VI MODEL TERBUKA SATU

KOMPARTEMEN INTRA VENA

Obat jika diberikan scr iv akan didistribusikan ke

seluruh tubuh secara cepat dan pada suatu ketika
scr cepat konsentrasi obat dimana-mana sama.

DATA OBAT DALAM PLASMA / DARAH

Do D dD/dt ~ D - dD / dt = ke. D

ke
LOG dD/ dt = -ke . D atau
Cp

D = Do . e-ke t
Co
log C = log Co - ke /2,303 .t
Ke/2,303 =
(lnC1-lnC2) / (t2-t1) ln C = ln Co –ke. T

Vd = Do /Co =Bo /bo

tan
Cp = Do / Vd . e –ke.t

Ke = 0,693 / t 1/2
t
Clp = V D . ke

AUC o- ~ = Co /ke

AUC o- ~ = Do / Clp
Log dU /dt = - k.t /2,303 + log ke . Do

DATA OBAT DALAM URIN

Do
ke
B U
Bo

dU /dt = - dB / dt = ke.B
dU / B = ke .dt
B = Bo e-ke.t
dU / dt = ke . Bo. e-ke.t
dU = ke. Bo. e-ke.t. dt
Laju ekskresi :
Log Log dU /dt = - k.t /2,303 + log ke . Do
dU/dt
Log ke.Do

Ke/2,303
t
 dU = ke. Bo. e-ke.t. dt

/uo u dU = ke.Do. / ta t e-ke.t. t

U= Do (1-e-ket)

Pada t = ~ ................U~ -U = e-ke.t. U~

Ln | U~ -U | = Ln U~ - ke.t
atau
Log (U~ - U)
Log | U~ -U | = Long U~ - ke.t /2,303
Log U~

Ke/2,303
Pelajari Shargel 54 – 57 - 60
Masalah :
•Fraksi obat tdk berubah hrs diekskresi
•Teknik penetapan obat hrs spesifik
•Perlu pengambilan cuplikan sering
•Perlu pengamblan scr berkala
•Perbedaan pH & vol. urin menimbulkan
perbedaan laju ekskresi urin
Suatu antiiotik diberikan secara iv pada wanita dengan bobot 50 kg
cuplikan darah & urinnya sb :

T (jam) Cp (ug Du (mg)

/ml
0,25 4,2 160
0,5 3,5 140
1,0 2,5 200
2,0 1,25 250
4,0 0,31 188
6,0 0,08 46
CARA I

T(jam) Du dU/t Du/t T*(tengah)

(mg) (mg/jam)
0,25 160 160/0,25 640 0,125
0,5 140 140/0,25 560 0,375
1,0 200 200/0,5 400 0,750
2,0 250 250/1 250 1,5
4,0 188 188/2 94 3
6,0 46 46/2 23 5

Buat grafik pada kertas semilog dU/t vs t*...........slop = -k/2,303

......k=0,693/t1/2
CARA ii

T(jam) Du Du
Du ~ - Du
(mg) kumulatif
0,25 160 160 824
0,5 140 300 684
1,0 200 500 484
2,0 250 750 234
4,0 188 938 46
6,0 46 984 0

Buat grafik pada kertas semilog Du ~ - Du vs t...........slop = -k/2,303

......k=0,693/t1/2
 VI MODEL TERBUKA SATU KOMPARTEMEN
INFUS INTRA VENA

D = kot kecepatan eliminasi = Cp . Cl

C maks C SS

Slop =-k/2,303

Pada saat infus berlangsung :

Cp =ko /(Vd. ke ) . (1- e-ket) ko = R = kecepatan infus
 Pada saat steady state (tunak)

Css = ko / Clp
(1- e-ket) ~ 1............... Css = ko / (Vd.ke).
Cl = Vd.ke..................... Css = ko/Clp
T ½ = 0,693/ ke............... Css = (1,44). t ½ . ko/ Vd

Pada saat infus berhenti :

Cp = = R / (Vd. ke ) . (1- e-ke t~ )
Karena e – k~ ......... ~ 0 ............. Cp~ = R/(Vd.ke)........tunak

Tunak dCp/dt = 0 . dCp/dt = R/Vd - ke.Cp = 0

Laju masuk = laju keluar : R / Vd = ke .Cp atau

Cp~ = R / (Vd.ke)
Cl total = R / Cp~
 Soal :
1. Seorang pasien memerlukan infus asam aminocaproat selama 24 jam
dengan kecepatan 1 g/jam. Konsentrasi obat setiap saat dimonitor
yang hasilnya sbb :
T( jam) : 2 4 6 8 12 16 20
24
Cp(μ/ml): 37 65 83 97 113 122 128
130
Berapakah konsentrasi tunak obat tsb, hitunglah nilai ke dan klirennya

2. Suau infus prokain amid diberikan selama 8 jam dan konsentrasinya

ditentukan setiap saat sbb :
T(jam) : 0 2 4 6 8
Cp(μ/ml): 0 37 65 83 97
Hitunglah : Ke, t½, dan konsentrasi tunak
Jawab :
T(jam) : 0 2 4 6 8
Cp(μ/ml): 0 37 65 83 97
∆Cp 37 28 18 14
∆t(jam) 2 2 2 2
Plot : log ∆Cp/∆t vs ∆t Slop = -ke/2,303........ hitung t½
Pada saat t=0 (intersep ) = Css . ke.
3. Pasien meningitis memerlukan infus
benzilpenisilin yang diketahui mengikuti model
terbuka satu kompartemen. Waktu paruh obat t
sb 30 menit dan volume distrbusi (Vd=15liter~
cairan ekstravaskuler). Hitunglah kecepatan
infus untuk mempertahankan konsentrasi
plasma 20 μ/ml. Berapa lamakan untuk
mencapai 90% dari level tunak.