umur,stratigrafi, stuktur, tektonika, fisiografi dan sumberdaya mineral serta energi.
3. Peta geologi disajikan berupa gambar dengan warna, simbol dan corak atau
gabunganketiganya. Penjelasan berisi informasi, misalnya situasi daerah, tafsiran dan
rekaan geologi, dapat diterangkan dalam bentuk keterangan pinggir.
Pemetaan Geologi
Pemetaan geologi adalah suatu proses ilmiah yang bersifat interpretasi dan dapat
menghasilkan berbagai jenis peta untuk berbagai macam tujuan, termasuk misalnya untuk
penilaian kualitas airbawah tanah dan resiko pencemaran, memprediksi bencana longsor,
gempabumi, erupsi gunungapi, karakteristik sumberdaya mineral dan energi, manajemen
lahan dan perencanaan tata guna lahan, dan lain sebagainya. Informasi yang ada pada peta
geologi sangat dibutuhkan bagi para pengambil kepurtusan, baik untuk keperluan sektor
publik maupun swasta, seperti misalnya dalam penentuan rencana rute suatu
jalan, sistem “cut and fill”
pada pembutan jalan di medanyang berbukit-bukit. Peta geologi juga dipakai dalam
“benefit-cost analysis” untuk memperkecil ketidak pastian dan potensi penambahan biaya.Dalam
pemetaan geologi, seorang ahli geologi harus mengetahui susunan dan komposisi batuanserta
struktur geologi, baik yang tersingkap di permukaan bumi maupun yang berada di bawah
Permukaan melalui pengukuran kedudukan batuan dan unsur struktur geologi dengan
menggunakan kompas geologi serta melakukan penafsiran geologi, baik secara induksi dan
deduksi yang disajikan diatas peta dengan menggunakan simbol atau warna. Seiring dengan
berkembangnya teknologi informasi, seperti Sistem Informasi Geografi (SIG) maka aspek
pemetaan geologi mengalami perubahan, yaitu dengan tersedianya piranti lunak (software)
sebagai alat bantu yang memungkinkan ukuran (geometri) dan karakteristik dari suatu tubuh
batuan dankenampakan geologi lainnya disimpan secara elektronik (dalam format digital),
ditelusuri,dianalisa, dan disajikan untuk berbagai keperluan. Dengan memanfaatkan teknologi
SIG,memungkinkan para ahli melakukan analisa spasial, misalnya dalam mencari sebaran polusi
yang mungkin terjadi disekitar suatu sumur bor didasarkan atas sifat sifat batuannya (porositas
dan permeabiliatas), penentuan rute rencana jalan dengan menghindari wilayah wilayah yang
rawan longsor dan daerah daerah yang lerengnya tidak stabil. SIG juga menyediakan peta-peta
geologi dan fasilitas untuk keperluan analisa geologi bagi para pengguna, baik akhli geologi
maupun yang bukan
Contoh peta geologi
Tahapan kerja kegiatan pemetaan geologi
Simbol pada peta geologi
Simbol dan warna batuan
Peta Geologi dan Penampang Geologi
Peta geologi selalu dilengkapi dengan penampang geologi, yang merupakan
gambaran bawahpermukaan dari keadaan yang tertera pada peta geologi.
Keadaan bawah permukaan harus dapatditafsirkan dari data geologi
permukaan dengan menggunakan prinsip dan pengertian geologi yang telah
dibahas sebelumnya.Untuk dapat lebih jelas menunjukkan gambaran bahwa
permukaan penampang dibuat sedemikian rupa sehingga akan mencakup hal-
hal yang penting, misalnya; memotong seluruh satuan yang ada struktur
geologi dan sebagainya.
Kenampakan Gunung
Kenampakan Lereng dan Bukit
Kenampakan cekungan
Geologi struktur meliputi struktur primer dan sekunder
Struktur primer
Bagian dari struktur geologi yang terbentuk pada saat terjadinya
pembentukan batuan.
Contoh : - struktur sedimen (flute cast, silang siur dan lain sebagainya),
- struktur kekar akibat dari pendinginan magma (sheeting joint
dan columnar joint)
- struktur perlapisan.
Struktur sekunder
dalah struktur geologi yang mempelajari dan membahas bentuk-bentuk
deformasi kerak bumi dan gejala-gejala penyebab pembentukannya
Contoh : kekar, sesar dan lipatan. Bagian terbesar dari geologi struktur
terutamamempelajari struktur sekunder ini