Anda di halaman 1dari 90

MATERI AJAR

PERKULIAHAN
PENDIDIKAN AGAMA

DR. H. AGUS SUYADI RAHARUSUN, Lc, MAg

DOSEN AGAMA / PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN


FAKULTAS MIPA /STIKES-UNJANI

1
SEMESTER GANJIL
I. KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
A. Filsafat Ketuhanan dalam Islam

1. Siapakah Tuhan Itu ?


2. Sejarah pemikiran Manusia tentang Tuhan
3. Tuhan Menurut Agama-agama Wahyu
4. Pembuktian Wujud Tuhan

2
A.Filsafat Ketuhanan Dalam Islam

 Definisi Tuhan/Ilah: untuk menyatakan obyek yang


dibesarkan/dipentingkan manusia

 Menurut Ibnu Taimiyah, Ilah berarti yang dipuja dengan


penuh kecintaan hati, tunduk kepada-Nya,takut dan
mengharap-Nya, tempat berpasrah, berdo’a,
berlindung, tenang mengingat-Nya dan terpaut cinta
kepada-Nya.

3
Sejarah Pemikiran Manusia Tentang Tuhan

 Pemikiran Barat: Max Muller dan EB. Taylor (1877) dg.


Teori evolusionisme menyatakan bahwa ada proses
dari kepercayaan yang amat sederhana menuju
kepercayaan sempurna, sehingga muncul Dinamisme,
Animisme, Politeisme, Henoteisme dan Monoteisme.
Pendapat ini ditentang Andrew Lang (1898) yang
menekankan adanya monoteisme dalam masyarakat
primitif.

 Pemikiran Umat Islam: Diskusi tentang Tuhan


melahirkan Ilmu Tauhid,Ilmu Kalam/Ushuluddin yang
terjadi sejak wafatnya Rosul. Kemudian lahirlah aliran
Liberal (Mu’tazilah, Qodariyah),aliran Tradisional
(Jabbariyyah) dan aliran tengah-tengah (Asy’ariyyah
4
dan Maturidiyyah).
Pembuktian Wujud Tuhan

 Metode Pembuktian Ilmiah

 Keberadaan alam membuktikan adanya Tuhan

 Pembuktian adanya Tuhan dengan pendekatan


fisika

 Pembuktian adanya Tuhan dengan pendekatan


astronomi

5
Tuhan Menurut Agama-agama Wahyu
 QS 21 (al-Anbiya’) ayat 92:
Sesungguhnya agama yang diturunkan Allah adalah
satu yaitu agama tauhid
 QS 5 (al-Maidah) ayat 75:
 Al-Masih berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah
Allah Tuhanku dan Tuhanmu, sesungguhnya orang
yang mempersekutukan Allah maka haram baginya
surga dan tempat mereka di neraka”.
 QS 112 (al-Ikhlash) ayat 1-4

6
B. Keimanan

Apakah iman itu?


Iman adalah sikap/attitude, yaitu
kondisi mental yang menunjukkan
kecenderungan/keinginan luar biasa
kepada Allah, sehingga seseorang rela
mengorbankan jiwa dan raganya
untuk mewujudkan harapan/kemauan
yang dituntut Allah kepadanya.
7
Proses Terbentuknya Iman

 Prinsip Pembinaaan
berkesinambungan
 Prinsip Internalisasi dan Individuasi
 Prinsip Sosialisasi
 Prinsip Konsistensi dan Koherensi
 Prinsip Integrasi

8
Hal-hal penting dalam memahami aqidah
secara lebih tepat dan jelas:

 Menempatkan fungsi-fungsi fitrah/potensi indra


dan akal pada posisi yang sebenarnya.
 Memiliki ilmu agar dapat menerima kebenaran
dengan sepenuh hati tanpa keraguan
 Aqidah harus mampu mendatangkan
ketentraman jiwa orang yang meyakininya
sehingga perlu keselarasan antara keyakinan
lahiriyah dan batiniyah agar orang tidak munafik
 Membuang jauh-jauh segala hal yang
bertentangan dengan kebenaran yang
diyakininya.

9
Korelasi Iman dan Taqwa

Secara etimologis,kata taqwa berasal dari waqa,


yaqi, wiqayah, yang berari takut, menjaga,
memelihara dan melindungi.
Dalam kaitannya dengan iman, maka taqwa
dapat diartikan sikap memelihara keimanan
yang diwujudkan dalam pengamalan ajaran
agama Islam secara utuh dan konsisten
(istiqomah).

