukan identifikasi dan assessment hal yang potensial bermasalah.
■ 4.Kembangkan sistem pelaporan, pastikan staf agar dengan mudah dan cepat
melaporkan kejadian/insiden.
■ 5.Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien, kembangkan cara-cara komunikasi yang
terbuka dengan pasien.
■ 6.Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien, gunakan informasi yang
ada tentang kejadian/masalah untuk melakukan perubahan pada sistem pelayanan.
Jenis kolaborasi Tim kesehatan
1.Fully integrated major
adalah bentuk kolaborasi yang setiap bagian dari tim memiliki tanggung jawab dan kontribusi
yang sama untuk tujuan yang sama.
2.Partially integrated major
adalah bentuk kolaborasi yang setiap anggota dari tim memiliki tanggung jawab yang
berbeda tetapi tetap memiliki tujuan bersama!
3.Join program office
adalah bentuk kolaborasi yang tidak memiliki tujuan bersama tetapi memiliki hubungan
pekerjaan yang menguntungkan bila dikerjakan bersama!
4.Join partnership with affiliated programming
adalah kerja sama yang memberikan jasa dan umumnya tidak mencari keuntungan antara satu
dan lainnya
5.Join partnership for issue advocacy
adalah bentuk kolaborasi yang memiliki misi jangka panjang tapi dengan tujuan jangka
pendek,namun tidak harus membentuk tim yang baru.
Pentingnya kolaborasi tim kesehatan
dan patient safety
■ 1.Pelayanan kesehatan tidak mungkin dilakukan oleh 1 tenaga medis.
■ 2.Meningkatnya kesadaran pasien akan kesehatan.
■ 3.Dapat mengevaluasi kesalahan yang pernah dilakukan agar tidak
terulang.
■ 4.Dapat meminimalisirkan kesalahan.
■ 5.Pasien akan dapat berdiskusi dan berkomunikasi dengan baik ,untuk
dapat menyempaikan keinginannya.
Manfaat kolaborasi tim kesehatan
■ Kemampuan dari pelayanan kesehatan yang berbeda dapat terintegrasikan
sehingga terbentuk tim yang fungsional
■ Bagi tim medis saling berbagai pengetahuan dari profesi kesehatan lainnya
dan menciptakan kerjasama tim yang kompak.
■ Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan
menggabungkan keahlian unik professional.
■ Meningkatkan kepuasan profesionalisme,loyalitas,dan kepuasan kerja.
■ Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kesehatan
■ Memberikan kejelasan peran dalam berinteraksi antar tenaga kesehatan
profesional sehingga saling menghormati dan bekerja bersama.
Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien Dan Peran
Keluarga Dalam Menjaga Keselamatan Pasien Rawat
Inap Di Rumah Sakit
■ Ketetapan identitas pasien
■ Komunikasi efektif
■ Pemberin obat secara aman
■ Kapasitas Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien Operasi
■ Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
■ Pengurangan resiko pasien jatuh
Kesimpulan..
koordinasi tim yang baik diantara tim medis dan pekerja yang
lain dapat meningkatkan patient safety melalui pengurangan
atau penurunan kesalahan yang dilakukan dalam proses
asuhan pasien.
Hal ini berarti kerja tim yang baik dapat meningkatkan
produktivitas, perilaku untuk bekerjasama, dan kepuasan
kerja. Dari berbagai manfaat dalam melaksanakan kerja tim
ini, perlu diperhatikan bahwa kerja tim harus ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai