Anda di halaman 1dari 30

SERBUK

DEFINISI
• SERBUK :
Partikel-partikel halus yang merupakan hasil suatu proses
pengecilan ukuran partikel dari suatu bahan kering

secara kimia fisik


partikel bahan padat yang mempunyai ukuran antara 10.
000 – 0,1 m
Keuntungan sediaan serbuk
• BO yg mudah rusak / terurai dg adanya kelembaban/konta
k dg udara???
• BO yg pahit muntah, mual, yg korosif sulit diatasi
• Peracikannya relatif >>lama

Kerugian serbuk
• Sbg campuran bahan obat  sesuai kebutuhan
• Dosis??
• > stabil d.p sediaan cair?? why??
• Memberikan disolusi >>cepat dibanding??why??
KARAKTERISTIK SERBUK YANG BAIK

1. Homogen dan kering


Homogenitas dipengaruhi faktor:
a. Ukuran Partikel
b. Densitas/berat jenis
Kering : tidak menggumpal atau mengandung air

2. Punya derajat kehalusan tertentu


- >> homogen
- Disolusi makin cepat
- Permukaan luas dan daya absorbsi besar (antasida atau
karbon adsorben cocok)
- AYAKAN ?? FI III
MACAM-MACAM SEDIAAN SERBUK
• PULVERES (serbuk terbagi)
• PULVIS (serbuk tidak terbagi)dalam (contoh??) dan luar (contoh?
?)

FORMULA UMUM
• R/ bahan obat
bahan pembantu
• Bahan obat : padat, semipadat, cair
• Bahan pembantu: penambah bobot, memperbaiki rasa
CARA PEMBUATAN
a. Memperkecil ukuran partikel bahan
b. Pencampuran bahan-bahan
c. Membagi serbuk
d. Membungkus serbuk
A. Memperkecil Ukuran Partike
l
• Trituration/penggerusan, misal : mortir dan stam
per (kaca, porselin, besi)
• Levigation/penggilingan dg penambahan cairan
yg tak mudah menguap dan tak melarutkan (misa
l : minyak mineral dan gliserin)
• Pulverization by intervention pertolongan baha
n kedua yg mudah dipisahkan setelah proses bera
khir(contoh, syarat, caranya????)
B. Pencampuran bahan
• Spatulasitidak boleh ada tekanan, bahan dalam j
umlah kecil, ukuran partikel dan BJ hampir sama, b
ahan tidak berkhasiat keras dg spatula di atas ke
rtas atau papan pil
• Trituration geometric dilution
• Pengayakan  dg ayakan
• Tumbling tekanannya minimum dan tidak terjadi
pengecilan ukuran partikel yg berarti
C. Membagi Serbuk
• Cara penimbangan tepat dan akurat(keuntungan
, kerugian, caranya??)
• Blocking and dividing kurang teliti bentuk segi
empat
• Visual  kerucut langsung di atas perkamen
• Dengan alat pengukur sendok atau gelas penguk
ur
Umumnya visual kec serbuk dngan TM>80%

D. Membungkus serbuk
• perkamen, kertas lilin, kertas perak, dll
• Caranya???
PEMBUATAN SERBUK
BERSIFAT KHUSUS
A. BAHAN OBAT PADAT
a. BO berkhasiat keras. BO yg beratnya<50 mgpe
ngenceran
b. BO higrokopis (NaOH) dan deliquescent (CaCl2)
 lengket atau jadi pasta bila kontak dg udara te
rbuka. Mengatasinya:
 Digerus dlm mortir kering dan hangat
 Ditambah absorben inert, misal MgO, MgCO3
 Dibungkus yg baik dan rapat
c. Bahan eflorecen mengandung air kristal dlm jumlah besar, b
ila diserbuk/digerus akan melepaskan air kristalnya shg serbuk
lembab. Cara mengatasi :
o diganti btk anhidrous
o Dipanaskan suhu ttt ad berat konstan
Contoh: asam citrat, asam tartrat, dll

d. Terbentuk campuran etektikcamp bahan-bahan yg pd suhu


ttt mjd basah, contoh mentol-kamfer 53-74% mentol.
Mengatasinya:
Ditambah absorben, mis: MgO, MgCO3,@bhn dicampur dg ab
sorben baru digabung.
Diberikan terpisah tapi diberi keterangan keduanya diminum b
ersama
Dibiarkan terbentuk etektik, mis: mentol dan kamfer
B. Bahan Obat Setengah Padat
a. Ekstrak kental BO dlm mortir hangat dilarutk
an dg pelarut yg sesuai + pengering inert.
Ekstrak beladon, Ekstr. Hyoscyami: alkohol 70%
.
Ekstrak Canabis indicae: alkohol 90%.Pengering
: amilum, SL
b. Adep lanae, vaselin:
- jumlah kecil: +pelarut organik + bhn pengering
- jumlah besar dilebur di wb + pengering
C. Bahan Obat Cair
a. Tingtura, ada 2 jenis:
- bahan berkhasiat tahan pemanasan
* jumlah kecil: mortir panas + pengering
* jumlah besar : uapkan di wb ad kental + pengering
- Tak tahan pemanasan.
 bhn berkhasiat dpt diganti komponen-komponennya maka a
mbil komponennya saja tanpa bhn cairnya, mis: TOB, Iodii, s
ol camphora spirituosa.
 Bila tak dpt diganti :
- jumlah kecil dpt langsung ditambahkan
- Jumlah besar: uapkan T rendah ad kental+pengering
mial : TOC, Tinct Valeriana
SERBUK TAK TERBAGI
1. Pulvis adspersorius: sediaan serbuk bebas dari butiran kasar d
an utk obat luar.
Syaratnya:
Homogen, bebas dari sifat fisik yg menyebabkan iritasi
Mudah mengalir, tersebar merata dan melekat di kulit
Sesuai tujuannya, misal: menyerap air
PULVIS ADSPERSORIUS (SERBUK TABUR)
BAHAN YG DIGUNAKAN:
• Bersifat absorben: bentonit, kaolin, talk, amilum
• Sbg pelincir dan pendispersi : Zn stearat, Mg stearat, talk
• Sbg pelekat : Zn stearat, Al stearat
• Sbg BO: sulfur (antimikroba), as tanin, AlCl3 (adstringen),
mentol-kamfer (pendingin & antigatal)

2. Serbuk effervescent: sediaan padat bentuk serbuk utk p


emakaian dlm tdd camp asam-basa, saat dilarutkan dlm a
ir akan melepas CO2.
Asam: asam sitrat, asam tartrat
Basa : Na bicarbonat
SERBUK EFFERVESCENT
ALASAN PENGGUNAAN :
• Menutup rasa pahit/ tak enak (krn ada CO2)
• Gas CO2 mempercepat penyerapan, krn merangsang cairan la
mbung+karminatif
• Serbuk lebih stabil daripada potio
CARA PEMBUATAN
A.Cara kering:
serbuk dikeringkan & dihaluskan kec asam sitrat. Lalu campur
asam sitrat panaskan 100oC dalam oven. As sitrat melepas air
kristal serbuk jd lembab membentuk pasta, lalu digranul ayaka
n no 6, keringkan suhu 50oC
B. Cara basah. Bhn pembasahnya alkohol 95%. Semua serbuk dic
ampur lalu + alkohol 95 % sedikit-sedikit aduk ad massa granul
, ayak no 6, keringkan suhu 50oC
R/ NaCl 0,700 R/ TOB 1
KCl 0,300 SL qs
Na bic 0,500 mf pulv dtd no X
Glucosum 5
mf pulv dtd no III
R/ Aspirin 0,5 tab R/ Antalgin 0,250
Parasetamol 0,25 tab Efedrin HCl 0,010
Coffein 25 mg Extract Beladon 0,010
mf pulv dtd No XV Coffein 0,050
Theophyllin 0,100
m.f.l.a.pulv.dtd No XV

R/ Salycil talc 2 % 100 R/ Menthol 7


mfds pulvis adspersorius camphor 3
ZnO 10
Calamin 10
Talk ad 100
m.f.l.a.pulv.dtd 1
KAPSUL
Batasan (FI IV):
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cang
kang keras atau lunak yang dapat larut
MACAM KAPSUL
a. Berdasarkan konsistensi cangkang kapsul
1.
2.
b. Cara pemakaiannya
1. Peroral
2. Per rektal
3. Per vaginal
4. Topikal
UKURAN DAN KAPASITAS KAPSUL
• KAPSUL KERAS :
- Untuk manusia : 000,00,0,1,2,3,4,5
- Untuk hewan : 10,11,12
• KAPSUL LUNAK kapasitas: 1-480 minims (1 minim = 0,6 ml)
TUJUAN PEMBERIAN SEDIAAN KAPSUL
• Menutupi rasa dan bau bahan obat yang kurang enak
• Memudahkan penggunaannya dibanding serbuk
• Mempercepat penyerapannya dibanding pil dan tablet
• Kapsul gelatin keras cocok untuk peracikan extemperaneous, k
rn dosis dan kombinasi obat bisa disesuaikan
• Dapat dibuat sediaan cair jika diinginkan dengan konsentrasi t
ertentu
• Dapat utk sediaan lepas lambat