10
Tanda-tanda orang beriman dalam Al-Qur`an:
 Jika disebut nama Allah, maka hatinya bergetar. Jika dibacakan
ayat al-Qur`an maka bergejolaklah hatinya untuk segera
melaksanakannya. (al-anfal: 2)
 Senantiasa tawakkal (Ali Imran: 120, al-Maidah: 12, al-Anfal: 2, at-
Tubah: 52, Ibrahim: 11, Mujadalah: 10,dan at-Taghabun: 13)
 Tertib melaksanakan sholat dan selalu menjaga pelaksanaannya
(al-Anfal : 3, dan al-Mu`minun: 2, 7).
 Menafkahkan rezeki yang diterimanya (al-Anfal: 3 dan al-
Mu`minun: 4).
 Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga
kehormatan (al-Mu`minun: 3, 5)
 Memelihara amanah dan menepati janji (al-Mu`minun: 6)
 Berjihad di jalan Allah dan suka menolong (al-Anfal : 74)
 Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin (an-Nur:
62)
11
Lima indikator ketaqwaan dalam Surah al-Baqarah
ayat 177:
1. Memelihara fitrah iman dengan menjaga 6
rukun iman.
2. Mencintai sesama umat manusia yang
diwujudkan melalui kesanggupan
mengorbankan harta.
3. Memelihara ibadah formal.
4. Memelihara kehormatan diri (menepati janji).
5. Memiliki semangat perjuangan (sabar saat
kepayahan, kesusahan dan di waktu perang).

12
Manfaat dan Pengaruh iman bagi kehidupan manusia:

1. Iman melenyapkan kepercayaan kepada kekuasaan


benda
2. Iman menanamkan semangat berani menghadapi
maut
3. Iman menanamkan sikap “self help” dalam
kehidupan
4. Iman memberikan ketentraman tinggi
5. Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen
6. Iman mewujudkan kehidupan yang baik (hayaatan
thayyibah)
7. Iman memberikan keberuntungan.

13
BAB III
KONSEP MANUSIA DALAM ISLAM

A. Metode Memahami Hakikat Manusia

1. Melalui pendekatan bahasa, yaitu bagaimana bahasa itu dipakai untuk


menyebut manusia, terutama dari asal kata yang dipakai dalam suasana
kultur asalnya.
2. Melalui cara keberadaannya yang sekaligus membedakannya dengan
makhluk lain.
3. Melalui karya yang dihasilkannya sebagai pernyataan kualitas diri.

14
B. Keimanan dan Ketaqwaan

1. Pengertian Iman
2. Wujud Iman
3. Proses Terbentuknya Iman
4. Tanda Orang Beriman
5. Korelasi Keimanan dan Ketaqwaan

15
IMAN
 QS ALHUJURAT; 14
‫ان فِي قُلُو ِب ُك أم َو ِإ أن‬ ‫اب آَ َمنَّا قُ أل لَ أم ت ُ أؤ ِمنُوا َولَ ِك أن قُولُوا أَ أ‬
ِ ‫سلَ أمنَا َولَ َّما يَ أد ُخ ِل أ‬
ُ ‫اْلي َم‬ ُ ‫ت أاْلَع َأر‬
ِ َ‫قَال‬
)14( ‫ور َر ِحي ٌم‬ ٌ ُ ‫غف‬ َ ‫َّللا‬ َ ‫سولَهُ ََل يَ ِلتأ ُك أم ِم أن أَ أع َما ِل ُك أم‬
َ َّ ‫ش أيئ ًا ِإ َّن‬ َ َّ ‫ت ُ ِطيعُوا‬
ُ ‫َّللا َو َر‬
Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah (kepada mereka): "Kamu belum
beriman, tetapi katakanlah: "Kami telah tunduk", karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu dan
jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikit pun (pahala)
amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Tauhid Rububiyah
Tauhid Uluhiyah
Tauhid Asma wa Sifat

