PENGANTAR SIYASAH SYAR'IYYAH

Iman Surya Pratama

 Definisi

• Terminologi :
– Mengatur, mengendalikan, mengurus, membuat
keputusan
– Memimpin sesuatu dengan cara yang maslahat
• Istilah :
– Pengurusan kemaslahatan umat sesuai syara
– Segala perbuatan yang membawa manusia lebih
dekat pada maslahat, jauh mafsadat meski
tidak ditentukan Allah dan RasulNya
 Khidmah wal Ishlah

Ciri syara (bidimensional, keadilan, rahmat, dan maslahat); nondikotomis

 Objek Kajian

• Pengaturan dan perundang-undangan yang

dituntut oleh hal ihwal kenegaraan dari segi
persesuaiannya dengan pokok agama
serta realisasi kemaslahatan manusia
dalam pemenuhan kebutuhannya
• Pola hubungan manusia :
– dusturiyyah, dawliyah, maliyyah
 Ruang Lingkup Dusturiyyah
• What is the theory basic of
state ?
• What is the authority of its
legislation ?
• What are the guiding
principles of state policy ?
• What are the qualifications
of the rulers of an Islamic
state ?
• What are the objectives of
Islamic state ?
• In whom does
souvereignity reside ?
• What are the different
organ of the state ?
• What is the mode of the
distribution of power
between the different
organ the state ? viz the
legislature etc ?
• What are conditions of
citizenship ?
• What are the rights and
duties of muslim (non)
citizens ?
 Ruang Lingkup Siyasah

Dauliyah Maaliyah

• Hubungan damai • Prinsip kepemilikan harta

• Perjanjian internasional • Tanggung jawab sosial
– Syarat , penulisan • Zakat
– Pembatalan • Kharaj
• Hubungan perang : • Jizyah
– Etika dan aturan perang • Ghanimah dan Fa'i
– Ketentaraan • Kanz
– Tawanan perang • Wakaf
– Pengadilan • Pemberdayaan Ummat
 Nilai Dasar
Al Quran
Kemestian
• Taat Allah, Rasul, Ulil Amri
• Musyawarah dalam
masalah ijtihadiyah
• Menunaikan amanat dan
menetapkan hukum secara
adil
• Mendamaikan pihak
bermusuhan
• Peredaran harta
As Sunnah
Keharusan
• Mengangkat pemimpin
• Pemimpin bertanggung
jawab atas kepemimpinan
• Pemimpin berlaku adil
Ijtihad
• Al Ghazali : kifayah
• Ibnu Qayyim
 Aspek Historis Siyasah Syar'iyyah

Masa Rasulullah Baiat Aqabah, Anshar-Muhajirin,

shalallahu alaihi wassalam Hudaibiyah, Piagam Madinah

• Abu Bakar Ash Shiddiq : zakat

Masa Khulafaur Rasyidin • Umar ibn Khatthab : haji ifrad, bea
• Utsman ibn Affan : mushaf,sidang
• Ali bin Abi Thalib : korespondensi

Masa Kerajaan Keturunan

Keturunan (berporos
(berporos pada
pada penguasa)
penguasa)

Masa Dekolonisasi Pengaruh nation state (integral,

sekuler, simbiostik)
 Manfaat Siyasah Syar'iyyah

• Mampu menggapai kemaslahatan umat melalui

penerapan hukum dengan memperhatikan
realitas yang ada (waktu, tempat, individu dan
keadaan) tanpa meninggalkan kaidah-kaidah
pokok syara.
– Tidak mau menggunakan qarinah misal penumpukan
harta pada waktu korupsi, DNA bukti kehamilan
– Perbedaan pendapat (wali, kesahan status anak)
 Diskursus Negara Islam : Indonesia

ALIRAN
Integralistik MODERNIS

Islam : dua dimensi ALIRAN *)

• Sekuleristik
• Teochratic state TRADISIONALIS
• Prinsip syura -umma DAN REFORMIS • Islam & negara : beda
• Al Mawardi, Juwaini • Syibhu dalil
• Abdul Karim Zaidan Simbiosa • Rasul : negara-risalah
• Nurchalish Majid
• Islam tentukan prinsip • Ali Abdur Raziq
• religious state
• NKRI-Pancasilais
• Munawir Syadzali *)Ket : Variasi tiap aliran
• Amin Rais, Gus Dur

!!! : Keinsafan umat pada agama; apologetik umat; optimisme umat

 Negara Teokratik vs Demokratik
Negara Demokratik
Kekuasaan di tangan rakyat.
Rakyat mereproduksi hukum
Pengambilan keputusan
musyawarah atau suara mayoritas
Kebebasan beragama termasuk
pindah agama dijamin
Negara Teokratik
Kekuasaan di tangan Allah.
Allah yang membuat hukum
Pengambilan keputusan berdasar
sistem syura pada masalah
ijtihadiyyah
Kebebasan beragama dijamin,
pindah agama ada sanksi

Ada distribusi kekuasaan Distribusi terbatas ahli

!!! : Varian definisi dan praktek misal : konsep theocratie, laique, egalitare