MODUL-2B
MATERIAL KAYU
Karakter – mutu & tegangan ijin kayu
Kayu bermutu A
Kayu bermutu B
12
Kayu bermutu A
Yang disebut Kayu mutu A adalah kayu yang memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
Kayu harus kering udara
Besarnya mata kayu tidak boleh melebihi 1/6 dari lebar
balok dan juga tidak melebihi 3,5 cm
Balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih
besar dari 1/10 tinggi balok
Miring arah serat tg tidak boleh lebih dari 1/10
Retak-retak dalam arah radial tidak boleh dari ¼ tebal
kayu, dan retak-retak menurut lingkaran tahun tidak
boleh melebihi 1/5 tebal kayu.
Kayu bermutu B
Yang disebut kayu mutu B, ialah kayu yang tidak memenuhi
syarat kayu mutu A, tetapi memenuhi syarat-syarat sbb.
Kadar lengas kayu < 30 %
Besar mata kayu lebih kecil ¼ lebar kayu dan tidak boleh
lebih besar dai 5 cm
Balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih besar
dari 1/10 tinggi balok
Miring arah serat tg. tidak boleh lebih besar dari 1/7
Retak-retak dalam arah radial tidak boleh lebih besar dari
1/3 tebal kayu, dan retak-retak menurut lingkaran tahun
tidak boleh melebihi ¼ tebal kayu.
14
Mutu kayu sesuai Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI) :
d2
b
e2
d
1
h r1
e1 hr ht
h hr 2
hr 3
hr hrn
b
Mutu A Mutu B
a. Kadar lengas = kering udara a. Kadar lengas
(12-18%, rata-rata 15%) 30%
b. Mata : b. Mata :
d1 1/6 h, d2 1/6 b d1 1/4 h, d2 1/4 b
d1 3,5 cm, d2 3,5 cm d1 5 cm, d2 5 cm
c. Wanvlak : c. Wanvlak :
e1 1/10 b Kalau tinggi b tinggi e1 1/10 b Kalau tinggi b tinggi
balok balok
e2 1/10 h Kalau tinggi h tinggi e2 1/10 h Kalau tinggi h tinggi
balok balok
d. Miring arah serat : d. Miring arah serat :
tg 1/10 tg 1/7
e. Retak-retak : e. Retak-retak : 15
hr 1/4 b, ht 1/5b hr 1/3 b, ht 1/5b
KADAR LENGAS KAYU
1,15(G x G k u )
x 100%
Gku
x = kadar lengas kayu dalam %
Gx = berat benda uji mula-mula
16
Gk u = berat benda uji kering udara
Menghitung • Hitunglah kadar lengas suatu sampel
kayu yang mempunyai berat mula-mula
Kadar Lengas 757 gram, dan berat kering udara
1,15(G x G k u )
x 100%
Gku
1,15.(757 6 5 0 )
x x100%
650
x 18,93%
• Jadi kadar lengas kayu tsb = 18,93%
17
Contoh Soal – Kadar Lengas Kayu
• Suatu jenis kayu dengan volume 1 m3 mempunyai berat mula-mula 650 kg,
jika dikehendaki kadar lengasnya tidak boleh lebih dari 20%, Berapakah
berat kering udara minimum yang harus dicapai?
1 M3
1 M3
18
• Penyelesaian: 1,15.(Gx G ku )
x 100%
G ku
1,15.(650 y)
20 x100%
y
20 y 74750 115 y
135 y 74750
y 553,7kg / m 3
20
TEGANGAN IJIN
21
22
TEGANGAN IZIN KAYU MUTU “A”
tk // tr // 150.g Tegangan Ijin TARIK = TEKAN searah
tk
40.g Tegangan Ijin TEKAN Tegak Lurus
// 2 0 . g Tegangan Ijin GESER searah
tk // tr
(0,75)150.g FAKTOR
// REDUKSI
tk (0,75)40.g MENJADI
75%
// (0,75)20.g
Dimana: = sigma = tau
g = berat jenis kayu kering udara 24
DAFTAR TEGANGAN IZIN KAYU MUTU: A
20 12 8 5 - 15
//
26
1 MPa (megapascal) = 10.197 kg / cm2
FAKTOR REDUKSI – keterlindungan
• Konstruksi terlindung
Konstruksi terletak pada lokasi yang terlindung dari cuaca luar. Misal:
konstruksi atap, kolom dan balok dalam, dll
• Konstruksi tidak terlindung
Konstruksi yang berada dalam lokasi terbuka, sehingga terkena
dampak dari cuaca luar. Jika terkena hujan/air akan dapat kering
kembali.
• Konstruksi berada dalam air
Konstruksi yang berada dalam kondisi terendam di dalam air (selalu
basah)
27
FAKTOR REDUKSI – sifat pembebanan
• Beban tetap
Beban yang berlangsung lebih dari 3 bulan, dan beban bergerak yang
bersifat tetap/terus menerus seperti beban struktur sendiri, tekanan
tanah, tekanan air, dll
• Beban sementara
Beban yang berlangsung kurang dari 3 bulan, dan beban bergerak
yang bersifat tidak tetap seperti beban manusia, beban angin, dll
• Beban khusus
Beban yang bersifat khusus, misalnya terjadi akibat selisih suhu,
penurunan fondasi, gaya-gaya tambahan yang berasal dari beban
hidup seperti getaran, dll
28
FAKTOR REDUKSI
Tipe Konstruksi dan β γ
Sifat pembebanan (beta) (gamma)
KonstruksiTerlindung β=1
Konstruksi TidakTerlindung β = 5/6
(bisa basah namun cepat kering)
Konstruksi yang Selalu Basah β = 2/3
(terendam air)
Sifat PembebananTetap γ =1
Sifat PembebananSementara γ = 5/4
(beban tiupan angin dsb)
29
Sifat Pembebanan Khusus (getaran dll) γ = 3/2
Contoh SOAL - 1
Hitunglah TEGANGAN IJIN dari suatu batangGording
rangka atap dengan beban tetap/ permanen, yang
terbuat dari kayu dengan Berat Jenis (BJ) = 0,6.
Penyelesaian:
Konstruksi gording terlindung β = 1
Pembebanan permanen γ = 1
tk // tr // 150.0,6.1.1 90kg / cm 2
t k 4 0 .0 ,6 .1 .1 2 4 k g / c m 2
// 2 0 . 0 , 6 . 1 . 1 1 2 k g / c m 2
Apabila di soal tidak disebutkan lain maka mutu kayu adalah mutuA 31
Contoh SOAL - 2
Hitunglah TEGANGAN IJIN dari suatu batang jembatan kayu
Sindur dengan beban getaran kendaraan, yang terbuat dari
kayu dengan Berat Jenis (BJ) = 0,6.
Penyelesaian:
Konstruksi tidak terlindung β = 5/6
Pembebanan khusus (getaran) γ = 3/2
Apabila di soal tidak disebutkan lain maka mutu kayu adalah mutuA 33
Pengaruh arah gaya pada tegangan ijin :
t k // ( t k // t k ).sin
Di mana :
= tegangan ijin kayu dengan sudut terhadap serat kayu
tk = tekanan
= sudut antara arah gaya dan arah serat kayu
900 -
34
Contoh SOAL - 3
Hitunglah TEGANGAN IJIN dari suatu batang kuda-kuda kayu
dengan tetap/permanen yang membentuk sudut kemiringan
atap 300, yang terbuat dari kayu dengan Berat Jenis (BJ) =
0,75.
Penyelesaian:
Konstruksi terlindung β =1
Pembebanan tetap γ =1
35
Berat Jenis (BJ) = 0,75 maka tegangan ijin dapat dihitung…
Soal -3:
Pengaruh arah gaya pada tegangan ijin
tk // tr // 150.0,75.1.1 112,5kg / cm 2
tk 4 0 . 0 , 7 5 . 1 . 1 3 0 k g / c m 2
3
0
Contoh SOAL - 4
Hitunglah TEGANGAN IJIN dari suatu batang jembatan kayu
dengan beban tetap/permanen yang membentuk sudut
kemiringan atap 450, yang terbuat dari kayu Bengkirai
dengan Berat Jenis (BJ) = 0,91.
Penyelesaian:
Konstruksi tidak terlindung β = 5/6
Pembebanan tetap γ =1
37
Berat Jenis (BJ) = 0,91 maka tegangan ijin dapat dihitung…
Soal -4: Pengaruh arah gaya pada tegangan
ijin
tk // tr // 150.0,91.5 6.1 113,75kg / cm 2
tk 4 0 . 0 , 9 1 . 5 6 . 1 3 0 , 3 3 k g / c m 2
5
Contoh Soal - 5
• Diketahui: Suatu konstruksi gording berukuran penampang
6/8 cm sepanjang 3,0 meter dengan perletakan sendi rol
pada ujung-ujungnya menahan beban permanen terbagi
rata sebesar 50 kg /m.
Gording terbuat dari kayu dengan BJ = 0,6 (seperti pada
soal no 1 sebelumnya). Lendutan dan berat sendiri gording
diabaikan.
Diminta untuk mengecek apakah konstruksi tersebut
aman ?
Solusi Soal - 5
Penyelesaian:
• Beban gording = 50 kg/m
• Panjang gording = 3 m
Tahanan M o m en ( W ) 1 .b.h 2
6
W 1 .6.8 64cm
2 3
6
Menghitung Tegangan IjinLentur:
OK,
Mmaks 5625
lt Aman !
W 64 2
lt 87,89 kg / cm , ltreduksi 102 kg / cm2 41
Solusi Soal - 5
Menghitung Gaya Lintang Maksimum (Dmaks)
DMaks 1 .q.l
2
DMaks 1 .50.3 75 kg
2
Tegangan Ijin
OK,
3 DMaks 3 75
Aman !
2 b.h 2 6.8
2,34 kg / cm reduksi
2
12 kg / cm 2
42
Produk Kayu Olahan
mengapa perlu dikembangkan?
Kayu Alamiah: Kayu Olahan:
• Kelangkaan sumber daya • Sumber Daya Alam lebih
alam bervariasi
44
49
1. Hitunglah kadar lengas suatu sampel kayu yang mempunyai berat
mula-mula 875 gram, dan berat kering udara sebesar 775 gram.
50