16
‫‪ISLAM‬‬

‫َّللا ‪-‬صلى هللا عليه وسلم‪« -‬‬ ‫سو ُل َّ ِ‬ ‫سالَ ِم‪ .‬فَقَا َل َر ُ‬ ‫اْل أ‬‫يَا ُم َح َّم ُد أ َ أخ ِب أرنِى ع َِن ِ‬ ‫‪‬‬
‫صالَةَ‬
‫َّللا َوت ُ ِقي َم ال َّ‬
‫سو ُل َّ ِ‬ ‫َّللاُ َوأ َ َّن ُم َح َّمدًا َر ُ‬‫ش َه َد أ َ أن َلَ ِإلَهَ ِإَلَّ َّ‬
‫سالَ ُم أ َ أن ت َ أ‬
‫اْل أ‬‫ِ‬
‫س ِبيالً‪ .‬قَا َل‬ ‫ست َ َط أعتَ ِإلَ أي ِه َ‬ ‫ان َوت َ ُح َّج ا ألبَ أيتَ ِإ ِن ا أ‬ ‫ض َ‬ ‫صو َم َر َم َ‬ ‫الز َكاةَ َوت َ ُ‬ ‫َوت ُ أؤ ِت َى َّ‬
‫سأَلُهُ َويُ َ‬
‫ص ِدقُهُ‪ .‬قَا َل‬ ‫صد أَقتَ ‪ .‬قَا َل فَعَ ِج أبنَا لَهُ يَ أ‬ ‫َ‬
‫س ِل ِه َوا أليَ أو ِم‬ ‫ان‪ .‬قَا َل « أ َ أن ت ُ أؤ ِم َن بِ َّ ِ‬
‫اَّلل َو َمالَئِ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُ‬ ‫اْلي َم ِ‬ ‫فَأ َ أخبِ أرنِى ع َِن ِ‬ ‫‪‬‬
‫اآلخ ِر َوت ُ أؤ ِم َن ِبا ألقَد َِر َخ أي ِر ِه َوش َِر ِه »‬
‫ِ‬

‫‪17‬‬
RANCANG BANGUN SISTEM ISLAMI

FALAH ISLAM

P
M
I M A H
A J
L I S
U A
AQIDAH
D L
L
SYARIAH
A Z A
J
I U A
R A H AKHLAK
L A R L
N H

NILAI
MUAMALAH
AQI SYAR AKH
DAH IAH LAQ

18
(HOMO ISLAMICUS)

‫اهلل‬
Revelations Observations

ILMU

Ruhiyah Jasadiyah Aqliyah

Islamic Man

Worldview

19
C. Implementasi Iman dan Taqwa dalam
Kehidupan Modern

1. Problematika, Tantangan dan Resiko


dalam Kehidupan Modern
2. Peran Iman dan Taqwa dalam Menjawab
Problema dan Tantangan Kehidupan Modern

20
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Perbedaan pandangan Agama wahyu tentang monoteisme
 Berfikir dan bersikap sesuai aliran teologis yang menunjang IPTEKS
serta etos kerja
 Pembuktian adanya Tuhan melalui ajaran ilmiah, sehingga
memantapkan iman
 Bersikap dan bersifat yang benar sesuai prinsip proses
pembentukan iman
 Mengimplementasikan iman – ibadah – amal shaleh dalam
kehidupan sehari-hari
 Peranan iman dan taqwa dalam menghadapi tantangan kehidupan
modern
21
II. HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
A. Konsep Manusia

1. Siapakah Manusia ?
2. Persamaan dan perbedaan manusia dengan makhluk
lain

22 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
B. Eksistensi dan Martabat Manusia

1. Tujuan Penciptaan Manusia


2. Fungsi dan Peranan Manusia
3. Hakekat , Martabat & Tanggung Jawab Manusia

23
C. Tanggungjawab Manusia sebagai Hamba dan
Khalifah Allah

1. Tanggungjawab manusia sebagai hamba Allah


2. Tanggungjawab manusia sebagai khalifah Allah

24
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Perbedaan pandangan al Qur’an dengan pendapat ulama Islam
tentang konsep manusia
 Beribadah dengan benar karena memahami tujuan penciptaan
manusia adalah beribadah
 Berfikir dan bersifat sesuai fungsi dan peran manusia menurut
al Qur’an
 Berperilaku sesuai dengan tanggungjawab dirinya sebagai
hamba dan khalifah Allah

25
III. HUKUM HAK ASASI MANUSIA DAN
DEMOKRASI DALAM ISLAM

A. Hukum Islam adalah hukum yang bersumber


dan menjadi bagian dari agama Islam
1. Pengertian Hukum Islam
2. Ruang lingkup Hukum Islam
3. Tujuan Hukum Islam
4. Sumber Hukum Islam
5. Kontribusi umat Islam dalam perumusan dan
penegakan hukum di Indonesia
6. Fungsi Hukum Islam dalam kehidupan
bermasyarakat
26
B. Hak Asasi Manusia Menurut Ajaran Islam

1. Sejarah Hak Asasi Manusia

27
C. Perbedaan Prinsip antara Konsep HAM
dalam Pandangan Islam dan Barat

28 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
D. Demokrasi dalam Islam