KERUGIAN
• Tidak sesuai untuk bahan obat yang mudah larut (KCl, KBr, NH
4Br, CaCl2) larutan pekat dapat mengiritasi lambung
• Tidak dapat digunakan untuk bahan eflorescen (ada air kristal
nya) dan delikuesen (menyerap air sampai menjadi larutan)
CARA PEMBUATAN
1. Pencampuran bahan
2. Pemilihan ukuran kapsul
3. Pengisian kapsul
4. Membersihkan kapsul
5. Wadah dan pemberian etiket + label

FORMULA UMUM
• R/ Bahan obat
Bahan Pembantu
mf da in caps
A. PENCAMPURAN BAHAN
• BO+bahan tambahancampurkan
Proses pencampurannya seperti pada serbuk

B. PEMILIHAN UKURAN KAPSUL


• Untuk bobot bahan obat/campuran bahan serbuk 65 mg-
1g
• Bila bobot BO terlalu kecil + pengisi inert (SL, glukosa, am
ilum, selulosa mikrokristal)
• Pengisian harus penuhmempengaruhi absorbsi.
• Bila terlalu penuh jadikan 2 kapsul & sesuaikan aturan
pakainya
• Sesuaikan usia pasiennya
Cara pemilihan ukuran kapsul…………………..
• Hitung bobot BO atau campuran BO perkapsul,
misal X g
• Pilih cangkang kapsul dengan kapasitas yang seta
ra/ mendekati bobot BO
• Tara isi cangkang kapsul dg bahan inert, misal Y g
• X=Y BO langsung masuk kapsul
• X<<YBO + pengisi ad Y
• X>>Y jadikan 2 kapsul
C. PENGISIAN KAPSUL
1. BO padat
a. Tanpa alat b. Dengan alat
2. BO CAIR
a) induk kapsul kosong ditara dg cara meletakkan nya di
atas kotak karton yg dilubangi tengahnya bg pijakan
b) Teteskan camp BO cair sambil dihitung sesuai bobot y
ang diminta (meneteskan dg tegak lurus), mis n tetes
c) Selanjutnya tinggal meneteskan n tetes pd cangkang y
g lain
d) Kapsul ditutup + oleskan sedikit mucilago gom arab di
atas induk kapsul, lalu tutup.
Mucilago : 2 gom arab + 3 air
D. MEMBERSIHKAN KAPSUL
• Menghilangkan sisa BO di luar dinding kapsul
• Menghilangkan rasa dan bau tidak enak
• Mencegah rusaknya dinding kapsul

===================================================
LATIHAN
R/ Vit C 25 mg R/ Asetosal 0,400
Thiamin B1 2 mg Mfla da in caps dtd No X
Nicotinic acid 25 mg S2dd cap I
mf da in caps dtd No XXV

Pro : Tn Anang
FORMULA KHUSUS
1. BO higroskopis dan delikuesen
2. BO merupakan campuran eutektik
3. BO merusak cangkang kapsul
4. BO OTT
>>>>>>>>>>>
1. BO higrokopis & delikuescen
• BO disekat dengan MgCO3/MgO sebelum dimasukkan kaps
ul
• Wadah harus tertutup rapat
R/ Luminal Na 0,015
KI 0,100
Aminofilin 0,200
mf da in caps dtd no XXX
b. BO merupakan campuran et
ektik
• Menyebabkan lembek dan lengket dalam penyimpanan
• Disekat dengan bahan inert MgCO3, MgO, kaolin (120 mg/k
apsul)
• Dibiarkan terjadi etektik lalu dikeringkan dengan bahan inert

R/ Camphor 65 mg
salol 100 mg
Aspirin 125 mg
kafein sitrat 50 mg
mf da in caps dtd No X
c. BO merusak cangkang
• Cairan yg mengandung air dan larutan-larutan sa
ngat pekat (ichtyol) dibuat massa pil dulu m
asukkan kapsul
• Cairan yang mengandung etanol < 90% dibuat
massa pil dulu
• BO dengan kadar fenol tinggi(kreosot) dibuat
massa pil atau BO diencerkan dengan minyak le
mak sampai kadarnya <40%

R/ Kreosot 0,500
mfla da in caps No X
d. BO OTT
• @ BO disekat dengan bahan inert sebelum masuk kapsul
• BO dibuat pil dalam kapsul
• BO dibuat kapsul dalam kapsul

Anda mungkin juga menyukai