1. Musyawarah
2. Konsensus atau ijma’

29 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Ruang lingkup, tujuan dan sumber Hukum Islam secara baik
dan benar
 Kontribusi umat Islam dalam perumusan dan penegakan
hukum di Indonesia
 Fungsi Hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakat
 Hak Asasi Manusia menurut ajaran Islam
 Perbedaan prinsip antara konsep HAM dalam pandangan Islam
dan Barat
 Demokrasi dalam Islam

30 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
IV. ETIKA MORAL DAN AKHLAK
A. Konsep Etika, Moral dan Akhlak
1. Pengertian Etika, Moral dan Akhlak
B. Karakteristik Etika Islam
C. Hubungan Tasawuf dengan Akhlak
D. Indikator Manusia Berakhlak
E. Akhlak dan Aktualisasinya dalam Kehidupan

31 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Perbedaan etika, moral dan akhlak
 Hubungan tasawuf dan akhlak serta peran tasawuf dalam
dalam pembentukan akhlak al-karimah
 Keseimbangan akhlak terhadap Khaliq, makhluk dan alam
secara luas
 Perubahan kebiasaan buruk menjadi baik

32 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
V. ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI
DAN SENI DALAM ISLAM
A. Konsep Ipteks dalam Islam
1. Definisi Ipteks
2. Syarat-syarat ilmu
3. Sumber ilmu
4. Pengembangan Ipteks
5. Batas-batas pengembangan ilmu dalam Islam

33 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
B. Integrasi Iman Ilmu dan Amal

1. Agama sebagai dasar pengembangan Ipteks


2. Amal shaleh sebagai hasil pengembangan ilmu dan
teknologi

34 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
C. Keutamaan Orang Berilmu

1. Kewajiban manusia mencari ilmu


2. Batas-batas pengembangan ilmu dalam Islam
3. Derajat orang beriman dan berilmu di sisi Allah

35 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
D. Tanggungjawab para Ilmuwan terhadap Alam

1. Dwifungsi manusia di alam semesta


2. Alam dan Lingkungan sebagai amanat Allah

36 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Pengertian IPTEKS dalam pandangan Islam
 Perbedaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
 Menyebutkan sumber pengembangan IPTEKS dalam Islam
 Berperilaku arif dan bijaksana dalam mengembangkan dan
memanfaatkan produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari
 Menghindari diri dari kesombongan intelektual dan menyadari
bahwa pada hakikatnya IPTEKS adalah suatu proses pencarian
bagaimana sunatullah itu terjadi di alam semesta.

37 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
VI. KERUKUNAN ANTAR UMAT
BERAGAMA

A. Agama Islam merupakan rahmat bagi seluruh


alam
1. Makna Agama Islam
2. Kerahmatan Islam bagi seluruh alam

38 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
B. Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah

1. Makna Ukhuwah Islamiyah


2. Makna Ikhuwah Insaniyah

39 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
C. Kebersamaan Umat Beragama dalam
Kehidupan sosial

1. Pandangan Islam terhadap umat non Islam


2. Tanggungjawab sosial umat Islam
3. Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
4. Tri Kerukunan Umat Beragama di Indonesia dan
Sejarah Munculnya.
5. Istilah USTAH

40 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Makna Agama Islam dan karakteristiknya
 Makna ajaran Islam sebagai rahmat Allah bagi semua makhluk-
Nya beserta perwujudannya
 Makna Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah serta
memiliki sikap yang sesuai dengan ajaran Islam tentang
ukhuwah tersebut
 Pandangan Islam terhadap umat non Islam dengan
karakteristiknya
 Bentuk tanggungjawab sosial umat Islam, baik terhadap sesama
umat Islam maupun terhadap umat non Islam dengan sikap
amar ma’ruf dan nahi munkar.

41 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
VII. MASYARAKAT MADANI
DAN KESEJAHTERAAN UMAT

A. Konsep Masyarakat Madani


1. Pengertian Masyarakat Madani
2. Masyarakat Madani dalam Sejarah
3. Karakteristik Masyarakat Madani

42 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
B. Peran Umat Islam dalam Mewujudkan
Masyarakat Madani

1. Kualitas SDM umat Islam


2. Posisi Umat Islam

43 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
C. Sistem Ekonomi Islam dan Kesejahteraan
Umat
D. Manajemen Zakat dan Wakaf

44 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan konsep masyarakat madani menurut ajaaran Islam
dan karakteristiknya
 Menjelaskan konsidi SDM umat Islam, parameternya dan
konsep peningkatan kualitasnya
 Menjelaskan konsep zakat dan wakaf serta fungsinya bagi
kesejahteraan umat
 Menjelaskan cara pengelolaan zakat dan wakaf yang dapat
mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.

45 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
VIII. KEBUDAYAAN ISLAM

A. Konsep Kebudayaan dalam Islam


1. Kebudayaan dan peradaban
B. Sejarah intelektual Islam
C. Masjid sebagai pusat peradaban dan kebudayaan
Islam
D. Nilai-nilai dalam Budaya Indonesia
E. Alam dan lingkungan sebagai amanat Allah

46 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan pengertian kebudayaan dan peradaban Islam
 Membedakan kebudayaan dan peradaban Islam dengan
kebudayaan dan peradaban pada umumnya
 Menjelaskan sejarah intelektual Islam dan pusat-pusat
peradaban Islam
 Berperilaku arif dan bijaksana dalam menyikapi perkembangan
budaya dan peradaban modern
 Memiliki prinsip dan kebanggaan terhadap kebudayaan dan
peradaban Islam serta kebudayaan sendiri.

47 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
IX. SISTEM POLITIK ISLAM

A. Pengertian Politik Islam


1. Tiga aliran tentang Sistem Politik dalam Islam
2. Nabi sebagai Kepala Negara dan Kepala Agama
(Pembawa Risalah)
3. Khalifah, Kerajaan dan Republik

48 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
B. Nilai-nilai dasar Sistem Politik dalam al
Qur’an
C. Ruang Lingkup Pembahasan Siasah
Dusturiyyah
D. Siasah Dusturiyyah
1. Dasar-dasar Siasah Dauliyah
2. Hubungan Internasional
3. Hubungan Internasional di waktu Perang
D. Siasah Maaliyah

49 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan pengertian sistem politik Islam
 Menjelaskan Mazhab (aliran-aliran) politik dalam Islam
 Bersikap komprehensif dalam kehidupan kemasyarakatan dan
kebangsaan
 Menjelaskan garis-garis besar bahasan sistem politik Islam
 Membuktikan kontribusi umat islam dalam kehidupan politik
Nasional.

50 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
X. PSIKOLOGI ISLAM
A. Pengertian
B. Perkembangan dan ruang lingkup pembahasan
C. Tujuan dan fungsi mempelajari psikologi Islam

51 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan Konsep dan teori psikologi yang terintegrasi
dengan Islam
 Pengertian Ilmu Al Nafs, Ilmu Al Ruh dan Psikologi Islam
 Sejarah pertumbuhan dan perkembangan psikologi Islam
 Kedudukan psikologi Islam diantara ilmu-ilmu lain
 Ruang lingkup pembahasan psikologi Islam
 Menganalisis tujuan dan fungsi mempelajari psikologi Islam.

52 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XI. KEPRIBADIAN DALAM ISLAM
A. Pengertian
B. Dinamika kepribadian dalam Islam
C. Citra manusia dalam psikologi Islam, hakikat
fitrah

53 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan Pengertian kepribadian dalam Islam
 Menganalisis dinamika kepribadian manusia dalam Islam
 Citra manusia dalam psikologi Barat
 Menganalisis Hakikat fitrah
 Menganalisis Citra (fitrah) manusia dalam Islam.

54 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XII. KESEHATAN MENTAL DALAM
ISLAM

A. Pengertian
B. Pola-pola kesehatan mental
C. Tanda-tanda kesehatan mental dalam Islam

55 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan Menyebutkan pengertian kesehatan mental
 Menguraikan pola-pola kesehatan mental
 Menganalisis tanda-tanda kesehatan mental dalam Islam

56 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XIII. TUNTUNAN ISLAM TENTANG
NORMA SEKSUALITA

A. Penyaluran Seks dalam Islam


B. Anjuran Berhubungan Suami Istri
C. Hubungan Seksual yang Dilarang

57 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan Penyaluran Seks dalam Islam
 Anjuran Berhubungan Suami Istri
 Hubungan Seksual yang Dilarang, Baik terhadap Suami Istri
maupun bukan Suami Istri

58 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XIV. STUDI KASUS ISLAM DALAM
KONTEKS BIDANG STUDI TERTENTU
A. Bidang Studi Ilmu Kealaman
B. Bidang Studi Ilmu Kemanusiaan
C. Bidang Studi Ilmu Kesosialan

59 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan Memahami tentang studi kasus Islam dalam
konteks bidang ilmu kealaman, kemanusiaan dan kesosialan.

60 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SEMESTER GENAP
XV. KEDOKTERAN DAN ISLAM SERTA
SEJARAH

A. Usaha Rasulullah SAW terhadap Dunia


Kesehatan, Pengobatan dan Kedokteran
B. Sejarah Ilmu Kedokteran dalam Islam
C. Kedokteran dimasa Rasulullah SAW
D. Dokter-dokter Muslim dan Kiprahnya terhadap
Dunia kedokteran pada masa-masa awal
Keislaman serta Kejayaan Islam dan Terwujudnya
Rumah sakit Islam

61 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan Prioritas usaha Rasulullah SAW untuk
membersihkan dunia kesehatan, pengobatan dan kedokteran.
Mahasiswa juga memahami tentang sejarah dan latar belakang
ilmu kedokteran dalam Islam serta tenaga-tenaga kesehatan
yang mendapat simpatik dari rasulullah SAW. Disamping itu,
mahasiswa dapat menjelaskan para dokter muslim, spesifiknya
masing-masing dan kiprahnya dalam memajukan dunia
kedokteran serta membangun rumah sakit-rumah sakit Islam.

62 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XVI. PERANAN ISLAM TERHADAP
KEDOKTERAN
A. Mengapa Agama Islam terhadap Dunia
Pengobatan dan Kedokteran
B. Islam dan Profesi Kedokteran
C. Aspek Agama Islam dan Seni dalam Kedokteran

63 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan Minimal tiga usaha besar Islam terhadap dunia
pengobatan dan kedokteran serta Islam mengangkat
kedudukan profesi kedokteran dan dapat memahami serta
merasakan betapa besarnya aspek agama Islam terhadap
kedokteran dan motivasi untuk melakukan pengobatan.

64 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XVII. KRITERIA DASAR KEDOKTERAN
ISLAM KONTEMPORER

A. Prinsip dasar etika kedokteran Islam


B. Etika kedokteran Islam
C. Kedokteran sekuler
D. Pengaruh zaman terhadap etika Kedokteran

65 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan Prinsip dasar etika kedokteran serta perbedaan
yang mendasar antara etika kedokteran Islam dan etika
kedokteran sekuler dan dapat meresapi beberapa hal yang
mempengrauhi terhadap etika kedokteran dalam
melaksanakan visi misi profesi seorang dokter/tenaga
kesehatan.

66 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XVIII. AL RAZI (RHAZES) TENTANG
ETIKA KEDOKTERAN
A. Al Razi sebagai Bapak Etika Kedokteran
B. Al Razi sebagai bapak Ilmu Penyakit Campak /
Cacar
C. Karya-karya besar Al Razi
D. Al Razi merumuskan Etika Kedokteran dengan
sebutan TAASHIQ dan pengertian TAASHIQ
tersebut
E. Petunjuk bagi Dokter dan Masyarakat,
pasien/penderita, hubungan dokter dengan
pasien dan hubungan dokter dengan masyarakat

67 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
 Menjelaskan Jasa besar Al Razi mengantarkannya sebagai bapak
etika kedokteran dan bapak ilmu penyakit campak.
Merumuskan petunjuk dasar tentang hal-hal yang harus
dilakukan oleh dokter terhadap masyarakat, pasien/penderita,
hubungan dokter dengan pasien dan hubungan dokter dengan
masyarakat.

68 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XX. KEISTIMEWAAN DOKTER MUSLIM
Memahami hasil rumusan seorang tokoh Al Farabi (W 337
H/1950 M) dengan akronimnya MATAN MARHASH ‘ATTAM

69 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
Menjelaskan Uraian rinci MATAN MARHASH ‘ATTAM yaitu :
 Maqam
 A’la
 Tazkiah
 Nafs
 Marhamah
 Haqqun
 Shidqun
 Adlun
 Tawazun
 Tawadhu’
 Muraqabah

70 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XXI. PELAYANAN TENAGA KESEHATAN
(DOKTER) MUSLIM YANG BAIK
Sikap, perilaku dan kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang tenaga kesehatan (dokter), yaitu :
 Pelayanan (tata cara pemeriksaan pasien)
 Pemberian Obat (memberikan obat yang terjangkau)
 Pengobatan (pencegahan penyakit)
 Sikap terhadap pasien yang arif dan bijaksana
 Pertimbangan biaya (tidak menarik biaya terlalu tinggi)
 Pemberian nasehat dan motivasi ibadah (memberi
nasehat dan mendorong pasien untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT)

71 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
Pelayanan, kebijaksanaan tentang pemberian obat, proses
tindakan pengobatan bertindak arif dan bijaksana terhadap
pasien, pertimbangan biaya dan pemberian nasehat serta
motivasi iman dan ibadah.

72 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XXII. POPLA-POLA PENYEBAB SAKIT PADA
MANUSIA, SUMBER, TEMPAT DAN SOLUSI

A. Pola Pikir
B. Pola Laku
C. Pola Makan
D. Sumber Penyakit
E. Lokasi Penyakit
F. Solusi

73 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
Hal – hal yang menjadi penyebab sakit dari pola pikir,laku dan
makan serta sumber dari stres, sosial ekonomi, keturunan,
minimnya tuntunan agama, perilaku yang tidak mengindahkan 4
huruf dalam kata Taqwa dan berperilaku dalam 4 huruf dalam
kata AIDS (bukan arti medis). Paham tentang lokasi penyebab
sakit dan solusi dari semua persoalan tersebut.

74 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XXIII. PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
MUSLIM
A. Pengertian Syakhshiyah
B. Kepribadian Islam
C. Cara Memperkuat Kepribadian Muslim
D. Karakteristik Kepribadian Muslim
E. Faktor yang Melemahkan Kperibadian Muslim

75 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
Maksud dan pengertian kepribadian, hakikat dari kepribadian
Islam, cara dan hal-hal yang memperkuat dan melemahkan
kepribadian muslim serta meresapi karakteristik kepribadian
muslim.

76 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XXIV. PERSPEKTIF ISLAM TENTANG
PERKEMBANGAN IPTEKS DAN PRAKTEK
KEDOKTERAN DI INDONESIA

A. Ilmu dan teknologi kedokteran di Indonesia


B. Model pendekatan etik lima digit dan masalah
pendidikan etika kedokteran di Indonesia

77 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
Ilmu dan teknologi kedokteran di Indonesia serta Model
pendekatan etik lima digit dan masalah pendidikan etika
kedokteran di Indonesia

78 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XXV. DOKTER MUSLIM PROFESIONAL
BERBINTANG LIMA
A. Dokter bintang lima
B. Dokter dan idealisme
C. Dokter berbenah diri menuju bintang lima
D. Karakter dokter muslim
E. Islam dan Praktek Kedokteran dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat

79 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
Dokter bintang lima , Dokter dan idealisme, Dokter berbenah
diri menuju bintang lima, Karakter dokter muslim, dan Islam
dan Praktek Kedokteran dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat

80 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XXVI. FIQH KONTEMPORER TENTANG
KESEHATAN DAN KEDOKTERAN
A. Euthanasia
B. Transplantasi Organ tubuh
C. Aborsi
D. Kloning
E. Operasi Ganti Kelamin
F. Khitan bagi Pria dan Wanita
G. dll

81 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
Euthanasia, Transplantasi Organ tubuh, Aborsi, Kloning, Operasi
Ganti Kelamin dan Khitan bagi Pria dan Wanita, dll

82 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XXVII. PERSPEKTIF ISLAM TENTANG
PENANGGULANGAN OSTEOPOROSIS

A. Pengertian Osteoporosis
B. Pencegahan Osteoporosis
C. Kiat Islam dalam Menanggulangi Osteoporosis

83 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
Pengertian, Pencegahan Osteoporosis, Kiat Islam dalam
Menanggulangi Osteoporosis

84 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
XXVIII. KESEMPURNAAN AJARAN ISLAM,
BIMBINGAN TILAWAH DAN PEMAHAMAN
IBADAH SHALAT SERTA KHUTBAH
A. Tuntunan Islam Paripurna bagaikan Bangunan
yang Kokoh dan Indah
B. Islam sebagai Sistem Nilai
C. Kunci Sukses Membaca dan Memahami Al
Qur’an
D. Pendalaman, Pemahaman dan Pengamalan
Ibadah Shalat
E. Kewajiban Orang Hidup terhadap Si Mayat
F. Bimbingan Praktek Khutbah (Jum’at)

85 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
SASARAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA DAPAT MENGUASAI HAL-HAL BERIKUT :
Tuntunan Islam Paripurna bagaikan Bangunan yang Kokoh dan
Indah, Islam sebagai Sistem Nilai, Kunci Sukses Membaca dan
Memahami Al Qur’an, Pendalaman, Pemahaman dan
Pengamalan Ibadah Shalat, Kewajiban Orang Hidup terhadap Si
Mayat, dan Bimbingan Praktek Khutbah (Jum’at)

86 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
REFERENSI
1. M. Daud Ali (1993). Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum. Jakarta;
Gema Insani Pers.
2. Departemen Agama RI (2004). Materi Instruksional Pendidikan Agama Islam Di
Perguruan Tinggi Umum. Jakarta; DEPAG RI.
3. ____________________(2005). Buku Teks Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan
Tinggi Umum. Jakarta ; DEPAG RI.
4. ____________________ (2006). Manajemen Zakat dan Wakaf. Jakarta; DEPAG RI.
5. M. Din Syamsuddin (2000). Etika Agama Dalam Membangun Masyarakat Madani.
Jakarta; Logos Wacana lImu
6. Yusuf Qardhawi (1975). Al Iman Wa al Hayah. Kairo; Maktabah Wahbah.
7. Bustanuddin Agus (1995). Al Islam, Buku Pedoman Kuliah Mahasiswa untuk Mata Ajaran
Pendidikan Agama Islam. Jakarta; Raja Grafindo Persada.
8. Baharuddin Lopa (1999). Al Qur’an dan Hak Asasi Manusia.Yogyakarta; Dana Bhakti
Prima Yasa.
9. Ramad Djatmika (1990). Sistem Etika Islam. Bandung; Pustaka.
10.Syarif Adnan (2002). Psikologi Qur’ani, judul asli “Min Al - Nasf Al Qur’ani”. Bandung;
Pustaka Hidayah.

87 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
REFERENSI
11.Fuad Nashori (1994). Membangun Paradigma Psikologi Islam.Yogyakarta;
Sipress.
12.Abdul Mujib (2001). Nuansa-nuansa Psikologi Islam. Jakarta; Raja Grafindo
Persada.
13.Netty Hartati, dkk (2004). Islam & Psikologi. Jakarta; Raja Grafindo Persada.
14. Dadang Hawari (2002). llmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta;
Dana Bhakti Prima Yasa.
15.Ahmad Watik Pratiknya (1986). Islam, Etika dan Kesehatan. Jakarta; Rajawali.
16.UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2005). Dinamika Pemikiran Islam di
Perguruan Tinggi. Jakarta ; Bina IImu.
17.Psychiatric Association (2001). Religious Issue In Psychiatric Practice. Amerika;
Psychiatric Association.
18. Syahtouth, Mahmoud, Al Islam Aqidah wa Syari’ah wa Akhlaq, Dar Al Qalam,
1966.
19. Sumin, Syar’i, Kuliah Agama dan Pengembangan Kepribadian, 2009.
20. ------------------ Pendidikan Agama Islam, , 2010

88 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
REFERENSI
21. ------------------ Islam dan Kedokteran, 2011
22. Ibn Sina, Al Qanun fi al-Thibb,Beirut : Dar al-Fikr, tth.
23. Ibn Taimiyyah, Majmu’Fatawa, Beirut : Dar al-Fikr, tth, jilid 4, 35, 24, 18.
24. Ibrahim bin Abd al Rahman bin Abi Bakr al-Azraq, Tashil al-Manafi’ ai al-Thibb wa al-Hikmah, Istanbul :
Maktabat al Haqiqat, 1990.
25. Ja’far Khadim Yamani, Sejarah Kedokteran Islam dari Masa ke Masa, Bandung : Prakarsa Isnan Mandiri, 1993
26. Kamil Musa, Ahkam al-Ath’imah fi al-Islam, Beirut : Muassasah al-Risalah, 1986.
27. Mahmud ‘Abdullah, al –Thibb fi al-Qur’an wa al Sunnah, Beirut Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyat, 1990.
28. -------------------------, al-Thibb al-Qur’ani, Ghidza’ wa Dawa’, Beirut : Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyat, 1989.
29. MPKS, Tuntunan Rohaniah Agama islam dalam Perawatan Orang sakit, no 3, no 4, 6, 31.
30. Muhammad ‘Abdul al-Aziz al Khalidi, al-Istisufa’ fi al-Qur’an, Beirut : Dar al-Kutub al ‘Ilmiyyah, 1996.
31. Muhammad Ibrahim Salim, al-Tadawi bi al-Qur’an, wa al-Istisyfa’ bi al-Ruqa wa al-Ta’awwudz, kairo ; Maktabah al-
Qur’an, 1996.
32. Nina Surtiretna, Bimbingan Seks, pandangan Islam dan Medis, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 1996.
33. Sudibyo Soepandi (pent), Kode Etik Kedokteran Islam, Jakarta : Akademika Pressindo, 1993.
34. Departemen Agama RI, Islam untuk Disiplin Ilmu Kesehatan dan Kedokteran 2 (Fiqh Kontemporer), Jakarta :
Depag RI Dirjen Kelembagaan Agama Islam, 2003.

89 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA
PADANG, 10 OKTOBER 2012
DOSEN AGAMA / PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN

DR. H. SYAR’I SUMIN, MA


NIP : 1954 04 21 1981 03 1007

90 MATERI AJAR PERKULIAHAN AGAMA


OLEH DR. H. SYAR'I SUMIN, MA

Anda mungkin juga menyukai